Anda di halaman 1dari 10

Nama : Shania Oselin Priskilla S

NPM : 16217578
Kelas : 4EA12
Matkul : Seminar Kajian Bidang Manajemen
Dosen : SUGIHARTI BINASTUTI
META ANALISIS JURNAL

NO PENELITI (TAHUN)/ JURNAL JUDUL PENELITIAN VARIABEL HASIL PENELITIAN


1. Krisardiyansah , Lailatul Amanah PENGARUH FREE CASH FLOW, Free Cash Flow, 1. Berdasarkan hasil uji F diketahui
(2020) PROFITABILITAS, LIKUIDITAS bahwa Free Cash Flow,
Profitabilitas, Likuiditas,
DAN LEVERAGE TERHADAP Profitabilitas, Likuiditas dan
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi KEBIJAKAN DIVIDEN dan Leverage.
Leverage secara simultan atau
e-ISSN : 2460-0585
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi bersama-sama berpengaruh
Indonesia (STIESIA) Surabaya terhadap Kebijakan Dividen;

2. Free Cash Flow tidak berpengaruh


terhadap Kebijakan Dividen, hal
ini menunjukkan perusahaan
dengan tingkat tinggi rendah Free
Cash Flow yang dialami tidak
mempengaruhi jumlah besar
kecilnya dividen yang akan
dibagikan kepada pemegang
saham. jika tingkat Free Cash Flow
tidak memungkinkan atau dalam
keadaan rendah, perusahaan dapat
menggunakan pendanaan eksternal
untuk digunakan sebagai
pembayaran dividen kepada
pemegang saham;

3. Profitabilitas berpengaruh terhadap


Kebijakan Dividen. Hal ini
menunjukkan semakin tinggi
Profitabilitas perusahaan akan
meningkatkan pembayaran dividen
yang dibayarkan perusahaan
kepada pemegang saham, dan
begitupun sebaliknya. Profitabilitas
perusahaan dapat digunakan
sabagai dasar manajemen dalam
melakukan Kebijakan Dividen;

4. Likuiditas berpengaruh terhadap


Kebijakan Dividen. Hal ini
menunjukkan bahwa dimana tinggi
rendahnya Likuiditas yang dimiliki
perusahaan berkaitan dengan tinggi
rendahnya Kebijakan Dividen yang
ditentukan oleh perusahaan. Hasil
menunjukkan jika perusahaan
ingin menjaga likuiditas
perusahaan dalam
mengantisipasiadanya
ketidakpastian dan agar memiliki
fleksibilitas keuangan, maka
kemungkinan perusahaan tidak
akanmembayarkan dividen dalam
jumlahyang besar;

5. Leverage tidak berpengaruh


terhadap Kebijakan Dividen. Hal
ini menunjukkan bahwa tinggi
rendahnya Leverage perusahaan
tidak akan mempengaruhi besar
kecilnya dividen yang dibayarkan
perusahaan kepada pemilik saham.
Yangdisebabkan karena
perusahaan yang memiliki beban
tetap tinggi akan lebih
mengutamakan pembayaran
hutangnya sehingga berdampak
pada pembayaran dividen.

