Anda di halaman 1dari 2

3.2.

5 Pengaruh Leverage Terhadap Integritas Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2018:151), leverage digunakan untuk mengukur sejauh

mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban utang

yang ditanggung oleh perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti

yang luas dikatakan leverage digunakan sebagai pengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun

jangka panjang apabila perusahaan telah dibubarkan. Leverage juga digunakan

untuk mengetahui seberapa besar beban hutang perusahaan dalam rangka

pemenuhan aset perusahaan. Rasio leverage menggambarkan sumber dana

perusahaan dari utang yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Putri, dkk (2022) menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif

terhadap integritas laporan keuangan, sejalan dengan penelitian Novianti &

Isynuwardhana (2022) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif

terhadap integritas laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat leverage semakin

tinggi pula kewajiban perusahaan untuk memberikan informasi keuangan yang

memiliki integritas tinggi, dengan cara ini menghapuskan rasa keraguan dari

pihak kreditur kepada perusahaan terhadap kemampuannya dalam memenuhi

kewajibannya. Menurut Pradika dan Hoesada, (2018:5) perusahaan yang memiliki

leverage yang tinggi cenderung mendorong manajemen untuk mengungkapkan

dan menyajikan informasi laporan keuangan secara lebih luas dan transparan,

dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang lebih

rendah. Dengan informasi laporan keuangan yang disajikan lebih luas dan

transparan dapat membantu kreditur membuat keputusan untuk berinvestasi

kepada perusahaan. Keberadaaan utang pada perusahaan dapat diukur


menggunakan rasio leverage. Rasio leverage ini dipergunakan untuk mengukur

seberapa besar aset yang diperoleh dari utang atau modal sehingga rasio ini dapat

mengetahui posisi keuangan dan kewajibannya. Perusahaan yang memiliki tingkat

utang yang relatif tinggi cenderung menerapkan akuntansi yang konsevartif agar

laba yang disajikan relatif kecil. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang

dikembangkan pada penelitian ini adalah:

H5: Leverage berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai