FATHIA BUHAMIN
SUCI RAMADHANI
MUH.REZA RISALDI
2018/2019
TOPIK 8
A. Pengertian
Obat oral merupakan obat yang pemakainnya dengan cara
memasukkannya lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga dapat
dikatakan sebagai obat dalam.
B. Kegunaan
Pemberian obat peroral merupakan cara yang paling banyak dipakai
karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan
nyaman bagi pasien. Berbagai bentuk obat dapat diberikan secara oral
baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul dan puyer. Untuk membantu
absorbsi, maka pemberian obat peroral dapat disertai dengan
pemberian setengah gelas air atau cairan yang lain.
C. Tempat Pemberian
1. Sublingual
2. Bukal
D. Fokus Perhatian
Fokus perhatian alergi terhadap obat, kemampuan klien untuk dan
diare yang dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping obat,
interaksi obat, kebutuhan pembelajaran mengenai obat yang diberikan.
E. Alat
1. Baki berisi obat-obatan atau kereta dorong obat (bergantung pada
sarana yang ada)
2. Kartu atau buku rencana pengobatan
3. Mangkuk sekali pakai untuk tempat obat
4. Pemotong obat (jika diperlukan)
5. Martil dan lumping penggerus (jika diperlukan)
6. Gelas pengukur (jika diperlukan)
7. Gelas dan air minum
8. Sedotan,sendok,pipet
9. Spuit sesuai dengan ukuran anak-anak
F. Prosedur
1. Persiapan
Siapkan peralatan dan cuci tangan
Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral
(kemampuan menelan, mual atau muntah, adanya program
NPO/tahan makan dan minum, akan dilakukan pengisapan
lambung, tidak terdapat bunyi usus)
Periksa kembali order pengobatan (nama klien, nama dan dosis
obat, dan waktu dan cara pemberian), periksa tanggal
kadaluarsa obat, juka ada keraguan pada order pengobatan
laporkan pada perawat berwenang atau dokter sesuai dengan
kewajiban masing-masing institusi
Ambil obat sesuai dengan keperluan (baca order pengobatan
dan ambil obat dilemari, rak atau lemari es sesuai yang
diperlukan)
Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah obat
yang sesuai dengan dosis yang diperlukan tanpa
mengontaminasi obat (gunakan teknik aseptic untuk menjaga
kebersihan obat.
2. Langkah – Langkah Prosedur
Cek order pengobatan dan periksa keakuratan serta
kelengkapan kartu obat, bentuk, atau pint-out dengan pesanan
tertulis dari dokter, perhatikan nama pasien, nama dan dosis
obat, cara dan waktu pemberian serta expire date. Laporkan
setiap ketidakjelasan pesanan.
Verifikasi kembali kemampuan pasien dalam pemberian obat
secara oral.
IV. Latihan
1. Apa saja alat-alat yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat
per oral ?
2. Jelaskan yang diperlukan dalam pemberian obat secara oral ?
3. Apa yang di maksud dengan pemberian obat secara oral ?
4. Sebutkan di mana saja tempat-tempat pemberian obat secara oral?
5. Apa saja hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemberian obat
secara oral ?
6. jelaskan kelebihan pemberian obat secara oral ?
V. Rangkuman
1. Obat-obat oral tersedia dalam berbagai bentuk cair dan padat.
2. Bila pasien batuk saat minum obat maka segera hentikan tindakan
membarikan obat per oral yang sedang Anda lakukan.
3. Pendidikan kesehatan yang harus diberikan kepada pasien adalah
mengenai tujuan pemberian obat, kerja obat dalam tubuh, efek
samping obat, waktu dan frekuensi pemberian obat.
4. Pemberian obat oral pada anak-anak bila perlu diberikan dengan
campuran jus, sirop atau madu untuk menimbulkan rasa enak.
5. Pemberian obat per oral pada lanjut usia harus diperhatikan jumlah
dan jenis obatnya termasuk efek obat yang dapat memperberat
kondisi penurunan status kesehatannya.
Adame, M.P., Josephson, D.L. and Holland Jr, L.N. (…..) , Pharmacology
for Nurses: A Pathophysiologic Approach Vol. I. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.
Kee, J.L.; Hayes, E.R. and Mc Cuisin, L.E (2009). Pharmacology for
Nurses, 6e. Missouri : Saunders.
Lilley, L.L., Harrington, S., and Snider, J.S ( 2007). Pharmacology and the
Nursing Process, 6 th Ed. Philadelphia : Mosby-Elsevier.