METODOLOGI

A. Komponen yang digunakan:

1. Pegas : Pegas adalah suatu benda yang memberikan gaya yang
berlawanan saat berdeformasi.

Persamaan Pegas
Dengan f = gaya (Newton)
K = konstanta pegas (N/m)
dx= perubahan panjang pegas (m)
2. Damper : Damper adalah komponen yang melawan gerakan.
Komponen ini mendisipasikan energi ke lingkungan.

Persamaan Damper
Dengan f = gaya (newton)
B = konstanta damper (Ns/m)
v = kecepatan (m/s)
3. Seismometer

Skema Seismograf
Definisi variabel dan konstanta pada sistem :

- x(t) adalah input berupa perubahan posisi tanah terhadap waktu.

- y(t) adalah output posisi pendulum atau massa terhadap waktu.
- m adalah massa pendulum.
- k adalah konstanta pegas.
- b adalah konstanta damper.
B. Free body diagram yang dapat di urai dari Hukum Newton 3.

Maka free body diagramnya seperti ini :

Free Body Diagram

Dengan asumsi meregang, maka percepatan a mengarah ke atasdan
fk dan fb berlawanan arah dengan pergerakan maka persamaannya
menjadi :

C. Tahap-Tahap Melakukan Percobaan:

D. Batasan Dalam Percobaan:
Selama melakukan percobaan pada kali ini, tim membatasi
menggunakan alat pegas yang telah ada yang dapat ditemukan di
toko alat-alat dan komponen fisika dan kimia. Sehingga ukuran pegas
dapat dijamin berdasarkan standar dari pabrik. Kemudian percobaan
kali ini berada pada dua tahap yaitu percobaan komponen perlakuan
vertikal dan percobaan komponen dengan perlakuan horizontal

DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ing. Sihana. Diktat Dinamika Sistem. Indonesia. Jurusan Teknik Fisika
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
IRIS. One-Pager-7. USA. New Mexico Institute of Mining and Technology.
Lowrie, William. Fundamentals
Cambridge university press.

of

Geophysics.

United

Kingdom

Udias, Agustin vallina. Principles of Seismology. United Kingdom :

Cambridge university press.