LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK

PADA PASIEN STROKE

Di susun oleh

Yuditya Widiarta 18.0601.0038

Erlani Sukma Wibowo 18.0601.0039
Zulaekhah Miftahul Jannah 18.0601.0040
Melisa Berliana Efendi 18.0601.0041
Siti Handariatul Masruroh 18.0601.0042
Syarief Satria Aji 18.0601.0043

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMUKESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2021
 FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA

1. Data Umum
a. Nama KK
Nasrodin
b. Alamat
Ngentak sawitan mungkid magelang
c. Pekerjaan KK
pedagang
d. Pendidikan KK
SD
e. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hub dg kk Umur Pendidikan Imunisasi Ket
anggota klg kelamin
1 Ngadinem P Ibu Mertua 85 Th SR
2 Nasrodin L KK 45 Th SD
3 Atik Turyani P Istri 49Th SMA
4 Alif L Anak 21Th Mahasiswa
wicaksono
5 Sabrina Cinta P Anak 11Th SD

f. Genogram

Ket :

: Perempuan : Laki-laki : serumah

: Klien : Meninggal
 g. Tipe keluarga
Multigenerational Family
h. Suku bangsa
Bangsa Indonesia
i. Agama
Islam
j. Status social ekonomi keluarga
Kepala keluarga yang mencari nafkah
k. Aktifitas rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan menonton tv, rekreasi
di luar rumah dilakukan kadang-kadang
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga tahap V dengan anak tertua beumur 13-20 tahun
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga dengan lansia yang menderita stroke
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keturunan
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tembok batu bata dan lantai keramik
b. Denah rumah

Garasi Kamar 1 Ruang TV Ruang Wc

makan

Ruang
tamu

Kama Kam Dapur

r2 ar 3

teras Ruang
jemuran

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan antar tetangga baik dan saling bantu ketika ada tetangga yang
membutuhkan
d. Mobilitas geografi keluarga
Sebagai penduduk setempat, tidak transmigrasi maupun imigrasi
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.N mencari nafkah dengan berjualan di mulai pukul 10.00 sampai pukul 18.00
Setelah itu Tn.N melakukan onda malam dengan warga sekitar sampai pili 22.00
 f. System pendukung keluarga
Jumlah keluarga inti ada orang ditambah ibu mertua 1 orang
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi setiap harinya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Ny.Ng menderita stroke, anggota lain dalam keadaan sehat dan membantu kegiatan
sehari-hari Ny.Ng
c. Struktur peran
Tn.N sebagai kepala keluarga,Ny.A sebagai istri dan Sdr.A dan An.C sebagai anak
ditambah lansia Ny.Ng
Tn.N mencari nafkash dibantu Ny.A
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya hidup sudah ada yang mengatur, demikian dengan sehat dan
sakit. Bila ada salah satu keluarga yang sakit dibawa ke pelayanan kesehatan
terdekat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antar keluarga baik, jika ada yang sakit dibawa ke pelayanan kesehatan
terdekat.
b. Fungsi social
Keluarga bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat dengan baik dan selalu
mengikuti kegiatan yang ada.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengantarkan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
terdekat dan Tn.N mengetahui jika Ny.Ng menderita stroke
d. Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan cukup dengan 2 anak
e. Fungsi ekonomi

6. Stress Dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka panjang dan pendek
Ny.Ng mengeluh ekstremitas kiri merasa lemas dan sulit digerakan, dan menderita
stroke sejak 2015
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Ny.A membantu memenuhi kebutuhan Ny.Ng sehari-hari
c. Stressor koping yang digunakan
Keluarga musyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada pada keluarga
d. Strategi adaptasi disfungsonal
Ny.Ng hanya tiduran didalam kamar, dan kesulitan untuk berjalan. Kebutuhan
sehari-hari Ny.Ng dibantu oleh Ny.A
7. Pemeriksaan fisik
Ny.Ng mengeluh ekstremitas kiri lemas dan susah digerakan, klien juga mengeluh
sedikit pusing
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar saling membantu jika ada salah satu anggota keluarga yang
sakit.
B. ANALISA DATA

DS :
1. Klien mengatakan hanya bisa makan
2. Klien mengatakan untuk BAB/BAK, mandi, toilet dibantu keluarga
3. Klien mengatakan tubuhnya sulit untuk digerakakan. Hanya tangan kanan saja yang
bisa digerakkan
4. Klien mengatakan jarang cek tekanan darah
5. Klien mengeluh sedikit pusing
DO :
1. Klien masih bisa bergerak dari tidur ke duduk
2. Gerakan klien nampak terbatas
3. Bicara klien sulit
4. Klien tidak mengonsumsi obat sama sekali
5. Ketika di cek tekanan darah klien tinggi

C. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Problem: manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga merawat

