Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pengujian beton merupakan pengendalian dari mutu beton. Pengendalian
dari mutu beton dimaksudkan agar beton mempunyai mutu minimal sama
dengan mutu rencana sebagai dalam bahan tersusun. Pengujian mutu beton
dilakukan sejak pengujian bahan susunnya, beton segar, hingga telah tercetak.
Pengujian bahan disusun meliputi slump test, vb test, air contain dan berat isi.
Untuk langkah selanjutnya pengujian beton setelah tercetak dapat dilakukan
dengan tes benda uji desak atau Hammer Test ( bila terjadi keraguan dalam
struktur ) ,uji lentur dan uji tarik belah.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


Dengan data-data yang telah tersedia, kemudian dilakukan analisa
campuran dan uji kulitas beton dalam keadaan segar. Hasilnya akan diajukan
pada rancangan mutu yang telah ditentukan. Masalah-masalah yang dihadapi
dalam beton segar adalah:
1. Bagaimana kekentalan adukan ?
2. Bagaimana kelecakkan adukan ?
3. Bagaimana kadar udara dalam beton segar ?
4. Bagaimana homogenitas adukan beton segar ?

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan perancangan campuran dan pengendalian bahan ini adalah:
1. Menentukan komposisi bahan susunan beton sesuai mutu rencana.
2. Menguji beton segar dalam hal :
a. Menilai kekentalan adukan (Uji Slump)
b. Menilai kelecakkan adukan beton (Vb Test)
c. Menilai kadar udara dalam beton segar (Air Contain)
d. Menilai homogenitas adukan beton (Berat Isi)
1.4 PEMBATASAN MASALAH
Untuk mempersempit masalah dalam pengujan ini yang dilakukan adalah
pengujian terhadap beton segar.

1.5 INTRODUKSI TEORI


1. Slump Test
Ki  T  Ka
Slump = cm
3
Dimana :
Ki = penurunan pada tepi kiri
T = penurunan bagian tengah
Ka = penurunan pada tepi kanan
Persyaratan : Klasifikasi slump dengan derajat pengerjaannya.
Sump Derajat Pengerjaannya
0–1 Sangat rendah
1–3 Rendah
3–6 Sedang
6 – 12 Tinggi
Penilaian :
- Nilai slump yang baik harus mendekati nilai slump terencana.
- Bentuk slump yang terjadi menunjukan gradasi agregatnya
- Collaps berarti adukan terlalu banyak kadar airnya dan air harus dikurangi.
- Shear berarti terjadi segregasi, lakukan penggabungan agregat ulangan.
- Ideal berarti adukan sempurna
- Stiff berarti adukan air, tambahkan plasticier

2.Vb Time Test


Berdasarkan pencatatan adukan merata.
Penilaian :
- NIlai Vb yang baik bila sesuai dengan Vb rencana.
- Lebih kecil terlalu banyak
- Lebih besar berarti kurang air.
3.Air Contain
Syarat < % beton akan poursius, dilakukan dengan skala air meter pada
skala 1 atm.
Angka koreksi :
Bila % kadar udara terlalu besar sehingga penurunan permukaan ini
tidak bisa dideteksi ( melampaui skala ) maka tekanan dikurangi sehingga %
kadar air udara adalah pembacaan dikalikan faktor koreksi (k)

Tekanan kg/cm3 Koreksi


1/3 2.03
2/3 1.25
1 1.00

Penilaian :
Nilai kadar udara > % beton akan poursius, perencanaan perlu diulang.

4.Berat Isi
Syarat > 2,4 t/m3
Rumus :
W 2  W1
BI = t/m3
V
Dimana:
W1 = berat container
W2 = berat container + beton segar
V = volume container
Penilaian :
- Dari beberapa pengujian hitung deviasi standard.
- Deviasi standard yang terlalu besar mencerminkan ketidak homogen
adukannya dan adukan perlu diulang.

1.6 METODOLOGI PRAKTIKUM


1. Uji Slump
a.Alat-alat
- Plat alas
- Kerucut Abrame
- Stik 16 mm panjang 600 mm
- Pelumas
- Stop Watch

b. Cara kerja
1 Lumasi bagian dalam kerucut abrame.
2 Letakkan diatas plat alas yang sudah dilumasi.
3 Injak kedua kaki kerucut abrame.
4 Masukkan adukan 1/3 tinggi kerucut Abrame.
5 Jatuhi dengan stick vertical berjarak 500 mm sebanyak 10 kali
jatuhan bebas.
6 Lakukan pada 2/3 tinggi dan pada saat penuh.
7 Ratakan mulut kerucut Abrame.
8 Tunggu 30 detik.
9 Angkat perlahan kerucut Abrame dan diletakkan di sebelah adukan
sebagai pembanding.
10 Ukur turunan puncak adukan terhadap mulut kerucut di 3 tempat
puncak.
11 Hitung rata-rata penurunannya
Gambar bentuk adukan (collap, shear, ideal,stiff )

2. VB Test
a. Alat-alat
- Container
- Table Vibrator
- Stop Watch

b. Cara kerja
1. Pindahkan hasil uji slump kedalam container yang sudah dilumasi.
2. Getarkan diatas table vibrator.
3. Catat waktu yang diperlukan adukan menjadi datar.

3. Air Contain
a. Alat- alat
- Air meter
- Table Vibrano
- Stop Watch
- Ember berisi air
- Stick 16 mm panjang 600 mm

b. Cara kerja
1. Isi container dengan adukan 1/3 demi 1/3 tingginya.
2. Tiap 1/3 tinggi dijatuhi stick 10 kali dengan 500 mm dari adukan.
3. Pasang belalai air meter dan kencangkan baut klem bawah.
4. Isi air meter dengan air lewat lubang air lewat lubang atas sampai
penuh.

4. Pengujian Berat Isi


a) Tujuan: untuk mengetahui berat isi beton segar.
b) Syarat: berat isi > 2,4 t/m 3
c) Alat –alat :
 Timbangan
 Batang pemadat
 Kontainer
d.) Cara kerja berat isi padat:

1. Kontainer disiapkan, dicari volume (V cm 3 )


dan beratnya (A gr)
2. Kontainer diisi dengan adukan , dipadatkan.
3. Kontainer beserta isinya ditimbang (B gram)
BAB II
PEMBAHASAN

1. Uji Slump
Turunan adukan yang terjadi :
Kiri = 7 cm
Tengah = 6 cm
Kanan = 6 cm
766
Rata- rata =
3
= 6.3 cm

7
6
6

Penilaian
- nilai slump yang baik harus mendekati nilai slump yang terencana
- bentuk slump yang terjadi menunjukan gradasi agregatnya.

1 2 3 4
1. collaps berarti adukan terlalu banyak kadar airnya dan air harus dikurangi.
2. shear berarti terjadi segregasi, lakukan penggabungan agregat ulangan.
3. ideal berarti adukan sempurna .
4. stiff berarti adukan kurang air, tambahkan palsicier.
2. Berat Isi
Berat Container kosong (a) = 190 gr
Berat Container + isi (b) = 1561,5 gr
Berat Adukan = 1751,5 gr

V Container = (0,25 x π x r2 x t) cm3


= (0,25 x 3,14 x 42 x 12,4) cm3
= 622,88 cm3
Berat isi beton segar = 1561,5 : 622,88
= 2,51 gr / cm3
= 0,00251 kg / m3
Kesimpulan: Tidak memenuhi syarat.
.
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan :
1. Penelitian yang baik mendekati nilai slump yang terencana.
2. Bentuk slump yang terjadi menunjukan gradasi agregat.
3. Tidak melakukan pengujian Vb Test dan Air Contain
2. SARAN - SARAN
Didalam melakukan pengisian slump harus dilakukan pemadatan yang
cukup, supaya campuran agregat sedikit mungkin kemasukan angin sehingga
adukan menjadi padat.

Anda mungkin juga menyukai