Disusun Oleh :
Kelompok C/3
1. ABDILLAH A. NASIR, S.KEP
2. ADRIANA BANA, S.KEP
3. ASRIANA LESTARI, S.KEP
4. BAIQ ERNI ROS APRIANA, S.KEP
5. DEWI SUSANA, S.KEP
6. KRISTOSOMUS NENO, S.KEP
A. Perawatan perineum
Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah
antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran
placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil
(sitti saleha,2009). Perawatan perineum adalah perawatan ibu postpartum untuk
memulihkan alat kandung seperti sebelum hamil.Perawatan perineum adalah perawatan
pada daerah kedua paha yang di batasi oleh vulva dan anus pada ibu nifas
(Naldhohatake,2009).
Jadi, perawatan perinium adalah perawatan antara vagina dan anus yang
mengalami robekan saat peroses persalinan alami.
B. Tujuan
1. Rasa nyaman terpenuhi / bersih
2. Tidak terjadi infeksi
3. Nyeri berkurang
C. Alat-alat perawatan perineum
1.Betadine
2.Kassa steril
3. Pembalut bersih
4. Air cebok anti septik/air rebusan daun sirih
5. Celana dalam yang bersih
D. Cara kerja
1. Melakukan cuci tangan
2. Mengatur posisi ibu yang nyaman : jika di tempat tidur posisi semifowler/fowler, lutut
ditekuk
3. Membuka baju bagian bawah
4. Membersihkan paha bagian atas dan keringkan ( kiri dan kanan )
5. Bersihkan lipatan bagian atas ( labia mayora ). Tangan kiri menarik lipatan ke
atas,tangan kanan membersihkan dengan hati-hati lipatan kulit. Usap dari perineum
kearah anus. Ulangi pada sisi yang berlawanan
6. Regangkan lipatan bagian atas ( labia mayora) dengan tangan kiri. Tangan kananyang
lain membersihkan dari area bagian atas lipatan ( pubis ) ke lubang tempatbuang air
besar ( anus ) dengan satu kali usapan. Gunakan kapas yang berbeda. Areayang
dibersihkan yaitu lipatan bagian dalam ( labiaminora , klitoris dan oripicium vagina).
7. Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan
8. Merubah posisi dengan posisi miring
9. Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada. Bersihkan dari arah depan(vagina)
ke belakang (anus) dengan satu usapan. Ulangi dengan kapas yang berbeda sampai
bersih
10. Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana dalam. Celupkan pada kassa
steril ke dalam larutan bethadine, peras lembab dan tempelkan di daerah perineum (bila
ada jahitan) atau bila ada salep oleskan
11. Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut, kemudian dirapihkan
12. Pakai pakaian bawah
13. Cuci tangan
A. Pengertian
Sulistiyawati, Ari. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Salemba Medika.
Jakarta
Rohani. Dan Reni Saswita. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Salemba
Medika. Jakarta
JNPK-KR. 2012. Asuhan Persalinan Normal Dan Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta