FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN MATERNITAS / OBSTETRI )
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama Ny. Sariayu
b. Umur 30th
c. Jenis Kelamin Perempuan
d. Alamat Bone-bone
e. Status perkawinan -
f. Agama Islam
g. Pendidikan SLTA
h. Pekerjaan IBRT
i. No. Register 25-26-62-56
j. Tanggal MRS 28-Mei-2019
k. Tanggal Pengkajian 30-Mei-2019
l. Diagnosa Medis OBSTETRI
Biodata Penanggungjawab
a. Nama Suami : Tn.Syafana
b. Umur : 34Th
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Bone-bone
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Ibu datang untuk memeriksa kehamilanya
b. Riwayat Perkawinan
1. Status perkawinan
2. Usia saat menikah
3. Lama pernikahan
4. Perkawinan ke berapa
3
d. Riwayat KB
1. Pernah memakai KB atau Tidak
2. Jenis Kontrasepsi yang dipakai
3. Lama pemakaian KB
4. Keluhan saat pemakaian KB
Pemenuhan
No Makan/Minum Sebelum Sakit Saat Sakit
Pagi : …………… Pagi : ……………….
1. Jumlah / Waktu
2. Jenis
Sayur : …………. Sayur : …………………..
3. Pantangan dan
alergi
4. Kesulitan Makan
/ Minum
Usaha-usaha
5. mengatasi
masalah
2. Pola Eliminasi
Pemenuhan
No Eliminasi BAB /BAK Sebelum Sakit Saat Sakit
Pagi : Pagi :
BAK: ............. BAK: .............
Siang : Siang :
Malam : Malam :
BAK: ........... BAK: ............
Pemenuhan Istirahat
No Tidur Di Rumah Di Rumah Sakit
Pagi : ……….. Pagi : …………..
2. Gangguan Tidur
3. Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
Pemenuhan Personal
No Hygiene Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Frekuensi Mencuci
Rambut
2 Frekuensi Mandi
4 Keadaan Kuku
5. Aktivitas Lain
Aktivitas Yang
No Dilakukan Di Rumah Di Rumah Sakit
2. Ekonomi
Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat : Keluarga
Apakah ada masalah keuangan dan bagaimana mengatasinya : Ada, dengan cara mendaftarkan
ke BPJS
8. Pemeriksaan Fisik
B. KEADAAN UMUM
2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi dan Palpasi
:
Penyebaran (merata / tidak), Bau (+ / - ), Rontok ( + / – ), Warna : seperti biasanya
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi:
Warna : Merah
Bentuk : Simetris
Kebersihan : bersih
2. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
1. Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + / – )
2. Ekssoftalmus ( + / – ), Endofthalmus ( + / – )
3. Kelopak mata / palpebra : oedem ( + / – ), ptosis ( + / – ), peradangan ( + / – ) luka ( + / –
), benjolan ( + / – )
4. Bulu mata : ( rontok / tidak )
5. Konjunctiva dan sclera : perubahan warna pada mata
6. reaksi pupil terhadap cahaya
(miosis / midriasis) isokor ( + / – )
7. Kornea : warna normal
3. Pemeriksaan lapang pandang
Normal / tidak normal
4. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
Amati bagian telinga luar: bentuk : simetris / tidak simetris, Ukuran : sama / tidak sama,
Warna.........................., Lesi (+ / – ), nyeri tekan ( + / – ), peradangan ( + / – ), penumpukan
serumen ( + / – ).
5. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi ( adakah pembengkokan Atau tidak
) Amati meatus : perdarahan ( + / – ), Kotoran ( + / – ) Pembengkakan ( + / – ), pembesaran /
polip ( + / – ), pernafasan cuping hidung ( + / – )
7. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien : tegang / rileks, Warna dan kondisi wajah klien
: kesimetrisan Bentuk wajah klien
8. Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
1. Bentuk leher (simetris atau asimetris), massa ( + / – )
2. Sternomastoid ( + / – )
3. Kelenjar tiroid, pembesaran ( + / – )
4. Vena jugularis, pembesaran ( + / – )
Palpasi :
pembesaran kelenjar limfe ( + / – ), kelenjar tiroid ( + / – )
PEMERIKSAAN PAYUDARA DAN KETIAK
Inspeksi
Ukuran payudara, bentuk (simetris / asimetris), pembengkakan (+ /- ).
Kulit payudara : warna kuninng, lesi ( + / – ), Areola : perubahan warna (+ / – ) warna:
Putting : Bentuk : menonjol / tdk menonjol, Colostrom ( + / – ), ulkus ( + / – ), pembengkakan (
+/–)
Palpasi
Nyri tekan ( + / – ), dan kekenyalan (keras/kenyal/lunak), benjolan massa ( + / – ), colostrom ( +
/-)
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi
Ictus cordis ( + / – ), pelebaran..........cm
Palpasi
Palsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas..........................................( N = ICS II )
Batas bawah......................................( N = ICS V)
Batas Kiri..........................................( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan.......................................( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / – ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / – )
Keluhan lain terkait dengan pemeriksaan jantung
:…………………………………………………………
PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi
Bentuk abdomen : ( cembung / cekung / datar ), Lesi ( + / - ) dimana
Datar, Lesi (-)
Massa / Benjolan ( + / – ), Kesimetrisan ( + / – ), Strie Gravidarum ( + / - ), linia nigra atau alba
( + / - ), adanya bekas luka operasi ( + / - )
2. Auskultasi
Frekuensi bising usus ……….. x/menit ( N = 5 – 35 x/menit), DJJ..............x/menit
3. Palpasi
Nyeri ( + / - ), Penyebab: ......................................................, skala : .........................., dimana :
............................, Qualitas : ................................., Time : ................................
Leopold I : .............................................................................................................
Leopold II : .............................................................................................................
Leopold III : ............................................................................................................
Leopold IV : ............................................................................................................
4. Perkusi :
Perkusi abdomen tympani ( + / - )
5. Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Abdomen
: (-)
PEMERIKSAAN GENETALIA
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / – ), eritema ( + / – ), keputihan ( + / – ),
peradangan ( + / – ). Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / – ), chadwick ( + / - ), Lochea :
...........................
Palpasi
Balotement : ( + / - )
Lampirkan partograf
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Genetalia: Tidak ada
PEMERIKSAAN ANUS
Inspeksi
Tumor ( + / – ), haemorroid ( + / – ), perdarahan ( + / – )
Perineum : jahitan ( + / – ), benjolan ( + / – )
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / – ) pemeriksaan Rectal Toucher ……………
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Anus : Tidak ada
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata …………..
2. Menilai respon Verbal ………….
3. Menilai respon motorik …………..
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis / Apatis / Somnolen / Delirium / Sub coma / Coma)
Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual –muntah ( + / -)
kejang ( + / -)
9. Pemeriksaan Penunjang
1. Test kehamilan : positive bila janin masih hidup bahkan 2- 3 minggu setelah abortus
2. Pemeriksaan doopler/USG untuk menentukan apakah janin masih hidup
3. Fibrinogen pada missed abortion
10. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan abortus imminens menurut varney 2001 adalah : 1. Trimester pertama dengan
sedikit perdarahan, tanpa disertai kram : a. Tirah baring untuk meningkatkan aliran darah ke
rahim dan mengurangirangsangan mekanis, terutama bagi yang pernah abortus sampai
perdarahan benar – benar berhenti b. Istirahatkan panggul (tidak berhubungan seksual, tidak
melakukan irigasi atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina) c. Tidak melakukan aktifitas
seksual yang menimbulkan orgasme 2. Pemeriksaan pada hari berikutnya di rumah sakit : a.
Evaluasi tanda – tanda vital b. Pemeriksaan selanjutnya dengan spekulum : merupakan skrining
vaginitis dan servisistis : observasi pembukaan serviks, tonjolan kantong ketuban, bekuan darah,
atau bagian – bagian janin.
Pemeriksaan bimanual : ukuran uterus, dilatasi, nyeri tekan, effacement, serta kondisi ketuban 3.
Jika pemeriksaan, negatif dapat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi untukmenentukkan
kelangsungan hidup janin, tanggal kelahiran, dan jika mungkin untuk menenangkan wanita 4.
Jika pemeriksaan fisik dan ultrasonografi negatif, tenangkan ibu, kaji ulang gejala bahaya dan
pertahankan nilai normal 5. Konsultasikan ke dokter jika terjadi perdarahan hebat, kram
meningkat, atau hasil pemeriksaan fisik dan ultrasonogrfi menunjukkan hasil abnormal.
Keluarga berharap supaya penyakit yang di derita ini lekas membaik dengan adanya segala upaya
yang dilakukan selama ini, keluarga juga tak lupa akan berdoa atau meminta kesembuhan kepada
tuhannya. Keluarga sudah berusaha semaksimal mungkin agar si pasien lekas membaik atau
sembuh total dari penyakitnya.
12. Genogram (3 generasi ke atas)
Banyuwangi, ………,...................20…
Mahasiswa
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. Sariayu
No. Register : 25-26-62-56
Kuret
Nyeri akut
Anxiety
2. Ds : Penyebab
• Ibu mengatakan keadaan merasa cemas
dan lemas setelah kuretase. Abortus inkomplit
Do : Cemas
• Keadaan umum ibu setelah dilakukan
tindakan kuretase, adalah sedang Anxiety
• Kesadaran ibu setelah dilakukan tindakan
kuretase adalah sedang.
S : 37,50 C
RR : 16-24x/menit
TD : 90/70 mmHg
N : 50-90x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
28 Mei 2019 Anxiety b/d krisis situasional d/d pasien tampak gelisah 28 mei 2019
15
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
20
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
21
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX
22
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX