Anda di halaman 1dari 13

TUGAS FARMAKOLOGI

PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8

FIFI RIZKY NANI

FATHIA BUHAMIN

SUCI RAMADHANI

MUH.REZA RISALDI

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI DIII KEPERAWATAN POSO

2018/2019
TOPIK 8

PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL

I. Tinjauan Mata Kuliah


A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep farmakologi, peran
perawat dalam pemberian obat, memberikan obat melalui beberapa
rute.
B. Kegunaan Mata Kuliah
Mata kuliah ini berguna untuk :
1. Meguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi
2. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topical, parenteral,
inhalasi, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan
C. Sasaran Belajar
Sasaran belajar adalah mahasiswa D III Keperawatan Semester II
D. Urutan Penyajian
1. Pendahuluan
A. Sasaran Pembelajaran yang ingin dicapai
B. Ruang lingkup bahan modul
C. Manfaat mempelajari modul
D. Urutan Pembahasan
E. Petunjuk Khusus
2. Materi Pembelajaran
3. Latihan
4. Rangkuman
5. Tes Formatif
6. Umpan balik atau tindak lanjut
7. Kunci Tes Formatif
8. Daftar Pustaka
E. Petunjuk Belajar Bagi Mahasiswa dalam Mempelajari Modul
1. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari keseluruhan modul ini
dengan cara yang berurutan.
2. Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian
demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling
berkaitan.
3. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan latihan dan tes Formatif.
Latihan ini menjadi alat ukur tingkat penguasaan anda setelah
mempelajari materi dalam modul ini. Jika anda belum menguasai
75% dari setiap kegiatan belajar, maka anda dapat mengulangi
untuk mempelajari materi yang tersedia dalam modul ini. Apabila
anda masih mengalami kesulitan memahami materi yang ada
dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau
guru/dosen anda.
II. Pendahuluan
A. Sasaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
1. Meguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi
2. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topical, parenteral,
inhalasi, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan
B. Ruang Lingkup Bahan Modul
1. Pengertian
2. Kegunaan
3. Tempat pemberian
4. Fokus perhatian
5. Alat
6. Prosedur
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Kekurangan
9. kelebihan
C. Manfaat Mempelajari Modul
1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi
ketergantungan terhadap kehadiran guru.
3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi
yang harus dikuasainya
D. Urutan Pembahasan
Konsep dan prinsip pemberian obat melalui oral
1. Pengertian
2. Kegunaan
3. Tempat pemberian
4. Fokus perhatian
5. Alat
6. Prosedur
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Kekurangan
9. kelebihan
E. Petunjuk Khusus
1. Bacalah secara cermat modul ini secara berurutan
2. Kerjakan setiap latihan dan tes formatif pada setiap materi
pembelajaran dalam modul ini untuk memperlancar pemahaman
anda

III. Materi Pembelajaran


Konsep Dan Prinsip Pemberian Obat Melaui Oral
Cara pemberian obat yang paling umum dilakukan adalah obat yang cara
pemberiannya melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati,
mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.
Keuntungan : praktis, aman, dan ekonomis. Kelemahan dari pemberian
obat secara oral adalah efek yang timbul biasannya lambat, tidak efektif
jika pengguna sering muntah-muntah, diare, tidak sabar, tidak koperatif,
kurang disukai jika rasanya pahit (rasa jadi tidak enak), iritasi saluran
cerna.

A. Pengertian
Obat oral merupakan obat yang pemakainnya dengan cara
memasukkannya lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga dapat
dikatakan sebagai obat dalam.
B. Kegunaan
Pemberian obat peroral merupakan cara yang paling banyak dipakai
karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan
nyaman bagi pasien. Berbagai bentuk obat dapat diberikan secara oral
baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul dan puyer. Untuk membantu
absorbsi, maka pemberian obat peroral dapat disertai dengan
pemberian setengah gelas air atau cairan yang lain.
C. Tempat Pemberian
1. Sublingual
2. Bukal
D. Fokus Perhatian
Fokus perhatian alergi terhadap obat, kemampuan klien untuk dan
diare yang dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping obat,
interaksi obat, kebutuhan pembelajaran mengenai obat yang diberikan.
E. Alat
1. Baki berisi obat-obatan atau kereta dorong obat (bergantung pada
sarana yang ada)
2. Kartu atau buku rencana pengobatan
3. Mangkuk sekali pakai untuk tempat obat
4. Pemotong obat (jika diperlukan)
5. Martil dan lumping penggerus (jika diperlukan)
6. Gelas pengukur (jika diperlukan)
7. Gelas dan air minum
8. Sedotan,sendok,pipet
9. Spuit sesuai dengan ukuran anak-anak
F. Prosedur
1. Persiapan
 Siapkan peralatan dan cuci tangan
 Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral
(kemampuan menelan, mual atau muntah, adanya program
NPO/tahan makan dan minum, akan dilakukan pengisapan
lambung, tidak terdapat bunyi usus)
 Periksa kembali order pengobatan (nama klien, nama dan dosis
obat, dan waktu dan cara pemberian), periksa tanggal
kadaluarsa obat, juka ada keraguan pada order pengobatan
laporkan pada perawat berwenang atau dokter sesuai dengan
kewajiban masing-masing institusi
 Ambil obat sesuai dengan keperluan (baca order pengobatan
dan ambil obat dilemari, rak atau lemari es sesuai yang
diperlukan)
 Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah obat
yang sesuai dengan dosis yang diperlukan tanpa
mengontaminasi obat (gunakan teknik aseptic untuk menjaga
kebersihan obat.
2. Langkah – Langkah Prosedur
 Cek order pengobatan dan periksa keakuratan serta
kelengkapan kartu obat, bentuk, atau pint-out dengan pesanan
tertulis dari dokter, perhatikan nama pasien, nama dan dosis
obat, cara dan waktu pemberian serta expire date. Laporkan
setiap ketidakjelasan pesanan.
 Verifikasi kembali kemampuan pasien dalam pemberian obat
secara oral.

 Siapakan peralatan atau kumpulkan peralatan yang disebutkan


diatas.
 Cuci tangan
 Ambil obat yang diperlukan, perhatikan dengan seksama.
 Hitung dosis secara akurat
 Recek kembali obat dengan order
G. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
1. Benar pasien
Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien dengan
menanyakan nama jelas dan alamat.
2. Benar obat
Sebelum memberikan obat pada pasien,label pada botol atau
kemasan harus diperiksa 3 kali.
3. Benar dosis
Sebelum memberikan obat perawat harus memeriksa dosis obat
dengan hati-hati dan teliti,jika ragu perawat harus berkonsultasi
dengan dokter atau apoteker sebelum dilanjutkan kepada pasien
4. Benar cara/rute
Ada banyak rute/cara dalam memberikan obat,perawat harus teliti
dan berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan pemberian obat.
5. Benar waktu
Ketepatan waktu sangat penting khususnya bagi obat yang
efektivitas tergantung untuk mencapai atau mempertahankan darah
yang memadai,ada beberapa obat yang diminum sesudah atau
sebelum makan,juga dalam pemberian antibiotik tidak boleh
diberikan bersamaan dengan susu,karena susu dapat mengikat
sebagian besar obat itu,sebelum dapat diserap tubuh
6. Benar dokumentasi
Setelah obat itu diberikan kita harus mendokumentasikan dosis,
rute, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan, dan jika pasien
menolak pemberian obat maka harus didokumentasikan juga
alasan pasien menolak pemberian obat.
H. Kekurangan
 Pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat dipakai
pada keadaan yang gawat.obat yang diberikan peroral biasannya
membutuhkan waktu 30 sampai dengan 45 menit sebelum di
absorbs dan efek pucaknya mencapai setelah 1 sampai dengan ½
jam. Rasa dan bau obat dan tidak enak sering menganggu pasien.
 Cara per oral tidak dapat dipakai pada pasien yang mengalami
mual-mual, muntah, sering koma, pasien yang akan menjalani
pengisapan cairan lambung serta pada pasien yang mempunyai
gangguan menelan.
I. Kelebihan
 Harga relative lebih murah
 Bisa dikerjakan sendiri boleh pasien
 Tidak menimbulkan rasa nyeri
 Bila terjadi keracunan, obat masih bisa dikeluarkan dari tubuh
dengan cara reflek muntah dari faring dan kumbah lambung
asalkan obat diminum belum melebihi 4 jam artinya obat masih
didalam gaster
 Tetapi bila mana lebih dari 4 jam tetapi belum melebihi 6 jam racun
didalam intestinum atau belum mengalami absorbs.

