Jelaskan tinjauan pustaka yang Ruptur perineum merupakan perlukaan jalan lahir
mendasari content/ isi dari penelitian yang dapat terjadi saat kelahiran bayi dengan ataupun
tersebut tanpa menggunakan alat. Ruptur perineum dapat
terjadi pada semua ibu bersalin baik primipara maupun
multipara, yang dapat terjadi derajat I maupun sampai
derajad IV. Faktor yang mempengaruhi ruptur
perineum sangat banyak antara lain dari faktor ibu
maupun faktor janin. faktor ibu yang terdiri dari
paritas, jarak kelahiran, cara meneran yang tidak tepat,
dan umur ibu. Faktor janin yang terdiri dari berat
badan bayi baru lahir dan presentasi. Faktor persalinan
pervaginam terdiri dari ekstraksi forceps, ekstraksi
vakum, trauma alat dan episiotomi, kemudian faktor
penolong persalinan yaitu pimpinan persalinan yang
tidak tepat. Robekan/ruptur perineum dapat
diminimalkan dengan tindakan preventif pada saat
kehamilan yaitu dengan tindakan pijat perineum yang
dapat dilakukan pada ibu hamil mulai kehamilan 34
minggu atau mendekati persalinan antara usia
kehamilan 37-42 minggu dengan ibu hamil yang tidak
mengalami luka pada daerah kelamin dan atau
perineum. Dengan melakukan pemijatan perineum ini
terjadi penurunan tindakan episiotomi/tindakan
pengguntikan pada perineum untuk melebarkan jalan
lahir pada ibu pada saat persalinan karena ibu hamil
melakukan pemijatan pada perineum.
Jenis Penelitian yang digunakan Posttest Only Design yaitu pemberian edukasi tentang
dalam penelitian pijat perineum pada ibu hamil selanjutnya dilakukan
posttest pada ibu hamil melakukan pijat perineum atau
tidak
Menurut anda, apa manfaat hasil Manfaat dari hasil penelitian menambah wawasan
peneliti tersebut ilmu pengetahuan serta pengalaman mengenai pijat
perineum pada saat kehamilan di trimester III
Apa kesimpulan anda terhadap Kesimpulan dari analisis penilitian ini ditemukan
penelitian tersebut adanya pengaruh pijat perineum pada saat kehamilan
lebih dari 36 minggu. Dan pada saat persalinan ibu
hamil yang melakukan pijat perineum paling banyak
mengalami rupture perineum pada derajat I