Anda di halaman 1dari 15

strategi korporasi,

kebijakan deviden dan


srtuktur modal
Nama Kelompok
ABID ROHMANI AUREL SALSABILA

A1C021168 A1C021179

AHMAD JAELANI BAIQ HILDA


AZHARI
A1C021185
A1C021170
STRATEGI
KORPORASI
PENGERTIAN STRATEGI
KORPORASI
Dalam catatan Hax dan Majluf (1984), Andrew
(1980) mengartikan strategi korporasi sebagai
pola keputusan dalam sebuah perusahaan dalam
menentukan dan menjelaskan sasaran
(objectives), tujuan (purpose), atau keinginan
(goals), menghasilkan kebijakan-kebijakan atau
rencana mendasar untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut, dan mendefinisikan batas-batas
bisnis (range business) yang ingin diperoleh
perusahaan,
Berdasarkan perumusan visi
01
dan misi organisasi
Hax dan Majful
(1984) serta
imenetapkan unit-
Kotler dan 02 unit bisnis
Keller (2012) strategis

disimpulkan
alokasi
bahwa sumberdaya pada 03
setiap SBU
komponen
strategi dalam mengidentifikasi
korporasi 04
kesempatan-
kesempatan
menyangkut : pertumbuhan
KEBIJAKAN
DEVIDEN

KEBIJAKAN DEVIDEN
MENURUT PARA AHLI
A. menurut Agus Sartono
Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang
diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk
laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa datang
B. menurut Bambang Riyanto
Kebijakan dividen adalah kebijakan yang bersangkutan
dengan penentuan pembagian pendapatan (earning)
antara pengguna pendapatan untuk dibayarkan kepada
para pemegang saham sebagai dividen atau untuk
digunakan dalam perusahaan, yang berarti pendapatan
tersebut harus ditanam di dalam perusahaan
C. menurut I Made Sudana
Kebijakan dividen merupakan bagian dari keputusan
pembelanjaan perusahaan, khususnya berkaitan dengan
pembelanjaan internal perusahaan. Hal ini karena besar kecilnya
dividen yang dibagikan akan mempengaruhi besar kecilnya laba
yang ditahan
KESIMPULAN
Dari beberapa pengertian kebijakan dividen tersebut diatas
dapat ditarik pengertian secara keseluruhan bahwa kebijakan
dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau
menahannya guna diinvestasikann kembali di dalam perushaan.
Kebijakan dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah
keijakan yang menciptakan kesimbangan diantara dividen saat
ini dan pertumbuhan dimasa mendatang sehingga
memaksimumkan harga saham
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEBIJAKAN DEVIDEN

Kebutuhan Pembatasan
Dana Untuk dalam
01 Membayar 03 perjanjian 05
Hutang hutang

Posisi likuiditas Kemampuan Tingkat


Perusahaan 02 untuk 04 Ekspansi Aktiva
meminjam

Tingkat
Pertumbuhan Pembatasan
06 Perusahaan 08 Hukum 10

Keadaan Pengawasan
Stabilitas
Laba
07 Pemegang 09 Terhadap
Saham Perusahaan

Kebijakan dividen yang stabil yakni jumlah


Kebijakan Dividen yang Stabil pembayaran dividen itu sama besarnya
dari tahun ke tahun

KD Dengan Penetapan Jumlah Kebijakan ini menetapkan jumlah rupiah


minimal dividen per lembar saham tiap
tahunnya. Dalam keadaan keuangan yang
Dividen Minimal Plus Jumlah lebih baik perusahaan akan membayarkan
BENTUK- dividen ekstra diatas jumlah minimal
Ekstra Tertentu tersebut.
BENTUK
Dalam hal ini, jumlah dividen akan berubah-
KEBIJAKAN ubah sesuai dengan jumlah laba bersih,
tetapi rasio antara dividen dan laba ditahan
Kebijakan Dividend Rayout
DEVIDEN adalah tetap. Deviden yang dibayar
berfluktuasi tergantung besarnya

Ratio (DPR) yang tetap keuntungan bagi pemegang saham. Misalnya
DPO 60% dari keuntungan. Jika keuntungan
Rp 1 miliar, maka deviden yang dibayarkan
sebesar 60% x Rp 1 Milyar = Rp 600 juta

Kebijakan Dividen yang Kebijakan dividen yang terakhir adalah


penetapan dividen payout ratio yang
fleksibel, yang besarnya setiap tahun
Fleksibel disesuaikan dengan posisi financial dan
kebijakan financial dari perusahaan yang

bersangkutan.
STRUKTUR
MODAL
PENGERTIAN STRUKTUR
MODAL
Struktur Modal adalah perimbangan atau
perbandingan antara modal asing dengan
modal sendiri. Modal asing dalam hal ini adalah
utang jangka panjang maupun jangka pendek.
Sedangkan modal sendiri terbagi atas laba
ditahan dan penyertaan kepemilikan
perusahaan.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
STRUKTUR MODAL
Stabilitas
dari Tingkat
01 Perolehan 03 Risiko 05
Laba Aktiva

Tingkat Struktur
bunga 02 Aktiva 04 Sifat
Manajemen
Thank you!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai