Kelompok Keahlian : Konversi Energi

ANALISIS SIKLUS BRAYTON STANDAR UDARA DALAM

SISTEM PEMBANGKIT TENAGA GAS
(Studi kasus pada PLTGU Muara Tawar)
Akhir
Program Studi Teknik Mesin Program Strata Satu

Disusun Oleh:
Ichtiar Yogi Fauzy
2113161037

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2019
 LEMBAR PERSETUJUAN CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Pembimbing 1 : Ir. Dama widjaya Biksono,ST.,MT.
NID : 412142867
Menyatakan bersedia menjadi Pembimbing Tugas Akhir / Pendamping dari
mahasiswa berikut :
Nama Mahasiswa : Ichtiar Yogi Fauzy
NIM : 2113161037
Judul Tugas Akhir : Analisis Siklus Brayton Dalam Sistem Pembangkit
Tenaga Gas PLTGU Muara Tawar
Kelompok Keahlian : Konversi Energi.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

16 September 2019
Yang menyatakan

Ir. Dama widjaya Biksono,ST.,MT.

NID. 412142867

i
 LEMBAR PERSETUJUAN CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Pembimbing 2 : Wahyu Hidayat, ST.,M.,Eng.
NID : 412101888
Menyatakan bersedia menjadi Pembimbing Tugas Akhir / Pendamping dari
mahasiswa berikut :
Nama Mahasiswa : Ichtiar Yogi Fauzy
NIM : 2113161037
Judul Tugas Akhir : Analisis Siklus Brayton Dalam Sistem Pembangkit
Tenaga Gas PLTGU Muara Tawar
Kelompok Keahlian : Konversi Energi.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

16 September 2019
Yang menyatakan

Wahyu Hidayat, ST.,M.,Eng.

NID. 412101888

ii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN CALON PEMBIMBING 1 TUGAS AKHIR. i

LEMBAR PERSETUJUAN CALON PEMBIMBING 2 TUGAS AKHIR. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah............................................................................. 2
1.3 Batas Masalah...................................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah................................................................................ 3
1.5 Tujuan.................................................................................................. 3
1.6 Manfaat................................................................................................ 3
2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 4
2.1 Definisi PLTG..................................................................................... 4
2.2 Cara Kerja PLTG................................................................................. 5
3. METODE PENELITIAN............................................................................. 11
3.1 Diagram Alir Penelitian....................................................................... 11
3.2 Penjelasan Diagram Alir Penelitian..................................................... 12
4. JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR........................................... 13
5. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 14
6. PENUTUP...................................................................................................... 15

iii
 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri di Indonesia saat ini sangatlah pesat. Hal
tersebut berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan energi terutama energi
listrik, yang mana industri merupakan salah satu pengonsumsi energi listrik
yang cukup besar. Energi listrik dibangkitkan dari berbagai sumber energi,
baik energi terbarukan maupun energi tak terbarukan. Namun saat ini
Indonesia masih mengandalkan sumber energi tak terbarukan yaitu energi
fosil, karena pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia belum berjalan
optimal. Apabila hal ini terus terjadi tanpa ada pengendalian, tidak dapat
dipungkiri sumber energi fosil dapat habis ketersediannya. Oleh karena itu,
upaya meningkatkan efisiensi dan performa peralatan pembangkit listrik
sangat berguna agar ketersediaan energi di masa depan dapat tercapai.

PLTG adalah sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan

peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas
dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi
panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi
energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi
lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Tetapi dengan tingkat efisiensi yang
rendah hal ini merupakan salah satu kekurangan sebuah turbin gas juga dan
pada perkembangannya untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki
temperature kerja siklus dengan menggunakan material turbin yang mampu
bekerja pada temperature tinggi dan dapat juga untuk menaikkan efisiensinya
dengan menggabungkan antara pembangkit turbin gas dengan pembangkit
turbin uap.
Bahan Bakar PTLG
PLTG adalah Pembangkit Listrik yang bahan bakarnya adalah gas.
Tentu saja gas disini maksudnya merujuk pada gas alam.Tidak sepenuhnya
benar dan tidak sepenuhnya salah. Disini perlu dijelaskan bahwa salah besar
jika menyebut jenis sebuah pembangkit listrik berdasarkan pada bahan

1
 bakarnya. Pada pembangkit listrik, dua komponen yang paling utama dalam
menghasilkan listrik adalah dua, mesin penggerak (biasanya berupa turbin
atau motor pada pembangkit diesel) dan generator. Di semua jenis
pembangkit listrik mulai dari PLT Uap, PLT Air, PLT Gas, PLTP, PLT
Angin, PLT Matahari, dll mempunyai turbin dan generator.
Generator adalah penghasil listrik. Generator menghasilkan listrik
karena berputar sehingga menghasilkan beda potensial pada medan
magnetnya. Generator berputar karena Turbin berputar. Turbin dan generator
adalah dua benda dengan satu poros yang sama, jadi jika turbin berputar
otomatis generator berputar. Apa yang membuat turbin berputar? Nah itu
tergantung jenis pembangkit. Kalau PLTU ya berarti yang memutar turbin
adalah uap. Kalau PLTA ya berarti air. Kalau PLT Angin ya berarti angin.
Nah kalau PLTG ya berarti gas.
Gas yang dimaksud disini, yang memutar turbin PLTG bukanlah murni
gas alam, melainkan gas hasil sebuah proses pembakaran. Perlu diketahui,
bahan bakar PLTG tidak hanya gas alam saja, tetapi bisa menggunakan BBM
misalnya HSD (High Speed Diesel) ataupun MFO(Marine Fuel Oil).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat di identifikasikan masalah-masalah sebagai
berikut :
1. Siklus Brayton adalah siklus termodinamika yang mengubah kalor menjadi
kerja.
2. Sistem tenaga uap sederhana siklus Brayton terdiri atas empat komponen
yakni Kompresor, Ruang Bakar, Turbin dan Alat Penukar Kalor.
3. Tekanan pada Kompresor berpengaruh terhadap sikus Brayton.
4. Ireversibilitas dan Rugi terjadi pada turbin gas.

1.3 Batas Masalah

Dalam seminar ini, masalah dibatasi sebagai berikut :
1. Siklus Brayton dan proses terjadinya.
2. Evaluasi kerja dan perpindahan kalor utama dalam siklus Brayton.

2
 3. Pengaruh tekanan kompresor terhadap siklus Brayton.
4. Ireversibilitas dan rugi rugi pada turbin gas.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menghitung kerja yang terjadi dalam siklus Brayton standar
udara dan bagaimana proses terjadinya siklus tersebut ?
2. Bagaimanakah Evaluasi kerja utama dan perpindahan kalor dalam siklus
Brayton ?
3. Bagaimana Pengaruh tekanan kompresor terhadap siklus Brayton ?
4. Bagaimana Ireversibilitas dan Rugi utama pada siklus Brayton ?

1.5 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam seminar proposal ini ada
1. Untuk menghitung dan menjelaskan siklus Brayton standar udara
2. Menjelaskan Evaluasi kerja utama dan perpindahan kalor dalam siklus
Brayton.
3. Mengetahui pengaruh tekanan kompresor terhadap siklus Brayton.
4. Menjelaskan Ireversibilitas dan Rugi utama pada siklus Brayton.

1.6 Manfaat
Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Mengetahui Evaluasi kerja utama dan perpindahan kalor dalam siklus
Brayton.
2. Mengetahui Ireversibilitas dan Rugi utama pada siklus Brayton.
3. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa tentang siklus Brayton dalam
sistem pembangkit tenaga gas.
4. Memahami Pengaruh tekanan kompresor terhadap siklus Brayton.

3
 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

2.2 Cara Kerja PLTG

4
5