- Resiko Hukum Kelalaian dalam mantaati peraturan pemerintah yang berubah akan mengakibatkan penutupan usaha/perusahaan kita oleh pemerintah atau usaha kita tidak berjalan seusai harapan kita. - Risiko Reputasi Saat reputasi kita jatuh karena kelalaian maka kehancuran usaha/perusahaan sudah berada di depan kita. - Resiko Pasar Harga barang di pasaran tidak menguntungkan usaha/perusahaan kita dan akhirnya usaha/perusahaan kita merugi terus-menerus. - Resiko Aset Aset usaha/perusahaan kita mengalami kerusakan atau ketidaksesuaian. - Resiko Operasional Produk yang kita hasilkan gagal/tidak sempurna sehingga tidak diterima pasar. - Resiko bencana alam Terjadi bencana alam gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya yang mengakibatkan kita tidak dapat menjalankan usaha/perusahaan - Resiko Sumber Daya Manusia (SDM) Kita atau karyawan kita yang mempunyai keahlian mengalami kematian atau terkena penyakit tertentu atau kecelakaan kerja yang mengakibatkan usaha/ perusahaan kita terhenti. - Resiko Finansial Usaha kita tidak dapat membayar hutang ke pihak ketiga karena likuiditas atau kenaikan suku bunga pinjaman. - Resiko Tehnologi Tehnologi yang kita terapkan mempunyai efek negatif terhadap usaha/perusahaan. - Resiko kejahatan Terjadi tindak kejahatan (pembegalan, perampokan, pencurian) pada usaha/perusahaan kita atau adanya karyawan yang tidak jujur.
2. Prasarana yang diperlukan untuk mendukung kesusksesan manajemen resiko adalah :
1. Prasarana lunak a.) Mengembangkan budaya sadar risiko. Tujuan dari budaya sadar risiko adalah agar setiap anggota organisasi sadar adanya risiko, dan mengambil keputusan secara hati-hati. b.) Dukungan manajemen. Dukungan manajemen terhadap program manajemen risiko sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam organisasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan berupa keikutsertaan manajemen dalam program manajemen resiko.
2. Prasarana keras Prasarana keras yang perlu dipersiapkan antara lain seperti gedung, ruangan kantor, komputer dan sarana fisik lainnya, yang sangat diperlukan agar pekerjaan manajemen risiko bisa berjalan.