288 572 1 SM
288 572 1 SM
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek penerapan cognitive-
behaviouraltherapy (CBT) untuk menurunkan gejala-gejala generalized
anxiety disorder(GAD) pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja
berusia 16 tahun yangmempunyai satu atau lebih gejala-gejala GAD.
Penelitian ini menggunakan single subject design dengan ABA-Follow Up
design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala self-report yang
disusun berdasarkan gejala-gejala padakriteria diagnostik GAD. Analisis data
gejala-gejala GAD ini dilihat dari grafik hasil baseline, treatment, baseline,
dan follow up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, bahwa
penerapan CBT dapat menurunkan gejala-gejala GAD pada remaja.
Kata kunci: cognitive-behavioural therapy, generalized anxiety disorder,
remaja
Sebagian masalah yang dihadapi remaja Manos, 2005, h. 153-154). Kecemasan dapat
saat ini disebabkan karena citra ideal orang terjadi dalam berbagai situasi dan kondisi,
dewasa tentang seperti apa remaja itu termasuk di dalamnya adalah ketakutan yang
seharusnya dan pesan ambivalen dari besar terhadap beberapa kondisi, yang kemudian
masyarakat pada remaja. (Santrock, 2003, h.17). dikenal dengan sebutan gangguan kecemasan
Salah satu wujud dari citra ideal tersebut adalah menyeluruh atau Generalized Anxiety Disorder
prestasi. Hal tersebut menjadikan prestasi (GAD).
merupakan hal yang penting bagi remaja, baik Maka dari itu perlu adanya intervensi yang
prestasi di sekolah, keluarga maupun di dilakukan untuk menangani gangguan kecema-
lingkungan sosial. Prestasi bagi remaja menjadi san menyeluruh yang terjadi pada remaja
salah satu cara dalam pencapaian identitas. tersebut. Salah satu alternatif intervensi yang
Namun, banyak tantangan dalam mencapai dapat dilakukan adalah Cognitive-Behavioural
prestasi. Hal tersebut menjadikan perasaan Therapy. Menurut Falsetti & Davis (dikutip Halgin
cemas muncul pada diri remaja tersebut. Coyle &Susan, 2010, h. 215) Cognitive-Behavioural
(dalam Nevid, 2005, h. 169) menyatakan bahwa Therapy dapat m emberikan k euntungan
munculnya kecemasan menyeluruh dapat dibandingkan dengan intervensi psikofar-
menyentuh tema-tema yang luas, seperti makologi dalam jangka waktu panjang.Cognitive-
ketakutan akan penolakan atau kegagalan yang Behavioural Therapy menggunakan dasar
dibawa pada berbagai situasi. Ketakutan asumsi pola pemikiran manusia terbentuk melalui
terhadap penolakan atau self-perception yang proses rangkaian Stimulus-Kognisi-Respon
tidak adekuat dapatdigeneralisasikan pada (SKR) yang saling berkait dan membentuk
hampir seluruh area interaksi sosial dan prestasi. semacam jaringan SKR dalam otak manusia,
Gangguan kecemasan m enyeluruh dimana proses kognitif akan menjadi faktor
merupakan suatu keadaan yang dialami penentu dalam menjelaskan bagaimana manusia
seseorang sehingga menimbulkan perasaan berpikir, merasa dan bertindak (Oemarjoedi,
cemas dan khawatir secara berlebihan dalam 2003, h. 6).
jangka waktu yang cukup lama (Alloy, Riskind &
Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi - No. 2, Vol . 1 , Juli - Desember 2012, hal. 229 - 233 229
PENERAPAN COGNITIVE-BEHAVIOURAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA-GEJAL...
Andry Putra Pratama; Endang Widyorini, Lita Widyo Hastuti
HIPOTESIS
Hipotesis pada penelitian ini adalah bahwa
Cognitive-Behavioural Therapy dapat menurun
kangejala-gejala Generalized Anxiety Disorder
pada remaja.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini
menggunakan model single case design dengan
desain A-B-A-Follow Up. Pada proses penelitian,
gejala-gejala Generalized Anxiety Disorder pada
subjek diukur dengan menggunakan skala yang
diisioleh subjek sendiri(self-report) serta
observasi dan wawancara. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah satu orang berusia 16
tahun yang mengalami gejala-gejala Generalized
Anxiety Disorder sesuai dengan kriteria di DSM-
IV-TR™ (APA, 2000, h. 476). Peneliti melakukan
identifikasi gejala-gejala Generalized Anxiety
Disorder dibawah supervisi psikolog yang juga
berperan sebagai dosen pembimbing. Analisis
data dalam penelitian ini dilakukan dengan
analisis grafik. Data frekuensi didapat dari
penghitungan hasil dari lembar skala self-report
selama baseline I, treatment, baseline II dan
follow-up.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Cognitive-Behavioural Therapy dapat
menurunkan gejala-gejala Generalized Anxiety
Disorder pada remaja. Gejala-gejala Generalized
Anxiety Disorder tersebut ada yang sepenuhnya
menghilang, tetapi ada gejala yang belum
sepenuhnya menghilang. Proses penurunan
tiap-tiap gejala akan diuraikan berikut ini:
Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi - No. 2, Vol . 1 , Juli - Desember 2012, hal. 229 - 233 230
PENERAPAN COGNITIVE-BEHAVIOURAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA-GEJAL...
Andry Putra Pratama; Endang Widyorini, Lita Widyo Hastuti
Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi - No. 2, Vol . 1 , Juli - Desember 2012, hal. 229 - 233 231
PENERAPAN COGNITIVE-BEHAVIOURAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA-GEJAL...
Andry Putra Pratama; Endang Widyorini, Lita Widyo Hastuti
Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi - No. 2, Vol . 1 , Juli - Desember 2012, hal. 229 - 233 232
PENERAPAN COGNITIVE-BEHAVIOURAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA-GEJAL...
Andry Putra Pratama; Endang Widyorini, Lita Widyo Hastuti
Podell, J.L., Martin, E.D., Kendall, P.C.. 2009. Santrock, J.W. 2003. Adolescence,
Incoporating Play within a Manual-Based Perkembangan Remaja. Alih Bahasa:
Treatment for Children and Adolescents with Shinto B.A & Sherly S. Jakarta : Erlangga.
Anxiety Disorders. New Jersey : John Wiley Safaria, T. 2004. Terapi Kognitif – Perilaku untuk
& Sons, Inc. Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ricketts, T., & Donohoe, G. 2000. Anxiety and Slamet, S., & Markam, S. 2005. Pengantar
Panic. Dalam buku, Handbook of Psikologi Klinis. Jakarta: Universitas
Counselling and Psychotherapy (Feltham, Indonesia (UI-Press).
C., & Horton, I., Ed.). London: SAGE Stevens, H.H. 2008. Psychological Approaches
Publications, Ltd. to Generalized Anxiety Disorder. A
Rosello, J., & Bernal, G. 2007. Treatment Manual Clinician’s Guide to Assessment and
for Cognitive Behavioral Theapy for Treatment. New York: Springer Science +
Depression. Adaptation for Puertorican Business Media, LLC.
Adolescents. Rio Piedras: University of Suveg, C., Comer, J.S., Furr, J.M., & Kendall,
Puerto Rico. P.C. 2006. Adapting Manualized CBT for a
Cognitively Delayed Child with Multiple
Anxiety Disorder. Http://
www.sagepublications.com
Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi - No. 2, Vol . 1 , Juli - Desember 2012, hal. 229 - 233 233