Anda di halaman 1dari 2

1.

Di bagian yang ditandai merah adalah spesifikasi motor yang menandakan bahwa motor
tersebut membutuhkan input 3 phase. Jadi, jangan coba-coba memberikan input 1 phase
pada motor tersebut karena motor tersebut tidak akan bekerja dan lebih parahnya lagi
akan menjadi rusak.

2. Di bagian yang ditandai kuning adalah spesifikasi motor yang menandakan bahwa motor
tersebut menggunakan tegangan sebesar 690 V untuk sambungan Bintang (Star), 400 V
dan 415 V untuk sambungan Segitiga (Delta).

3. Di bagian yang ditandai Biru adalah spseifikasi motor yang menandakan bahwa motor
tersebut menggunakan frekuensi (Hz) sebesar 50 Hz unutk bisa bekerja. Hal ini menjadi
standar karena input teganan PLN adalah 50 Hz. Jadi, kita tidak usah menghiraukan
keterangan tersebut.

4. Di bagian yang ditandai Pink adalah spesifikasi motor yang menandakan besarnya
putaran maksimal (rotary) motor saat bekerja setiap menitnya atau Rotaty Per Minutes
(Rpm).
5. Di bagian yang ditandai Orange adalah spesifikasi motor yang menandakan bahwa
besarnya Daya yang dibutuhkan agar motor bisa bekerja.

6. Di bagian yang ditandai Ungu adalah spesifikasi motor yang menandakan besarnya arus
yang dibutuhkan agar motor bisa bekerja.

7. Cos Q adalah nilai toleransi saat motor bekerja.

Anda mungkin juga menyukai