Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirohmanirrohim,,

Assalamu alaikum warrahmatullohi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaii wal
mursalin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma’iin ama
ba’du;

Bapak dan Ibu, Saudara dan Saudari, para undangan sekalian yang kami hormati,
khususnya mempelai berdua yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah Subhana wa taala, yang Maha Pengasih dan Penyayang,
yang Maha Pemurah dan Pencurah Rahmah; dengan limpahan rahmat-Nya jua kita
dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghadiri undangan Keluarga Besar
Bapak H. Hermansyah dan Ibu Hj. Gusniati serta Keluarga Besar Bapak Burhan
Ismail dan Ibu Nurdina, dalam acara resepsi pernikahan ananda Hanni, A.Md., dengan
pasangan hidup yang dicintainya yaitu ananda Alfian Burhan, S.E..

Selanjutnya marilah kita ucapkan salawat dan salam kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SWT, para sahabat dan kerabat, para aulia yang membimbing dan
memberi contoh tauladan dan akhlakulkharimah.

Hadirin dan hadirat, undangan yang kami hormati, kami sekeluarga menyampaikan
terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran
Bapak/Ibu Saudara/Saudari pada hari yang berbahagia ini.

Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami
sebagai orang tua pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai
pada penghujung pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami
sampai ke gerbang kehidupan baru, untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan
dari generasi ke generasi.

Oleh sebab itu, seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan doa
agar ananda berdua mendapatkan berkah dan inayah dari Allah SWT.

Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan
yang kami muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai.

Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang
saling menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang
yang lembut, rela berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut
sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang
menyayangi, saling hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan
yang tenang mencapai keluarga yang sakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka
dalam menempuh kehidupan.

Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan
kedamaian kepada sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia
tujuan pernikahan ini, berpegangteguhlah ananda, agar tujuan pernikahan tetap
terjaga hingga akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormatilah dia, jaga kehormatannya,
berikanlah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumahtanggamu.

Marilah kita memanjatkan doa untuk kedua mempelai, Barakallahu laka –


wabaraka’alaika wajama’a baina huma fi khair (Semoga berkah Allah dilimpahkan
kepadamu, semoga berkah Allah dilimpahkan atasmu, serta menghimpun engkau
berdua dalam keadaan yang baik). Amin ya rabbalalamin.

Demikianlah kata sambutan ini, mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat


kesalahan /kekhilafan kami khususnya di dalam penerimaan dan pelayanan
pelaksanaan resepsi pernikahan ini. “Bila ada jarum yang patah, jangan disimpan di
dalam laci, Bila ada kata yang salah, jangan disimpan di dalam hati”;

Alhaqqu mir robbi kaa, wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum


warrahmatullahu wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai