Anda di halaman 1dari 13

Dr.

Martha Aznury
1. Publikasi Jurnal
2. Presentasi
 Tertinggi derajat pengakuannya (terakreditasi)
 Terkuat pengaruhnya (bermakna dan terasa
kehadirannya dalam pemajuan bidang ilmu)
 Terluas jangkauannya (bahasa internasional)
 Terlebar wawasannya (liputan geografi objeknya
dan asal penyumbang naskahnya)
 Terbaik kepionirannya (melulu hasil penelitian)
 Terbesar dampaknya (impact factor, sitasi)
 Terbanyak pembacanya (tinggi tirasnya)
 Tecepat pemrosesannya (panjang antriannya)
 Tersering frekuensi terbitnnya
 Bagi peneliti yang mengharapkan artikel
penelitiannya bisa dipublikasi pada suatu
jurnal, bisa menelusuri di jaringan informasi
internet. Misalnya bisa melihat di situs
Scimigo Journal & Country Rank (SJR). Untuk
jurnal nasional yang sudah diakreditasi baik
oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti),
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
ataupun LIPI; pada setiap bidang keilmuan
juga bisa ditelusurinya melalui internet.
Published
Accepted

Reviewed

submitted
Beberapa hal yng harus diketahui oleh penulis, antara
lain:
 Bobot artikel, (sangat spesifik-sangat populer)
 Ide keberlakuan isi, (global, regional, nasional, lokal)
 Dampak pada pengembangan ilmu (tinggi, sedaang,
rendah)
 Kemukthiran bahan kepustakaan/teori yang diacu
(sangat baik-sangat buruk)
 Kelengkapan kepustakaan acuan (sangat lengkap-
sangat kurang)
 Mutu Pembahasaan (sangat baik-sangat kurang)
 Kelayakan penulis (baik, cukup, kurang)

 Artikel yang sudah diterima oleh pengelola selanjutnya dilakukaan penelaahan (review) oleh
para penilai. Titik berat penelaahan pada isi dan form/struktur tulisan. Keduanya dilakukan
oleh reviewer yang memiliki kapasitas yang baik menurut ukuran pengelola jurnal. Contoh
komentar dari penelaahan atikel

 Review #1: The manuscript on ... is a lengthy one and too much cumbersome as written.
Unless its length is reduced considerrably (50% or so), its publication is not recommended in
the present form. English spelling of the words and not the American spelling should be
followed. Figures 3-a to f are all similar and only representative ones should be shown.
 Sumber: Suminar Akhmadi (2013)
 This paper is a very complete investigation on the effects of co-pigmentation on color
properties, stability and antioxidant capacityy on jambolan anthocynins. I do have some
suggestions and concerns that need to be addressed in revising the manuscript.
 There is some awkward English usage that needs to be addressed, e.g., page 3: There is
worldwine interest in the use of natural res colorants as replacements for synthetic dyes in
foods. Spelling, page 3, line 62, degeneraive.
 Whay did the authors use ethanol as the extraction solvent? It’s high boiling pint and property
of azeotrope formation make it difficult to remove. The high temperature will promote
anthocyanin degradation. Aqueous acetone is a much more efficient solvent. Why wasn’t n acid
incorporated into the extraction solvent? Formic or acetic acid wil help to prevent anthocyanin.
 Sumber: suminar Akhmadi (2013)

