Sistem Pengapian
MOCH. SOLIKIN
Otomotif, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta 1
Cak Sol HP: 08164 221 868
Ignition System
Macam Pembakaran
Pembakaran Normal Pembakaran Abnormal
Pembakaran Normal
Pembakaran Abnormal
Pre Ignition
Detonasi
Sistem Pengapian
Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran
bahan bakar didalam silinder
Komponen
Kontak pemutus
terbuka
Percikan api
pada celah busi
Cak Sol HP: 08164 221 868
7
Ignition System
Koil Pengapian
Fungsi: Step up trafo/ merubah tegangan 12 V menjadi tegangan tinggi
20.000 – 30.000 V
Memeriksa Primer Koil Memeriksa Skunder Koil
Konstruksi
Tak terhingga
1,1-1,3 Ohm
Posisi kontak
Sudut Dwell
Sudut Dwell ( Cam
Angle) adalah besar
sudut yang Semakin besar celah
menunjukkan semakin kecil sudut
lamanya kontak dwell
pemutus arus
(platina) menutup
Kondesor
Fungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan
pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari
koil meningkat
Proses Penyerapan Kondensor
Distributor
Fungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi
sesuai urutan saat pengapiannya.
Detail
Konstruksi
Distributor
Kurang dari
25 K Ohm
Busi
Fungsi: Menghasilkan percikan api
bila dialiri listrik tegangan
tinggi
Jenis Busi
Saat Pengapian
Saat pengapian 10 sebelum
TMA pada putaran 1000 rpm
Pengajuan Saat
Pengapian
Detonasi
Detonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder akibat tekanan
pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut disebabkan oleh benturan tekanan
hasil pembakaran karena di dalam silinder, karena didalam silinder terdapat lebih
dari satu titik awal pembakaran
Salah satu
penyebab
detonasi
adalah saat
pengapian
terlalu maju
Centrifugal Advenser
Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian sebanding dengan
putaran mesin
Vacuum Advancer
Fungsi : Mengajukan saat pengapian
berdasarkan perubahan
kevacuman intake manifold
Pemeriksaan Advancer
Pemeriksaan Centrifugal Advancer
Buka tutup distributor, putar rotor
searah jarum jam, lepas maka rotor
harus kembali ke posisi semula
Menyetel
Saat
1. Hidupkan mesin
Pengapian
2. Pasang clem sensor Timing
Tester pada kabel busi 1
3. Tekan tombol timing tester dan
arahkan nyala ke tanda timing
4. Bila saat pengapian tidak tepat,
kendorkan baut pengikat
distributor. Geser distributor
berlawanan arah putaran rotor
untuk memajukan dan
sebaliknya
5. Kencangkan baut pengikat
ditributor bila saat pengapian
sudah tepat. Tanda Timing
10o sebelum TMA pada
putaran stasioner
Cak Sol HP: 08164 221 868
32
Ignition System
Mesin tidak dapat ■ Busi mati atau deposit ■ Ganti busi atau bersihkan
hidup berlebihan ■ Ganti kabel tegangan
(tidak ada percikan api ■ Kabel tegangan tinggi tinggi
di busi) bocor berlebihan ■ Pasang rotor
■ Rotor tidak terpasang ■ Perbaiki urutan
■ Urutan pengapian tidak pengapian
benar ■ Bersihkan kotorannya
■ Platina terganjal kotoran ■ Stel celah platina/ sudut
■ Platina menutup terus atau dweel
membuka terus ■ Ganti koil
■ Koil mati ■ Ganti kondensori
■ Kondensor mati ■ Pasang konektor kabel
■ Konektor kabel lepas yang lepas
■ Kabel putus ■ Ganti / perbaiki kabel
■ Kontak rusak yang putus
■ Ganti kontak
Cak Sol HP: 08164 221 868
33
Ignition System
Sekian
■ Terima Kasih
■ Semoga Bermanfaat