Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

ANAK N DENGAN SINDROM NEFROTIK


DI RUANG SMARILIS 2
RSUD dr. GONDO SUWARNO

OLEH :
Jamal Huda
071201004

PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI NERS FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI
WALUYO

2021
FORMAT LAPO0RAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATANAN N DENGAN SINDROM NEFROTIK
DI RUANG SMARILIS 2
RSUD dr. GONDO SUWARNO

NamaMahasiswa :Jamal huda


NIM : 071201004
TempatPraktik : Ruang Samarilis 2, RSUD dr.Gondo Suwarno
Tanggal : 13 Januari – 16 Januari

A. Pengkajian
Tangal pengkajian 13 januari
I. Idenitas
a. Identitas Pasien
Nama :An N
Tempat & Tgl Lahir :31 Januari 2015
Jenis kelamin :P
Pendidikan Terakhir :
Agama : Islam
Suku : Jawa.
StatusPerkawinan : Belum Kawin
TB/BB : cm/ 26Kg
Golongan Darah : O/A/B/AB
Alamat : Ungaran

b. Identitas PenanggungJawab
Nama :Ny. F
Umur :38 Th
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dgn Pasien:Ibu
Pendidikan Terakhir :SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gedawang

c. Tanggal masuk :9 Januari


d. Diagnosa medis : Sindrom nefrotik

II. RiwayatKesehatan
1. KeluhanUtama
keluarga pasien mengatakan bengkak di kelopak mata dan perut, tidak
mau makn
2. Riwayat kesehatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit :
keluarga pasien mengatakan bengkak pada mata dan perut
lalu anak di bawa periksa di RS
Faktorpencetus :
Keluarga pasien mengatakan mungkin faktor pencetus
karena penyakit yg di alami anak
Timbulnya keluhan ( √ )bertahap ( )mendadak
Faktor yang memperberat :
kelurga pasen mengatakan sakit tidak kunjung sembuh
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan
keberhasilannya :
Keluarga pasen mengatakan sudah di bawa ke kelinik tapi
di sarankan untuk rawat inap di rs
3. Riwayat Kesehatan MasaLalu
Penyakit yang pernah dialami :
Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
kecelakaan
Penah dirawat : tidak,
Pernah operasi : tidak,
Alergi : Makanan : tidak memiliki alergi makanan apapun,
Faktor Lingkungan : Tidak ada
4. Riwayat KesehatanKeluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat :
Penyakit menular :Tidak ada
Penyakit menurun :Tidak ada
5. Genogram :

Keterangan :

1. : meninggal
2. : garis keturunan
3. : kepala keluarga
4. - - - - - : tinggal dalam 1 rumah
5. : laki-laki
6. : perempuan
7. : pasien

6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan :


Keluarga pasen mengatakan tidak ada masalh di fase pertumbuhan dan
perkembangan anak
7. Reaksi hositralisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke rs karena: mata dan perut anak
membengkak
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak:
Keluarga pasen mengatakan dokter menceritakan tentang kondisi
anak
Perasaan orangtua saat ini:
Ibu pasen mengatakan sangat cemas
Yang akan tinggal dengan anak : kedua orang tuanya
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap:
Anak memahami kalo rumah sakit adalah tempat orang sakit
Respon anak terhadap petugas kesehatan:
Anak merasa sedikit takut oleh perawat

III. PENGKAJIAN POLAFUNGSIONAL

1. Persepsi terhadap kesehatan


Keluarga mengatakan kesehatan sangatlah mahal nilainya
2. Pola Nutrisi-Metaboik
Sebelum sakit
keluarga mengatakan, makan 3x hari dengan lauk pauk
Selama sakit
Ibu mengatakan anak tidak mau makan
3. Pola Eliminasi
BAK dan BAB
Sebelumsakit
Pasien mengatakan BAB 1 x sehari, dan BAK kurang
lebih 3-5 x sehari
Selama sakit
Ibu pasen mengatakan diare
4. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelumsakit
keluarga mengatakan pasien tidur malam +8jam dan siang +1jam
Selama sakit
keluarga mengatakan pasien tidurnya sering terbangun
5. Pola aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit
keluarga mengatakan aktivitas pasien sehari hari bemain
dengan teman temanya
Selama sakit
keluarga mengatakan pasien rewel saat sakit
6. Pola persepsi-kogniotif
Sebelum sakit :
ibu tidak mengetahui mengenai penyakit yang dimiliki anak
Saat sakit :
ibu menanyakan kepada dokter dan perawat mengenai penyakit yang
dimiliki anaknya
7. Pola Konsep Diri
Ibu mengatakan bagian tubuh anaknya adalah yang terbaik yang
diberikan oleh Tuhan.
8. Pola Koping
keluarga mengatakan sedih lihaat anaknya sakit
9. Pola seksual dan reproduksi
Pasien adalah anak perempuan
10. Pola peran dan berhubungan
Hubunga tiap anggota keluarga baik
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Keluarga beragama islam dan taat beribadah. Keluarga percaya bahwa
setiap keadaan harus berpasrah kepada Tuhan dan berikhtiar

IV. PEMERIKSAAN FISIK


a. Tingkat kesadaran :
Composmentis
b.Pemeriksaan vital sign.
TekananDarah :100/60 mmHg
HR :96x/menit
RR :20x/menit
Suhu :36,oc
Spo2 :99%
c. Pengkajian kepala
1. Kepala anak:
bentuk kepala mesochepal, rambut warna hitam,
2. Wajah :
Wajah simetris, bentuk wajah khas
3. Mata :
Mengalami edema pada periobitul
4. Hidung
simetris, tidak mengkaji lebih lanjut
5. Mulut
Bibir kering
6. Telinga
simetris, tidak ada serumen
7. Leher
normal
d. Pengkajian dada
1.Inspeksi kesimetrisan putting susu
2.Jantung
I: ictus kordis tidak terlihat
P: irama jantung teratur ( lup dup)
P: ictus cordis teraba
A: Batas jantung jelas, tidak terdapat pembesaran pada jantung
3. Paru-paru:
I: pengembangan dada simetris, tidak ada otot bantu pernafasan
P: redup
P: fokal fremitus kanan dan kiri tidak sama
A:vesikuler
e. Abdomen
I: perut tampak sedikit cekung
A: Bising usus 10x/menit
P: thympani
P: terdapat nyeri tekan pada ulu hati
f. Genetalia (anus dan alatkelamin)

g. Ektremitas
i. Ektremitasatas :
terpasang infuse di tangan kanan, ttidak ada udema pada kedua
tangan, kekuatan 5/5
ii. Ekstremitasbawah :
tidak ada udema, kekuatan 5/5
h. Pengkajian persarafan
1. Pada anak
a. Ada riwayat kejang atau tidak
Keluarga pasen mengatakan tidak ada
b. Fungsi saraf sensorik
Respon terhadap nyeri normal, sentuhan ringan
Respon terhadap suhu normal
Respon terhadap fbirasi normal
c. Fungsi motoric
Gerakan obnormal: tidak ada
Kemampuan berjalan: normal
Kemampuan kordinasi: normal
Teremor: tidak
Kemampuan pergerakan sendi: normal
Tonus otot: normal
Kekuatan otot: normal
Kemampuan mobilitas: di bantu
Deformitas: normal
Sendi bengkak: tidak ada
Pengunakan alatbantu jalan: tidak
Piting edema: kelopak mata dan perut
d. Pemeriksaan refles
Reflex tendon biceps + trisep + patella + archiles +
Reflek patologis normal

V. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium:

Nama test hasil Satuan Nilai Metode


rujukan
Hematologi
Darah
lengkap :
Hemoglobin 12.0 g/dl 10.7 – 15.5 flowcytometri
Lekosit 6.62 10^3/uL 5 Flowcytometri
Trombosit 300 10^3/uL 225 Flowcytometri
Hematokrit 37.3 % 31 Flowcytometri
Eritrosit 4.70 10^6/uL 3,7 Flowcytometri
MCV 70.0 pL 80-100 Flowcytometri
MCH 29.2 pg 26-34 Flowcytometri
MCHC 34.4 g/dl 32-36 Flowcytometri
Hitung jenis :
Eosinofil 2.6 % 0-3 flowcytometri
Basofil 0,9 % 0-1 Flowcytometri
Neutrofil 34.9 % 28-78 Flowcytometri
Limfosit 50.2 % 20-40 Flowcytometri
Monosit 5.4 % 1-8 Flowcytometri

b. Terapi:

a. infuse tridex 15tpm


b. injeksi ceftriaxon 500/12jam
c. injeksi Ranitidin 1/2/12jam
VI. Analisa Data

No Hari Data Kemungkinan penyebab Masalah


Tangga keperawatanm
l
1 Rabu/13 DS : Hipoalbuminemia Perubahan
- menurut
nutrisi kurang
ibu 2 haris yg lalu klien tidak mau
Sisntesa pritein hepar dari kebutuhan
makan, mual meningkat
tubuh
DO :
- status gizi
Hiperlipidemia
gizi kurang, edema, ascites, klien
hanya mau makan sedikit.
Malnutrisi

2 Rabu/13 DS : Penyakti autoimun Resiko tinggi


- ibu infeksi
mengatakan klien pernah
Kelainan glomerulus
menderita diare sebelumnya
DO :
Imunitas menurun
-TD100/60 mmHg
-Nadi: 107 X/menit
Infeksi meningkat
-Suhu: 392 0C
-akral hangat
-status gizi kurang dan edema
3 Rabu/13 DS : Hipoalbuminemia Kelebihan
- ibu volume cairan
Edema
mengatakan bengkak di bagian
kelopak mata dan perut
Kelebihan volume cairan
DO :
-warna kulit kemerahan

