Disusun Oleh:
RATRI WIDIYATI
NIM 2004216
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup
hipertensi, 7,3% infeksi, 1,8% partus lama dan 39% penyebab lainnya.1
Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018
kematian ibu tahun 2017 yang sebanyak 475 kasus. Dengan demikian Angka
kematian ibu Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan dari 88,05 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 menjadi 78,60 per 100.000 kelahiran
Kematian maternal sebesar 63,12 persen terjadi pada waktu nifas, pada
waktu hamil sebesar 22,92 persen, dan pada waktu persalinan sebesar 13,95.
terbanyak adalah pada usia 20-34 tahun sebesar 67,11 persen, kemudian pada
kelompok umur >35 tahun sebesar 29,07 persen dan pada kelompok umur <20
Kematian ibu terkait dengan faktor penyebab langsung dan tidak langsung.
Perdarahan, Komplikasi dan Infeksi. Salah satu penyebab kematian ibu adalah
ketuban sebelum masuk dalam waktu persalinan.4 Insiden ketuban pecah dini
terjadi 8-10% pada semua perempuan hamil aterm. Ketuban pecah dini
mempunyai kontribusi yang besar pada angka kematian perinatal pada bayi
yang kurang bulan. Pengelolaan KPD pada kehamilan kurang dari 34 minggu
terhadap ibu hamil yang belum inpartu, baik secara operatif maupun
hamil yang sudah inpartu. Induksi persalinan adalah upaya untuk melahirkan
pervaginam dengan merangsang timbulnya his bagi ibu hamil yang belum
Induksi persalinan terjadi antara 10% sampai 20% dari seluruh persalinan
kehamilan di Amerika Serikat pada tahun 1997. Dikenal dua jenis induksi
sediaan 100µg dan 200µg. Misoprostol untuk induksi ini dapat diberikan
secara vaginal maupun oral dengan dosis 25µg sampai dengan 50µg yang
misoprostol akan larut dalam waktu 20 menit dan mencapai puncaknya dalam
samping yang kecil dan efek samping yang cukup besar pada misoprostol
4
adalah ruptur uteri. Penanganan bila terjadi ruptur uteri yaitu akan dilakukan
penurunan 47% resiko seksio sesaria (risk ratio = 0,53). Pada kondisi serviks
Preparat lain yang sering digunakan untuk induksi adalah oksitosin. Tetapi
janin dan ibu berkurang karena dapat terkontrol dosis oksitosin. Efek samping
pemberian oksitosin pada ibu hamil yaitu rasa mual, muntah dan intoksikasi
air.9
tahun 2020 total persalinan sebanyak 1740 persalinan dengan 78,56% adalah
pasien rujukan termasuk rujukan, rujukan atas indikasi pasien KPD sebesar
25% atau sebanyak 386 pasien. Data jumlah persalinan dengan induksi
sebanyak 568 atau 40,9% dari jumlah total persalinan pervaginam. Indikasi
induksi antara lain postterm 68%, KPD 17%, IUFD 4%, PEB dan Hipertensi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kota Salatiga.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
3. Bagi masyarakat
KPD.
E. Originalitas Penelitian
DAFTAR PUSTAKA