Ruptur perineum

Ruptur perineum adalah kerusakan pada jaringan perineum yang terjadi

selama proses persalinan. Ini adalah masalah umum yang dapat
mempengaruhi ibu setelah melahirkan.

GM by Eyllonggia Mawene, S.ST.,M.Kes

Apa itu ruptur perineum?
Ruptur perineum terjadi ketika jaringan di area antara vagina dan anus robek
selama proses persalinan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada otot dan kulit
di daerah tersebut.
Tingkatan ruptur perineum

1 Ruptur perineum tingkat 1 2 Ruptur perineum tingkat 2

Robekan hanya melibatkan kulit. Robekan melibatkan otot perineum.

3 Ruptur perineum tingkat 3 4 Ruptur perineum tingkat 4

Robekan melibatkan otot perineum Robekan melibatkan otot perineum,

hingga mencapai sfingter ani luar. sfingter ani luar, dan dinding rektum.
Penyebab ruptur perineum
1 Persalinan yang sulit

Proses persalinan yang berkepanjangan atau bayi dengan ukuran besar dapat
meningkatkan risiko ruptur perineum.

2 Persalinan vakum atau forceps

Penggunaan alat bantu seperti vakum atau forceps untuk membantu proses persalinan
dapat meningkatkan risiko ruptur perineum.

3 Eposiotomi

Tindakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu persalinan dapat menyebabkan

ruptur perineum jika tidak dilakukan dengan benar.
Gejala ruptur perineum
Gejala ruptur perineum dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan
robekan. Gejalanya dapat mencakup nyeri hebat, perdarahan, sulit buang air
kecil, dan kesulitan untuk duduk atau berjalan.
Pencegahan ruptur perineum
Latihan perineum

Latihan kegel dan relaksasi perineum selama kehamilan dapat membantu memperkuat dan
mempersiapkan jaringan perineum untuk persalinan.

Posisi yang tepat

Penggunaan posisi bersalin yang memungkinkan untuk perluasan perineum secara alami,
seperti berlutut atau menyamping, dapat membantu mencegah ruptur perineum.

Perawatan prenatal yang baik

Perawatan prenatal yang tepat termasuk pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan
profesional medis dapat membantu mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan
pencegahan yang tepat.
Perawatan ruptur perineum
Perawatan medis
Ruptur perineum
membutuhkan perawatan
medis yang meliputi menjahit
robekan, perawatan luka, dan
pengobatan infeksi jika
diperlukan.
Perawatan pasca
persalinan
Pemulihan setelah ruptur
perineum melibatkan
istirahat yang cukup,
menjaga kebersihan area
perineum, dan mengikuti
instruksi medis untuk
tindakan perawatan lanjutan.
Penanganan
perasaan
Mengalami ruptur perineum
dapat mempengaruhi
perasaan dan kepercayaan
diri. Dukungan emosional
dan psikologis sangat penting
dalam proses pemulihan.
https://www.youtube.com/watch?v=hyIvYTLxOFQ
Kesimpulan dan saran
penanganan ruptur perineum

Ruptur perineum adalah komplikasi yang dapat terjadi selama persalinan.

Penting untuk mengidentifikasi risiko, praktek pencegahan, dan mencari
perawatan medis yang tepat jika diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan profesional medis yang berpengalaman untuk penanganan yang lebih
baik.