Prioritas Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasen sesuai dengan prioritas

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubugan dengan malnutrisi sekunder dari
katabolisme protein.
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunitas yang menurun.
3. kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan

II. Rencana Keperawatan

No Hari NANDA NIC NOC TTD


Dp Tanggal
.
1 Rabu/13 Perubahan nutrisi Setelah dilakukan -Monitor kalori dan asupan
kurang dari tindakan makanan
kebutuhan tubuh keperawatan selama -Lakukan atau bantu pasien
DS : 3x 24jam, terkait perawatan mulut
- diharapkan ketidak sebelum makan
seimbangan nutrisi -Pastikan makanan disajikan
haris yg lalu
kurang dari secaramenarik dan pada suhu
klien tidak mau kebutuhan tubuh yang paling cocok untuk
tidak terjadi, dengan konsumsi secara optimal
makan, mual
kriteria hasil -Anjurkan pasien terkait
DO : -Nafsu makan klien dengan kebutuhan dietuntuk
- meningkat kondisi sakit
-Tidak terjadi -Kolaborasi dengan ahligizi
kurang, edema,
hipoproteinemia untuk mengatur diet yang
ascites, klien -porsi makan yang diperlukan
dihidangkan
hanya mau
dihabiskan
makan sedikit.

2 Rabu/13 Resiko tinggi Setelah dilakukan -Lindungi anak dari kontak


infeksi asuhan keperawatan individu terinfeksi
DS : selama 3 x 24 jam, -Gunakan teknik mencuci
- klien menunjukan tangan yang baik
tidak menunjukan -Jaga agar anak tetap hangat
klien pernah
adanya bukti infeksi dan kering
menderita diare Kriteria Hasil : -patau suhu
-Hasil laboratorium
sebelumnya
normal
DO : -TTv stabil
-TD100/60 -tidak ada tanda-
tanda infeksi
mmHg
-Nadi: 107
X/menit
-Suhu: 392 0C
-akral hangat
-status gizi
kurang dan
edema
3 Rabu/13 Kelebihan Setelah dilakukan -timbang berat badan setiap
volume cairan asuhan keperawatan hari dan monitor satus pasen
DS : selama 3 x 24 jam, -jaga dan catat intake/outpute
- pasen diharapkan -monitor status hidrasi
volume cairan -monitor tanda tanda vital
bengkak di
tercukupi dengan pasen
bagian kelopak kriteria hasil: -monitor kelebihan cairan atau
-keseimbangan retensi ( missalnya edema,
mata dan perut
intake dan output distensi vena jugularis dan
DO : dalam 24 jam edema )
-warna kulit -berat badan setabil -kaji luas dan lokasi edema
kemerahan -Tugor kulit -monitor status gizi
-asietas -berikan cairan dengan tepat
-edem primer -berikan diuretic yang
Eliminasi urine diresepkan
Karataria hasil: MONITOR CAIRAN
-Pola eliminasi -tentukan riwayat dan jumlah
-bau urine dan tipe intake/outpute
-jumlah urine -monitor serum dan elektrolit
-warna urine urine
-monitor TD, HR, RR
-catat intake/output akurat

III. Catatan Keperawatan

No. Hari/Tangal/ Tindakan Respon & Hasil TTD


Dp Jam
.
1 Rabu/13/17.0 -Monitor kalori dan asupan Ds:
0 makanan Kelurga pasen mengatakan makan hanya
-Lakukan atau bantu pasien setengah porsi setiap hari dan makan
terkait perawatan mulut 2xsehari
sebelum makan Do:
-Pastikan makanan disajikan klain terlihat lesu dan lemas
secaramenarik dan pada suhu
yang paling cocok untuk
konsumsi secara optimal
-Anjurkan pasien terkait
dengan kebutuhan dietuntuk
kondisi sakit
-Kolaborasi dengan ahligizi
untuk mengatur diet yang
diperlukan
2 Rabu/13/17.0 -Lindungi anak dari kontak DS:
0 individu terinfeksi -keluarga pasen mengatakan mengatan
-Gunakan teknik mencuci belum tahu cara cuci tangan yang baik
tangan yang baik dan benar
-Jaga agar anak tetap hangat DO:
dan kering -keluarga pasen kopratif untuk di ajarkan
-patau suhu teknik cuci tangan
3 Rabu/13/17.0 -timbang berat badan setiap DS:
0 hari dan monitor satus pasen -ibu mengatakan mengatakan masih
-jaga dan catat intake/outpute bengkak di kantung mata dan perut
-monitor status hidrasi DO:
-monitor tanda tanda vital -BB 29 kg
pasen -TD 100/60 mmHg
-HR 96x/menit
-S 36c
1 Jumat/ -Monitor kalori dan asupan Ds:
15/17.00 makanan Kelurga pasen mengatakan makan hanya
-Lakukan atau bantu pasien setengah porsi setiap hari dan makan
terkait perawatan mulut 2xsehari
sebelum makan Do:
-Pastikan makanan disajikan klain terlihat lesu dan lemas
secaramenarik dan pada suhu
yang paling cocok untuk
konsumsi secara optimal
-Anjurkan pasien terkait
dengan kebutuhan dietuntuk
kondisi sakit
-Kolaborasi dengan ahligizi
untuk mengatur diet yang
diperlukan
2 Jumat/ -Lindungi anak dari kontak DS:
15/17.00 individu terinfeksi -keluarga pasen mengatakan anak tidiak
-Gunakan teknik mencuci panas
tangan yang baik DO:
-Jaga agar anak tetap hangat -suhu 36 c
dan kering
-patau suhu
3 Jumat/ -timbang berat badan setiap DS:
15/17.00 hari dan monitor satus pasen
-jaga dan catat intake/outpute -ibu mengatakan mengatakan masih
-monitor status hidrasi bengkak di kantung mata dan perut
-monitor tanda tanda vital DO:
pasen
100/60 mmHg
-monitor kelebihan cairan
Nadi: 82x/menit
atau retensi ( missalnya Pernafasan 21x/menit
edema, distensi vena jugularis Suhu: 36 C
dan edema )

1 sabtu/16/12.0 -Monitor kalori dan asupan Ds:


0 makanan Kelurga pasen mengatakan makan hanya
-Lakukan atau bantu pasien setengah porsi setiap hari dan mkan
terkait perawatan mulut 3xsehari
sebelum makan Do:
-Pastikan makanan disajikan klain terlihat lesu dan lemas
secaramenarik dan pada suhu
yang paling cocok untuk
konsumsi secara optimal
-Anjurkan pasien terkait
dengan kebutuhan dietuntuk
kondisi sakit
-Kolaborasi dengan ahligizi
untuk mengatur diet yang
diperlukan
2 sabtu/16/12.0 -Lindungi anak dari kontak DS:
0 individu terinfeksi -keluarga pasen mengatakan anak
-Gunakan teknik mencuci memaki baju yg hangat dan kering
tangan yang baik DO:
-Jaga agar anak tetap hangat -anak kelihatan nyaman
dan kering
-patau suhu
3 sabtu/16/12.0 --timbang berat badan setiap DS:
0 hari dan monitor satus pasen -ibu mengatakan mengatakan masih
-jaga dan catat intake/outpute bengkak dan rewel
-monitor status hidrasi DO:
-monitor tanda tanda vital -TD: 110/70 mmHg
pasen -Nadi 88x/menit
-monitor kelebihan cairan -Pernafasan 24x/menit
atau retensi ( missalnya -Suhu: 37,1 C
edema, distensi vena jugularis -BB 29
dan edema )

IV. Catatan Perkembangan

N Harai/Tangal/ Perkembangan pasen TTD


O Jam
1 Rabu/13/17.00 S: Kelurga pasen mengatakan makan hanya setengah porsi setiap hari
dan makan 2xsehari
O: Tampak lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjut intervensi
2 Rabu/13/17.00 S: keluarga pasen mengatakan mengatan sudah tahu cara cuci tangan
O: melakukan teknik cuci tangan dengan benar
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 Rabu/13/17.00 S: ibu mengatakan mengatakan masih bengkak di kantung mata dan
perut
O: -BB 29 kg
-TD 100/60 mmHg
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1 Jumat/ S: Ibu mengatakn sudah makan setengah porsi
15/17.00 O: lemas
A: masalah belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi
2 Jumat/ S:ibu mengatakan anak tidak panas
15/17.00 O:suhu 36 c
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 Jumat/ S: ibu mengatakan mengatakan masih bengkak di kantung mata dan
15/17.00 perut
O: BB: 29 kg
TD: 100/60 mmHg
Nadi: 82x/menit
Pernafasan 21x/menit
Suhu: 36 C
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1 sabtu/16/12.00 S: Ibu mengatakn sudah makan setengah porsi
O: lemas
A: masalah belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi
2 sabtu/16/12.00 S: keluarga pasen mengatakan anak memaki baju yg hangat dan
kering
O:anak kelihatan nyaman
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 sabtu/16/12.00 S: ibu mengatakan mengatakan masih bengkak dan rewel
O: TD: 130/80 mmHg
Nadi 88x/menit
Pernafasan 24x/menit
Suhu: 37,1 C
BB 29
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai