Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Sayuti

Npm : 18810356
Kelas : Reg 5A Pagi Bjm
Mata Kuliah : Uas Hukum Acara Peradilan Agama

1. Tahapan tahapan psersidangan si pengadilan agama adalah sbb :

1. Tahap pertama, UPAYA DAMAI


Majelis Hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak agar kembali rukun, jika tidak
berhasil Hakim Mediator melakukan mediasi di luar persidangan.

2. Tahap kedua, PEMBACAAN GUGATAN/PERMOHONAN


Bila upaya damai tidak berhasil, Majelis Hakim akan memulai pemeriksaan perkara
dengan membacakan gugatan/permohonan Penggugat/Pemohon.

3. Tahap ketiga, JAWABAN TERGUGAT/TERMOHON


Kesempatan Tergugat/Termohon untuk menjawab gugatan/permohonan
Penggugat/Pemohon, baik secara lisan maupun tertulis.

4. Tahap keempat, REPLIK


Kesempatan Penggugat/Pemohon untuk menanggapi jawaban Tergugat/Termohon, baik
secara lisan maupun tertulis.

5. Tahap kelima, DUPLIK


Kesempatan Tergugat/Termohon untuk menjawab kembali tanggapan (replik)
Penggugat/Pemohon, baik secara lisan maupun tertulis.

6. Tahap keenam, PEMBUKTIAN


Pada tahap ini baik Penggugat/Pemohon akan dimintakan bukti untuk menguatkan dalil-
dalil gugatan/permohonannya dan Tergugat/Termohon akan dimintakan bukti untuk
menguatkan bantahannya.

7. Tahap ketujuh, KESIMPULAN


Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon menyampaikan kesimpulan akhir terhadap
perkara yang sedang diperiksa.

8. Tahap kedelapan, MUSYAWARAH MAJELIS


Majelis Hakim akan bermusyawarah untuk mengambil keputusan mengenai perkara yang
sedang diperiksa.

9. Tahap kesembilan, PEMBACAAN PUTUSAN


Majelis Hakim akan membacakan putusan hasil musyawarah Majelis Hakim.
2. A. Syarat-syarat dari Putusan Verstek sbb :
1. Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut.
2. Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah dan dapat dibenarkan.
3. Penggugat hadir di persidangan.
4. Penggugat mohon keputusan
B. Verzet, atau Perlawanan adalah upaya hukum terhadapan putusan yang dijatuhkan
pengadilan karena tergugat tidak hadir pada waktu perkara tersebut diperiksa atau perkara
yang diputus secara verstek. Kepada pihak yang dikalahkan serta diterangkan kepadanya
bahwa ia berhak mengajukan perlawanan (verzet) terhadap putusan tak hadir itu kepada
pengadilanSesuai Pasal 129 HIR/153 RBg., Tergugat/ Para Tergugat yang dihukum
dengan Verstek berhak mengajukan verzet atau perlawanan dalam waktu 14 (empat
belas) hari terhitung setelah tanggal pemberitahuan putusan verstek itu kepada Tergugat
semula jika pemberitahuan tersebut langsung disampaikan sendiri kepada yang
bersangkutan. (Pasal 391 HIR: dalam menghitung tenggang waktu maka tanggal/ hari
saat dimulainya penghitungan waktu tidak dihitung).
3. 1. Voeging, yaitu ikut sertanya pihak ketiga atas inisiatif sendiri dalam pemeriksaan
sengketa perdata untuk membela salah satu pihak penggugat atau tergugat.
2. Tussenkomst, yaitu ikut sertanya pihak ketiga atas inisiatif sendiri dalam pemeriksaan
sengketa perdata, akan tetapi tidak memihak salah satu pihak, baik penggugat atau
tergugat, tetapi demi membela kepentingannya sendiri.
3. Vrijwaring atau penjaminan, yaitu ikut sertanya pihak ketiga dalam pemeriksaan
sengketa perdata karena ditarik oleh salah satu pihak untuk ikut menanggungnya.

4. A. Derden verzet adalah perlawanan (dari) pihak ketiga. Memang pada azasnya putusan
pengadilan hanya mengikat para pihak yang berperkara dan tidak mengikat pihak ketiga.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada pihak ketiga yang dirugikan oleh suatu putusan
pengadilan.
B. Alat-alat bukti yang sah menurut hukum acara perdata sebagaimana diatur dalam pasal
164 HIR/284 RBG, yaitu : surat-surat, saksi-saksi, pengakuan, sumpah, persangkaan
hakim.

5. A. Macam-macam putusan sbb:


-Putusan gugatan gugur
-Putusan verstek
-Putusan contradictoir Putusan ditinjau dari sifatnya
-Putusan deklarator
-Putusan konstitutif
-Putusan kondemnator
-Putusan berdasarkan waktu penjatuhannya
-Putusan Sela
-Putusan Akhir
B. Jenis jenis upaya hukum dalam perkara perdata sbb:
-Upaya hukum biasa
-Upaya hukum luar biasa

Anda mungkin juga menyukai