IV. Latihan
1. Apa saja alat-alat yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat
per oral ?
2. Jelaskan yang diperlukan dalam pemberian obat secara oral ?
3. Apa yang di maksud dengan pemberian obat secara oral ?
4. Sebutkan di mana saja tempat-tempat pemberian obat secara oral?
5. Apa saja hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemberian obat
secara oral ?
6. jelaskan kelebihan pemberian obat secara oral ?

V. Rangkuman
1. Obat-obat oral tersedia dalam berbagai bentuk cair dan padat.
2. Bila pasien batuk saat minum obat maka segera hentikan tindakan
membarikan obat per oral yang sedang Anda lakukan.
3. Pendidikan kesehatan yang harus diberikan kepada pasien adalah
mengenai tujuan pemberian obat, kerja obat dalam tubuh, efek
samping obat, waktu dan frekuensi pemberian obat.
4. Pemberian obat oral pada anak-anak bila perlu diberikan dengan
campuran jus, sirop atau madu untuk menimbulkan rasa enak.
5. Pemberian obat per oral pada lanjut usia harus diperhatikan jumlah
dan jenis obatnya termasuk efek obat yang dapat memperberat
kondisi penurunan status kesehatannya.

VI. Tes Formatif (Pilihan Ganda)


1. Keuntungan penggunaan obat secara oral adalah…
a. Efeknya sistemik
b. Mudah dan aman
c. Obat masuk ke dalam pembuluh darah
d. Harga terjangkau
e. Semua pertanyaan benar
2. Yang termasuk prinsip 5 benar dalam pemberian obat dibawah ini,
kecuali…
a. Tepat pasien dan tepat obat
b. Tepat pasien dan tepat waktu
c. Tepat dosis dan tepat obat
d. Tahap kerja dan orientasi
e. Tepat obat dan tepat waktu
3. Tempat lokasi pemberian obat secara oral adalah….
a. Muskulus vastus lateralis
b. Vena basalika dan vena sefalika
c. Bukal dan sublingual
d. Jaringan kulit yang di lakukan pada lengan bawah bagian
dalam
e. Muskulus deltoid
4. Cara pemberian obat yang benar adalah…
a. Pemberian melalui mulut
b. Pemberian obat melalui intrakutan
c. Pemberian obat melalui intravena
d. Pemeberian obat malalui intramuscular
e. Semua jawaban benar
5. Menyiapkan dan memberikan obat-obat untuk pasien, yang melalui
mulut dan di telan pengertian dari…..
a. Oral
b. bukal
c. sublingual
d. intravena
e. intracutan
VII. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
1. Keuntungan penggunaan obat secara oral adalah…
a. Efeknya sistemik,jawaban benar karena efek sistemik
merupakan suatu efek yang disebebkan oleh bahan-bahan
kimia toksin yang terhirup kedalam saluran napas kemudian
memengaruhi pula organ-organ lain dalam tubuh melalui aliran
darah, seperti anastesia umum.
b. Mudah dan aman,jawaban benar karena digunakan secara oral
melalui mulut.
c. Obat masuk ke dalam pembuluh darah,jawaban benar karena
selama berada disirkulasi darah, obat masuk kedalam jaringan-
jaringan tubuh .
d. Harga terjangkau,jawaban benar karena pemberian obar
secara oral mudah dilakukan.
e. Semua pertanyaan benar,jawaban benar karena dari semua
pertanyaan termasuk dari keuntungan penggunaan obat secara
oral.
2. Yang termasuk prinsip 5 benar dalam pemberian obat dibawah ini,
kecuali…
a. Tepat pasien dan tepat obat, jawaban benar karena benar
pasien sebelum pemberikan obat cek kembali indentitas
pasien dengan menyanyakan nama jelas dan alamat. Tepat
obat sebelum memberikan obat kepada pasien,label pada
botol atau kemasan harus diperiksa 3 kali.
b. Tepat pasien dan tepat waktu,jawaban salah kerena benar
pasien sebelum pemberikan obat cek kembali indentitas
pasien dengan menyanyakan nama jelas dan alamat. Tepat
waktu ketepatan waktu sangat penting khususnya bagi obat
yang efektifitas.
c. Tepat dosis dan tepat obat,jawaban salah karena sebelum
memberikan obat perawat harus memberikan dosis obat
dengan hati-hati dan teliti jika ragu perawat harus
berkonsultasi dengan dokter.
d. Tahap kerja dan orientasi, jawaban salah karena ditahap kerja
dan orientasi tidak termasuk kedalam prinsip 5 benar dalam
pemberian obat.
e. Tepat obat dan tepat waktu, jawaban salah karena Tepat obat
sebelum memberikan obat kepada pasien,label pada botol
atau kemasan harus diperiksa 3 kali. Tepat waktu ketepatan
waktu sangat penting khususnya bagi obat yang efektifitas.
3. Tempat lokasi pemberian obat secara oral adalah….
a. Muskulus vastus lateralis jawaban salah karena muskulus
vastus lateralis adalah tempat lokasi penyuntikan
intramuskular
b. Vena basalika dan vena sefalika jawaban salah karena vena
basalika dan vena sefalika adalah tempat lokasi penyuntikan
intravena
c. Bukal dan sublingual jawaban benar karena bukal dan
sublingual adalah tempat lokasi pemberian obat secara oral
d. Jaringan kulit yang di lakukan pada lengan bawah bagian
dalam jawaban salah karena jaringan kulit yang di lakukan
pada lengan bawah bagian dalam adalah tempat lokasi
intrakutan
e. Muskulus deltoid jawaban salah karena muskulus deltoid
adalah tempat lokasi penyuntikan intramuskular
4. Cara pemberian obat oral yang benar adalah…
a. Pemberian melalui mulut, jawaban benar karena adalah
karena pemberian oral itu bisa melalui mulut.
b. Pemberian obat melalui intrakutan, jawaban salah karena
adalah memasukan obat kedalam lapisan kulit tepat dibawah
epidermis.
c. Pemberian obat melalui intravena, jawaban salah karena
intravena adalah pemberian obat melalui injeksi atau infus
melaui intravena jadi obat akan dimasukkan langsung
kepembuluh darah vena.
d. Pemeberian obat malalui intramuscular, jawaban salah karena
intramuscular yaitu injeksi kedalam otot tubuh injeksi ini
diabsorbsi lebih cepat karena suplai darah yang lebih besar
keotot tubuh.
e. Semua jawaban benar, jawaban salah karena dari ketiga
jawaban tersebut tidak termasuk dipemberian obat secara
oral.

