Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LARAS YULIANTI

NPM : 173112340340071

SOAL UJIAN BREVET UNAS 48

Mata kuliah PPH POT-PUT

Hari Rabu,tgl 23 juni 2021

Dosen DRS.Syaifuddin.AS,MM

1. SOAL UJIAN PPH PASAL 21/26.


NY.NUTPRIANA Karyawati PT.ABC sudah ber NPWP,menikah dan mempunyai 3 org anak,anak 1
berumur 23 tahun, anak ke 2 berumur 22 tahun dan anak terakhir berumur 6 tahun. Suami
NY.Nutpriana bekerja sebagai PNS/ASN di Departemen Pertanian di daerah PS.Minggu.
NY.Nutpriana menerima gaji sebulan Rp 3.000.000.PT.ABC mengikuti Program pensiun dari
JAMSOSTEK dan PT.ABC membayar iuran pensiun kepada Dana pensiun yg pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp 40.000 per bulan.NY.Nutpriana juga membayar iuran
pensiun sebesar Rp30.000 sebulan.Disamping itu perusahaan membayarkan iuran jaminan Hari
Tua karyawannya setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji.Sedangkan NY.Nutpriana membayar iuran
jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 2,00%.dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar 1,00% dan
0,30% dar gaji. Kemudian pada bulan juli 2013 disamping menerima pembayaran
gaji,Ny.Nutpriana juga menerima uang lembur(overtime) sebesar Rp 2.000.000.

Pertanyaan: Hitung PPH Psl 21 bulan Juli 2013 untuk NY.Nutprian.?


Jawab :
Gaji 1 bulan Rp. 3.000.000

Penambah

Jaminan Hari Tua = Rp. 111.000


Jaminan kecelakaan kerja = Rp. 30.000
Jaminan kematian = Rp. 9.000
Jumlah Rp. 150.000 +
Pengurang :

Biaya jabatan 5% x 3.000.000 = Rp. 150.000


Iuran Pensiun = Rp. 70.000
Jaminan Hari Tua = Rp. 60.000
Jumlah Rp. 280.000 -
Penghasilan Bruto Rp. 2.870.000
Bruto setahun Rp. 2.870.000 x 12 Rp. 34.440.000
Lembur bln Juli Rp. 2.000.000 +
Neto setahun Rp. 36.440.000
PTKP Rp. 24.300.000 -
PKP Rp. 12.140.000
PPh 21 setahun 12.140.000 x 5% Rp. 607.000
PPh 21 bln juli Rp. 607.000 / 12 Rp. 50.583

2.SOAL UJIAN PPH Psl 22,23,26.


PT. INGIN CEPAT KAYA sudah ber NPWP dan bergerak di bidang usaha IMPOR dan EKSPOR. Pada
bulan Oktober 2016 melakukan IMPOR alat-alat Kosmetik dari Korea selatan senilai US$ 400.000,
dengan Cost US$ 500 ,Insurance Us$ 200 dan Freight US$ 100,serta KURS saat itu sebesar US$
1=Rp 15.000.Kemudian dikenakan BM (Bea Masuk) sebesar 15%,BMT(Bea Masuk Tambah)
sebesar 20%. Disamping dikenakan PPN Impor sebesar 10% dan PPnBM sebesar 20%serta
dikenakan pungutan pabean senilai Rp 5.000.000.-Setelah barang Impor sampai di Pelabuhan
TG.Periuk dan langsung diperiksa Oleh BEA dan CUKAI ,berdasarkan PIB(Pemberitahuan Impor
Barang) ternyata menyalahi ketentuan Impor,dan setelah Importir diberitahu oleh Bea dan Cukai
untuk mengambil barang impor,tapi si Importir tidak menanggapinya,dan akhirnya barang
dilelang senilai Rp 9.500.000.000.

Pertanyaan: 1. Hitung PPH psl 22 Impor,PPN Impor dan PPnBM Impor?


2.Bagaimana Mekanisme/Aspek perpajakannya ?

Jawab:
Dik =
Kurs = Rp. 15.000
CIF (US$ 400.000 + US$ 500 + US$ 200 + US$100) = US$ 400.800
= US$400.800 X Rp.15.000 = Rp. 6.012.000.000
BM (15% X Rp. 6.012.000.000) = Rp. 901.800.000
BMT (20% X Rp. 6.012.000.000) = Rp. 1.202.400.000
Pungutan Pabean = Rp. 5.000.000 +
Nilai Impor (Total) = Rp. 8.121.200.000

Maka PPH Pasal 22 Impor adalah 2,5% X Rp. 8.121.200.000 = Rp. 203.030.000
PPN 10% X Rp. 8.121.200.000 = Rp. 812.120.000
PPnBM 20% X Rp. 8.121.200.000 = Rp. 1.624.240.000

Mekanisme/Aspek Perpajakan:
1. Bendahara setelah hitung PPH Pasal 22 Impor,PPN,PPnBM maka Bendahar menyetor PPH
Pasal 22 Impor ke Kas Negara/KPPN,melalui Bank/K.Pos persepsi,dengan Formulir SSP/E-Billing
paling lama 10 hari setelah masa pajak.
2. Kemudian mengirimkan SSP/E-Billing ke Importir sebagai PPH Pasal 22 Impor.
3. Terakhir Bendahara melorkan hasil pemungutan ke KPP terkait dengan SPT Masa PPH Pasal 22
paling 20 hari khir masa pajak.

Mekanisme/Aspek perpajakan di Importir


1. Terima SSP/E-Billing sebagai PPH Pasal 22 Impor yg akan dikreditkan di SPT Tahunan tahun
2016 =Formulir 1771.
2. PPN bagi Impor merupakan PM =Pajak Masukan yg akan dikreditkan dg PK pada saat brg
Impor dijual.

Anda mungkin juga menyukai