RPS Tugas 7 Akuntansi untuk Transaksi Hedging

Hedging atas posisi aktiva bersih yang di ekspos

Pertamina menjual minyak ke Monaco Company – Selandia Baru seharga NZD 17.000 pada tanggal 1
Desember 20X6. Tanggal transaksi adalah 1 Desember 20X6, dan pembayaran jatuh tempo dalam 60
hari, yaitu 30 Januari 20X7. Bersamaan dengan penjualan itu, pertamina melakukan kontrak berjangka
atas nilai NZD 17.000 tersebut dengan pialang valuta asing dalam jangka waktu 60 hari juga. Kurs untuk
Nf adalah sebagai berikut :

1 Desember 20X6 31 Desember 20X6 30 Januari 20X7

Kurs spot Rp 9.702 Rp 9.644,2 Rp 9.644,1

Kurs forward 30 hari Rp 9.700 Rp 9.643,3 Rp 9.643,0

Kurs forward 60 hari Rp 9.700 Rp 9.643,2 Rp 9.642,8

Kurs-kurs yang digaris bawahi adalah kurs yang relevan untuk tujuan akuntansi. Buatlah jurnal untuk
mencatat penjualan, kontrak berjangka, penyesuaian akhir tahun serta perlakuan final terhadap akun
yang bersangkutan pada pertamina dan jelaskan setiap jurnal tersebut!

Hedging atas investasi bersih dari suatu entitas luar negeri

Pada tanggal 5 Desember 20X5 dalam pembukuan Bersh Co, PT Astha Saputra saldo investasinya
adalah Rp 1.280.000.000 atau setara 40 persen aktiva bersih Bresh Co yang berjumlah ¥ 20.000.000
dikalikan kurs akhir tahun Rp 160,00. Pada tanggal ini PT Astha Saputra tidak memiliki saldo
penyesuain penjabaran relative terhadap investasinya di Bresh Co Untuk bisa melindungi investasi
barunya di Bresh Co, PT Astha Saputra meminjam ¥ 8.000.000 untuk satu tahun dengan bunga 12
persen pada tanggal 1 Januari 20X6 pada kurs spot Rp 160,00. Pinjaman ini dinyatakan dalam Yen
dengan bunga dan cicilan akan dibayarkan pada tanggal 1 Januari 20X7. Pada 1 November 20x6
Primadona mengumumkan dan membayar deviden sejumlah ¥ 2.000.000 dengan kurs spot Rp 170,50.
Pada tahun 20X6 Bresh Co melaporkan keuntungan bersih ¥ 4.000.000 dengan kurs rata-rata
tertimbang untuk translasi adalah Rp 170,00 sementara kurs sekarang pada tanggal 31 Desember
20X6 adalah Rp 180,46. Kemudian pada tanggal 1 Januari 20X7 PT Astha Saputra membayar pinjaman
beserta bunga pada kurs spot Rp. 180,46.

Buatlah jurnal pencatatan atas pinjaman, deviden, keuntungan bersih dan pinjaman PT Astha Saputra
dan jelaskan!
Jawaban

1. Hedging atas posisi aktiva bersih yang di ekspos

1 Desember 20X6

Piutang Dagang Rp 164.934.000

Penjualan Rp 164.934.000
(penjualan ke Monaco company ( NZD 17.000 x Rp 9.702))

Piutang Kontrak Rp 164.900.000

Diskon atas kontrak berjangka Rp 34.000

Hutang kontrak Rp 164.934.000

(kontrak berjangka dalam 60 hari (NZD 17.000 x Rp 9.700) ; hutang (NZD 17.000 x Rp 9.702)))

31 Desember 20X6

Kerugian pertukaran mata uang Rp 982.600

Piutang dagang Rp 982.600

(untuk menyesuaikan piutang dagang dgn kurs sekarang ( NZD 17.000 x (Rp 9.702 – Rp 9.644,2))

Hutang kontrak Rp 982.600

Keuntungan pertukaran mata uang Rp 982.600

(untuk menyesuaikan kontrak kepada pialang valuta asing dengan kurs sekarang. Hutang: NZD 17000 x Rp
9.644,2 = Rp 163.951.400) (Rp 164.934.000 – Rp 163.951.400)

Amortisasi diskon kontrak berjangka Rp 17.000

Diskon atas kontrak berjangka Rp 17.000

(untuk mencatat amortisasi diskon Rp 34.000 x (30/60)