 Apabila proses penelaahan sudah dilakukan,
dan peneliti/penulis sudah melakukan
perbaikan yang disarankan oleh penelaah,
pengelola mengeluarkan persetujuan
pemuatan.
 Langkah akhir adalah publikasi berdasarkan jadwal
yang sudah diprogram oleh pihak pengelola.
Lamanya proses tiap tahapan berbeda untuk masing-
masing jurnal. Berdasarkan pengalaman bisa
bebulan-bulan untuk akhirnya bisa dipublikasikan.
Ini tergantung proses perbaikan serta banyaknya
materi yang harus diperbaiki. Pada beberapa kasus
adakalanya penulis bisa langsung berhubungan
dengan pihak reviewer untuk proses perbaikan.
Waktu yang untuk proses cukup terbantu karena saat
ini pada umumnya komunikasi untuk setiap tahapan
dalam proses bisa dilakukan melalui e-mail, terutama
bila jurnal tersebut sudah mengembangkan Journal
online system.
 Publikasi lisan sering disebut presentasi. Presentasi memiliki
beberaapa karakteristik unik yang membedakan antara
presentasi dengan jenis berbicara di depan umum lainnya,
seperti pidato, dlsb. Walaupun presentasi hasil penelitian
biasanya tidak dihadiri oleh peserta yang banyak, namun
memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, terutama materi yang
disampaikan lebih mendalam dan berdasar secara ilmiah.
 Peserta yang hadir biasanya adalah kelompok keilmuan yang
sejenis dan memiliki pengalaman pada bidang kajian serupa,
mungkin dalam waktu yang cukup panjang. Hasil akhir dari
diskusi menghasilkan notulensi dan beberapa rekomendasi, yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dengan makalah yang dibuat,
yang selanjutnya dimuat dalam proseding (proceeding).
 Waktu presentasi berjalan singkat, biasanya lebih dari 10-20
menit, tetapi diskusi yang berisi perdebatan dan sanggahan
dapat berjalan lebih dari satu jam dengan dipimpin oleh
moderator.
 pertama manyangkut jenis media atau audiovisual (AV) yang akan digunakan, dan peran-peran
yang harus dihadirkan dalam presentasi.
 Kedua, penyaji harus menetapkan, apakah materi sajian akan dibatasi pada substansi temuan
dan fokus pada temuan lapangan pada penelitian, atau mengembangkan ke arah isu-isu
hangat yang berlangsung saat presentasi. Keputusan ini sangat tergantung pada karakteristik
dan proporsi peserta dan tujuan diskusi. Untuk peserta, apakah mereka berasal dari bidang
keilmuan dan kajian yang sama. Kemudian, apakah forum itu adalah forum resmi dengan
ketentuan yang sangat ketat, atau lebih fleksibel, mislnya, bila diskusi hasil penelitian itu
adalah bentuk ujian akhir studi. Di forum itu peneliti/penyaji diminta
mempertanggungjawabkan hasil penelitian (skripsi, tesis, atau disetasi) yang dibuatnya. Bila
forum seperti itu maka sajian perlu dibatasi pada substansi temuan dan fokus pada temuan
lapangan. Materi yang disajikan pada dasarnya ada tiga hal, yakni (a) apa masalah yang diteliti
dan mengapa meneletinya, (b) bagaimana langkah kerja metodologis dalam penelitian, serta
teori-teori mana yang diacu dalam penelitian terssebut, dan (c) apa temuan pentig dari
penelitian itu yang bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik. Kesalahan yang seing
terjadi, presentasi berakhir pada kesimpulan statistik, yaitu pernyataan sinifikan. Ini jelas tidak
cukup. Peserta tidak sedang menunggu itu, namun lebih menanti temuan yang memiliki
dampak keilmuan serta dampak praktis bagi kehidupa yang belum disampaikan oleh peneliti
lain.

 Pembicara/peneliti dapat menggunakan berbagai media untuk mendukung penyajiannnya.


Pemeilihan alat bantu visual ditentukan oleh tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti. Dengan
demikian, mengamati ruangan, sound system, alat pendingin, kondisi ruangan pertemuan, dan
jumlah peserta; juga bisa digunakan untuk mengenali alat bantu visual apa yang harus
digunakan untuk kesuksesan penyajiannya.
 Pembukaan
 Bagian Isi
 Rekomendasi
 Diskusi merupakan sesi pertanggung jawaban
ilmiah atas metodologi yang dipilih serta temuan
penelitian yang diajukan oleh peneliti. Peneliti
ada baiknya membuka diri untuk menerima
masukkan, pertanyaan, atau sanggahan yang
diajukan oleh peseta diskusi. Bagian ini penting
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta
untuk untuk mendapatkan implikasi serta tindak
lanjut dari hasil penelitian yang dipublikasikan
itu.

Anda mungkin juga menyukai