Anda di halaman 1dari 18

KOTA MALANG TAHUN 2019

NAMA SEKOLAH : SDN PISANGCANDI 1


NAMA KEPALA SEKOLAH : Dra. SULISTYOWATI
JUMLAH SISWA : 249
JUMLAH ROMBEL :8
JUMLAH GURU PNS :8
JUMLAH GURU NON PNS :3
JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN :4
ALAMAT SEKOLAH : Jl. SIMPANG RAYA LANGSEP NO 14 SUKUN KOTA MALANG
NILAI TOTAL SNP /PREDIKAT : 5,71/ MENUJU SNP 4
PREDIKSI NILAI HASIL VALIDASI : 6 / MENUJU SNP 4
NAMA PENGAWAS : Dr. IDA YUASTUTIK, M.Pd

NILAI PREDIKA
NO STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR NILAI PREDIKAT VALIDASI & VERIFIKASI OLEH PENGAWAS HASIL T HASIL KEKUATAN KELEMAHAN REKOMENDASI RENCANA AKSI PENGAWAS
VALIDASI VALIDASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.99
Menuju SNP 4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.88 Lulusan sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada kompetensi pada dimensi
sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.92
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
berkarakter Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
berkarakter
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
disiplin Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
disiplin
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.99
santun Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap
santun
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7
Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap jujur

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 6.73


Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap peduli

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.6 menumbuhkan sikap percaya diri dalm pendampingan
percaya diri Siswa belum mampu membuat keputusan dan Sebagian besar siswa sudah berbagai kegiatan di sekolah
,memiliki perilaku yang
Menuju SNP 4 bertindak dengan cepat serta belum berani presentasi mencerminkan sikap -
dan berpendapat percaya diri
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
bertanggungjawab Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap peduli
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 6.55 workshop tentang litreasi
hayat Sebagian besar siswa sudah Pengelolaan sekolah terkait
Menuju SNP 4 sebagian
rendah
besar siswa memiliki minat baca yang memiliki perilaku
pembelajar sejati
pengembangan perilaku dan
sikap belum terfokus dan megoptimalkan kegiatan literasi misalnya
sepanjang hayat terencanakan dengan optimal. dengan pembisaaan membaca selama 15
menit sebelum pembelajaran dimulai
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 7 Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku sehat jasmani dan -
rohani
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 3.2 1. Model pembelajaran yang digunakan 1. Workshop model
pengetahuan guru harus aktif, kreatif,menyenangkan pembelajaran 2.
Guru memiliki dan berbobot 2. Menjadi narasumber
pengetahuan faktual, Kurangnya semangat belajar Sekolah perlu mendatangkan walimurid pertemuan walimurid
dalam pembelajaran guru kurang menguasi berbagai yang ada di lingkungan sekolah untuk
Menuju SNP 2 model pembelajaran konseptual, prosedural, siswa yang disebabkan oleh
dan metakognitif pada pengaruh lingkungan memeilih pergaulan yang positif
tingkat dasar

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, 3.2 1. Model pembelajaran yang digunakan pengawas sebagai narasumber
konseptual, metakognitif guru harus aktif, kreatif,menyenangkan pelatihan model pembelajaran
dan berbobot 2.
Tersedianya Guru yang Sekolah perlu mendatangkan walimurid
Menuju SNP 2 dalam pembelajaran guru kurang menguasi berbagai
model pembelajaran
profesiona,tersedianya Alokasi waktu dan beban
sarana dan prasaranal yang belajar memberatkan siswa
yang ada di lingkungan sekolah untuk
memeilih pergaulan yang positif
memadai