5. Menyiapkan dan memberikan obat-obat untuk pasien, yang melalui


mulut dan di telan pengertian dari…
a. Oral,jawaban benar karena oral adalah menyiapkan dan
memberikan obat-obat untuk pasien, yang melalui mulut dan di
telan.
b. Bukal jawaban salah karena bukal adalah pemberian obat
dengan cara meletakkannya di antara gusi dengan membrane
mukosa pipi.
c. Sublingual jawaban salah karena sublingual adalah pemberian
obat dengan cara meletakkanya di lidah sampai habis di
absorpsi ke dalam pembuluh darah.
d. Intravena jawaban salah karena intravena adalah pemberian
obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh
darah vena dengan menggunakan spuit.
e. Intracutan jawaban salah karena intrcutan adalah memberikan
obat melalui suntikkan ke dalam jaringan kulit, yang di
lakukan pada lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain
yang di anggap perlu.

VIII. Kunci Jawaban Tes Formatif


1. E
2. A
3. C
4. A
5. A

IX. Daftar Pustaka

Adame, M.P., Josephson, D.L. and Holland Jr, L.N. (…..) , Pharmacology
for Nurses: A Pathophysiologic Approach Vol. I. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.

Berman, A., Snyder,S.J., Kozier, B. dan Erb, B. (2008). Fundamentals


of Nursing. Concepts, Process and Practice . 8 th Ed . New Jersey :
Pearson Prentice Hall

Kee, J.L.; Hayes, E.R. and Mc Cuisin, L.E (2009). Pharmacology for
Nurses, 6e. Missouri : Saunders.

Kee, J.L.., Hayes, E.R. (1993). Farmakologi : Pendekatan Proses


Keperawatan. Diterjemahkan oleh Peter Anugerah. Jakarta : EGC

Lilley, L.L., Harrington, S., and Snider, J.S ( 2007). Pharmacology and the
Nursing Process, 6 th Ed. Philadelphia : Mosby-Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai