Anda di halaman 1dari 17

Mengontrol gula darah melalui diet, obat-obatan oral, atau insulin adalah pengobatan yang utama.

Pemeriksaan komplikasi rutin juga diperlukan.

Pengobatan terdiri dari insulin

Pengobatan bertujuan menjaga kadar gula darah normal melalui pemantauan rutin, terapi
insulin, diet, dan olahraga.

Obat
Insulin, Suplemen diet, dan Hormon

Perawatan diri
Diet diabetik, Konseling gizi, Perhitungan karbohidrat, dan Latihan fisik

Pengobatan terdiri dari perawatan diri dan obat antidiabetes

Penanganan berupa diet, olahraga, obat, dan terapi insulin.

Perawatan diri
Latihan fisik, Penghentian merokok, Penurunan berat badan, Serat pangan, Konseling gizi, dan
Diet diabetik

Obat
Antidiabetes, Antikoagulan, Statin, dan Insulin

Diet
Uliya Helmi Ali
22 August 2019
unsplash.com
MEDIS

Makanan untuk Penderita Diabetes Tipe 1


Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh dr. dr. William

Menjaga pola makan sehat itu sangat penting untuk mengontrol diabetes tipe 1.


Diet diabetes tipe 1 bertujuan untuk memberikan nutrisi maksimum, sambil
mengontrol asupan karbohidrat, protein, dan lemak. Maka penting
untuk memilih makanan untuk penderita diabetes tipe 1?
 
Diet setiap penderita diabetes itu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk kebiasaan makan dan
bagaimana tubuh merespon makanan tertentu.
 
Nah, supaya Diabestfriends lebih paham tentang makanan untuk
penderita diabetes tipe 1, berikut penjelasannya!
 
Baca juga:  Bolehkah Penderita   Diabetes  Donor Darah?
 

Pentingnya Mengendalikan Kadar Gula


Darah
Penderita diabetes tipe 1 harus mengontrol kadar gula darahnya. Tanpa diet yang
baik, olahraga yang teratur, dan terapi insulin, penderita diabetes tipe 1 bisa
terkena komplikasi berbahaya. 
 
Beberapa komplikasi diabetes tipe 1 akibat gula darah yang tidak terkontrol
adalah:
 Masalah penglihatan
 Tekanan darah tinggi, yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung, dan
stroke
 Kerusakan ginjal
 Kerusakan saraf
 Luka kulit dan infeksi, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan kematian jaringan
 
Dengan mengikuti diet sehat dan mengonsumsi makanan untuk
penderita diabetes tipe 1 yang tepat, Diabestfriends bisa mencegah komplikasi-
komplikasi tersebut. 
 

Makanan untuk Penderita Diabetes Tipe 1


Tidak ada standar diet untuk diabetes. Dokter atau nutrisionis biasanya akan
memberikan perencanaan pola makan yang sesuai dengan kondisi masing-masing
penderita diabetes tipe 1.
 
Mungkin mudah mengonsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji ketika
Diabestfriends sedang sibuk. Namun, makanan-makanan tersebut memiliki
kandungan nutrisi rendah dan tinggi lemak, gula, serta garam.
 
Jadi, inilah pentingnya membuat perencanaan pola makan dan menyiapkannya
secara rutin. Pastikan Diabestfriends rutin membeli bahan makanan yang
dibutuhkan dan menyimpannya di dalam kulkas.
 
Selain itu, kurangi konsumsi gula, karbohidrat, dan garam berlebihan, karena
bisa meningkatkan kadar gula darah. Aspek penting untuk diet diabetes adalah
konsistensi. Jadi, untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, Diabestfriends
harus melakukan ini:
 Jangan melewati waktu makan
 Biasakan makan pada waktu yang sama setiap hari
 Perhatikan label yang ada di kemasan makanan yang dibeli
 
Baca juga:  Camilan Sebelum Tidur untuk Diabetes
 

 
Diabestfriends harus tahu makanan untuk penderita diabetes tipe 1. Makanannya
harus bernutrisi dan tinggi vitamin dan mineral. Kalau Diabestfriends mengalami
kesulitan mengontrol gula darah, konsultasikan dengan dokter pola makan yang
bisa membantu.
 
Diabestfriends juga harus berdikusi dengan dokter tentang porsi karbohidrat per
porsi makan yang dibutuhkan. Selain itu, konsultasikan juga tentang olahraga
yang dilakukan untuk menentukan jumlah karbohidrat yang dibutuhkan.
 
Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk penderita diabetes tipe 1:
 
1. Karbohidrat
Ada tiga jenis karbohidrat, yaitu pati, gula, dan serat. Ketiganya bisa ditemukan di
hampir semua jenis makanan. Kecuali serat yang kebanyakan ada di sayuran, biji-
bijian dan buah-buahan. Karbohidrat akan diubah menjadi gula di dalam saluran
pencernaan, dan langsung diserap ke aliran darah. Karbohidrat adalah makanan
yang cepat meningkatkan kadar gula darah.
 
