Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN PERINEUM PADA

IBU POST PARTUM


OLEH KELOMPOK IV

FITRIANI (A1C220016)
FADIN MAULUR (A1C220079)

S1-ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2020/2021
1. Defenisi
 Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(biologis, psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit
sampai dengan sehat (Hidayat, 2004).
 Perinium dalah bagian permukaan pintu bawah panggul yang
terletak di antara vulva dan anus. Perinium terdiri atas otot fascia
urogenitalis serta diafragma pelvis (Wiknjosastro, 2007)
Perawatan perineum adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan
rasa nyaman dengan cara menyehatkan daerah antara kedua paha yang
dibatasi antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita
yang habis melahirkan agar terhindar dari infeksi (Kumalasari, 2015)
2. Bentuk luka perineum
Bentuk luka perineum setelah melahirkan ada 2 macam yaitu :
 Rupture
Rupture adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara
alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan. Bentuk
rupture biasanya tidak teratur sehingga jaringan yang robek sulit dilakukan penjahitan.
 Episiotomi
Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk memperbesar muara vagina
yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi.
Episiotomi, suatu tindakan yang disengaja pada perineum dan vagina yang sedang dalam
keadaan meregang. Tindakan ini dilakukan jika perineum diperkirakan akan robek teregang
oleh kepala janin, harus dilakukan infiltrasi perineum dengan anestasi lokal, kecuali bila pasien
sudah diberi anestasi epiderual. Insisi episiotomi dapat dilakukan di garis tengah atau
mediolateral. Insisi garis tengah mempunyai keuntungan karena tidak banyak pembuluh darah
besar dijumpai disini dan daerah ini lebih mudah diperbaiki.
NEXT…
Tipe episotomi dan rupture yang sering dijumpai dalam proses persalinan yaitu :
 Episiotomi medial
 Episiotomi mediolateral
Sedangkan rupture meliputi
 Tuberositas ischii
 Arteri pudenda interna
 Arteri rektalis inferior
3. WAKTU PERAWATAN
1. Saat mandi : Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setelah
terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang
tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu dilakukan penggantian
pembalut, demikian pula pada perineum ibu, untuk itu diperlukan pembersihan
perineum.
2. Setelah buang air kecil : Pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi
kontaminasi air seni pada rektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri
pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
3. Setelah buang air besar : Pada saat buang air besar, diperlukan pembersihan sisa-
sisa kotoran disekitar anus, untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari
anus ke perineum yang letaknya bersebelahan maka diperlukan proses
pembersihan anus dan perineum secara keseluruhan.
NEXT….
 Untuk membersihkan vagina dan bagian perineum setelah buang air, gunakan air hangat.
 Keringkan area vagina dan perineum menggunakan tisu atau kain yang bersih.
 Ganti pembalut setiap 4-6 jam.
 Biarkan perineum dan vagina sembuh dengan sendirinya. Artinya, jangan terlalu sering
mengecek dan menyentuhnya.
 Jangan takut untuk BAB karena jahitannya tidak akan robek. Namun untuk memudahkan
dan melancarkan BAB, minumlah banyak cairan dan konsumsilah buah dan sayuran segar.
4. Cara Mengurangi Nyeri Luka Perineum
 Coba tempelkan kompres es batu yang dibungkus dengan kain flanel di area perineum
untuk meredakan peradangan.
 Berendam menggunakan metode sitz bath dengan air hangat selama 20 menit bisa
dilakukan 3 kali sehari untuk mengurangi ketidaknyamanan.
 Hindari melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan peregangan. Sebisa mungkin jangan
berdiri atau duduk terlalu lama, karena bisa meningkatkan nyeri perineum.
 Gunakan bantal berbentuk donat yang biasanya dijual untuk penderita ambeien. Bantal
tersebut dapat memberikan kenyamanan saat Mums duduk.
5. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
 Indikasi
Pada ibu nifas yang memiliki jahitan pada perineum
(episiotomi) atau pada wanita yang tidak bisa
melakukannya sendiri.
 Kontra indikasi
Pada wanita yang mengalami menstruasi.
6. Cara Mempercepat Pemulihan Luka Perineum
 Melakukan olahraga kegel dan pijat perineum 1 bulan sebelum
melahirkan memang membantu area perineum lebih elastis saat
meregang pada proses kelahiran. Setelah melahirkan, tetap lanjutkan
senam kegel sesegera mungkin untuk menstimulasi sirkulasi dan
mempercepat proses pemulihan. 
 Senam kegel memang baik untuk otot vagina. Selain itu, senam kegel
setelah melahirkan bisa menurunkan risiko terkena inkontinensia
urine, kondisi ketika seseorang kehilangan kontrol kandung kemih,
sehingga bisa buang air kecil secara tiba-tiba.
7. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN PERINEUM
1. Gizi
Faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan
luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat membutuhkan protein.
2. Obat-obatan
Steroid : Dapat menyamarkan adanya infeksi dengan menggangu respon inflamasi
normal.
Antikoagulan : Dapat menyebabkan hemoragi.
Antibiotik spektrum luas / spesifik : Efektif bila diberikan segera sebelum pembedahan
untuk patolagi spesifik atau kontaminasi bakteri. Jika diberikan setelah luka ditutup,
tidak efektif karena koagulasi intrvaskular.
3. Sarana prasarana
Kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam perawatan perineum
akan sangat mempengaruhi penyembuhan perineum, misalnya kemampuan ibu dalam
menyediakan antiseptik
8. Tujuan perawatan luka perineum
Adapun tujuan dari perawatan luka perineum menurut Kumalasari
(2015)
a. Menjaga kebersihan daerah kemaluan
b. Mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa nyaman pada ibu
c. Mencegah infeksi dari masuknya mikroorganisme ke dalam kulit
dan membrane mukosa
d. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
e. Mempercepat penyembuhan dan mencegah perdarahan
f. Membersihkan luka dari benda asing atau debris
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai