Anda di halaman 1dari 12

GRAMMAR 

 To Be
‘To be’ merupakan bagian dari tata bahasa (grammar) yang paling singkat dan paling
penting. Dalam bahasa Indonesia, ‘to be’ bisa diartikan sebagai ‘adalah’, tapi sebenarnya
terjemahan ini juga sebenarnya tidak tepat. 
Kebanyakan kita mengenal is, am, dan are sebagai ‘to be’. Ini tidak salah. Ini memang
merupakan pelajaran paling dasar dalam memahami grammar. ‘Is, am, are’ digunakan untuk
menunjukkan keberadaan seseorang atau suatu objek. Selain itu, ‘is, am, are’ juga digunakan
untuk menggambarkan sifat atau karakteristik. 
Pasangan to be dengan subjeknya adalah sebagai berikut: 
 I – am
 He/she/It – is
 This, that, kata tunggal lainnya – is
 You – are
 We/They – are
 These, those, kata jamak lainnya – are
Contoh:
 They are my sisters.
 Mereka adalah kakak-kakak saya.
 That guy is my friend. 
 Pria itu adalah teman saya.
 He is very smart.
 Dia sangat pintar.
 Those are new books. 
 Itu adalah buku-buku baru.
Selain itu, to be juga bentuknya bisa berubah-ubah berdasarkan tenses yang digunakan.
Berikut tabel penjelasannya:

Subject Present Past


I Am Was

You Are Were

He/She/It Is Was

We Are Were

They are Were


Contoh:
 She is beautiful. = Dia cantik.
 ‘is’ digunakan karena diikuti oleh kata sifat ‘beautiful’.
 They are eating. = Mereka sedang makan. 
 ‘are’ digunakan karena merupakan tenses Present Continuous. 
 I was sick yesterday. = Saya kemarin sakit.
 ‘was’ digunakan karena kalimat menggambarkan kejadian di masa lampau
(‘yesterday’) dan diikuti kata sifat ‘sick’.

 Pronoun
Pronoun adalah kata ganti untuk seseorang atau suatu objek. Apabila dalam bahasa
Indonesia kata ganti subjek, objek, maupun kepunyaan selalu sama, dalam bahasa
Inggris bentuk kata ganti ini berubah-ubah. Pronoun terdiri dari empat
tipe: subject, object, possessive, dan reflexive. 
 Subject Pronoun
Seperti namanya, subject pronoun merupakan kata ganti subjek yang diletakkan di
awal kalimat. He, she, it, I, you, we, they merupakan subject pronoun. Contoh:
 Andy is eating.  He is eating an apple. (Andy sedang makan. Ia  makan apel.)
 Jim and I are planning to go this evening. We want to watch movie.
 Hello, Susan. Are you okay?
 My parents are working right now. They are in their office.
 My cat is 11 years old. It likes to sleep on the couch.
 Object Pronoun
Object pronoun (me, him, her, it, you, us, them) merupakan kata ganti untuk objek
langsung maupun tidak langsung, diletakkan setelah kata kerja. Contoh:
 My sister loves reading. I’m going to buy a book for her. (Adik saya suka
membaca. Saya akan membelikandia sebuah buku.)
 The students really love fairytales. The teacher reads to them every day.
 After you meet Jerry at the restaurant, please give give him the letter.
 I have no idea what’s goin on. Please stop asking me. 
 Possessive Adjectives & Pronoun
Possessive adjective (my, his, her, its, your, our, their) sebenarnya
bukan pronoun melainkan kata sifat (adjective). Namun, kegunaannya mirip
dengan possessive pronoun. Possessive adjective berfungsi sebagai kata sifat yang
menjelaskan kepunyaan atas suatu benda. Contoh:
> The dog is chasing its tail. (Anjing tersebut mengejar buntutnya.)
> Daniel has two ice creams on his hand.
> We are here to get our tickets. 
> Marie and Jack are taking their children to the zoo.
Possessive pronoun (mine, his, hers, ours, theirs) adalah kata ganti kepunyaan yang
bisa diartikan sebagai ‘miliknya’ (his, hers, its), ‘milikku’ (mine), ‘milik kami’ (ours),
atau ‘milik mereka’ (‘theirs’). Contoh:
> This is my  car. The car is mine. (Ini mobil saya. Mobil ini adalah milik
saya.)
> We just bought 5 tickets. The tickets are ours.
> Her cats are very tiny. The cats are hers. 
> This is Rebecca and Wilson’s house. The house is theirs.
> Ingat ya, its pada possessive adjective tidak menggunakan tanda kutip. Its juga
tidak memiliki bentuk possessive pronoun. Jadi penulisan it’s  untuk
menjelaskan kepunyaan merupakan bentuk penulisan yang salah!

