LAPORAN DISKUSI PERSENTASI PEMBELAJARAN KLINIS PADA ORANG TUA

DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Pertanyaan :

Dari hasil jurnal yang didapatkan dari kelompok peminatan anak sendiri itu terdiri dari beberapa

pemeblajaran klinis terhadap orang tua dan anak dari hasil jurnal tersebut mana kah yang efektif

untuk dilakukannya pembelajaran klinis baik itu ibu atau pun untuk anak itu sendiri?

Jawaban :

Dalam pembelajaran klinis dengan sasaran pada anak sendri itu yang lebih efektif yaitu

pembelajaran klinis deng terapi bermain. Kegiatan terapi bermain anak akan mendapat

kesempatan untuk bermain dengan perasaan dan masalah, dan anak sendiri dapat lebih dekat

dengan perawat sehingga mempermudah bagi perawat atau tenaga kesehatan dalam melakukan

pembelajaran klinis

Sedangkan dalam pemberian pembelajaran klinis pada orang tua sendiri itu ada pendidikan

kesehata berupa intervensi yang mana menurut jurnal dari Tantu et al (2018) jika program yang

mereka gunakan yaitu intervensi dengan menggunakan PCGD (dalam bahasa Indonesia : buku

kesehatan ibu dan anak) yang mana intervensi dilakukan selama 14 minggu dengan 1 minggu pre

intervensi, 12 minggu masa intervensi dan 1 minggu post intervensi, selain itu ada juga

penelitiandari Darwati et al (2012) yang menggunakan pedoman yang telah disediakan anggota

kesehatan yaitu dengan menggunakan SDIDTK (stimulasi, deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh

Kembang) yang dilakukan oleh kader posyandu terlatih.