1. Selama Abram berdiam dalam tanah Kanaan, ia diberkati. Pada waktu ia keluar
ke Mesir, ia mengalami kesulitan.
b. Memberkati Abram.
1. Dalam ayat-ayat ini untuk pertama kali kita mendapat percakapan Abram kepada
Allah (15:1-6).
b. Allah berjanji bahwa anak kandung Abram akan menjadi ahli warisnya.
a. Abram tidak ragu-ragu lagi mengenai hal keturunan, tetapi ia masih minta
kepastian tentang tanah Kanaan. Allah memberi kepastian dengan membuat
perjanjian menurut kebiasaan orang zaman itu (15:8).
b. Upacara dengan binatang itu adalah kebiasaan yang dipakai untuk meneguhkan
perjanjian yang penting pada zaman Abram. Binatang disembelih dan orang-
orang yang membuat perjanjian berjalan di antara potongan-potongnya. Maksud
dari upacara itu adalah kalau seorang tidak melaksanakan perjanjiannya, ia
biarkan dirinya dihukum Allah supaya ia mengalami nasib sama seperti binatang-
binatang itu. (Bdgk. Yeremia 34:18-20.)