 Reflexive Pronoun
Reflexive Pronoun (myself, herself, himself, itself, yourselves, ourselves, themselves)
pada dasarnya merupakan kata ganti yang bisa diartikan menjadi ‘diri sendiri’.
Contoh: 
 We cook this meal ourselves. (Kami sendiri yang memasak makanan ini.)
 The students clean their desks themselves.
 This is wonderful! Did you create this yourself?
May is all by herself at home.

Supaya lebih mudah, berikut daftar tabel pronoun:


Subject Object Possessive Possessive
Pronoun Pronoun Adjective Pronoun Reflexive Pronoun

He Him His His Himself

She Her Her Hers Herself

It It Its   Itself

I Me My Mine Myself

You You Your Yours Yourself/yourselves

We Us Our Ours Ourselves

They Them Their Theirs Themselves

Jangan lupa juga, kata ‘you’re’ dan ‘your’ berbeda arti ya. You’re merupakan singkatan you
are yang berarti ‘kamu adalah …’. Sementara your berarti ‘milikmu’.

 Noun

Noun adalah kata benda. Kata benda bisa berupa orang, benda, aktivitas, tempat, ide, dan
lain-lain. Kata benda bisa berbentuk konkret seperti meja bangku, kertas; bisa juga berbentuk
abstrak seperti rasa senang, rasa takut, waktu, dan lain-lain. 
Kata benda bisa berbentuk singular (tunggal) ataupun plural (jamak). Biasanya kata benda
diawali article (a, an, the) atau adjective (kata sifat). Bisa juga diawali dengan kata
keterangan seperti many, a few, dan a lot of. Nounbisa dibagi menjadi dua
kategori, countable dan uncountable. 
Countable noun merupakan kata benda apapun yang bisa dihitung seperti buku, orang,
rumah, pensil, dan sebagainya. Pada bentuk jamak, countable noun harus ditambahkan huruf
s pada akhir katanya. Contoh:
 There’s a book on the table.
Ada sebuah buku di atas meja.
 There are  books on the table.
Ada buku-buku di atas meja.
 There are  a lot of books on the table.
Ada banyak buku di atas meja.
Karena buku dapat dihitung, maka jika jumlah buku lebih dari satu harus ditambahkan s.
Berbeda dengan uncountable noun. Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat
dihitung. Contoh uncountable noun adalah water, rice, cheese, sugar, bread, music,
happiness, news, money, information, dan masih banyak lagi.
Biasanya uncountable noun dianggap sebagai singular (kata tunggal). A/an tidak digunakan
pada uncountable noun. Kita tidak bisa menyebutkan a rice, a bread, atau a news. Namun,
kita bisa menambahkan kata-kata keterangan seperti some, any, a little, much, atau satuan
seperti a piece of. Contoh:
 Here’s a bottle of water
 I have some money
 Do you have any new information?
 I don’t listen to much music.

 Verb

Verb merupakan kata kerja dan umumnya berfungsi sebagai predikat. Beberapa kata bisa
memiliki fungsi ganda sebagai verb (kata kerja) dan noun (kata benda), tergantung
penggunaannya. 
Kata kerja memiliki 5 bentuk, yaitu bentuk infinitive (bentuk dasar atau V-1), simple present,
simple past (V-2), past participle (V-3), dan present participle (V-ing). Bentuk verb bisa
berubah tergantung pada tenses yang digunakan. Berikut contoh tabelnya:

Simple Past Past Participle Present Participle

(V-2) (V-3) (V-ing)


Verb Simple Present (V-s)

Work Work(s) Worked Worked working

Run run(s) ran run running


Bentuk verb untuk simple present dan present participle akan dibahas secara lebih lanjut
pada bagian tenses. Pada bagian ini, kita akan mempelajari lebih dalam mengenai bentuk kata
kerja pada simple past dan past participle. 
Lihat kan bagaimana bentuk simple past dan past participle dari work dan run berbeda?
Inilah yang membuat kata kerja dibagi menjadi dua jenis. Berdasarkan
kedua tenses tersebut, verb dibagi menjadi dua: regular verb dan irregular verb. 

Regular Verb

Regular verb adalah kata kerja yang bentuk simple past dan past participle-nya hanya


ditambahkan -d atau -ed di belakang. Contoh kalimat: 
 The baby cried last night. (Simple Past)
 The baby has already cried when we came. (Past Participle)
Cried merupakan bentuk V-2 dan V-3 dari kata kerja cry. Untuk membentuk V-2 dan V-3,
kata huruf y pada kata cryhanya tinggal diganti dengan -ied. Artinya, tidak ada perubahan
bentuk kata yang signifikan. Inilah yang disebut dengan regular verb. Berikut contoh-contoh
lain dari regular verb. 

Verb Simple Past (V-2) Past Participle (V-3)

Jump Jumped Jumped

Study Studied Studied

Play Played Played

Help Helped Helped

Ask Asked Asked

Irregular Verb

Kebalikan dari regular verb, irregular verb adalah kata kerja yang bentuk simple


past dan past participle-nya benar-benar berubah dari bentuk awal. Coba baca kalimat ini: 
 I  eated a burger yesterday.
 I  have  already eated two burgers today.
Terdengar aneh bukan? Ini karena eated pada kalimat pertama harusnya ate dan eated pada
kalimat kedua harusnya eaten. Di sinilah bagian yang banyak membuat pelajar bahasa Inggris
kebingungan dan membuat kesalahan dengan menambahkan -ed pada tiap kata kerja. Padahal
seharusnya, bentuknya berubah. Itulah mengapa verb ini disebut irregular verb. Berikut
deretan kata irregular verb:

Verb Simple Past (V-2) Past Participle (V-3)

Begin Began begun

Blow Blew Blown

Build Built Built

Choose Chose Chosen

Come Came Come

Cut Cut Cut

Do Did Done

Draw Drew Drawn

Drink Drank Drunk

Drive Drove Driven

Eat Ate Eaten

Fall Fell Fallen

Feel Felt Felt

Find Found Found

Fly Flew Flown

Forget Forgot Forgot/forgotten

Get Got Got/gotten

Give Gave Given

Go Went Gone

Grow Grew Grown


Hear Heard Heard

Keep Kept Kept

Know Knew Known

Leave Left Left

Lose Lost Lost

Make Made Made

Put Put Put

Quit Quit Quit

Read Read (dibaca seperti red) Read (dibaca seperti red)

Ring Rang Rung

Run Ran Run

Say Said Said

See Saw Seen

Send Sent Sent

Sing Sang Sung

Sit Sat Sat

Sleep Slept slept

Speak Spoke Spoken

Spend Spent Spent

Stand Stood stood

Swim Swam Swum

Take Took Taken

Teach Taught Taught

Tell Told Told

Think Thought Thought

Understand Understood Understood


Wake Woke woken

Wear Wore Worn

Write Wrote written

Ingat penjelasan tentang to be sebelumnya? To be juga merupakan contoh irregular verb lho.
Kok bisa? Nih coba ya kita bikin tabelnya. 

Verb Simple Present Simple Past Past Participle

To be Is, am, are Was, were been


Nah, beda-beda kan tiap bentuknya. Makanya, to be disebut sebagai irregular verb juga.

 Adjectives

Noun udah, verb udah. Selanjutnya ada adjectives. Adjectives berarti kata


sifat. Adjectives digunakan untuk menggambarkan kata benda.  Adjectives tidak memiliki
bentuk singular atau plural dan bisa diletakkan di akhir kalimat jika kata sifat tersebut
menggambarkan subjek kalimat ataupun sebelum kata benda. Adjectives umumnya didahului
dengan to be (is, am, are, was, were, etc). Contoh: Subject + Verb + Adjective Alicia
is calm. The car is fast. Subject + Verb + Adjective + Noun There are some red roses. They
are smart students.
Biasanya sebelum adjectives juga ada determiner (a, an, the, your, some, any, etc.) yang
menunjukkan apakah kata benda tersebut singular atau plural.
Contohnya: a red book, your new car, the dirty clothes, four tiny chairs.Adjectives bisa
dibagi menjadi 10 jenis, yakni:
 Opinion (pendapat): boring, cute, beautiful, smart
 Size (ukuran): big, small, huge, tall, tiny
 Shape (bentuk), weight (berat), or length (panjang): fat, skinny, heavy, short, long,
square
 Condition (kondisi): new, hot, hungry, dirty, easy, difficult
 Age (usia): young, old, ancient
 Color (warna): red, white, blue, green, yellow
 Pattern (pola): striped, flowery, checked
 Origin (asal): Indonesian, American, Australian, British
 Material (bahan): silk, cotton, wool, paper
 Purpose/use (tujuan): wedding (dress), sleeping (bag)
Dengan mempelajari adjectives, kamu bisa lebih mudah mendeskripsikan dengan jelas
berbagai hal dan kosakatamu juga jadi makin kaya.

 Adverbs

Adverbs merupakan kata yang menjelaskan kata kerja dan bisa diartikan sebagai kata
keterangan dalam bahasa Indonesia. Biasanya kata adverbs diakhiri dengan -ly.
Contoh dari adverbs misalnya slowly, quickly, beautifully. Adverbs bisa dibagi
menjadi 5 jenis yaitu:
 Adverbs of time
Atau disebut juga kata keterangan waktu. Adverb ini digunakan untuk menjelaskan
kapan terjadinya sesuatu. Adverb of time biasanya diletakkan di akhir kalimat, tapi
kadang-kadang juga bisa diletakkan di awal. Contoh:
 I’m going to go now.
Saya akan pergi sekarang.
 Last week, we bought a new car.
Minggu lalu, kami membeli mobil baru.
 Adverbs of manner
Adverbs of manner menjelaskan bagaimana seseorang melakukan sesuatu.
Biasanya adverbs  ini diletakkan setelah kata kerja. Contoh:
 She studies very diligently.
Dia belajar dengan sangat rajin.
 Mrs. Adams  quickly explains the material.
Mrs. Adams dengan cepat menjelaskan materinya.
 Adverbs of frequency
Mirip dengan adverbs of time, adverbs of frequency menjelaskan seberapa sering
sesuatu terjadi. Adverbs of frequency diletakkan sebelum kata kerja utama dan
diletakkan setelah ‘to be’. Berikut urutan adverbs of frequency dari yang paling sering
hingga yang paling
jarang: always, usually, frequently, often, sometimes, occasionally, seldom, rarely, ne
ver. Contoh:
 He  rarely eats candy.
Ia jarang makan permen.
 They always go to his house after school.
Mereka selalu pergi ke rumahnya setelah pulang sekolah.
 Adverbs of degree
Adverbs of degree menjelaskan mengenai seberapa “banyak” sesuatu
dilakukan. Adverbs ini biasa diletakkan di akhir kalimat. Contoh:
 I love this book so much!
Saya sangat suka dengan buku ini!
 Your cat is  very cute!
Kucingmu sangat lucu!
 Adverbs of place
Adverbs of place menjelaskan keterangan tempat. Biasanya diletakkan di akhir
kalimat. Contoh:
 My dog won’t go anywhere!
Anjing saya tidak mau pergi kemana-mana.
 The package is  outside  your house.
Paketnya ada di luar rumahmu.

 Prepositions

Prepositions adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata


benda atau kata ganti dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Prepositions biasanya
merujuk pada lokasi, arah, atau waktu. At, in, on, to, beside, ofadalah contoh-
contoh prepositions. 
Prepositions sebenarnya banyak macamnya, tapi pada bagian ini kita hanya akan
membahas prepositions dasar yaitu at, on, in, dan to. 
Terkadang at- on-in bisa membingungkan karena dalam bahasa Indonesia, ketiganya
berarti ‘di’. Namun dalam bahasa Inggris penggunaan ketiganya berbeda-beda. Apa
saja?
> At
At digunakan untuk menjelaskan waktu atau tempat yang sangat spesifik. Contoh:
 The meeting is at 5 o’clock. 
 She went to the store at night.
 My parents work at the store nearby.
 You said we should meet at the 12th State Street.
> On
On digunakan untuk menunjukkan hari atau tempat tertentu tetapi tidak
sespesifik at. Selain itu, on juga bisa berarti ‘di atas’ dimana permukaan benda
masih menempel pada benda di bawahnya. Contoh:
 Let’s meet on Friday.
 What’s your plan on Christmas?
 The competition is on November 12th.
 The computer is on the table.
> In
In  digunakan untuk menunjukkan tempat atau waktu yang cakupannya lebih luas,
misalnya bulan, tahun, dan sebagainya. In juga berarti ‘di dalam’. Contoh:
 He was born in August 1990.
 We went home in the afternoon.
 I live in Jakarta.
 The cat is in the box.
> To
To merupakan salah satu preposition yang palng dasar. To bisa berarti ‘ke’,
‘untuk’, bisa juga berarti ‘sampai’ untuk konteks waktu. Contoh:
 Bonnie goes  to  school every day.
 Have you given the present to her?
 They went to their grandma’s house from Monday to Sunday.
 We came to her party yesterday.

Anda mungkin juga menyukai