KEPERAWATAN KELUARGA
DES KR IPS I
Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
a. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskuler, transient ischemic attacks
(TIA).
b. Merokok
c. Menggunakan kontrasepsi hormonal
d. Gangguan sensorik/motorik
e. Gangguan penglihatan
b. Pemeriksaan fisik
a. Tingkat kesadaran dan status mental
b. Gangguan sensorik dan motorik
c. Aphasia
d. Penglihatan
e. Fungsi saraf kranial
f. Tanda-tanda vital
g. Kegemukan/obesitas
c. Psikososial
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Sistem dukungan
d. Gaya hidup
e. Strategi koping yang biasa digunakan
f. Pekerjaan
g. Peran dan tanggung jawab selama ini
h. Reaksi emosional terhadap penyakitnya
Masalah Keperawatan
Berdasarkan kajian data yang diperoleh maka masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada
klien dengan stroke adalah sebagai berikut:
1 Gangguan mobilitas fisik
2 Defisit nutrisi
3 Gangguan citra tubuh
4 Resiko/ gangguan integritas kulit
Rencana Tindakan
1. Gangguan mobilitas fisik
a. Kaji fungsi motorik klien, sensasi dan reflek pada seluruh ekstremitas untuk menetapkan
kemampuan dan keterbatasan
b. Pertahankan sikap tubuh anatomis yang meliputi kepala, bahu, dan sendi panggung pada
mattress dengan papan tempat tidur
c. Berikan footboard dan mattress untuk mencegah penekanan dan mencegah footdrop dan
kerusakan kulit.
d. Letakkan sendi-sendi pada posisi fungsional: siku sedikit fleksi, pergelangan tangan
ekstensi, handroll (dengan bola karet) untuk menjaga posisi menggenggam dan untuk
mengontrol spasme, lengan ditinggikan untuk mencegah edema.
e. Ajarkan keluarga untuk melakukan perubahan posisi setiap 2 jam.
f. Berikan bimbingan klien dan keluarga untuk melakukan latihan pergerakan pasif ROM
bila tidak ada kontraindikasi
g. Bimbing klien dan keluarga untuk latihan ambulasi dengan tetap mempertahankan
keamanannya
h. Berikan petunjuk pada keluarga untuk dapat memberikan bantuan dalam melatih
kemampuan motorik klien secara bertahap.
2. Defisit nutrisi kurang dari kebutuhan
a. Kaji gag reflek, kemampuan menelan, adanya paralysis wajah, fungsi sensorik dan
motorik ekstremitas atas untuk menetapkan kemampuan fungsional klien untuk makan.
b. Monitor pemasukan diet untuk menetapkan defisit, dengan cara melatih keluarga untuk
dapat mendokumentasikan makanan atau minuman yang dikonsumsi klien dalam sehari
(food recall)
c. Dengan teknik guidence, ajarkan keluarga untuk dapat mengenal jenis dan kalori
makanan yang dibutuhkan klien
d. Bersama keluarga menyusun kebutuhan gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi klien
e. Motivasi keluarga untuk dapat memberikan makanan oral (bila tidak ada kontra indikasi)
f. Latih klien untuk melakukan gerakan lidah dan bibir
g. Monitor berat badan (bila klien sulit untuk di timbang berat badannya, gunakan penilaian
status gizi melalui pengukuran lingkar lengan atas, pada sisi yang tidak mengalami
kelemahan)
Klien atau keluarga memiliki hak untuk memutuskan sesuatu dalam pengambilan tindakan
untuk mengatasi penyakit. Seorang perawat tidak boleh memaksakan suatu tindakan
pengobatan kepada klien.
b. Manfaat: Beneficence
Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat bagi klien. Perawat harus mempunyai
kesadaran dalam bertindak agar tindakannya dalam mengatasi masalah dapat bermanfaat
dalam menolong klien
c. Tidak merugikan: Non- maleficence
Setiap tindakan yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan klien dan keluarga
harus berpedoman pada prinsip primum non nocere ( yang paling utama jangan
merugikan). Resiko fisik, psikologis, dan sosial hendaknya diminimalisir semaksimal
mungkin.
d. Kejujuran: Veracity
Perawat hendaknya mengatakan sejujur-jujurnya tentang apa yang dialami klien dan
keluarga serta akibat yang akan dirasakan oleh klien. Informasi yang diberikan hendaknya
sesuai dengan tingkat pendidikan klien agar klien mudah memahaminya.
e. Kerahasiaan: Confidentiality
Perawat harus mampu menjaga privasi klien dan keluarga meskipun klien telah meninggal
dunia.
f. Keadilan: Justice
Perawat profesional harus mampu berlaku adil terhadap klien dan keluarga meskipun dari
segi status sosial, fisik, budaya, dan lain sebagainya.
g. Fidelity
Prinsip etik ini menerapkan kewajiban dalam menjalankan tugas dengan penuh
kepercayaan dan tanggung jawab dan memenuhi janji. Tanggung jawab dalam konteks
hubungan perawat pasien meliputi, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,
menepati janji, dan memberikan perhatian.
DAFTAR PUSTAKA
Allender, J. A., Rector, C. & Warner, K. D. (2014). Community Health Nursing. 8 ed.
Philadelphia: Lippincott & Wilkins.
Doenges,, M. E. & Moor, M. F. (2014). Nursing care plans : guidelines for individualizing
client care across the life span. 9 ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Friedman, M. M. (2003). Family Nursing Research, Theory & Practice. Fourth ed. New
Jersey: Appletion & Lange.
Hanson, S. M. H. (2001). Family Health Care Nursing. Second ed. Philadephia: F.A Davis
Company.
Kaakinen, J. . R. (2015). Family health care nursing : theory, practice, and research.
Philadelphia: F.A Davis Company.
Maglaya, A. S. (2009). Nursing Practice In The Community. Fifth ed. Marikina City:
Argonauta Corporation.