Anda di halaman 1dari 18

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu
atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Guru
(Pendidik) di instansi tempat bekerja SD Negeri 4 Tegalombo Kecamatan
Tegalombo. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja,
maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini
bersumber dari aspek Whole of Government (WoG), Pelayanan Publik, dan
Manajemen ASN.

3.1.1 Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman tugas sebagai guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di SDN 4 Tegalombo, Kecamatan
Tegalombo, seperti yang tercantum pada tabel 3.1 tentang Identifikasi Isu
berikut.

Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
diharapkan
1 Rendahnya ke- Banyak siswa yang Siswa peduli ter-
pedulian siswa membuang sampah hadap lingkungan
terhadap lingkungan. sembarangan dan sekitarnya.
tidak mau me-
meliharan taman
kelas.
2 Kurangnya bim- Belum ada bim- Siswa dapat me-
bingan mengenai bingan mengenai milah jenis sampah
pembuangan dan pembuangan dan sebelum dibuang di
pemilahan sampah pemilahan sampah tempat sampah.
yang tepat di yang tepat di
lingkungan sekolah. lingkungan sekolah.
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang

16
diharapkan
3 Kurangnya bim- Banyak siswa yang Terbentuknya sikap
bingan sikap disiplin tertib membuang tertib dalam mem-
siswa dalam sampah pada tempat buang sampah baik
membuang sampah. sampah saat di di lingkungan
sekolah, namun saat sekolah maupun di
di luar lingkungan luar lingkungan
sekolah, tidak sekolah.
demikian.
4 Kurang adanya Belum nampak Ada penguatan
penguatan karakter penguatan karakter karakter peduli
peduli lingkungan. peduli lingkungan lingkungan pada
pada kegiatan kegiatan pembe-
pembelajatan mau- lajaran maupun
pun pada ekstrakurikuler.
ekstrakurikuler.
5 Rendahnya literasi Minat baca siswa Bertambahnya pe-
baca siswa yang yang rendah, ngetahuan tentang
berkaitan dengan sehingga banyak proses pengolahan
proses daur ulang siswa yang belum sampah.
sampah. mengetahui proses
daur ulang sampah.

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

3.1.2 Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis AKPL (Aktual,


Kekhalayakan, Problematik, Dan Layak)
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu menggunakan alat
bantu penetapan kriteria isu. Analisis isu bertujuan untuk menetapkan
kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang diangkat. Pendekatan yang
digunakan dalam pengangkatan isu adalah AKPL yaitu, aktual,
kekhalayakan, problematik, dan layak. Setelah diperoleh hasil analisis dari
pendekatan AKPL, maka dipilihlah isu yang menjadi prioritas utama yang

17
akan diidentifikasi. Dari permasalahan yang telah diidentifikasi di SDN 4
Tegalombo, dilakukan validasi isu dengan metode AKPL. Hasil analisis
AKPL disajikan dalam tabel berikut.

No ISU A K P L Total Keterangan


1 Rendahnya kepe-
Memenuhi
dulian siswa 4 3 4 4 15
syarat
terhadap lingkungan.
2 Kurangnya bimbi-
ngan mengenai
pembuangan dan Memenuhi
5 4 4 4 17
pemilahan sampah syarat
yang tepat di
lingkungan sekolah.
3 Kurangnya bim-
bingan sikap disiplin Memenuhi
4 3 3 4 14
siswa dalam syarat
membuang sampah.
4 Kurang adanya
Tidak meme-
penguatan karakter 3 3 4 3 13
nuhi syarat
peduli lingkungan.
5 Rendahnya literasi
baca siswa yang
Tidak meme-
berkaitan dengan 3 3 3 3 12
nuhi syarat
proses daur ulang
sampah.

Tabel 3.2 Penetapan Isu dengan metode AKPL

Adapun kriteria penetapan Indikator AKPL, Yaitu :


Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi

18
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi bahan pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5. Benar-benar terjadi dan hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang bnyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup sudah di kembalikan
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realitas
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya

3.1.3 Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG


Dari analisis AKPL terpilihlah tiga isu yang akan dianalisis
menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Ketiga isu tersebut
antara lain rendahnya kepedulian siswa terhadap lingkungan, kurangnya
bimbingan mengenai pembuangan dan pemilahan sampah yang tepat di
lingkungan sekolah, dan kurangnya bimbingan sikap disiplin siswa siswa
dalam membuang sampah.. Berikut ini tabel penyeleksian isu
menggunakan USG.

No. ISU U S G Total

19
1 Rendahnya kepedulian siswa terhadap
4 4 4 12
lingkungan.
2 Kurangnya bimbingan mengenai
pembuangan dan pemilahan sampah 5 5 4 14
yang tepat di lingkungan sekolah.
3 Kurangnya bimbingan sikap disiplin
3 4 4 11
siswa dalam membuang sampah.
4 Kurang adanya penguatan karakter
4 3 4 11
peduli lingkungan.
5 Rendahnya literasi baca siswa yang
berkaitan dengan proses daur ulang 2 2 3 7
sampah.

Tabel 3.3 Analisis Isu dengan model USG

Berikut kriteria penskoran dalam analisis isu berdasarkan USG;


Urgency:
1. Tidak penting 
2. Kurang penting 
3. Cukup penting 
4. Penting 
5. Sangat penting 
Seriousness :
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius 
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius 
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius 
4. Akibat yang ditimbulkan serius 
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1. Tidak berkembang 
2. Kurang berkembang 
3. Cukup berkembang 
4. Berkembang 

20
5. Sangat berkembang 
Berdasarkan matriks USG pada tabel 3.3, maka diperoleh satu isu
yang paling penting yaitu yaitu kurangnya bimbingan mengenai
pembuangan dan pemilahan sampah yang tepat di lingkungan sekolah.

3.2 Gagagsan Pemecahan Isu


Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggalakkan gerakan
GEHISA (gembira hilangkan sampah). Untuk mewujudkan gagasan tersebut,
maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat
2. Melakukan koordinasi dengan guru senior
3. Mempersiapkan Rancangan Ide Gagasan
4. Konsultasi dengan Coach
5. Merancang desain atau konsep pembelajaran dan/atau ekstrakulikuler dengan
GEHISA (Gerakan HImpun SAmpah)
6. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan kepada siswa kelas 3-5
tentang konsep GEHISA
7. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan, dengan cara pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik.
8. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai beban kerja guru.

21
3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan tabel 3.3 telah didapatkan satu isu di unit kerja yaitu kurangnya bimbingan mengenai pembuangan dan
pemilahan sampah yang tepat di lingkungan sekolah, untuk itulah diperlukannya suatu solusi pemecahan masalah. Berikut
kesimpulan rancangan kegiatan aktualisasi:
Nama : RONI YOGA PRATAMA, S.Pd.
Unit Kerja : SD Negeri 4 Tegalombo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya kepedulian siswa terhadap lingkungan.
2. Kurangnya bimbingan mengenai pembuangan dan pemilahan sampah yang tepat di lingkungan
sekolah.
3. Kurangnya bimbingan sikap disiplin siswa dalam membuang sampah.
4. Kurang adanya penguatan karakter peduli lingkungan.
5. Rendahnya literasi baca siswa yang berkaitan dengan proses daur ulang sampah
Isu yang diangkat : Kurangnya bimbingan mengenai pembuangan dan pemilahan sampah yang tepat di lingkungan
sekolah.
Gagagasan Pemecahan isu : OPTIMALKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SDN 4 TEGALOMBO KECAMATAN
TEGALOMBO PACITAN MELALUI GERAKAN GEHISA (GEMBIRA HILANGKAN
SAMPAH)

Secara terperinci, rancangan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel 3.4
22

22
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1. Perencanaa a. Guru merencanakan Terciptanya Akuntabilitas : Visi sekolah: Kegiatan ini
n Konsep konsep GEHISA konsep Guru Iman dan akan
Gehisa b. Guru menyampaikan GEHISA yang mempertanggungjawabkan berakhlaq mulia, menguatkan
konsep GEHISA efektif dan konsep GEHISA berprestasi, kreatif nilai-nilai
dan trampil, organisasi yaitu
kepada kepala sekolah efesien
Nasionalisme : guru berakhlak mulia
selaku mentor
Guru berkerjasama dengan menunjukkan dan berkarakter
c. Guru merevisi konsep Bukti Fisik :
GEHISA Lembar kepala sekolah dalam karakter peduli
d. Guru mohon ijin persetujuan merencanakan konsep lingkungan dalam
kepada kepala sekolah konsep GEHISA menyusun konsep
untuk melaksanakan GEHISA GEHISA
Etika Publik:
Gerakan GEHISA
Guru menggunakan bahasa Misi sekolah :
yang sopan dan santun Peningkatan
dalam menyampaikan professional dan
konsep etos kerja.
guru membuat
Komitmen Mutu : konsep GEHISA
Guru merencanakan bersama kepala
kegiatan yang belum sekolah
pernah dilakukan di
sekolah
Anti Korupsi :
Berani untuk
menyampaikan keadaan
lingkungan sekolah dengan

23
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
jujur
2. Melaksanak a. Guru menyiapkan Siswa Akuntabilitas : Visi sekolah:
materi GEHISA mengetahui Guru Iman dan
an
b. Guru mengawali pentingya mempertanggungjawabkan berakhlaq mulia,
pembelajara kegiatan dengan 3 S membuang kebenaran materi yang berprestasi,
(Senyum, Salam, Sapa) sampah pada disampaikan kreatif dan
n dan
yang dilanjutkan tempat sampah trampil,
pembimbin dengan memberikan serta Nasionalisme : memunculkan
socialization mengenai mengetahui Guru berkerjasama dengan karakter
gan kepada siswa dalam menyiapkan
pentingya membuang cara memilah peduli lingkungan
siswa kelas sampah pada tempat sampah sesuai alat yang diperlukan untuk dan rasa ingin
sampah jenisnya sosialisasi tahu pada siswa
3-5 tentang
c. Guru memberikan
Etika Publik:
konsep game kepada siswa Bukti Fisik : Misi sekolah:
Guru menggunakan bahasa
d. Guru memberikan a. Materi Peningkatan
GEHISA yang sopan dan santun
contoh sampah- tentang keiman yang
dalam kegiatan sosialisasi
sampah yang termasuk pembungan bermoral, guru
kategori organik dan dan Komitmen Mutu : dapat
anorganik pemilahan Guru berorientasi pada memberikan
sampah mutu kegiatan agar siswa motivasi
b. Pedoman kegiatan terlaksana dengan untuk melakukan
Game efektif pembiasaan
c. Foto membuang
kegiatan Anti Korupsi : sampah pada
Berani untuk menjadi tempat sampah
teladan sesuai dengan

24
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
jenis sampah.

3. Pemilahan a. Guru mengawali Terwujudnya Akuntabilitas: Visi sekolah: Kegiatan ini


Sampah kegiatan dengan 3 S siswa yang Guru Iman dan akan
(Senyum, Salam, mampu mempertanggungjawabkan berakhlaq mulia, menguatkan
Sapa) yang dilanjutkan memilah jenis kelancaran kegiatan berprestasi, nilai-nilai
organisasi yaitu
dengan mengingatkan sampah pemilahan sampah. kreatif dan
berakhlak mulia
siswa kembali tentang organik, an trampil, dan berkarakter
pengelompokkan organik. Nasionalisme: memunculkan
sampah Guru tidak membeda- karakter
b. Siswa memungut Bukti bedakan siswa saat mandiri dan
sampah yang ada di kegiatan: melaksanakan kegiatan. tanggungjawab
lingkungan sekolah. a) Lembar pada siswa
c. Siswa memilah observasi Etika Publik:
sampah berdasarkan b) Foto Guru melatih komunikasi Misi sekolah:
jenisnya. kegiatan dan kerjasama siswa untuk Peningkatan
memilah sampah. keiman yang
bermoral, siswa
Komitmen Mutu: melakukan
Guru mengembangkan tindakan nyata
efisiensi dalam pemilahan untuk menjaga
sampah. kebersihan
lingkungan
Anti Korupsi:
sekolah
Guru mengawasi
kelancaran kegiatan

25
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
sampai kegiatan berakhir
tepat pada waktu yang
telah ditetapkan.

4. Pembuatan a. Guru mengawali Terciptanya Akuntabilitas: Visi sekolah: Posterisasi


poster kegiatan dengan 3 S poster peduli Guru bertanggungjawab Iman dan kelas
peduli (Senyum, Salam, Sapa) lingkungan membantu siswa yang berakhlaq mulia, menguatkan
lingkungan yang dilanjutkan yang singkat, mengalami kesulitan. berprestasi, nilai organisasi
dengan menjelaskan jelas dan kreatif dan yakni peduli
tentang bagaimana cara mudah Nasionalisme: trampil, lingkungan
membuat poster peduli dipahami Guru menumbuhkan sikap Memunculkan
lingkungan yang sebagai hasil menghargai pendapat karakter
singkat, jelas dan kreatifitas orang lain dan peduli kreatif dan kerja
mudah dipahami. siswa. lingkungan. keras pada siswa
b. Guru menyiapkan alat
dan bahan yang Etika Publik: Misi sekolah:
dibutuhkan seperti: Bukti Guru memberikan arahan Peningkatan
kertas A3, penggaris, kegiatan: pembuatan poster dengan ekstrakurikuler
pensil, pensil warna, a) Poster menggunakan bahasa yang , siswa membuat
dan penghapus. b) Foto sopan. karya tentang
c. Siswa membuat poster kegiatan Komitmen Mutu: Guru poster.
peduli lingkungan mengarahkan siswa untuk
sesuai dengan intruksi membuat poster secara
yang telah diberikan. cermat, kreatif, dan teliti.

26
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
d. Guru bersama siswa Anti Korupsi:
memajang poster yang Guru tidak memungut
telah dibuat di biaya dari pengadaan
lingkungan sekolah. bahan pembuatan poster
peduli lingkungan.

5. SBC (Sabtu a. Guru menugaskan Terciptanya Akuntabilitas : Visi sekolah: Kegiatan ini
Bersih siswa membawa ember, lingkungan Guru bertanggungjawab Iman dan akan
Ceria) karung, dan sepit sekolah yang dan konsisten terhadap berakhlaq mulia, menguatkan
b. Guru mengawali bersih dari kegiatan SBC berprestasi, nilai-nilai
organisasi yaitu
kegiatan dengan 3 S sampah kreatif dan
Nasionalisme : berakhlak mulia
(Senyum, Salam, Sapa) trampil, dan berkarakter
yang dilanjutkan Kerjasama antar siswa dan Memunculkan
dengan menjelaskan Bukti Fisik : guru untuk melakukan karakter
pembagian tugas a) Lembar kegiatan bersih-bersih komunikatif,
bersih-bersih observasi tanggungjawab,
c. Guru bersama siswa b) Lembar Etika Publik: dan peduli
memungut sampah pembagian Guru bersama siswa lingkungan pada
dengan menggunakan tugas siswa menunjukkan sikap siswa
sepit di lingkungan c) Foto disiplin dan bersungguh-
sekolah kegiatan sungguh dalam melakukan Misi sekolah
d. Guru bersama siswa kegiatan bersih-bersih untuk
memasukkan sampah Komitmen Mutu : Peningkatan
ke tempat sampah Guru mengembangkan keiman yang
sesuai dengan efisiensi dalam kegiatan bermoral, siswa

27
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
ketegorinya bersih-bersih dengan melakukan
pembagian tugas kegiatan menjaga
berdasarkan kelas siswa lingkungan
sekolah dari
Anti Korupsi : sampah
Guru mengawasi
kelancaran kegiatan
sampai lingkungan sekolah
bersih dari sampah