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes tipe 1 untuk mengontrol asupan
karbohidrat. Jangan sama sekali menghindari karbohidrat karena Diabestfriends
bisa mengalami hipoglikemia, yaitu saat kadar gula darah sangat rendah.
Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna sehingga tidak
meningkatkan kadar gula darah. Contohnya gandum dan biji-bijian.
 
Penderita diabetes umumnya cukup mengonsumsi 15 gram karbohidrat setiap kali
makan. Contoh makanan dengan karbohidrat seberat 15 gram adalah:
 1/4 cangkir jus buah
 1 buah berukuran kecil (4 ounce)
 2 sendok makan kismis
 1 sendok makan madu
 
2. Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber gula alami dan harus dihitung sebagai karbohidrat.
Penting mengetahui seberapa banyak karbohidrat di dalam porsi buah yang
dikonsumsi. Contoh porsi buah yang mengandung 15 gram karbohidrat termasuk:
 1/2 cangkir buah kalengan
 1/4 cangkir buah kering
 1 buah berukuran kecil
 3 ounce anggur
 1 cangkir melon
 1/2 cangkir jus buah
 
3. Sayuran
Beberapa sayuran memiliki kandungan karbohidrat lebih banyak ketimbang
sayuran lain. . Misalnya kentang dan jagung. Jenis sayuran ini sebaiknya
dikonsumsi secara hati-hati.
 
Sebaliknya sayuran yang tidak mengandung karbohidrat, harus dikonsumsi lebih
banyak karena bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil. Selain rendah
karbohidrat, sayuran hijau juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Diabestfriends bisa mengonsumsi sayuran non pati hingga 3 cangkir per waktu
makan tanpa terkena dampak yang signifikan pada kadar gula darah.
 
Contoh sayuran non pati adalah sayuran berdaun hijau, wortel, seledri,
mentimun, bawang bombay, dan tomat. Sementara itu, porsi sayuran pati yang
mengandung 15 gram karbohidrat termasuk:
 3 ounce kentang panggang
 1/2 cangkir jagung
 1/2 cangkir ubi atau kentang rebus 
Sayuran termasuk makanan untuk penderita diabetes tipe1 yang sangat penting
dalam menjaga kadar gula darah.
 
4. Biji-bijian utuh
Whole grain atau gandum utuh adalah karbohidrat yang bernutrisi dan tinggi
serat. Contoh whole grain yang bisa dikonsumsi adalah nasi merah dan roti
gandum. Whole grain juga termasuk rekomendasi makanan untuk
penderita diabetes tipe 1.
 
Baca juga:  Apakah Penderita   Diabetes  Boleh Mengonsumsi Baking Soda?
 
5. Protein dan Lemak
Protein sangat penting untuk memelihara kesehatan sel dan otot, serta
menyembuhkan luka. Contoh protein hewani yang sehat adalah daging tanpa
lemak, telur, dan ikan. Lemak sehat juga penting untuk kesehatan otak dan fungsi
jantung. Contoh lemak sehat adalah lemak pada alpukat, kacang-kacangan, dan
biji-bijian.
 
Meskipun protein dan lemak tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara
langsung, ahli merekomendasikan agar penderita diabetes membatasi asupan
makanan olahan atau lemak daging, karena mengandung lemak jenuh dan
sodium tinggi.
 
Meskipun lemak dan sodium tidak memiliki efek langsung terhadap kadar gula
darah, mengonsumsi terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan dan
meningkatkan risiko penyakit jantung.
 

Insulin dan Olahraga


Setelah menjalani pola diet sehat, penderita diabetes tipe 1 tetap harus
menghitung dosis insulin yang tepat dan sesuai dengan asupan karbohidrat.
Tujuannya agar target gula darah tercapai. Rekomendasi kadar gula darah siang
hari adalah 80 - 130 miligram per desiliter (mg/dL). Kadar gula darah dua jam
setelah makan tidak boleh lebih dari 180 mg/dL.
 
Untuk menjaga kadar gula stabil, American  DiabetesAssociation (ADA)
menganjurkan aktivitas fisik rutin. Olahraga bisa membantu menurunkan kadar
gula darahdan menjaga kesehatan setiap penderita diabetessecara keseluruhan.
Untuk mengetahui jenis aktivitas fisik apa yang memiliki dampak baik terhadap
tubuh Diabestfriends,  cek gula darah sebelum, saat, dan setelah berolahraga.
 
Baca juga:  7 Camilan Sehat dan Simpel untuk Penderita   Diabetes
 
 
Sumber:
Health Line. Type 1 Diabetes Diet. Juli. 2018.
Deteksi Dini Luka Kaki Diabetes - Kelas Online
00:00/48:02

slide 1 to 3 of 12

slide 1 to 3 of 12

slide 1 to 3 of 12

slide 1 to 3 of 12

slide 1 to 3 of 12

slide 1 to 3 of 12

48:02

Deteksi Dini Luka Kaki Diabetes - Kelas Online

02:47

Benarkah Nasi Kemarin Bagus untuk Penderita Diabetes?

02:28
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong!

50:21

Pengaruh Diabetes & Hipertensi Terhadap Fungsi Ginjal - Kelas Online Teman Diabetes

45:24

Pengaruh Diabetes Terhadap Kualitas Hidup - Kelas Online Teman Diabetes

02:12

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kentang?

16:29

Tips Lancar dan Nyaman Menyusui

54:08

Live Streaming "Tips Menjaga Berat Badan Ideal & Sehat saat Hamil"

06:42

Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

00:15

Saksikan Live Streaming "Tips Menjaga Berat Badan Ideal & Sehat saat Hamil" 3 Juni Pukul 19:00

01:56

Berapa Lama Bayi Tidur dalam Rahim?

12:55

Mitos & Fakta Demam pada Anak


 #DIABETES
 #TD HIDUP DENGAN DIABETES
Sukai Artikel Ini

 
Bagikan ke Facebook  Bagikan ke Twitter  Bagikan ke Email

REKOMENDASI ARTIKEL

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


MEDIS

Manfaat Jalan Kaki untuk Diabetes, Efektif Turunkan Gula Darah!


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

5 Masalah Gigi yang Sering Dihadapi Penyandang Diabetes


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Cara Mengukur Porsi Makanan untuk Penderita Diabetes


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Lepuh Diabetes, Apa Penyebabnya?


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Mengenal Coronavirus, Covid-19, Gejala, dan Pencegahannya


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Langkah-langkah Pencegahan Coronavirus pada Penyandang Diabetes


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Kenapa Coronavirus Lebih Berbahaya pada Penderita Diabetes? Ini Penjelasan Ahli
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Coronavirus pada Diabetes Lebih Berbahaya, Ini Cara Meningkatkan Imun!


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

Manfaat Jalan Kaki untuk Diabetes, Efektif Turunkan Gula Darah!


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
MEDIS

5 Masalah Gigi yang Sering Dihadapi Penyandang Diabetes


© 2021. GueSehat. All rights reserved.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan. Kesalahan! Nama file tidak ditentukan. Kesalahan! Nama
file tidak ditentukan. Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 Kebijakan Privasi
 Untuk Dokter
 Syarat dan Ketentuan
 Hubungi Kami
 Tentang Kami
GueSehat - Serunya Sehat Bareng-bareng
PT. Global Urban Esensial

FREE - In Google Play

VIEW

LOGIN

Coronavirus  DiabetesJantungStrokeKehamilanKolesterolHipertensiAnemiaKa
nkerReproduksiSelengkapnya
×


 Home
 /
 Kesehatan
 /
 Diabetes Tipe 2

Diabetes Tipe 2
Ditinjau oleh: Redaksi Halodoc

https://www.guesehat.com/makanan-untuk-penderita-diabetes-tipe

Pengertian Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2, atau yang juga disebut diabetes melitus tidak tergantung insulin, adalah
penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin.
Pengidap diabetes tipe 2 memiliki kadar glukosa (gula) darah di atas normal akibat tubuh
tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar
glukosa darah.

 
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2

Beberapa faktor risiko diabetes tipe 2, antara lain:

 Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.



 Distribusi lemak perut yang tinggi.

 Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.

 Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.

 Ras kulit hitam, Hispanik, Pribumi Amerika, dan Asia-Amerika, memiliki angka
pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.

 Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum
usia 45 tahun.

 Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tidak
cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.

 Riwayat diabetes saat hamil.

 Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tidak
teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Organ pankreas di dalam tubuh memproduksi sebuah hormon bernama insulin yang berperan
dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.Insulin berfungsi untung memindahkan
glukosa dari darah ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Pada pengidap
diabetes tipe 2, yang terjadi adalah:

 Tubuh pengidap tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk
mengontrol kadar glukosa darah agar tetap dalam batas normal.

 Tubuh pengidap memproduksi insulin yang cukup, tapi sel-sel tubuh tidak
menggunakannya dengan baik sebagaimana mestinya. Kondisi ini dinamakan
resistensi insulin. Orang yang mengalami obesitas berisiko mengalami resistensi
insulin, karena banyaknya kadar lemak dalam tubuh bisa membuat tubuh kesulitan
menggunakan insulin dengan benar. Selain itu, keturunan atau riwayat keluarga
dengan diabetes tipe 2 juga dapat meningkatkan seseorang untuk mengidap
penyakit yang sama.

Gejala Diabetes Tipe 2

Beberapa gejala dari diabetes tipe 2, antara lain:

 Sering buang air kecil, terutama saat malam hari.



 Sering merasa haus.

 Sering merasa lapar.

 Berat badan turun.

 Luka yang sulit sembuh.

 Mudah terserang infeksi.

 Kulit gatal.

 Pandangan kabur.

 Kelelahan.

 Nyeri atau mati rasa pada kaki dan tangan.

 Kesemutan.

 Gatal di kemaluan pada wanita.

 Gangguan ereksi pada pria.

Baca juga: Alasan Diabetes Tipe 2 Bisa Sebabkan Gangguan Testosteron

Diagnosis Diabetes Tipe 2

Dokter akan mendiagnosis diabetes tipe 2 dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan
fisik, serta pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan glukosa darah puasa, pemeriksaan
glukosa darah sewaktu, pemeriksaan toleransi glukosa oral, serta pemeriksaan hemoglobin
A1c (HbA1c).

Baca juga: Pengidap Diabetes Tipe 2 Tidak Perlu Terlalu Sering Cek Kadar Gula

Komplikasi Diabetes Tipe 2

Beberapa komplikasi diabetes tipe 2, antara lain:

 Penyakit kardiovaskular.

 Kerusakan saraf (neuropati).

 Kerusakan pada kaki.

 Kerusakan mata.

 Kerusakan ginjal.

 Gangguan kulit.

 Disfungsi seksual pada pria.

 Keguguran atau kelahiran mati.

Pengobatan Diabetes Tipe 2

Hingga saat ini, diabetes tipe 2 tidak dapat disembuhkan. Perubahan pola hidup serta
pemberian obat bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah agar dapat normal dan
stabil, serta mencegah komplikasi lebih lanjut.

Perubahan pola hidup sehat yang bisa dilakukan, antara lain:

 Menghindari makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.



 Meningkatkan makanan tinggi serat.

 Melakukan olaraga secara teratur, minimal 3 jam dalam satu minggu.

 Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.

 Menghindari atau berhenti merokok.

 Menghindari atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.

 Menjaga kesehatan kaki dan mencegah kaki terluka.

 Memeriksa kondisi kesehatan mata secara rutin.

Pemberian obat-obatan diabetes di bawah pengawasan dokter. Obat-obatan tersebut, antara


lain:

 Metformin untuk mengurangi kadar glukosa darah.



 Sulfonilurea untuk meningkatkan produksi insulin dalam pankreas.

 Pioglitazone sebagai pemicu insulin.

 Gliptin (penghambat DPP-4 ) untuk mencegah pemecahan GLP-1.

 Penghambat SGLT-2 yang berdampak pada urine.

 Agonis GLP-1 untuk memicu produksi insulin tanpa risiko hipoglikemia.

 Acarbose untuk memperlambat pencernaan karbohidrat.

 Nateglinide dan repaglinide yang bermanfaat untuk melepas insulin ke aliran darah.

 Terapi insulin sebagai pendamping obat-obatan lain.

 Obat-obatan lain yang diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi, seperti statin
dan obat anti hipertensi.

Pencegahan Diabetes Tipe 2

Beberapa upaya untuk mencegah diabetes tipe 2, antara lain:

 Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.



 Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.

 Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

 Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.

 Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi.

 Menghindari atau berhenti merokok.

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Inilah 4 Camilan yang Mesti Dihindari Pengidapnya

Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter bila kamu menyadari munculnya gejala diabetes tipe 2.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Type 2 Diabetes (Adult Onset): Symptoms, Causes, Diagnosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Type 2 diabetes - Symptoms and causes.
Diperbarui pada 3 September 2019
Artikel Terkait

Pentingnya Memantau Risiko Diabetes Tipe 2

Pengidap Diabetes Tipe 2 Tidak Perlu Terlalu Sering Cek Kadar Gula

Inilah Mitos Tentang Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diketahui

Sering Buang Air Kecil, Benarkah Pertanda Diabetes Tipe 2?


Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 2

Ini Orang-Orang yang Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2

Site Map

FAQ

Blog

Syarat & Ketentuan

Promo

Karir

Security

Media

Corporate Partnership

Hubungi Kami

Gedung Halodoc, Jl. HR Rasuna Said Kav. B32-33, Jakarta Selatan 12940
Phone: 

021-3110-6999

Email:   help@halodoc.com
Download App di

Apakah kamu Dokter? REGISTER


©HALODOC, 2021. ALL RIGHTS RESERVED
Follow kami di

https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes-tipe-2

Anda mungkin juga menyukai