Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MAKANAN PENDAMPING ASI”


DI KELURAHAN D

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Yuliani Puji Lestari 132013143005
Reffy Shania Novianti 132013143009
Nafidatun Naafi’a 132013143013
Hanum Amalia Zulfa 132013143021
Novalia P 132013143025
Yuniar Rahma S 132013143030
Ema Yuliani 132013143034
Laila Mufida 132013143038
Khilyatud Diniyah 132013143042
Handini Indah Rahmawati 132013143046
Shintia Ekawati 132013143050
Putra Madila 132013143054
Chusnul Hotimah 132013143055

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA, 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Makanan Pendamping ASI


Sasaran : Ibu menyusui dan ibu yang mempunyai balita, khususnya ibu di
Kelurahan D
Hari/Tanggal : Senin, 21 Juni 2021
Tempat : Grup Whatssapp
Pelaksana : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan peyuluhan kesehatan, diharapkan ibu menyusui dan ibu yang
mempunyai balita di Kelurahan D memahami tentang MPASI.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan ibu di Kelurahan D mampu:
a. Memahami pengertian MPASI
b. Memahami syarat MPASI
c. Memahami akibat pemberian MPASI
d. Memahami manfaat pemberian MPASI
e. Memahami porsi pemberian MPASI
f. Memahami contoh menu dan cara pembuatan MPASI

B. Materi
a. Pengertian MPASI
b. Syarat pemberian MPASI
c. Akibat pemberian MPASI
d. Manfaat pemberian MPASI
e. Porsi pemberian MPASI
f. Contoh menu dan cara pembuatan MPASI

C. Metode
Diskusi melalu grup whattsapp.

D. Media
Leaflet

E. Organisasi Kegiatan
Pembimbing Akademik : Eka Mishbahatul Mar'ah Has, S.Kep., Ns., M.Kep.
Elida Ulfiana, S.Kep.,Ns., M.Kep.
Penanggung jawab : Laila Mufida
Penyusun SAP : Shintia Ekawati
Penyusun Materi : Shintia Ekawati
Penyusun Poster : Laila Mufida

F. Job Description
1. Penanggung jawab, bertugas untuk bertanggungjawab dalam penyusunan dan
penyebaran poster kepada remaja.
2. Penyusun SAP, bertugas untuk menyiapkan konsep penyuluhan dalam bentuk
makalah yang akan dikonsulkan kepada dosen pembimbing sebelum materi diberikan
kepada peserta
3. Penyusun Materi, bertugas untuk mencari materi dengan bahasa yang dapat dipahami
oleh peserta.
4. Penyusun Leaflet, bertugas untuk membuat poster dengan bahasa yang dapat dan
mudah dipahami oleh peserta dan poster dikonsulkan kepada dosen pembimbing
sebelum diberikan kepada peserta saat penyuluhan.

F. EVALUASI 
a. Evaluasi struktur
Penyampaian materi dengan Leaflet di grup whatssapp
b. Evaluasi proses 
- Melakukan bimbingan dengan dosen terkait SAP dan materi yang akan
disampaikan melalui poster
- Poster berisi materi yang telah diedit dan disertai dengan gambar yang menarik
untuk meningkatkan intensitas remaja dalam memahaminya
- Anggota kelompok menggundang ibu warga kelurahan D dan meminta izin
memasukkan kedalam grup whatsapp yang telah dibuat

c. Evaluasi hasil 
- Jumlah peserta yang mengikuti diskusi lebih dari 7 orang.
- Peserta memahami materi yang diberikan

G. KEGIATAN PENYULUHAN 
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Pelaksana
.
1. a. Menyusun SAP dan materi yang akan Penyusun SAP,
diberikan - Penyusun materi,
b. Melakukan bimbingan dengan dosen Penyusun Poster
terkait SAP dan materi yang akan
disampaikan melalui poster
2. a. Seluruh anggota kelompok meminta Mengakses, Seluruh anggota
nomor whatsapp ibu menyusui dan memahami, dan kelompok
ibu yang memiliki anak balita dan memberikan
meminta izin memasukkan grup komentar atau
diskusi whatsapp. umpan balik
b. Diskusi dilakukan kurang lebih 1jam terhadap
c. Mengirim leflet ke grup whatsapp pemaparan materi
yang telah dibuat. dan leflet  
d. Memaparkan materi MPASI
e. Tanya-jawab atau kritik dan saran dari
peserta melalui grup whatssapp
Lampiran
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian MPASI
MP-ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi berusia 6bulan samapi barusia 24
bulan yang mengandung zat gizi selama periode penyapihan.jadi selain makanan
pendamping asi, asi pun harus diberikan kepada bayi paling tidak 24 bulan. (WHO) (Asosiasi
Dietsien Indonesia,2014). Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai
pada bayi berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi menjadi
semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sedangkan produksi ASI
mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat memerlukan makanan tambahan sebagai
pendamping ASI atau minuman pengganti ASI (PASI). Disamping itu juga bayi telah
memiliki reflek mengunyah, sehingga harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan lumat.
Untuk menyesuaikan kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka
pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk, jumlah dan
macamnya.
B. Syarat-syarat Pendamping Makanan ASI
Menurut Diah dan Rina, 2000,18, makanan tambahan untuk anak sebaiknya memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Nilai energi dan kandungannya yang tinggi
2. Proteinnya tinggi
3. Memiliki nilai suplementasi yang balk, vitamin dan mineral
4. Dapat diterima oleh-alat pencernaan anak dengan baik
5. Harganya relatif murah
6. Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal
7. Bersifat padat gizi

C. Manfaat Pemberian MPASI


1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam  makanan dengan
berbagai macam rasa dan bentuk
3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan    menelan
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan  yang mengandung kadar energi tinggi

D. Apa akibat pemberian MPASI terlalu dini

1. Bayi lebih sering diare


2. Obesitas
3. Produksi asi menurun
4. Malnutrisi
5. Bayi mudah alergi

E. Porsi Pemberian MPASI

F. Contoh menu dan cara pembuatan MPASI

1. Formula Susu Pisang


a. Bahan
1) Tempe 35 gram
2) Tepung terigu 30 gram/ 4 sdm peres
3) Susu skim 7 ½ gram / 1 sdm peres
4) Gula halus 15 gram / 1 ½ sdm peres
5) Minyak 2 ½ gram / 1 sdt
6) Pisang ambon 15 gram / 2sdm
7) Garam 1 gram / ¼ sdt
8) Air 500 cc
b. Cara membuat
1) Tempe dipotong-potong kemudian direbus 15 menit lalu dihaluskan
2) Pisang dikukus dan diambil dagingnya
3) Semua bahan dicampur, tambahkan air 500ml, kemudian dimasak sambil terus
diaduk selama 10 menit.
2. Nasi tim ayam
a. Bahan
1) 4 cangkir air
2) 1 cangkir beras
3) 1 potong dada ayam tanpa kulit dan tulang
b. Cara membuat
1) Beras dicuci bersih dan tim hingga matang
2) Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih potong sedang
3) Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang. Angkat dsan tiriskan.
Simpan kaldunya
4) Masukkan ayam dan kaldu secukupnya kedalam blender, haluskan
5) Tambahkan nasi tim, haluskan.
6) Sajikan dengan puree/sup sayuran.
3. Nasi tim ayam dan apel
a. Bahan :
1) 1/3 cangkir daging ayam tanpa tulang dan kulit yang sudah matang
(dikukus/rebus) dan dipotong dadu.
2) 1/4 cangkir nasi tim (menggunakan beras putih atau merah)
3) ½ cangkir saus apel
4) ASI/susu formula (susu sapi segar atau UHT untuk anak di atas 12 bulan)
b.  Cara Membuat :
1) Campur ayam, nasi tim dan saus apel. Haluskan dengan blender atau penghalus
makanan bayi. Tambahkan ayam, susu (ASI/formula) untuk mengencerkan.
Haluskan.
2) Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c. Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat Kompleks, Zat besi, Kalsium
d. Kategori: Sumber Protein; Buah; Anak usia 7 bln+
Daftar Pustaka

Suliha, U. dkk.2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan.Jakarat:Penerbit Buku


Kedokteran (EGC)
Wudjaja H.A.W.2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta:Pt. Rineka Cipta
http://matakuliah semester III MPASi/Variasi-MPASI-Makanan-Pendamping-ASI-makanan-
bayi-padat-untuk-Bayi-Anda.com//

Anda mungkin juga menyukai