OLEH:
NAMA : SESI MULIANI
NIM : C1G120024
KELAS : GENAP(B)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Pengertian Nilai – Nilai Pancasila
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................. i
BAB I PENDAHULUAN.........................................iii
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
A. Pengertian Pancasila
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini.
Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para
pendiri negara yaitu Pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945
alinea ke-4.
karena setiap sila dalam Pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan
dari masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-
pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematis-hierarkis,
yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan-
dipindahkan.
Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah sebagai
pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian tersebut
sudah selayaknya kita fahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut,
akan makna dari Pancasila bagi bangsa Indonesia. Karena hal yang terpenting
sesungguhnya yaitu sebagai dasar negara. Tetapi pengertian Pancasila tidak dapat
ditafsirkan oleh sembarang orang karena akan dapat mengaturkan maknanya dan
pada akhirnya merongrong dasar negara, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Untuk itu kita sebagai generasi penerus, sudah merupakan kewajiban bersama
untuk senantiasa menjaga kelestarian nilai – nilai Pancasila sehingga apa yang
pernah terjadi di masa lalu tidak akan teredam di masa yang akan datang.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian Pancasila
Kelompok kami menyusun makalah ini agar para pembaca bisa mengetahui
tentang Pancasila merupakan dasar negara dan Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia yang sesungguhnya, dan dengan adanya makalah ini juga di harapkan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan
Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara
(Kasta Brahmana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, dan “Sila” yang artinya
Pancasila dicetuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia agar kita mempunyai
Pancasila maka Indonesia memiliki dasar atau pondasi dalam bernegara sehingga
gambar bintang, rantai, pohon berangin, kepala banteng, padi dan kapas, yang
mencerminkan arti dari 5 sila Pancasila. Kemudian lambang negara Indonesia ini
3. Persatuan Indonesia
Permusyawaratan/ Perwakilan
Ada pun juga pengertian Pancasila secara filsafat Maksud dari Pancasila sebagai
filsafat Pancasila berisi ajaran-ajaran yang berupa tata nilai dan tata masyarakat
Pancasila, di sisi lain ada yang menganggap bahwa yang menciptakan Pancasila
tentang Pancasila dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang menjadi
dasar Pancasila sebagai sebuah paham atau aliran, dia merupakan pelopor
hukum dan moral sosial. Selain itu, dia juga mempelopori pembahasan mengenai
pembukaan UUD 1945 yang diberikan pada suatu acara di Yogyakarta pada 17
Februari 1959.34
Ada beberapa alasan Pancasila sebagai sistem filsafat yang dapat ditunjukkan
Paduka Tuan Ketua yang mulia, saya mengerti apa yang Ketua kehendaki!
Paduka Tuan Ketua minta dasar, minta Philosofische Grondslag, atau jika kita
boleh memakai perkataan yang muluk- muluk, Paduka Tuan Ketua yang mulia
minta suatu Weltanschauung, di atas mana kita mendirikan negara Indonesia itu”.
artinya berhubungan satu sama lain secara runtut, tidak mengandung pernyataan
Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa merupakan suatu pola yang dapat
artinya buah pikir hasil perenungan sebagai praanggapan yang menjadi titik awal
yang menjadi pola dasar berdasarkan penalaran logis. Pancasila sebagai dasar
diskusi dan dialog panjang dalam sidang BPUPKI hingga pengesahan PPKI.
Ajaran tentang nilai, makna, dan tujuan hidup manusia yang terpatri dalam
Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat atau yang dinamakan filsafat Pancasila,
Pancasila sebagai dasar negara ditujukan pada beberapa aspek. Pertama, agar
hidup bernegara. Ketiga, agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif
baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat, agar dapat menjadi
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat yang berbunyi
“dengan berdasarkan kepada”. Kalimat tersebut memberi indikasi bahwa
hidup sebagai cerminan konsep secara menyeluruh dengan menjadikan harkat dan
tinggi nilai-nilai dasar yang telah tercantum dalam Pancasila yaitu sila yang
berjumlah lima butir. Secara garis Pancasila sebagai pandangan hidup berisi
mengenai konsep dasar cita-cita kehidupan bangsa Indonesia dan berisi pikiran-
dianggap baik.
(2015: 68) Makna atau peran Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
adalah dasar berdiri dan tegaknya negara , dasar kegiatan penyelenggaraan negara,
dasar partisipasi warga negara, dasar Pergaulan antar warga negara, dasar dan
dan tujuan nasional bangsa yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Cita-
cita dan tujuan nasional bangsa juga tercakup dalam ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Hal tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945
yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita – cita
hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar negara RI dan dituangkan
dalam pasal – pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan.
Selain bersifat yuridis konstitusional, Pancasila juga bersifat yuridis ketata
negaraan yang artinya Pancasila sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah
sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya segala peraturan perundangan
secara material harus berdasar dan bersumber pada Pancasila. Apabila ada
imperatif atau memaksa, artinya mengikat dan memaksa setiap warga negara
untuk tunduk kepada pancasila dan bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran
harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi pelanggar
Nilai – nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila memiliki sifat obyektif –
sesuai dengan kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa –
bangsa beradab. Oleh karena memiliki nilai obyektif – universal dan diyakini
Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita – cita para pendiri
Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup.
Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang
persoalan dunia.
Menurut Padmo Wahjono : “Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip atau
asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa
konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita – citakan, terkandung pula dasar
pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut Way of Life, pegangan
hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada
sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari
segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur
Pancasila.
Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur Pancasila
dalam kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara
masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka
masyarakat Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan
Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa
menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu
terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar
dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan
kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada,
tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah
Indonesia.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan
dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh
seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya
Jadi, dengan kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu bangsa yang
menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh
dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat
masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak
masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai
yang dimiliki oleh bangsa itu yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad
Dengan pandangan hidup yang jelas suatu bangsa akan memiliki pegangan dan
dan pertahanan keamanan yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin
yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan
Indonesia dan pengatur pemahaman atas latar belakang Pancasila yang lahir dan
dan gagasan bangsa Indonesia mengenai wujud kehidupan yang dianggap terbaik,
cocok dan paling sesuai dengan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk
mewujudkannya..
Sejak tanggal 28 Oktober 1928 kita telah menjadi satu bangsa, artinya satu
kesatuan dari berbagai ragam latar belakang sosial budaya, agama dan keturunan
yang bertekad untuk membangun satu tatanan hidup berbangsa dan bernegara.
Setiap bangsa mempunyai cita-cita untuk masa depan dan menghadapi masalah
tatanan masyarakat yang adil dan makmur materil dan spirituan berdasarkan
Pancasila. Seperti halnya keluarga, suatu bangsa yang bertekad mencapai cita-cita
bangsa akan terombang ambing. Dengan pandangan hidup suatu bangsa dapat
secara jelas mengetahui arah yang dicapai. dengan mudah dihadapi; dengan
mudah mencari pemecahan masalah- masalah yang dihadapi; memiliki pedoman
Dengan uraian di atas jelaslah betapa pentingnya pandangan hidup suatu bangsa.
Pertanyaan berikut yang secara wajar muncul pada diri kita sendiri “ apakah
dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik. Oleh
karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat asasi
bangsa Indonesia lahir dari sejarah dan kebudayaan yang tua, melalui
Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang
merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan
cita-cita hidup di masa yang akan datang, yang secara keseluruhan membentuk
kepribadianya sendiri. Oleh karena itu bangsa Indonesia lahir dengan
kepribadianya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan Negara itu,
kepribadian itu ditekankan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Pancasila.
Bangsa Indonesia lahir dengan kekuatan sendiri, maka percaya pada diri
sendiri juga merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa Indonesia. Karena
itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah
melalui proses yang panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita
bangsa kita dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri. Karena Pancasila
sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka
Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan
yang agak berbeda, namun dalam tiga buah UUD yang pernah kita miliki yaitu
dan UUD sementara Republik Indonesia tahun 1950 Pancasila itu tetap tercantum
di dalamnya.
selalu menjadi pegangan pada saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap
eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah bahwa Pancasila memang selalu
Manusia yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dikodratkan hidup
suatu keadaan Di mana mereka itu terjalin ikatan hubungan yang kuat dan serasi.
Ini adalah pertanda adanya kelompok manusia dengan ciri-ciri kelompok tertentu,
bangsa dibedakan oleh perbedaan nilai-nilai dan moral yang mereka patuhi
bersama. Berdasarkan hal ini kita dapat menyebutkan adanya kelompok suku
bangsa Minangkabau, Batak, Jawa, Flores, Sunda, Madura, dan lain-lain. Semua
suku itu adalah modal dasar terbentuknya kesadaran berbangsa dan adanya bangsa
Indonesia yang kita miliki adalah bagian dari bangsa itu sekarang.
hidup. Tujuan hidup kelompok ini akan membedakan mereka dengan kelompok
bangsa lain di Nusantara. Jadi kita kenal dengan pandangan hidup suku Jawa,
memenuhi kehidupan di dunia dan bekal di hari akhir. Bangsa Indonesia yang
terdiri dari suku bangsa tersebut, meyakini adanya kehidupan di dunia dan hari
akhir. Berdasarkan hal tersebut kita menemukan persamaan pandangan hidup di
antara suku-suku bangsa di tanah air ini, keyakinan mereka adanya dua dunia
kehidupan.
terdiri atas berbagai suku yang berbeda. Bangsa Indonesia yang terikat oleh
keyakinan Kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma
dan nilai kehidupan dalam masyarakat adalah tali persamaan pandangan hidup
antara berbagai suku bangsa di Nusantara ini. Pandangan hidup kita berbangsa
Pancasila memberikan pancaran dan arah untuk setiap orang Indonesia tentang
masa depan yang ditempuhnya. Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia yang
Nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan suatu cerminan dari
kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu
kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai – nilai tersebut.
Untuk dapat hal tersebut maka perlu adanya berbagai upaya yang didukung oleh
sebagai System dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-
sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh Negara maka ideologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang
berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil
perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu
pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata legein
yaitu berbicara.
sains tentang ide. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah
pandangan hidup bangsa Indonesia. Disamping itu juga telah dibuktikan dengan
Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan
bernegara.
karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara moderen yang
disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai kandungan
a. Ketuhanan (Religiusitas)
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan
sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
maupun semangat untuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang
Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap
b. Kemanusiaan (Moralitas)
potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia
yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus,
lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang
teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat
Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa
Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari
pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri
sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia
terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-
macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk
orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling
menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-
yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam
dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari
e.Keadilan Sosial
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan
untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya.
berbagai sumber ).
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat tadi dapat di simpulkan bahwa pancasila
banyak langkah - langkah yang harus kita ambil untuk menjalankan atau
B. Saran
bahwa pancasila sangat penting bagi kehidupan kita dan agar pembaca dapat
itu,penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam
menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang
DAFTAR PUSAKA
Media,2008
Lembaga Pancasila Indonesia,Pancasila Sebagai Dasar Negara,Jakarta:2000