TRAVELING
Hari ke dua di Rainforest World Music Festival 2019, hari ini kira-kira apa yaa yang dapat di-
explore lagi, saya rasa banyak! Nah, dihari kedua ini saya tidak bersama teman-teman blogger
dari Indonesia, alias saya explore sendiri. Ternyata hari kedua tepatnya malam minggu festival
ini cukup ramai daripada hari pertama.
Dari Damai Beach Resort ke Sarawak Cultural Village kali ini saya tidak memilih menggunakan
Shuttle, karena hari belum begitu malam saya memilih jalan lewat pantai damai. Tidak
disangka, meriahnya RWMF 2019 juga dirasakan dibagian Pantai Damai, disini sambil
menunggu sunset pengunjung dapat menikmati beberapa performance musik dari pukul 17.15
sampai pukul 20.30 diantaranya : Rolling #Urbins In (Spative), Wak Music Portal Adruce
Azman, Wak Music Portal Wp.Shhh, Wak Music Portal Tomahawkxx.
Pengunjung yang hadir disini dapat besantai sambi menikmati jajanan, karena disekitar sini
banyak ditemui stand-stand kuliner ataupun food court dengan harga yang murah meriah.
Oh yaa datang ke RWMF 2019 menurut saya begitu banyak kejutan-kejutan yang dapat saya
temui misalnya saja, tiba-tiba ada perform seni tari yang membuat pengunjung berhenti
sejenak untuk meliat atraksinya. Salah satunya ini loh, yang tidak disangka sebuah perform
tarian dari Yogyakarta, Indonesia.
Empat anak muda yang anggotanya terdiri dari dua pria dan dua wanita ini menampilkan
tarian Jawa yaitu Tari Jaranan tapi tidak menggunakan kuda.
Menari di Jalanan
Food Court Local Fingers Food Festival di RWMF 2019, dengan Live Performance
Beberapa menu yang saya coba disini mulai dari cita rasa Chinese Food misalnya Dumplings,
sebenarnya dumpling sendiri merupakan salah satu jenis dim sum, tapi kali ini tidak dikukus
melainkan digoreng.
Kita dapat melihat langsung proses pembuatannya, isi dari dumplings ini terdiri atas daging
cincang ditambah dengan sayur-sayuran yang dibungkus dengan selembar kulit yang terbuat
dari adonan tepung. Mirip seperti Gyoza atau Joaozi ya.
Dumplings Chicken
Nah, selanjutnya bealih ke negara paling timur saya juga menemukan Arabian Food, uhh
sudah terbayang dong aroma bumbu dari masakan timur ini.
Arabian Food
Sebelum kita ke area panggung, tau gak kenapa dua panggung ini disebut Jungle Stage dan
Tree Stage? jawabannya mudah sekali karena panggung besar ini dikelilingi oleh Hutan
Santubong, sangat hijau dan masih rimbun namanya juga Rain Forest atau Hutan Hujan
Tropis. Tidak jauh berbeda dari tempatku di Kalimantan Barat Hutan Hutan Tropis biasanya
hutan yang memiliki bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui
di wilayah sekitar khatulistiwa termasuk Sarawak.
Ramai Banget!!
Hari kedua RWMF 2019 ini betul-betul ramai karena di panggung Jungle Stage ada
performance dari Kemada (Sarawak), Ballet Folcloric de Chile Bafochi (Rapa Nui / Chile), Macka
B (UK, Jamaica) dan La Chiva Gantiva (Columbia). Sedangkan dibagian Tree Stage ada San
Salvador (France), Darmas (Malaysia) dan Trad.Attack! (Estonia).
Be social share!
J U LY 2 2 , 2 0 1 9
Leave a comment
Logged in as Siti Mustiani. Log out?
LEAVE A COMMENT
INSTAGRAM
CATEGORY POSTS
Culinary (30)
Edukasi (25)
Informasi (31)
Kuliah (33)
Random (11)
Sekolah (33)
Traveling (110)
PA RT O F DJ E L A JA H B O R N E O
RECENT STORIES
Designed by DesignHooks