Anda di halaman 1dari 12

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk

saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an
jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada
tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan,
sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari
jutaan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal
perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya
dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Jaringan komputer membuat perangkat mampu saling terhubung satu sama lain. Misalnya: mentransfer
file, Berbagi sumber daya, dan berkomunikasi dengan elektronik hingga Dengan berkembangnya
teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan
tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer
(computer network).

Jaringan Komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling
berkomunikasi dengan bertukar data, jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan
software. Saat 2 atau lebih komputer saling berkomunikasi atau bertukar data sebenarnya ada bagian-
bagian dari jaringan komputer yang menjadi pihak yang menerima atau meminta layanan disebut
dengan client dan yang memberikan atau mengirimkan disebut dengan server. Design seperti ini sering
disebut dengan Sistem Client- Server.

Komputer yang saling terhubung ini pun harus mempunyai setidaknya 1 kartu jaringan masing-masing
yang kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan yang akan membentuk sebuah jaringan komputer
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya maka di
perlukan peralatan tambahan untuk mendukung seperti Hub, Switch, Router, dll.

Ada beberapa jenis jaringan komputer yang sering kita lihat dan di klasifikasikan menurut cangkupan
areanya, yaitu:  LAN (Local Area Network)  LAN atau Local Area Network adalah konsep yang
menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Biasanya di gunakan untuk gedung
sekolah, kantor, rumah, dll. Konsep jaringan LAN ini cenderung menggunakan konektivitas tertentu,
terutapa Ethernet dan Token Ring. Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan Wireless atau
nirkabel dengan WI-FI dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).  MAN
(Metropolitan Area Network) MAN atau Metropolitan Area Network adalah konsep yang
menghubungkan perangkat jaringan dari satu Kota ke Kota lainnya. Jika penggunaan LAN sudah tidak
memungkinkan untuk membangun jaringan maka jaringan MAN akan di gunakan, karena cangkupannya
lebih besar dari LAN maka MAN menggunakan perangkat khusus dan memerluka operator
telekomunikasi yang bertugas sebagai penguhubung antar jaringan komputer.  WAN (Wide Area
Network) WAN atau Wide Area Network adalah konsep yang menghubungkan perangkat jaringan
komputer yang mencangkup wilayah super luas dan menggunalan peralatan yang super canggih

apabila di bandingkan dengan MAN dan LAN. Konsep Jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk
mengubungkan suatu jaringan dari negara satu dengan negara lainnya alias antar negara bahkan bisa
juga antar benua. salah satu contoh peralatan super canggih tadi adalah fiber optic dimana
pemasangannya ditanam di dalam tanah maupun di bawah laut. Dalam pembangunan jaringan
komputer ini sendiri tidak lepas dari namanya topologi, dimana topologi ini sendiri bisa di bilang sebagai
bentuk atau struktur virtual jaringan yang mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung walaupun
bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat jaringan. Topologi
jaringan dapat di kategorikan ke dalam tipe dasar berikut, yakni:  Topologi BUS Topologi BUS ini hanya
menggunakan satu kabel saja sebagai media komunikasi atau media transmisi dan kabel tersebut
menjadi pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel
utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu di akhiri dengan terminator. Contoh gambar topologi
bus;  Topologi RING Topologi RING adalah topologi jairngan yang rangkaiannya membentuk cincin dan
berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kiri terhubung ke dua titik lainnya sampai
komputer pertama dan komputer terakhir terhubung. Titik yang ada pada topologi cincin ini berfungsi
memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau bisa juga di sebut reapeater. dengan metode seperti ini
sinyal dan aliran data akan tetap stabil. Arah aliran datanya juga bisa searah jarum jam atau berlawanan
dengan jarum jam, tergantung

Topologi STAR Topologi STAR adalah topologi yang mempunyai 1 penghubung sebagai pusat (HUB atau
Switch) dari setiap komputer yang terhubung. Hub atau Switch tersebut posisinya di central dan
berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga
menghubungkan komputer ke file server. Cara kerjanya yaitu apabila ingin bertukar data satu sama lain
maka data itu akan mengalir ke HUB atau Switch terlebih dahulu baru kemudian akan menuju ke
komputer yang meminta atau yang akan menerimanya. Berikut adalah contoh gambar dari topologi
STAR:  Topologi Mesh Topologi Mesh adalah topologi yang jaringannya dapat terhubung satu sama lain
secara acak atau tidak teratur. Karena komputer langsung terhubung dengan komputer yang di tuju
maka arus data dapat langsung di lakukan dengan cepat tanpa harus melalui komputer lain. Masing-
masing komputer setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan
komputer lainnya dan kabel lainnya terhubung ke File Server. Topologi ini di sarankan untuk
penggunaan yang cangkupannya kecil bukan yang besar karena Topologi ini sangat sulit untuk di
kendalikan dan rumitnya dalam mengatur sambungannya  Topologi Tree Topologi Tree adalah Topologi
yang bertingkat dan hierarki antar koneksi menggunakan Hub atau Switch sebagain media transmisinya
dan masing-masing dari hub atau Switch tersebut terhubung dengan file Server. Topologi Tree
sebenarnya kombinasi dari Topologi STAR dan Topologi BUS namun yang membedakannya adalah
topologi tree ini terdapat banyak Hub ata Switch dalam jaringan dan sistem hierarkinya
Manfaat Jaringan Komputer

pixabay.com
Jaringan komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai keperluan. Mulai dari
penggunaan pribadi, instansi lokal seperti sekolah dan rumah sakit, hingga perusahaan
multinasional, semuanya membutuhkan jaringan guna mendukung kegiatan operasional.
Beberapa manfaat jaringan dapat Anda lihat pada daftar di bawah ini.

1. Berbagi Dokumen 

Dokumentasi merupakan bagian operasional yang sangat vital di seluruh instansi. Untuk
memaksimalkan produktivitas, pembuatan dan pengiriman dokumen antar divisi tentu harus
dilakukan seefisien mungkin.

Di sinilah jaringan komputer mengambil peran penting. Dengan memanfaatkan jaringan,


Staff yang bekerja di lantai basement bisa mengirimkan file ke Staff lain di lantai 5 hanya
dalam hitungan detik. Tanpa adanya jaringan, bayangkan berapa banyak waktu yang
terbuang hanya untuk mengirimkan sebuah dokumen.

2. Menjaga Kerahasiaan Data

Baik individu maupun organisasi, semua pasti memiliki data-data rahasia yang harus dijaga
dengan baik. Kebocoran data-data rahasia akan menimbulkan kerugian bagi pemiliknya. 
Dengan jaringan komputer, proses pengiriman data bisa dilakukan dengan aman. Melalui
jaringan lokal (LAN), Anda bisa bertukar data-data rahasia tanpa khawatir akan disadap
atau dicuri pihak luar.

Kalau pun Anda perlu mengirimkan data tersebut melalui internet, Anda bisa memanfaatkan
berbagai fitur keamanan jaringan komputer untuk menjaga data Anda agar sampai ke
tujuan dengan aman.

3. Memudahkan Komunikasi 

Di instansi mana pun, komunikasi antar divisi sangat menentukan efektivitas dan efisiensi
kerja. Kecepatan komunikasi bisa dicapai melalui komunikasi teks, suara, hingga panggilan
video yang kesemuanya mengandalkan kualitas jaringan.

Dengan jaringan komputer, seluruh manajer cabang yang berlokasi di berbagai kota bisa
saling berkomunikasi untuk mengatasi kendala yang dihadapi perusahaan.

Jajaran eksekutif pun bisa memantau kondisi perusahaan secara real time melalui data-
data yang bisa diakses secara remote tanpa harus datang langsung ke kantor. Sekali lagi,
semua ini terjadi melalui komunikasi antar komputer dalam suatu jaringan.

4. Penyebaran Informasi

Jaringan komputer memungkinkan siapa saja untuk membuat, menyebarkan dan


mengakses informasi terbaru kapanpun dan dimanapun tanpa terbatas jarak kota, negara
dan benua. 

Bagi instansi dan perusahaan, kecepatan terhadap akses informasi sangatlah penting.
Semakin cepat dan lengkap informasi diperoleh, semakin banyak bahan pertimbangan dari
berbagai sudut pandang, semakin matang dan rasional pula keputusan yang akan diambil.

5. Menghemat Biaya

Selain kecepatan, jaringan komputer juga meningkatkan efisiensi biaya. Coba Anda
bayangkan, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mengirimkan dokumen
penting ke luar pulau secara manual? Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk proses
pengiriman yang mengandalkan berbagai moda transportasi. Tentu saja hal ini sangat tidak
efisien.

Bandingkan dengan penggunaan jaringan komputer. Tanpa perlu mengeluarkan banyak


biaya, berbagai data dan informasi bisa dikirimkan ke mana saja hanya dalam hitungan
detik. Tingkat keamanannya pun jauh lebih tinggi karena informasi dikirimkan dalam bentuk
digital dan dijaga dengan beberapa lapisan sistem keamanan.

6. Membantu Aktivitas Masyarakat

Tidak hanya berguna bagi organisasi dan perusahaan, jaringan komputer juga membawa
manfaat besar untuk masyarakat umum. Semua anggota keluarga bisa berkomunikasi
dengan lancar walaupun berdomisili di wilayah yang berbeda-beda. Pedagang kecil dan
UMKM bisa mengakses informasi-informasi penting untuk mengembangkan bisnis mereka.

Anak-anak muda bisa mengikuti berbagai kursus dan pelatihan online serta tutorial-tutorial
bermanfaat untuk mengembangkan minat dan bakat. Berbagai grup dan forum pun
bertebaran di internet untuk menampung orang-orang yang memiliki profesi atau hobi yang
serupa.

Manfaat jaringan komputer telah dirasakan oleh semua orang dari seluruh lapisan
masyarakat. Jika dimanfaatkan dengan benar, teknologi ini bisa sangat menunjang
kehidupan dan memudahkan berbagai akivitas sehari-hari.

Jenis Jenis Jaringan Komputer

pixabay.com
Jaringan komputer terbagi menjadi beberapa jenis. Klasifikasi jaringan pun ditentukan
berdasarkan beberapa kriteria seperti luas jangkauan, fungsi, media yang digunakan, dan
lain sebagainya. Pemahaman mengenai jenis-jenis jaringan sangat penting untuk
menentukan jenis jaringan yang tepat berdasarkan kebutuhan pengguna.
1. Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan Geografisnya

Berdasarkan luas cakupannya, jaringan komputer terbagi menjadi tiga jenis :

1. Local Area Network (LAN)


2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan lokal (LAN) adalah jenis jaringan yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau
organisasi kecil dimana seluruh komputer terletak di satu lokasi yang sama. Luas
jangkauan suatu jaringan LAN mencapai 10 kilometer. Jaringan ini biasanya digunakan
untuk pertukaran data internal dan penggunaan perangkat secara bersama-sama seperti
printer dan scanner.

Jaringan metropolitan (MAN) mencakup wilayah yang lebih luas hingga 50 kilometer dan
menghubungkan banyak lokasi sekaligus. Kabel fiber optic menjadi kabel transmisi yang
paling diandalkan untuk jenis jaringan ini.

Sedangkan jaringan WAN merupakan jenis yang paling luas cakupan geografisnya.
Jaringan ini menghubungkan berbagai wilayah di seluruh dunia. Jenis jaringan ini
digunakan oleh organisasi yang sudah bertaraf internasional. Satelit merupakan media
transmisi utama untuk jenis jaringan ini, walaupun banyak juga yang mengandalkan kabel
fiber optic lintas negara.

2. Jenis Jaringan Berdasarkan Fungsinya 

Jika dilihat berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi server-client dan
peer-to-peer.

Jaringan server-client mengandalkan satu komputer yang dibuat khusus sebagai server
untuk melayani request dari client. Sedangkan komputer-komputer lain berperan sebagai
client yang meminta data dari server.

Contohnya seperti komputer-komputer yang ada di supermarket. Ada komputer yang


khusus dibuat sebagai server untuk menyimpan data-data penjualan. Sedangkan puluhan
komputer kasir lainnya berperan sebagai client yang membaca data dari server.

Lain halnya dengan jaringan peer-to-peer. Jenis jaringan ini memberikan peran yang sama
untuk semua komputer. Jadi, satu komputer bisa berperan sebagai server dan client
sekaligus. Jaringan ini digunakan untuk model operasional yang sederhana dan tugas-
tugas umum seperti sharing file dan printer.

3. Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi / Data 

Berdasarkan distribusi data, jaringan komputer terbagi menjadi jaringan terpusat dan
jaringan terdistribusi.
Jaringan terpusat adalah jaringan yang mengandalkan satu komputer sebagai server untuk
menyimpan data. Sedangkan komputer-komputer lain hanya berperan sebagai perantara
untuk menyimpan, mengolah, dan membaca data di komputer server.

Jika diperluas, jaringan terpusat akan menjadi jaringan terdistribusi. Jenis jaringan ini terdiri
dari beberapa server dengan peran dan fungsi yang berbeda-beda. Dengan demikian, data
akan terdistribusi antar server dan diakses oleh klien-klien sesuai kegunaannya.

