INVESTASI
SUATU BISNIS
R = 10
R = 10 juta
juta
2 0 %
1 − ( 1 + 2 0 % ) −3 ( 0 , 4 7 4 7 2 5 )
R = 4.747.250
LANJUTAN JAWABAN
KASUS
Jumlah Pengembalian Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
LANJUTAN JAWABAN KASUS Mencari
Aliran Kas (operasional cash flow)
METODE PENILAIAN
INVESTASI
−
r
a
t
a
i
n
CONTOH KASUS ARR
– Proyek A membutuhkan dana Rp. 280.000.000,-
umur ekonomis 3 thun dengan nilai sisa Rp.
40.000.000,- laba setelah pajak (EAT) selama 3
tahun berturut-turut adalah : tahun 1= Rp.
40.000.000,- tahun kedua Rp. 50.000.000,- dan
tahun 3 = Rp. 30.000.000,- dari informasi
tersebut hitunglah besarnya ARR ?
– JAWAB :
(40.000.000 + 50.000.000 + 30.000.000) : 3
ARR =x100%
(280.000.000 + 40.000.000) : 2
40.000.000
ARR = = 0,25 = 25%
160.000.000
KELEMAHAN METODE ARR
Apabila nilai ARR lebih besar daripada biaya investasi (biaya
modal) maka investasi proyek tersebut layak.
KELEMAHAN ARR:
✓ Mengabaikan nilai waktu dari uang
✓ Hanya menitik beratkan masalah akuntansi, sehingga
kurang memperhatikan data aliran kas dari investasi.
✓ Menggunakan pendekatan jangka pendek, sehingga
kurang memperhatikan lamanya jangka waktu investasi.
METODE PAYBACK PERIOD / PBP
Ca p i t a l O u t l a y s
PB P = x 1 tahun
Pr oceeds
CONTOH KASUS 1 PBP
– Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000,-
aliran kas masuk atau proceeds (laba neto+depresiasi)
diperkirakan Rp. 40.000.000 per tahun selama 6 tahun.
Hitunglah Payback Period-nya ?
– Jawab :
120.000.000
PBP = x 1 tahun = 3
40.000.000 tahun
N P V = − Io +
n
At
t =0 t
(1 + r )
Io = nilai investasi atau outlays
At = aliran kas neto pada periode t
r = Discount Rate
t = jangka waktu proyek investasi (umur proyek)
CONTOH KASUS 1 NPV
– Dari proyek B, diatas bila diketahui discount rate-
nya 10% (soal lengkap seperti contoh diatas).
Hitunglah besarnya NPV ?
– JAWAB : 40.000.000 40.000.000
NPV = −120.000.000 + +
+ 12
(1+0,10)(1+0,10)
40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
+ 3 ++ 4 5
(1+ 0,10) (1+ 0,10) (1+ 0,10)
6
(1+ 0,10)
NPV = -120.000.000 + 40.000.000 (4,3553)*
NPV = -120.000.000 + 174.212.000 = Rp.54.212.000
* gunakan tabel nilai sekarang dari suatu Annuity.
LANJUTAN CONTOH
KASUS 1 NPV
Apabila aliran kas masuk bersih (proceeds) tiap tahun besarnya
tidak sama :
50.000.000 50.000.000
NPV = −120.000.000 + 12 +
(1+0,10)(1+0,1 0)
+
P To t a l P V d a r i P r o c e e d s
I =
I nv e stasi
To t a l P V of P r o c e e d s
PI =
Ini tial O u t l a y s
CONTOH KASUS PI
Dengan menggunakan soal contoh 2, hitunglah nilai
PI.
JAWAB :
Untuk aliran kas masuk bersih (proceeds) tiap-tiap
tahun besarnya sama, yaitu Rp. 40.000.000,-
174.212.000
PI = = 1, 4 5 1 i n v e s t a s i l a y a k
120.000.000
N PVr K − TPVrb
IRR = rK
+ TPVr K
x ( rb − rK )
KETERANGAN RUMUS
8.710.00
IRR = 20% + 0 (30%
128.710.000 −106.320.000
− 20%)
– Investasi diterima (layak) bila nilai IRR > dari tingkat bunga
yang disyaratkan.
LATIHAN KASUS
– PT.SANUR merencanakan untuk membeli mesin baru untuk melengkapi
pabriknya. Ada dua macam penawaran atas mesin yang diinginkan
tersebut dari dua suplier yang berbeda. Data kedua mesin adalah sbb:
KETERANGAN T MESIN A
Harga perolehan a Rp. 63.000.000,-0
Nilai sisa h 4 tahun Straight
Umur mesin u line 40%
Metode penyusustan n 15%
Tax 4
Discount rate Rp. 7.200.000,-Rp.
Pendapatan Bruto 7.800.000,-Rp.
(EBT) Tahun 1 8.400.000,-Rp.
Tahun 9.000.000,-
2
Tahun
3
MESIN B
Rp. 60.000.000,-Rp.
1.500.000,-4 tahun
Sume of year digit
method
40% 15%
Rp. 6.600.000,-Rp.
7.500.000,-Rp.
8.100.000,-Rp.
8.700.000,-
KASUS