Anda di halaman 1dari 11

ans

INFOGRAFIS
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Nomor: 28 Tahun 2020
Te n t a n g

PA N D U A N K A I F I AT
S H A L AT I D U L F I T R I
S A AT PA N D E M I
COVID-19

KO M I S I FAT WA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 1 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

I. Ketentuan Hukum

1. Shalat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah yang


menjadi salah satu syi’ar keagamaan (syi’ar min sya’air
al-Islam).
2. Shalat Idul Fitri disunnahkan bagi setiap muslim, baik
laki laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba
sahaya, dewasa maupun anak-anak, sedang di
kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara
berjamaah maupun secara sendiri (munfarid).
3. Shalat Idul Fitri sangat disunnahkan untuk
dilaksanakan secara berjama’ah di tanah lapang,
masjid, mushalla dan tempat lainnya.
4. Shalat Idul Fitri berjamaah boleh dilaksanakan di
rumah.
5. Pada malam Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk
menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir,
tahmid, tasbih, serta aktifitas ibadah.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 2 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

II. Ketentuan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kawasan COVID-19


1 Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid,
mushalla, atau tempat lain bagi umat Islam yang:

a. berada di kawasan yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya
ditandai dengan angka penularan menunjukkan kecenderungan menurun dan kebijakan
pelonggaran aktifitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan
ahli yang kredibel dan amanah.

b. berada di kawasan terkendali atau kawasan yang bebas COVID-19 dan diyakini tidak
terdapat penularan (seperti di kawasan pedesaan atau perumahan terbatas yang homogen,
tidak ada yang terkena COVID-19, dan tidak ada keluar
masuk orang).

Shalat Idul Fitri boleh Pelaksanaan shalat Idul Fitri, baik di masjid
2 3
dilaksanakan di rumah maupun di rumah harus tetap melak-
dengan berjamaah sanakan protokol kesehatan dan
bersama anggota mencegah terjadinya potensi
keluarga atau secara penularan, antara lain dengan
sendiri (munfarid), memperpendek bacaan shalat
terutama yang berada di dan pelaksanaan
kawasan penyebaran khutbah.
COVID-19 yang belum
terkendali.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 3 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

III. Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah


Rakaat Pertama Rakaat Kedua
1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak 9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-
bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5
2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", (lima) kali sambil mengangkat tangan, di
tanpa azan dan iqamah. luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan
3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika di antara tiap takbir disunnahkan
dilafalkan berbunyi; membaca:
ً َ ِ ً ْ ُ ْ َ ‫اﻟﻔطررﻛﻌﺗﯾن‬
(‫)ﻣﺄﻣوﻣﺎ\إﻣﺎﻣﺎ‬ ِ ْ ِ ً‫ﺳﻧﺔ‬
ِ ْ َ َ ْ َ ِ ْ ِ ْ ‫ﻟﻌﯾد‬ ِّ َ ُ
‫أﺻﻠﻲ ُ ﱠ‬ َْ ْ َ ‫ﷲ‬
ِ ِ ‫واﻟﺣﻣُد‬ ِ ‫ﺳﺑﺣﺎن‬َ َ ُْ
‫ﺗﻌﺎﻟﻰ‬ ُ َ ْ َ ُ‫َوﻻَ ِ َإﻟﮫَ ِإﻻﱠ ﷲُ َوﷲ‬
.‫أﻛﺑر‬
10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan
Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat
membaca surah yang pendek dari Alquran.
(menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga
4. Membaca takbiratul ihram (‫ ) ﷲ أﻛﺑر‬sambil mengangkat
salam.
kedua tangan.
12. Setelah salam, disunnahkan
5. Membaca doa iftitah.
mendengarkan khutbah Idul Fitri.
6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar
takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu
dianjurkan membaca:
ُ َ ْ َ ُ‫واﻟﺣﻣُد ِ ِ َوﻻَ ِ َإﻟﮫَ ِإﻻﱠ ﷲُ َوﷲ‬
‫أﻛﺑر‬ َْ ْ َ ‫ﷲ‬ َ َ ُْ
ِ ‫ﺳﺑﺣﺎن‬
7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca
surah yang pendek dari Alquran.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan
seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 4 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