4. Jenis Jaringan Berdasarkan Media Transmisinya 

Pada awalnya, jaringan komputer hanya dibuat untuk skala kecil dengan mengandalkan
media kabel. Jaringan kabel mengharuskan semua komputer terhubung ke perangkat
jaringan melalui kabel-kabel jaringan untuk dapat saling berkomunikasi. Karena itulah jenis
jaringan ini lebih cocok digunakan untuk keperluan lokal karena akan sangat merepotkan
jika harus menghubungkan kabel antar komputer yang berjarak terlalu jauh.

Seiring dengan perkembangan jaman, jaringan komputer pun terus berevolusi hingga
terciptalah sistem jaringan tanpa kabel (nirkabel). Komunikasi antar komputer di suatu
jaringan nirkabel mengandalkan gelombang elektromagnetik. Dengan adanya teknologi
nirkabel, jaringan pun dapat diperluas hingga ke seluruh dunia seperti sekarang.

5. Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi 

Desain jaringan komputer pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Topologi Bus
2. Topologi Bintang
3. Topologi Ring atau Cincin
4. Topologi Mesh
5. Topologi Pohon
6. Topologi Linier

Topologi Bus adalah jenis topologi yang sangat banyak digunakan sampai sekarang.
Setiap komputer dihubungkan melalui kabel sepaksi dimana kedua ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah terminator.

Kendala paling besar dari topologi ini adalah kesulitan mengukur kecocokan kabel sepaksi.
Penggunaan kabel yang tidak cocok akan merusak Network Interface Card (NIC) sehingga
mengurangi kinerja jaringan.

Topologi Bintang menggunakan switch/hub untuk menghubungkan dan mengatur


distribusi data. Jadi, kabel jaringan tidak terhubung antar komputer, tetapi terhubung ke
switch yang sering dilambangkan berada di tengah sehingga membentuk bintang.

Permintaan dari client akan ditampung di switch untuk diteruskan ke server. Dengan
demikian, resiko tabrakan data dapat diantisipasi oleh switch sebagai pengatur komunikasi
antar komputer.
Topologi Ring atau Cincin dibuat dengan menghubungkan satu komputer ke dua
komputer lain. Jika digambar secara melingkar, maka desain topologi ini akan membentuk
sebuah lingkaran seperti cincin.

Setiap titiknya berperan sebagai penguat sinyal (repeater) sehingga data yang dikirimkan
dapat diterima secara utuh oleh komputer tujuan.

Topologi Mesh atau topologi jala adalah jenis jaringan dimana setiap komputer terhubung
langsung ke semua komputer dalam satu jaringan. Tidak seperti topologi cincin, topologi
mesh memungkinkan komunikasi langsung antar dua komputer tanpa diperantarai oleh
komputer lain.

Dengan begitu, pertukaran data akan menjadi lebih cepat. Selain itu, kerusakan di salah
satu jalur tidak akan mengganggu jalur yang lain.

Topologi Tree atau Pohon adalah kumpulan dari beberapa topologi bintang yang
disatukan ke dalam satu topologi bus. Contohnya seperti di supermarket yang terdiri dari
beberapa topologi bintang seperti terminal penjualan, terminal pembukuan, dan lain
sebagainya.

Secara keseluruhan, kumpulan dari topologi bintang ini didesain dengan topologi bus
sehingga membentuk sebuah topologi pohon.

Topologi Linier sering juga disebut dengan topologi bus beruntut. Jenis topologi ini cukup
sederhana dan hemat biaya dengan mengandalkan satu kabel utama untuk
menghubungkan semua titik.

Pengembangan dan perbaikannya pun relatif mudah. Tapi jenis topologi ini hanya cocok
digunakan untuk skala kecil yang terdiri tidak lebih dari 7 komputer, serta membutuhkan
tambahan repeater untuk transmisi data jarak jauh.

Sejarah Jaringan Komputer 


via cnn.com
Jaringan komputer bermula dari gagasan untuk menggunakan satu buah komputer secara
bersama-sama. Proyek ini dijalankan di Laboratorium Bell dan sekelompok periset dari
Universitas Harvard yang dikepalai oleh Howard Aiken.

Pada tahun 1950, ketika super komputer berhasil ditemukan, satu komputer harus mampu
melayani beberapa terminal sekaligus. Saat itulah sistem TSS (Time Sharing System)
ditemukan. Ini merupakan momen penting ketika jaringan komputer pertama kali
diaplikasikan dimana beberapa komputer terhubung dalam suatu jaringan.

Pada Tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengadakan riset yang
bertujuan untuk membentuk jaringan organik antar komputer. Program ini dinamakan
ARPANET. Tahun 1970, lebih dari 10 komputer berhasil terhubung dan bisa saling
berinteraksi. Pada tahun ini pula konsep TSS digantikan dengan Konsep Proses Distribusi
(Distribution Processing).

Pada Tahun 1972, program surat elektronik (E-mail) berhasil diselesaikan oleh Roy
Tomlinson untuk ARPANET. Dalam waktu singkat, program ini pun berkembang luas dan
langsung meraih popularitas. Pada tahun ini pula ikon ‘at’ (@) pertama kali diperkenalkan.

Tahun 1973, jaringan ARPANET mulai diperluas ke luar Amerika Serikat. Sebuah komputer
milik University College di London menjadi komputer pertama yang bergabung dengan
jaringan ARPANET dari luar Amerika.
Di tahun yang sama, gagasan untuk membangun International Network (internet) pun
dipresentasikan di Universitas Sussex oleh Vinton Cerf dan Bob Kahn. Sejak saat itu,
jumlah komputer yang tersambung terus bertambah dan penggunaan jaringan pun
merambah ke berbagai sektor.

Pada tahun 1982, Transmission Control Protocol (TCP) yang juga sering disebut sebagai
Internet Protocol (IP) ditemukan. Protokol ini digunakan sebagai protokol resmi seiring
dengan semakin banyaknya komputer yang terhubung ke jaringan.

Tahun 1984, Domain Name System (DNS) ditemukan. Pada saat itu, jumlah komputer yang
terhubung ke jaringan sudah mencapai 1000 lebih. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada
tahun 1987, jumlah ini melonjak tiga kali lipat hingga mencapai lebih dari 10.000 komputer
saling tersambung.

Tahun 1988, Jarkko Oikarinen dari Finlandia memperkenalkan Internet Relay Chat (IRC)
untuk berkomunikasi secara langsung menggunakan media teks (chatting). Berkat IRC,
setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung ke jaringan kembali mengalami
pelonjakan sepuluh kali lipat hingga mencapai angka 100.000.

Momen paling bersejarah terjadi pada tahun 1990 ketika Tim Berners Lee mencetuskan
program World Wide Web (WWW). Program ini digunakan untuk menjelajahi komputer lain
dengan membentuk jaringan. Anda pasti sudah familiar dengan imbuhan www di bagian
awal setiap alamat web.

Tahun 1992, jumlah komputer yang tersambung sudah lebih dari satu juta. Pada tahun itu
pula istilah surfing mulai populer yang merujuk pada aktivitas berselancar di internet.
Jumlah situs web juga sudah mencapai lebih dari 3000 halaman. Tahun ini pula Yahoo!
didirikan serta untuk pertama kalinya aktivitas berbelanja secara online mulai
diperkenalkan.

Macam Macam Perangkat Jaringan Komputer


Dalam membangun sebuah jaringan komputer, tentu dibutuhkan perangkat-perangkat
khusus. Setiap jenis jaringan membutuhkan perangkat tertentu sesuai kebutuhan
operasional. Beberapa perangkat jaringan yang paling banyak digunakan, di antaranya :

1. Server

Server adalah komputer khusus yang digunakan sebagai penyedia layanan. Dalam sistem
client-server, fungsi server sangatlah vital karena harus melayani banyak client secara
bersamaan. Karena tugas yang berat itulah sebuah server harus didukung dengan
spesifikasi hardware yang mumpuni serta sistem operasi yang dirancang khusus untuk
komputer server. report this ad

2. Router 

Router adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung antar jaringan. Router sangat
dibutuhkan untuk topologi yang kompleks dan terdiri dari beberapa terminal. Dengan
adanya router, komputer-komputer tetap dapat berinteraksi meskipun berada di terminal
yang berbeda.

3. Wireless Card 
Wireless Card adalah perangkat yang wajib digunakan jika ingin terhubung ke jaringan
nirkabel. Komputer-komputer keluaran terbaru biasanya sudah menyematkan Wireless
Card. Anda juga bisa menambahkan Wireless Card sendiri jika perangkat Anda belum
dilengkapi dengan perangkat ini.

4. LAN Card

LAN Card adalah perangkat untuk menghubungkan komputer ke jaringan melalui media
kabel. Semua komputer yang beredar saat ini pasti sudah dilengkapi dengan LAN Card.
Anda juga bisa memasang LAN Card tambahan dengan menggunakan slot ISA atau PCI
Express yang terdapat di motherboard.

5. Switch 

Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus.
Semua komputer yang terhubung ke switch melalui kabel dapat saling berkomunikasi.
Tugas lain dari Switch adalah untuk mengatur distribusi data dan mencegah terjadinga data
collision (tabrakan data).

Anda mungkin juga menyukai