A. Tujuan
1. Panas Matahari
Menjelaskan matahari sebagai sumber panas.
2. Gerhana
Membuktikan terjadinya gerhana
C. Landasan Teori
Perpindahan panas dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui 3 cara
yaitu : konduksi. Konveksi dan radiasi. Contoh : bentuk perpindahan panas secara radiasi
adalah perpindahan panas dari dari matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa.
Dalam proses radiasi energi yang dibawa adalah gelombang elektromagnetik. Jadi panas
dapat merambat dengan cara memancar / radiasi. Pada peristiwa radiasi, panas memancar
tanpa zat antara atau menembus zat antara. Besar kecilnya panas suatu benda tergantung pada
suhu benda. Makin tinggi suhu benda makin besar pula radiasi panas yang dikeluarkan.
Makin panas air maka rambatannya makin tinggi.
Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama
Bumi . Gerhana Matahari terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu
garis lurus. Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin
terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.
Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi
matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita
menyebutnya dengan Gerhana Total.
Ada Tiga jenis gerhana matahari yang mungkin terjadi, yaitu sebagai berikut:
D. Prosedur percobaan
1. Panas matahari
a. Isilah kedua tempat air dengan air dingin yang sama banyaknya.
b. Ukur dengan termometer suhu dingin air (Ti) terbut, catatlah dalam lembar
pengamatan.
c. Tempatkan kedua tempat air tersebut dibawah sinar matahari langsung.
d. Tempatkan lempeng plastik transparan diatas salahsatu tempat air dengan jarak
sekitar 10 cm dari permukaan air dalam tempat air.
e. Atur agar kedua tempat air tersebut selalu menghadap matahari.
f. Amati temperatur air pada kedua tempat air tersebut (To) setiap 30 menit selama
10 kali pengukuran. Catatlah dalam lembar pengamatan.
g. Bila ada luks meter, amati dan ukurlah kuat penerangan cahaya matahari tepat
diatas permukaan air setiap 30 menit. Catatlah dalam lembar pengamatan.
2. Gerhana
a. tuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik
sebagai globe (bumi)
b. tusuk bola pingpong dengan statis berkawat runcing sehingga dapat berdiri tegak
lakukan hal yang sama untuk bola plastik.
c. Ikatkan lampu senter pada statis berkawat runcing.
d. Susun diatas meja dalam ruang gelap (bila ada) ketiga peralatan tersebut seperti
gambar berikut:
e. Nyalakan lampu senter, amati dan gambar jalannaya sinar lampu yang mengenai
globe. Catatlah dalam lembar pengamatan.
f. Susun percobaan seperti langkah 4 dengan merubah posisi bola pingpong dengan
bola plastik (globe). Disain percobaan seperti gambar berikut:
g. lampu dan amati dan gambarlah jalannya sinar yang menimpa bola pingpong dan
diterima oleh globe. Catatlah dalam lembar pengamatan!
E. Data Pengamatan
1. Panas matahari
Tabel 1.1 Hasil pengamatan panas matahari
Keadaan Air
No Waktu A tanpa lempeng B dengan Keterangan
lempeng
1 10 menit Masih dingin Masih dingin Air masih tetap tidak
berkurang
2 25 menit hangat hangat Air masih tetap tidak
berkurang
3 40 menit Air mulai anas hangat Air berkurang di percobaan
A
4 15 menit Air menjadi panas Mulai panas Air keduanya juga
berkurang
5 60 menit Sangat panas panas Air berkurang /menguap
2. Gerhana
Percobaa Gerhana Matahri
Lampu senter dinyalakan sinarnya akan mengenai bola pingpong (bulan) maka
kedudukan bulan berada pada bidang ekliptika, hampir kedudukan matahari, bulan dan bumi
berada pada satu garis lurus, lalu bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan
sinar-sinar matahari akan tersembunyi dalam daerah bayang-bayang. Hal ini yang
menyebabkan gerhana matahari yaitu posisi matahari, bulan, bumi pada garis lurus dimana
bulan berada diantara matahari dan bumi sehingga bulan menutup sebagian atau seluruh
matahari. Biasanya gerhana matahari terjadi pada siang hari.
Percobaan Gerhana Bulan
Bola ping pong (bulan) tidak mendapat cahaya karena cahaya senter atau matahari
terhalang oleh bola besar (bumi) pada saat itu terjadi gerhana bulan. Ketika bola pingpong
digeser hingga keluar bayangan, bola pingpong mendapat cahaya dari lampu senter, pada saat
itu tidak terjadi gerhana bulan.
G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan bahwa air yang tanpalempeng terasa panasnya lebih cepat
karena tingkat radiasi sinar matahari langsung tanpa penghalang. Berbeda dengan yang
menggunakan lempeng plastik, tingkat panasnya air sangat lambat dikarenakan adanya
penghalang (lempeng plastik).
gerhana bulan terjadi ketika bumi berada diatara matahari dan bulan.matahari,bumi dan
bulan berada pada satu garis lurus.ketika sinar senter (matahari ) terarah pada bola kasti
(bulan ),sinar senter(matahari )terhalang oleh globe.oleh sebab itu terjadilah gerhana
bulan.sinar matahari tersebut tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.
H. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa panas matahari dapat langsung
memancar dan menembus zat antara dan kemudian besar kecilnya radiasi panas suatu benda
bergantung pada suhu benda.
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda /objek
yang melintas di depannya.gerhana bulan terjadi bila bumi berada diantara matahari dan
bulan pada satu garis lurus yang sama,sehingga sinar mataharitidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh bumi.sedangkan gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak
diantara bumi dan matahari sehingaterlihat menutup sebagian atau selutuh cahaya mataharidi
langit bumi.dalam setiap erhana terbentuk2 jebis bayangan yaitu umbra dan penumbra.
I Made Padri. (2000). Petunjuk Praktikum Konsep Dasar IPA I, Modul 5.Jakarta: Universitas
Terbuka
Al Maryanto, dkk. (2000). Petunjuk Praktkum Fisika Dasar II. Yogyakarta: FMIPA
Universitas Negri Yogyakarta
Resnick, R,. Halliday, D,. Krane, K.S,. (1992). Fisika Dasar 1 (terjemah Silaban). Jakarta :
Erlangga
Proses Kegiatan\
2. Proses percobaan panas matahari
Tahap Akhir 3. Hasil pengaruh lempeng plastik
transparan terhadap penerimaan
panas.mengukur tingkat panas air