IV. Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri


1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang 4. Khutbah kedua dilakukan
merupakan kesempuranaan shalat dengan cara sebagai berikut:
Idul Fitri. a. Membaca takbir sebanyak
2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan tujuh kali
dua khutbah, dilaksanakan dengan b. Memuji Allah dengan
berdiri dan di antara keduanya sekurang-kurangnya
dipisahkan dengan duduk sejenak. membaca ‫اﻟﺣﻣد‬
3. Khutbah pertama dilakukan
c. Membaca shalawat nabi saw,
dengan cara sebagai berikut:
antara lain dengan membaca
a. Membaca takbir sebanyak
sembilan kali ‫اﻟﻠﮭم ﺻل ﻋﻠﻰ ﺳﯾدﻧﺎ ﻣﺣﻣد‬
b. Memuji Allah dengan sekurang- d. Berwasiat tentang takwa.
kurangnya membaca ‫اﻟﺣﻣد‬ e. Mendoakan kaum muslimin
c. Membaca shalawat nabi saw,
antara lain dengan membaca
‫اﻟﻠﮭم ﺻل ﻋﻠﻰ ﺳﯾدﻧﺎ ﻣﺣﻣد‬
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Membaca ayat Al-Qur'an

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 5 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

V. Ketentuan Shalat Idul Fitri Di Rumah

1 Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di


rumah dapat dilakukan secara berjamaah
dan dapat dilakukan secara sendiri
(munfarid).

Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara


2
berjamaah, maka ketentuannya sebagai
berikut:
a. Jumlah jamaah yang shalat minimal 4
orang, satu orang imam dan 3 orang
makmum.
b. Kaifiat shalatnya mengikuti ketentuan Jika shalat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri
angka III (Panduan Kaifiat Shalat Idul 3
(munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:
Fitri Berjamaah) dalam fatwa ini.
c. Usai shalat Id, khatib melaksanakan a. Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri yang
khutbah dengan mengikuti ketentuan jika dilafalkan berbunyi;
angka IV dalam fatwa ini.
d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat
‫ﺗﻌﺎﻟﻰ‬ ‫اﻟﻔطررﻛﻌﺗﯾن‬ ِ ْ ِ ً‫ﺳﻧﺔ‬
ِ ْ َ َ ْ َ ِ ْ ِ ْ ‫ﻟﻌﯾد‬ ِّ َ ُ
‫أﺻﻠﻲ ُ ﱠ‬
orang atau jika dalam pelaksanaan b. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).
shalat jamaah di rumah tidak ada yang c. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada
berkemampuan untuk khutbah, maka angka III (Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri
shalat Idul Fitri boleh dilakukan Berjamaah) dalam fatwa ini.
berjamaah tanpa khutbah. d. Tidak ada khutbah.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 6 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

VI. Panduan Takbir Idul Fitri

1 Setiap muslim dalam kondisi apapun 4 Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan


disunnahkan untuk menghidupkan malam sendiri atau bersama-sama, dengan cara
Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil jahr (suara keras) atau sirr (pelan).
menyeru keagungan Allah SWT.
5 Dalam situasi pandemi yang belum
Waktu pelaksanaan takbir mulai dari terkendali, takbir bisa dilaksakan di rumah,
2
tenggelamnya matahari di akhir di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh
ramadhan hingga jelang dilaksanakannya petugas atau jamaah secara terbatas, dan
shalat Idul Fitri. juga melalui media televisi, radio, media
sosial, dan media digital lainnya.
Disunnahkan membaca takbir di rumah,
3 di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan,
6 Umat Islam, pemerintah, dan
di rumah sakit, di kantor, dan di tempat- masyarakat perlu meng- 19.00

tempat umum sebagai syiar keagamaan. gemakan takbir, tahmid, dan


tahlil saat malam Idul Fitri
sebagai tanda syukur
sekaligus doa agar wabah
COVID-19 segera diangkat
oleh Allah SWT.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Fatwa nomor 7 dari 7 N o m o r : 2 8 Ta h u n 2 0 2 0

VII. Amaliah Sunnah Idul Fitri


Pada hari Idul Fitri disunnahkan beberapa amaliah sebagai berikut:
1. Mandi dan memotong kuku
2. Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian
3. Makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri
4. Mengumandangkan takbir hingga menjelang shalat.
5. Melewati jalan yang berbeda antara pergi dan pulang
6. Saling mengucapkan selamat (tahniah al-id)
antara lain dengan mengucapkan

‫ﺗﻘﺑل ﷲ ﻣﻧﺎ و ﻣﻧﻛم‬

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
Ketentuan Penutup

Ketentuan Penutup

1 Fatwa ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian
hari membutuhkan penyempurnaan, akan
disempurnakan sebagaimana mestinya.

2 Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang


memerlukan dapat mengetahuinya, semua pihak
dihimbau untuk menyebarluaskan fatwa ini.

ans KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A
TERIMA KASIH
KO M I S I FAT WA M A J E L I S U L A M A I N D O N E S I A

Anda mungkin juga menyukai