6. Lomba a. Guru bersama siswa Terciptanya Akuntabilitas : Visi sekolah: Kegiatan ini
Kebersihan melakukan 3 S lingkungan Guru bertanggung jawab Iman dan akan
Kelas (Senyum, Salam, Sapa) kelas dan terhadap kegiatan lomba berakhlaq mulia, menguatkan
b. Guru menjelaskan sekitarnya kebersihan kelas dan berprestasi, nilai-nilai
organisasi yaitu
aturan lomba yang bersih menstimulus siswa agar kreatif dan
berakhlak mulia
kebersihan kelas dari sampah antusias berlomba trampil, dan berkarakter
kepada siswa memunculkan
c. Guru melakukan Nasionalisme : karakter
penilaian kebersihan Bukti Fisik : Guru menjelaskan aturan komunikatif,
setiap hari di a. Aturan lomba dengan tanggungjawab,
lingkungan sekolah lomba menggunakan bahasa dan peduli
kebersihan Indonesia yang baik dan lingkungan pada
kelas benar siswa
b. Foto Etika Publik:
kegiatan Guru berkomitmen dan Misi sekolah:
c. Daftar nilai konsisten untuk melakukan untuk
penilaian kebersihan setiap

28
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
kebersihan hari Peningkatan
keiman yang
Komitmen Mutu : bermoral, karena
Guru mengadakan lomba siswa melakukan
kebersihan kelas sebagai kegiatan menjaga
kegiatan yang baru di lingkungan kelas
sekolah dan sekitarnya
dari sampah
Anti Korupsi :
Guru tidak menugaskan
siswa membeli alat
kebersihan kelas

7. Gathering a. Guru bersama siswa Siswa Akuntabilitas: Visi sekolah: Kegiatan ini
and melakukan 3 S termotivasi Guru bertanggungjawab Iman dan diharapkan
Evaluation (Senyum, Salam, Sapa) dalam terhadap penilaian hasil berakhlaq mulia, dapat
b. Guru mengumumkan meningkatkan karya siswa. berprestasi, menguatkan
karya poster terbaik hasil karya. kreatif dan nilai organisasi
dan juara kebersihan Nasionalisme: trampil, yakni peduli
kelas Bukti Fisik : Guru menumbuhkan sikap memunculkan lingkungan
c. Guru memberikan a. Daftar nilai persatuan dan kerjasama karakter
penghargaan (reward) poster siswa untuk mencapai tujuan komunikatif,
berupa buku dan pensil b. Foto bersama. toleransi, dan
bagi para juara kegiatan menghargai
d. Guru memberikan c. Daftar Etika Publik: prestasi pada

29
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
motivasi agar siswa pemenang Guru memberikan siswa
selalu membuang lomba penilaian dengan
sampah pada kebersihan menggunakan kata-kata Misi sekolah:
tempatnya kelas yang sopan. Peningkatan
keiman yang
Komitmen Mutu: bermoral, siswa
Guru melakukan penilaian termotivasi untuk
hasil karya secara cermat melakukan
dan teliti serta berdiskusi pembiasaan
dengan sesama guru. membuang
sampah pada
Anti Korupsi: tempat sampah
Guru bersikap jujur dalam sesuai dengan
memberikan penilaian jenis sampah.
hasil karya siswa

Tabel 3.4 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

3.4 Jadwal Rancangan Kegiatan


Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 4 Tegalombo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan pada tanggal
12 Juli 2021 – 14 Agustus 2021. Kegiatan – kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam tabel berikut:

30
Juni Juli 2021
Agustus 2021
2021
NO Kegiatan Minggu ke
IV V I II III IV V I II
1 Melakukan identifikasi terhadap isu yang
terdapat pada unit kerja.
2 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat.
3 Melakukan koordinasi dengan guru senior

4 Mempersiapkan Rancangan Ide Gagasan

5 Konsultasi dengan Coach

6 Merancang desain atau konsep


pembelajaran dan/atau ekstrakulikuler
dengan GEHISA (Gerakan HImpun
SAmpah)
7 Melaksanakan pembelajaran dan
pembimbingan kepada siswa kelas 3-5
tentang konsep GEHISA
8 Pemilahan sampah.

9 Pembuatan poster peduli lingkungan

31
Juni Juli 2021
Agustus 2021
2021
NO Kegiatan Minggu ke
IV V I II III IV V I II
SBC (Sabtu Bersih Ceria)

11 Lomba kebersihan kelas

12 Gathering and Evaluation

13 Menyusun Laporan Aktualisasi

Tabel 3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

32
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai


Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan
Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III .Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III .Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III .Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Manajemen ASN. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III .Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Whole of goverment. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

33

Anda mungkin juga menyukai