2. Etiologi
a. Mekanisme pemacu serangan akut terjadi bermacam-macam : alergen, kerja fisik,
insfeksi virus pada jalan nafas, ketegangan emosional, perubahan iklim dan beberapa
janis obat sepreti aspirin.
b. Ketidak seimbangan modulasi adenergic dan kolinergic dari broncus.
c. Sering terdapat riwayat penyakit dalam keluarga, anak laki-laki sering terkena dari
pada anak perempuan.
d. Biasanya mempunyai alergi dengan kadar IgE meninggi (asma atopic/aksentrik
berkaitan dengan keadaan alergi lain sperti eksema fifer).
e. Asma instrinsik terjadi pada penderita non atopic yang lebih tua.
3. Patofisiologi
Banyak faktor pencetus status asmatikus yakni asma berat. Status asmatikus diawali
serangan asam biasa, yang dalam perjalannya kemudian resisten terhadap bronkudilator jadi
kebanyakan status asmatikus ditimbulkan oleh faktor-faktor pencetus yang biasa seperti :
1. Infeksi alat pertnafasan
a. Bakterial
b. Nonbakterial
2. Alergen
a. Inhalan : debu rumah, tungau, tepung sari, serpihan binatang, bulu,jamur
b. Ingestan : susu sapi, telur, ikan, biah-biahan, biji-bijian dan sebagainya.
3. Kegiatan Jasmani
Terutam lari : diperberat bila cuaca dingin
4. Keadaan emosi
a. Emosi yang meluap
b. Marah, takut
c. Tertawa/menagis
5. Konflik dalam keluarga
a. Ketegangan di rumah
b. Proteksi yang berlebihan
6. Cuaca
a. Perubahan cuaca
b. Kabut, angina
c. Cuaca dingin
7. Lain-lain.
a. Aspirin
b. Anti biotik dan sebagainya
5. Penatalaksanaan
1. Peroide dinatar waktu serangan
a. Hilangnya penyebab dari lingkungan penderita asma yang alregic
b. Derivat amniphilin oranl.
c. Beta alfa agonis oral atau inhalasi
d. Inhalasi kostikostiroid yang tidak diserap, beclometazone
e. Modifikasi reaksi alergen antibidy dengan inhalasi cromoly
f. Kostikostiroid oral untuk kasus yang berat
2. Serangan akut
a. Hidrasi adekuat sangat penting
b. Epinefrin subkutan atau simpatomimetik lain sering membantu pada permulaan
serangan.
c. Derivat aminophilin parenteral.
d. Inhalasi bronkho selektive beta agonist pada serangan ringan.
e. Serangan yang hebat mungkin memerlukan pengobatan steroid dan dipertahankan
untuk jangka waktu lama dengan dosis selektif minimum bila serangan hilang
timbul.
3. Status Asmatikus
a. Serangan asma yang lama dan berat dapat berbahaya bagi jiwa klien
b. Harus diberikan pengobatan yang cepat seperti pada serangan akut.
c. Pengobatan seperti pada searangan akut.
d. Harus diberikan hiodrokortison secara intar vena.
e. Terapi O2 mungkin perlu pada penderita yang dapat menahan CO2.
f. Mungkin memelukan inkubasi endotracheal dan bantuan ventilator.