30 Januari 20X7

Kas Rp 163.949.700

Kerugian pertukaran mata uang Rp 1.700

Piutang dagang Rp 163.951.400

(untuk mencatat penerimaan pembayaran piutang dari Monaco company, kas : NZD 17.000 x Rp 9.644,1)

Hutang kontrak Rp 163.951.400

Keuntungan pertukaran mata uang Rp 1.700

Kas Rp 163.949.700
(untuk mencatat delivery NZD 17000 dari Monaco kepada pialang valas dalam pengakuan atas kewajiban)
Kas Rp 164.900.000

Piutang kontrak Rp 164.900.000

(untuk mencatat penerimaan kas dari pialang valas)

Amortisasi dari diskon atas kontrak berjangka Rp 17.000

Diskon atas kontrak berjangka Rp 17.000

(Rp 34.000 x (30/60 hari)

2. Hedging atas investasi bersih dari suatu entitas luar negeri

1 Januari 20X6 (Pinjaman)

Kas Rp 1.280.000.000

Hutang pinjaman Rp 1.280.000.000

(untuk mencatat pinjaman yang dinyatakan dalam Yen Jepang ( ¥ 8.000.000 x Rp 160,00)

1 November 20X6 (Deviden)

Kas Rp 68.200.000

Investasi pada Bresh Co Rp 68.200.000

(untuk mencatat penerimaan deviden dari Bresh Co( ¥ 1.000.000 x 40% x Rp 170,50)

Perubahan-perubahan dalam aktiva bersih Bennett sbb:

¥ Yen Jepang Rp Rupiah

Aktiva bersih, 1 Januari 20X6 20.000.000 x Rp 160,00 3.200.000.000

+ pendapatan bersih 20X6 4.000.000 x Rp 170,00 680.000.000

- Deviden (1.000.000) x Rp 170,50 (170.500.000)

Penyesuaian ekuitas – perubahan - 441.300.000

Aktiva bersih, 31 Desember 20X6 23.000.000 x Rp 180,46 4.150.580.000

( untuk penyesuaian : ¥ 4.000.000 x kurs translasi Rp 170,00= Rp 680.000.000) – (deviden Rp 170.500.000

+ investasi Rp68.200.000) = Rp 441.300.000 )))

31 Desember 20X6

Investasi pada Bresh Co Rp 448.520.000

Pendapatan dari Bresh Co Rp 272.000.000

Penyesuaian ekuitas dari penjabaran Rp 176.520.000

(untuk mencatat kepemilikan 40% dari pendapatan Bresh Co (¥ 4.000.000 x kurs rata2 Rp 170,00 x 40%)
dan untuk mencatat kepemilikan 40% dari penyesuaian translasi (Rp 441.300.000 x 40%)
31 Desember 20X6

Penyesuaian ekuitas dari penjabaran Rp 163.680.000

Hutang pinjaman Rp 163.680.000

(untuk menyesuaikan hutang pinjaman yang dinyatakan dalam Yen Jepang terhadap kurs berlaku pd akhir
tahun ( ¥ 8.000.000 x (Rp 180,46 – Rp 160,00)

Beban bunga Rp 163.200.000

Kerugian pertukaran mata uang Rp 9.041.400

Hutang bunga Rp 172.241.600

(untuk mencatat biaya bunga (kurs rata2) dan mengakui hutang bunga dalam Yen Jepang pada kurs akhir
tahun : Hutang bunga (¥ 8.000.000 x bunga 12% x kurs Rp 180,46= Rp 172.241.600) – biaya bunga (¥
8.000.000 x bunga 12% x kurs rata2 Rp 170,00= Rp 163.200.000 )) = Rp. 9.041.400

1 Januari 20X7

Hutang bunga Rp 172.241.600

Hutang Pinjaman Rp 1.443.680.000

Kas Rp 1.615.921.600
(untuk mencatat pembayaran pinjaman beserta bunga yang dinyatakan dalam Yen Jepang pada saat kurs
spot Rp 180,46)

Penyesuaian ekuitas dari saldo translasi yang muncul dalam bagian ekuitas pemegang saham PT Astha
Saputra dalam neraca pada tanggal 31 Desember 20X6 adalah kredit sebesar Rp 12.840.000 (kredit Rp
176.520.000 dari investasi ekuitas dari translasi – debit Rp 163.680.000 dari penyesuaian pinjaman yang
dinyatakan dalam Yen Jepang)