Analisa SWOT
Analisa SWOT
M 1. Pembiayaan yang dilakukan 1. Tidak ada remunirasi dana 1. Adanya alokasi dana 1
O oleh pasien sebagian besar anggaran untuk setiap untuk pengembangan
N menggunakan BPJS tindakan di ruangan pendidikan formal bagi
E 2. Biaya pembangunan dan 2. Belum adanya sistem-sistem perawat
Y perawatan gedung didapat dari pembagian insentif 2. Adanya alokasi dana 2
APBD untuk pelatihan bagi
3. Pendanaan alat di dapatkan dari perawat
RS 3. Adanya dana APBD.
4. Pengajuan kebutuhan alat
ruangan oleh Karu
5. Sumber dana alkes di ruangan 3
berasal dari RS
6. Gaji karyawan didapatkan dari 4
RS setiap bulan
7. Adanya ASKES bagi karyawan
M 1 Memiliki kapasitas 5 tempat 1. APD yang tersedia masih 1. RSUD Arifin Achmad 1
A tidur yang memiliki side rail minim sehingga petugas Pekanbaru merupakan
T 2 Memiliki 5 buah set oksigen kesehatan harus memakai lebih rumah sakit pemerintah
E 3 Memiliki 5 set suction dari 4 jam sehari di Pekanbaru yang
R 4 Ruangan Pinere telah 2. Tidak ada struktur organisasi. memungkinkan untuk
I memberikan fasilitas gelang 3. Terdapat beberapa lemari memperoleh fasilitas
A tangan sebagai identitas pasien yang terlihat kurang yang lebih lengkap
L pasien. rapi. sehingga memiliki
5 Sudah ada klasifikasi pasien 4. Kekurangan tempat tidur dan kesempatan yang besar
berdasarkan tingkat resiko peralatan medis lainnya untuk melengkapi
jatuh. fasilitas kesehatan yang
6 Telah tersedia tempat sampah belum tersedia.
yang berbeda untuk sampah
medis, domestik, dan alat-alat
tajam.
M 1. kepuasan pasien terhadap 1. Terdapatnya pasien yang tidak 1. Kerjasama yang baik 1
A pelayanan kesehatan di ruang puas dengan pelayanan antara tim perawat
R minere didapatkan 75% pasien 2. Rata-rata BOR (ruangan 2. Terbukanya kesempatan
K puas atas pelayanan Rumah Pinere) cukup tinggi 71%. untuk melanjutkan
E Sakit 3. Kurangnya penerapan SOP pendidikan yang lebih
T 2. Status rumah sakit umum dalam bekerja tinggi
Pemerintah di Pekanbaru 4. Organisasi yang belum
adanya variasi dari pasien tersruktur
sebagai rumah sakit asuransi
jaminan kesehatan dan pasien
rujukan dari daerah dengan
menggunakan jasa asuransi
yang menerima pasien (BPJS
dan lain sebagainya).