TINJAUAN PUSTAKA
kontrak antara pemilik sumber daya ekonomis dan manajer yang mengurus
suatu kontrak dimana satu atau lebih orang (principal) memerintah orang
lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama principal serta memberi
investasinya.
11
12
kepentingan antara agen dan principal, hal ini akan mempengaruhi kualitas
informasi yang dapat memicu konflik antara agen dan principal. Diharapkan
tersebut.
senada dengan teori sinyal menurut Wolk, et al. (2001) dimana teori sinyal
informasi tersebut berupa berita baik (good news). Selain itu manajemen
menjadi good news yang diminati oleh investor dan pemegang saham
dengan sumber jangka pendeknya. Likuiditas dapat dipandang dari dua sisi.
Di satu sisi, tingkat likuiditas yang tinggi akan menunjukan kuatnya kondisi
pengukapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar karena ingin
rasio yang paling banyak mendapat perhatian baik dari para analisis maupun
menggunakan rasio lancar (current ratio) karena rasio ini paling umum
rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang
informasi positif dari rasio profitabilitas yang tinggi ini membuat pihak
luasnya ungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Hal ini dapat ditinjau
Semakin besar porsi kepemilikan oleh publik, maka semakin banyak pihak
tekanan permintaan akan informasi yang lebih banyak. Makin besar porsi
struktur kepemilikan yang lebih luas. Besar kecilnya usaha tersebut ditinjau
dari lapangan usaha yang dijalankan. Ada tiga alternatif proksi yang dapat
melalui ukuran aktiva, hasil penjualan bersih, dan kapitalisasi pasar (market
lebih besar dan luas untuk mendapat sumber pendanaan dari luar.
luas karena perusahaan besar memiliki tanggung jawab yang besar kepada
itu perusahaan besar wajib memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh badan
2.1.8 Leverage
leverage yang tinggi akan memiliki resiko yang tinggi. Perusahaan yang
tetapi banyak investor yang tidak mau menanggungg resiko terlalu besar.
pembiayaan perusahaan.
mereka sebagai kreditur. Oleh arena itu perusahaan dengan leverage yang
dari pada perusahaan dengan rasio leverage yang rendah. Pernyataan serupa
juga disampaikan oleh Ainum dan Fuad (2000), bahwa perusahaan dengan
rasio hutang atas modal tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi
dalam laporan keuangan dari pada perusahaan dengan rasio yang rendah.
dari laporan neraca (balance sheet), laporan rugi laba (income statement)
perubahan laba kotor serta laporan biaya produksi (Andy, 2009). Prilaku
bermanfaat.
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
juga masyarakat.
analisis manajemen atas operasi perusahaan yang akan datang, dan laporan
keputusan.
1. Cukup (Adequate)
23
keuangan.
2. Wajar (Fair)
3. Lengkap (Full)
berlebihan.
pengungkapan sukarela yang digunakan oleh Zaenaf (2014) yang terdiri dari
dapat dicapai.
perusahaan.
kuantitatif.
lingkungan kerja.
25
18. Informasi mengenai level fisik output atau pemakaian kapasitas yang
lingkungan.
kunatitatif.
26
dan variabel.
yang diungkapkan akan diberi nilai (1) dan item yang tidak
berguna bagi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian
penemuan yang berbeda – beda. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab
pengungkapan sukarela. Hasil dari penelitian ini adalah net profit margin,
umur listing dan umur perusahaan dan luas pengungkapan sukarela. Zaenaf
29
menemukan hasil bahwa kepemilikan saham publik, umur listing dan umur
sukarela.
current ratio, return on equity, dan debt to equity ratio. Hasil dari penelitian
ini menunjukan bahwa current ratio, return on equity, dan debt to equity
30
analisis regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa semua variabel bebas
31
perusahaan.
informasi sukarela.
32
bahwa secara simultan dan parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan
manufaktur di BEI.
sukarela.
dapat dilihat pada lampiran 2, tabel 2.1 tentang ringkasan hasil penelitian
sebelumnya.