Ny.Ng
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
Sifat masalah : Aktual 3 1 1 Ny.Ng mengalami
stroke sejak 2015.
Saat ini keadaan
Ny.Ng belum
sembuh total dan
Ny.Ng tidak bisa
berjalan.
Kemungkinan masalah untuk 1 2 1 Kelemahan
dirubah : sebagian ekstremitas kiri
pada Ny.Ng dapat
diatasi dengan
ROM
Potensi masalah untuk 1 1 1/3 Kejadian stroke
dicegah : Rendah sudah terjadi
selama 6 tahun
Menonjolnya masalah:masalah 2 1 1 Keluarga
berat, harus segera ditangani mengatakan ingin
Ny.Ng sembuh
JUMLAH 3 1/3
Problem: manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
Sifat masalah : Aktual 3 1 1 klien saat ini
menderita stroke
Kemungkinan masalah untuk 0 2 0 Klien dan keluarga
dirubah : tidak dapat tidak pernah
memeriksakan
tekanan darah
Potensi masalah untuk 1 1 1/3 Klien menderita
dicegah : Rendah stroke tetapi tidak
mengkonsumsi obat
Menonjolnya masalah:Tidak 0 1 1 Klien jarang
Dirasakan merasakan pusing
JUMLAH 2 1/3
RENCANA KEPERAWATAN

Rencana Keperawatan
Tgl /Jam Diagnosis
Tujuan Tindakan Rasional
21 Juni 2021 Manajemen Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Perubahan
kesehatan tidak tindakan manajemen status
efektif b.d keperawatan selama kesehatan menejemen
ketidakmampuan 3x24 jam keluarga kesehatan
keluarga merawat diharapkan terkait Ny.Ng perlu
Ny.Ng keluarga mampu stroke di ketahui
mengenal masalah 2. Latih Ny.Ng untuk
dengan kriteria ROM pasif mkeefektifa
hasil pada n terapi
1. Keluarga Ny. ekstremitas 2. ROM pasif
Ng mampu kiri melatih oto
menyediakan 3. Ajarkan dan saraf
diet stroke keluarga 3. Membantu
(rendah garam menyiapkan proses
dan kolesterol) diit stroke kesembuhan
2. Ny.Ng 4. Ajarkan Ny.Ng
melakukan keluarga 4. Sebagai
ROM pasif cuci tangan indikator
3. Kelutga dengan hidup sehat
mampu benar 6 dalam
melakukan langkah keluarga
cuci tangan
dengan 6 benar
CATATAN KEPERAWATAN

Tgl /
Jam Diagnosis / SP Implementasi Evaluasi Paraf

22 juni Manajemen 1. Kaji manajemen S : Ny.Ng mengangguk saat

2021 kesehatan tidak kesehatan dijelaskan mengenai akan
melatih ROM Pasif,
efektif b.d keluarga terkait keluarga mengatakan akan
ketidakmampua stroke menyiapkan diit yang
n keluarga 2. Latih Ny.Ng sesuai untuk Ny.Ng,
merawat Ny.Ng ROM pasif pada keluarga mau diajarkan
cara cuci tangan dengan
ekstremitas kiri benar 6 langkah
3. Ajarkan keluarga O : keluarga dan Ny.Ng
menyiapkan diit mampu mengulangi
stroke penjelasan yang sudah
diberikan, klien tampak
4. Ajarkan keluarga melakukan terapi ROM
cuci tangan pasif, kekuatan ekstremitas
dengan benar 6 kiri 2, keluarga mampu
langkah mempraktikan cara 6 benar
cuci tangan
TD : 180/110 mmHg
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan interensi
a Kaji manajemen
kesehatan keluarga
terkait stroke
b Latih Ny.Ng ROM pasif
pada ekstremitas kiri

24 juni
Manajemen S : keluarga mengatakan tadi
2021 1. Kaji manajemen pagi menyiapkan diit
kesehatan tidak
kesehatan keluarga rendah garam menu nasi,
efektif b.d
terkait stroke sayur dan tempe serta buah
ketidakmampua pisang, Ny.Ng mengatakan
2. Latih Ny.Ng ROM
n keluarga sudah mempraktikan ROM
pasif pada Pasif tadi pagi
merawat Ny.Ng
ekstremitas kiri O : Ny.Ng tampak melakuka
ROM Pasif.
TD : 170/95mmHg
A : masalah teratasi sebagian
a P : Kaji manajemen
kesehatan keluarga
terkait stroke
b Latih Ny.Ng ROM pasif
pada ekstremitas kiri
25 Manajemen 1. Kaji manajemen S : Keluarga mengatakan
Juni kesehatan tidak kesehatan sudah menyiapkan diit sesuai
2021 efektif b.d keluarga terkait anjuran
ketidakmampua stroke O : klien tampak melakukan
n keluarga 2. Latih Ny.Ng ROM pasif mandiri tanpa
merawat Ny.Ng ROM pasif pada anjuran
ekstremitas kiri TD : 180/100 mmHg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Anjurkan keluarga Klien
untuk menyiapkan diit stroke
dan anjurkan klien latihan
ROM pasif secara Mandiri