2. Siti Nur’aidawati (2018) PENGARUH CURRENT RATIO Current Ratio (CR), Total 1. Current Ratio (CR) berpengaruh
JURNAL SEKURITAS (CR), TOTAL ASSET TURNOVER Asset Turnover (TATO), negatif dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham,
(Saham, Ekonomi, Keuangan dan (TATO), DEBT TO EQUITY Debt To Equity Ratio
artinya jika CR meningkat maka
Investasi ) RATIO (DER) DAN RETURN ON (DER), dan Return On harga saham akan mengalami
Vol.1, No.3, Maret 2018 ASSET Asset (ROA). penurunan.
Halaman : 70 – 83 (ROA)TERHADAPHARGASAHA 2. Total Assets Turnover (TATO)
© LPPM & Prodi Manajemen M DANDAMPAKNYAPADA berpengaruh positif secara tidak
signifikan terhadap harga saham.
UNVERSITAS PAMULANG NILAI PERUSAHAAN
Ini berarti jika TATO meningkat,
ISSN (online) : 2581-2777 ( Studi Kasus pada Sepuluh Bank maka harga saham akan
ISSN (print): 2581-2696 Terbesar yang terdaftar di Bursa Efek mengalami peningkatan.
3. Debt to Equity Ratio (DER)
Indonesia Periode Tahun 2011 –
berpengaruh negatif dan tidak
2015) berpengaruh signifikan terhadap
harga saham, artinya jika DER
meningkat maka harga saham
akan mengalami penurunan.
4. Return On Assets (ROA)
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham.
Ini berarti jika ROA meningkat,
maka harga saham akan
mengalami peningkatan.
5. Secara simultan, rasio Current
Ratio (CR), Total Assets
Turnover (TATO), Debt to Equity
Ratio (DER) dan Return On
Assets (ROA) berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
6. Harga saham berdampak secara
signifikan terhadap nilai
perusahaan (PBV), artinya jika
harga saham naik, maka nilai
perusahaan akan meningkat.
3. Debora Silitonga, Putri Delima S.I PENGARUH EARNING PER Earning Per Share (EPS), Berdasarkan hasil penelitian dengan
Siregar, Rijal Siahaan, Andi
SHARE, TOTAL ASSETS TURN Total Assets Turnover menggunakan metode penelitian
Pranata Ginting, Rosmita Sari
Siregar (2019) OVER DAN PERTUMBUHAN (TATO), dan Pertumbuhan Analisis Regresi Linier Berganda, Uji
PENJUALAN TERHADAP HARGA Penjualan. Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji F),
COSTING: Journal of Economic,
Business and Accounting SAHAM PADA PERUSAHAAN Uji Koefisien Determinasi (R2)
SEKTOR PROPERTY AND REAL bahwa:
Volume 2 Nomor 2, Juni 2019
ESTATE YANG TERDAFTAR DI 1. Earning per share berpengaruh
e-ISSN : 2597-5234
BURSA EFEK INDONESIA positif dan signifikan terhadap
harga saham pada perusahaan
sektor property and real estate
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012-2016.
2. Total assets turn over tidak
berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap harga saham pada
perusahaan sektor property and
real estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2012-2016.
3. Pertumbuhan penjualan tidak
berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap harga saham pada
perusahaan sektor property and
real estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2012-2016.
4. Earning per share, total assets
turn over dan pertumbuhan
penjualan tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap harga
saham pada perusahaan sektor
property and real estate yang
terdaftar di Bursa Efek
Indoonesia tahun 2012- 2016.
4. Egle Karmaziene, Valeri Short Selling Equity Exchange Short Selling Equity ETF telah terbukti menjadi salah satu
Sokolovski (February 19, 2021) Traded Funds and its Effect on Stock Exchange Traded Funds inovasi keuangan paling sukses dalam
Market Liquidity and Effect. sejarah baru-baru ini. Dengan
Journal of Financial and menggunakan pengaturan larangan
Quantitative Analysis. penjualan pendek tahun 2008, peneliti
memeriksa penjualan pendek ETF
DOI:10.1017/S002210902100018 ekuitas dan menemukan peningkatan
1 substansial dalam penjualan pendek
Spider selama periode. Peneliti
menunjukkan bahwa efek merugikan
dari pembatasan short-sale regulasi
terhadap likuiditas saham sekitar 30%
lebih ringan bagi konstituen Spider.
Secara keseluruhan bahwa penjualan
pendek ETF dapat menggantikan
penjualan pendek terarah dari masing-
masing saham sehingga mengurangi
efek merugikan dari batasan
penjualan pendek peraturan pada
likuiditas saham.
1. Fokus pada periode yang
bersifat dipengaruhi oleh
volatilitas yang sangat tinggi,
sehingga hasil peneliti
mungkin tidak mudah
digeneralisasikan ke
pengaturan lain.
2. Peneliti tidak dapat
mengidentifikasi berapa
proporsi dari penjualan
pendek ETF yang peneliti
amati. Untuk lebih dari 30%
volume dolar di bursa AS
telah memicu pertumbuhan
penelitian tentang masalah ini,
namun, masih ada beberapa
celah dalam pemahaman
kami. Secara khusus, ada
relatif sedikit penelitian yang
meneliti penjualan pendek
ETF, yang mengejutkan
mengingat prevalensi
penjualan pendek ETF dalam
praktiknya. Kami
berkontribusi untuk mengisi
celah ini dalam literatur.
3. Terlepas dari keterbatasan,
hasil peneliti memiliki
implikasi langsung bagi
pembuat kebijakan yang ingin
mengatur penjualan singkat.
Mengingat proliferasi global
ETF dan kemampuannya
untuk digunakan untuk
penjualan pendek spekulatif,
peraturan apa pun di masa
mendatang akan
membutuhkan desain yang
lebih rumit untuk dapat
membatasi penjualan singkat
aset yang mendasarinya dan
tidak mengganggu cara kerja
pasar ETF.
5. Ilan Cooper, Andreea Mitrache, A Global Macroeconomic Risk Value, Momentum, and Risiko global dalam bentuk eksposur
Richard Priestley (2021) Model for Value, Momentum, and Other Asset Classes. terhadap faktor makroekonomi CRR
Other Asset Classes global memainkan peran penting
JOURNAL OF FINANCIAL dalam merangkum rata-rata
AND QUANTITATIVE pengembalian atas portofolio nilai
ANALYSIS dan momentum serta kombinasi
©THE AUTHOR(S), 2021. strategi nilai dan momentum di
PUBLISHED BY CAMBRIDGE banyak pasar dan kelas aset. Model
UNIVERSITY PRESS ON faktor CRR global menyumbang
BEHALF OF MICHAEL G. korelasi negatif dari nilai dan strategi
FOSTER SCHOOL OF momentum. Keuntungan utama dari
BUSINESS, UNIVERSITY OF model faktor CRR global adalah
WASHINGTON bahwa risiko di pasar keuangan
doi:10.1017/S0022109020000824 dikaitkan dengan variabel
makroekonomi global dan siklus
bisnis global. Oleh karena itu, model
ekonomi makro global meningkatkan
pemahaman kita tentang sumber
ekonomi yang mendasari risiko yang
mendorong pola pengembalian di
pasar dan kelas aset, sesuatu yang
lebih menantang ketika menggunakan
faktor berbasis karakteristik. Model
tersebut juga berkinerja cukup baik
dalam menggambarkan cross section
dari pengembalian portofolio
internasional yang diurutkan
berdasarkan ukuran, rasio book-to-
market, profitabilitas operasi,
investasi, BAB, dan kualitas.
Menghubungkan variasi
pengembalian yang diharapkan antar
kelas aset dan negara dan
mengidentifikasi struktur faktor
umum.

Anda mungkin juga menyukai