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6.5


keterampilan Sebagian besar lulusan
Menuju SNP 4 kompetensi keterampilan beum diintegrasikan dengan memiliki kompetensi pada - Meningkatkan Kompetensi guru, melatih workshop peningkatan
baik dalam kegiatan pembelajaran siswa berfikir dan bertindak produktif kompetensi guru
dimensi keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 5.96


kreatif Sebagian besar siswa
Menuju SNP 4 kompetensi keterampilan beum diintegrasikan dengan
baik dalam kegiatan pembelajaran
memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak - Meningkatkan Kompetensi guru, melatih workshop peningkatan
siswa berfikir dan bertindak produktif kompetensi guru
kreatif
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 5.68
produktif Sebagian besar siswa
Menuju SNP 4 kompetensi keterampilan beum diintegrasikan dengan
baik dalam kegiatan pembelajaran
memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak - Meningkatkan Kompetensi guru, melatih workshop peningkatan
siswa berfikir dan bertindak produktif kompetensi guru
produktif
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 6.8 Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada keterampilan berpikir dan -
bertindak kritis
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 6.96 Siswa sudah memiliki
mandiri SNP Sesuai fakta yang ada keterampilan berpikir dan -
bertindak mandiri
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 7
kolaboratif Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada keterampilan berpikir dan -
bertindak kolaboratif

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 6.58


komunikatif Sebagian besar lulusan
Menuju SNP 4 kompetensi keterampilan beum diintegrasikan dengan
baik dalam kegiatan pembelajaran
memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak - Meningkatkan Kompetensi guru, melatih workshop peningkatan
siswa berfikir dan bertindak produktif kompetensi guru
komunikatif
2 Standar Isi 6.01
Menuju SNP 4
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan 5.7
kompetensi lulusan Sebagian besar perangkat Kompetensi guru dalam
Menuju SNP 4 kompetensi guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran kurang
pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi penyusunan perangkat Meningkatkan kompetensi guru dalam
penyusunan perangkat pembelajaran
workshop peningkatan
kompetensi guru
lulusan pembelajaran kurang.

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 6.1


Sebagian besar perangkat Pemahaman guru terkait Meningkatkan kompetensi guru yang
pemahanan guru tentangkompetensi sikap siswa pembelajaran memuat workshop peningkatan
Menuju SNP 4 belum menyeluruh karakteristik kompetensi kompetensi sikap siswa belum terkait dengan sikap siswa secara kompetensi guru
sikap menyeluruh. menyeluruh
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 6.07
Sebagian besar perangkat
Kompetensi guru dalam
Menuju SNP 4 pemahaman guru terkait kompetensi pengetahuan
belum menyeluruh
pembelajaran sudah
memuat karakteristik penyusunan perangkat Meningkatkan kompetensi guru dalam
penyusunan perangkat pembelajaran
workshop peningkatan
kompetensi guru
kompetensi pengetahuan pembelajaran kurang.

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 6.04


Sebagian besar perangkat
pemahaman guru terkait kompetensi keterampilan pembelajaran sudah Ketrampilan siswa tidak Meningkatkan kompetensi guru dalam workshop peningkatan
Menuju SNP 4 belum menyeluruh memuat karakteristik berkembang. penyusunan perangkat pembelajaran kompetensi guru
kompetensi keterampilan

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5.16

Sekolah belum memperhatikan


Sebagian besar perangkat perkembangan psikologis anak, Meningkatkan kompetensi guru dalam
Menuju SNP 4 kompetensi guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran kurang
pembelajaran sudah
menyesuaikan tingkat lingkup dan kedalaman, penyusunan perangkat pembelajaran
workshop peningkatan
kompetensi guru
kompetensi siswa kesinambungan, fungsi sekolah
dan lingkungan siswa.

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 5.16


Sebagian besar perangkat
pembelajaran sudah
kompetensi guru dalam menyusun perangkat menyesuaikan ruang Meningkatkan kompetensi guru dalam workshop peningkatan
Menuju SNP 4 pembelajaran kurang - penyusunan perangkat pembelajaran kompetensi guru
lingkup materi
pembelajaran
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 6.49 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendampingan dan pengadaan
dikembangkan sesuai prosedur dikembangkan dengan melewati tahapan workshop
operasional pengembangan
Sebagian besar Kurikulum 2. Sekolah harus selalu
tim pengembang kurikulum belum memahami Tingkat Satuan Pendidikan aktif dalam mencari informasi tentang
Menuju SNP 4 pedoman pengembangan kurikulum secara dikembangkan sesuai - perubahan acuan tentang kerangka
menyeluruh dasar dalam pengembangan KTSP
prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 6.53 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendampingan dan pengadaan
pengembangan kurikulum dikembangkan dengan melewati tahapan workshop
operasional pengembangan
Pengembangan kurikulum 2. Sekolah harus selalu
tim pengembang kurikulum belum memahami Tingkat Satuan Pendidikan aktif dalam mencari informasi tentang
Menuju SNP 4 pedoman pengembangan kurikulum secara - perubahan acuan tentang kerangka
sebagian besar melibatkan
menyeluruh pemangku kepentingan dasar dalam pengembangan KTSP

2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7


Pengembangan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
SNP Sesuai fakta yang ada sudah mengacu pada -
kerangka dasar
penyusunan

2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 6.11 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pengawas sebagai narasumber
dikembangkan dengan melewati tahapan
operasional pengembangan
Sebagian besar Kurikulum 2. Sekolah harus selalu
kesibukan tim pengembang kurikulum sekolah Tingkat Satuan Pendidikan aktif dalam mencari informasi tentang
Menuju SNP 4 terbatas untuk menjalankan seluruh prosedur dikembangkan melewati - perubahan acuan tentang kerangka
tersebut tahapan operasional dasar dalam pengembangan KTSP
pengembangan
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan 6.34 kerjasama dan koordinasi antara kepala pendampingan
pendidikan yang dikembangkan Sudah memiliki perangkat Kesibukan tim pengembang dengan dewan pendidikan dan dewan
kurikulum sekolah sehingga sekolah
Menuju SNP 4 kerjasama dan koordinasi dengan sekolah, dewan
pendidikan dan komite sekolah belum optimal
kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang waktu yang dimiliki terbatas
dikembangkan untuk menjalankan seluruh
prosedur tersebut.
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.84
sekolah menyediakan alokasi waktu pmbelajaran Sekolah sudah
dalam penyusunan kurikulum semua PTK
Menuju SNP 4 sesuai struktur kurikulum yang berlaku tetapi belum melaksanakan kurikulum - harus terlibat langsung pendampingan
dilaksanakan secara optimal sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai 7


struktur kurikulum yang berlaku Sekolah sudah
menyediakan alokasi waktu
SNP Sesuai fakta yang ada pembelajaran sesuai -
struktur kurikulum yang
berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk 2.75 workshop penyusuan
pendalaman materi Kurikulum sudah Kurangnya pemahaman perangkat pembelajaran
Menuju SNP 2 pendidik belum sepenuhnya menyusan perangkat
pembelajaran sendiri dikembangkan sesuai tentang Beban belajar dengan
dengan prosedur bentuk pendalaman materi belajar membuat perangkat
pembelajaran sendiri
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan 7
lokal Sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menyelenggarakan aspek -
kurikulum pada muatan
lokal
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.63 workshop
Sekolah sudah
Menuju SNP 4 pendidik yang memiliki kompetensi sesuai bidang melaksanakan kegiatan -
pembinaan siswa terbatas
pengembangan diri siswa pendidik mengikuti workshop tentang
pembinaan siswa atau konseling
3 Standar Proses 6.71 SNP
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran 6.94
sesuai ketentuan Sebagian besar perangkat
pembelajaran sesuai
SNP Sesuai fakta yang ada rumusan kompetensi -
lulusan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 7
Sebagian besar perangkat
SNP Sesuai fakta yang ada pembelajaran memuat -
karakteristik kompetensi
sikap
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 7
Sebagian besar perangkat
SNP Sesuai fakta yang ada pembelajaran sudah -
memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan 6.78


sistematis
Sebagian besar perangkat
SNP Sesuai fakta yang ada pembelajaran sudah -
memuat karakteristik
kompetensi keterampilan

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan 7


pengawas sekolah Sebagian besar perangkat
pembelajaran sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menyesuaikan tingkat -
kompetensi siswa

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6.78


Sebagian besar perangkat
pembelajaran sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menyesuaikan ruang -
lingkup materi
pembelajaran
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah 6.33 ruang kelas yang tersedia kurang dari rasio yang mengajukan proposal ke dinas untuk Pendampingan
siswa sesuai ketentuan ditentukan Sebagian besar Kurikulum menambah ruang kelas
Menuju SNP 4 Tingkat Satuan Pendidikan -
dikembangkan sesuai
prosedur

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 7


Pengembangan kurikulum
SNP Sesuai fakta yang ada Tingkat Satuan Pendidikan -
sebagian besar melibatkan
pemangku kepentingan

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6.78


Pengembangan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
SNP Sesuai fakta yang ada sudah mengacu pada -
kerangka dasar
penyusunan

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan 6.72


ilmiah Sebagian besar Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
SNP Sesuai fakta yang ada dikembangkan melewati -
tahapan operasional
pengembangan

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.88


Sudah memiliki perangkat
SNP Sesuai fakta yang ada kurikulum tingkat satuan -
pendidikan yang
dikembangkan

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.86


Sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada melaksanakan kurikulum -
sesuai ketentuan

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang 6.71


kebenarannya multi dimensi; Sekolah sudah
menyediakan alokasi waktu
SNP Sesuai fakta yang ada pembelajaran sesuai -
struktur kurikulum yang
berlaku
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada 6.72 Kurikulum sudah
keterampilan aplikatif SNP Sesuai fakta yang ada dikembangkan sesuai -
dengan prosedur
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai 6.94
pembelajar sepanjang hayat Sekolah sudah
menyelenggarakan aspek
SNP Sesuai fakta yang ada -
kurikulum pada muatan
lokal
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, 6.85
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah Sekolah sudah
kelas. SNP Sesuai fakta yang ada melaksanakan kegiatan -
pengembangan diri siswa

3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar 7


belakang budaya siswa. Pendidik sudah mengakui
SNP Sesuai fakta yang ada atas perbedaan individual -
dan latar belakang budaya
siswa.

3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai 6.37 belum mampu memilih metode pembelajaran yang mengembangkan kompetensi guru pengawas sebagai narasumber
karakteristik siswa sesuai Sebagian pendidik sudah Masih ada pendidik yang (pedagogik dan profesi)
Menuju SNP 4 menerapkan metode belum menerapkan metode
pembelajaran sesuai pembelajaran sesuai
karakteristik siswa karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam 6.22 media yang digunakan guru tidak sesuai media pembelajaran yang digunakan pendampingan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Sebagian pendidik sudah Masih ada pendidik yang guru harus aktif, kreatif,menyenangkan
pembelajaran memanfaatkan media belum memanfaatkan media dan berbobot
Menuju SNP 4 pembelajaran dalam pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran efektivitas pembelajaran

3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6.89 Pendidik sudah


SNP Sesuai fakta yang ada menggunakan aneka -
sumber belajar
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 6.98 Pendidik sudah mengelola
SNP Sesuai fakta yang ada kelas saat menutup -
pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam 6.42 guru belum memahami prosedur penilaian otentik
proses pembelajaran Sebagian besar pendidik Masih ada pendidik yang
sudah melakukan penilaian belum melakukan penilaian Guru menggunakan penilaian otentik Pendampingan dan pengadaan
Menuju SNP 4 untuk merencanakan program remidial
otentik dalam proses otentik dalam proses dan pengayaan workshop
pembelajaran pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 6.74 Sudah dilakukannya
SNP Sesuai fakta yang ada penilaian otentik secara -
komprehensif
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 6.3 guru yang dapat melakukan penilaian otentik secara Sebagian besar pendidik peningkatan dan pengembangan pengawas sebagai narasumber
Menuju SNP 4 komprehensif terbatas memanfaatkan hasil - kompetensi guru
penilaian otentik
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 7 Sudah dilakukannya
SNP Sesuai fakta yang ada pemantauan proses -
pembelajaran
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada 6.07 komitmen kepala sekolah dalam menjalankan melaksanakan supervisi sesuai jadwal pendampingan kepala sekolah
guru supervisi belum maksimal Sebagian besar sudah
Menuju SNP 4 dilakukan supervisi proses Pemantauan pembelajaran
pembelajaran kepada guru belum optimal

3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6.65 komitmen kepala sekolah dalam menjalankan Sebagian besar sudah melaksanakan supervisi sesuai jadwal pendampingan kepala sekolah
Menuju SNP 4 supervisi belum maksimal dilakukan evaluasi proses -
pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses 5.78 pendampingan kepala sekolah
pembelajaran Sebagian besar sudah
dilakukan tindaklanjut hasil
Menuju SNP 4 -
pengawasan proses
pembelajaran memaksimalkan laporan hasil
terbatasnya laporan hasil pengawasan pembelajaran pengawasan hasil pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.34
Menuju SNP 4
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.82
Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada -
sesuai ranah kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan 6.74


keterampilan Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada mencakup ranah sikap, -
pengetahuan dan
keterampilan
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6.9
Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada memiliki bentuk pelaporan -
sesuai dengan ranah

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6.24 pemahaman pendidik terhadp proses penilaian masih Sekolah melengkapi instrumen KI 1 dan Workshop membuat instrumen
belum maksimal Sebagian besar Aspek KI 2 penilaian KI 1 dan KI 2
Menuju SNP 4 penilaian memakai teknik -
penilaian obyektif dan
akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif 6.99
dan akuntabel Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menggunakan jenis teknik -
penilaian yang obyektif dan
akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 5.48 sering terjadi perubahan peraturan tentang penilaian peraturan tentang penilaian tidak sering pendampingan
Sebagian besar Aspek berubah
Menuju SNP 4 penilaian sudah memiliki -
perangkat teknik penilaian
lengkap
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.94 Penilaian pendidikan sudah
SNP Sesuai fakta yang ada ditindaklanjuti -
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 7
Hasil pelaporan penilaian
SNP Sesuai fakta yang ada sudah ditindaklanjuti -

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 6.89


SNP Sesuai fakta yang ada Pelaporan penilaian sudah -
dilakukan secara periodik

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.86 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
benar Sebagian besar instrumen Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
Menuju SNP 4 penilaian sudah - dengan benar workshop
menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 6.21 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
benar Sebagian besar instrumen
Menuju SNP 4 penilaian sudah - Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
menggunakan instrumen dengan benar workshop
penilaian aspek sikap

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek 5.91 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
pengetahuan benar Sebagian besar instrumen
penilaian sudah Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
Menuju SNP 4 menggunakan instrumen - dengan benar workshop
penilaian aspek
pengetahuan
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek 5.47 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
keterampilan benar Sebagian besar instrumen
penilaian sudah
Menuju SNP 4 menggunakan instrumen - Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
penilaian aspek dengan benar workshop
keterampilan
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.82 pemahaman pendidik terhadp proses penilaian belum Sebagian besar penilaian sekolah menyusun kisi-kisi, merancang
Menuju SNP 4 maksimal sudah dilakukan mengikuti - instrumen, melakukan analisis kualitas Pendampingan dan pengadaan
prosedur instrumen. workshop

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara 6.91


sesuai prosedur Penilaian sudah dilakukan
berdasarkan
SNP Sesuai fakta yang ada penyelenggara sesuai -
prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai 6.95 Penilaian sudah dilakukan
prosedur SNP Sesuai fakta yang ada berdasarkan ranah sesuai -
prosedur
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan 3.6 sering terjadi perubahan peraturan tentang penilaian peraturan tentang penilaian tidak sering pendampingan
pertimbangan yang sesuai Hasil yang dicapai oleh berubah
Menuju SNP 2 Penentuan kelulusan sudah beberapa siswa belum sesuai
sesuai dengan aturan dengan aturan yang telah
ditetapkan
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.25
Menuju SNP 3
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai 4.69 masih ada guru yang kurang termotivasi untuk Ketersediaan dan
ketentuan Menuju SNP 3 meningkatkan kualifikasi akademik kompetensi guru sudah Sebagian guru Kompetensi Mengajukan guru pengganti ke Dinas Pendampingan
sesuai ketentuan paedagogik masih rendah Pendidikan

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 3.5 masih ada guru yang kurang termotivasi untuk
meningkatkan kualifikasi akademik Masih ada guru kurang
Menuju SNP 2 Sebagian besar guru sudah termotivasi untuk Mengajukan guru pengganti ke Dinas Pendampingan
berijazah S1 meningkatkan kualifikasi Pendidikan
akademik
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar 7 Rasio guru kelas terhadap
seimbang SNP Sesuai fakta yang ada rombongan belajar sudah -
seimbang
5.1.4. Bersertifikat pendidik 4.66 adanya kuota terhadap jumlah gur yang disertifikasi mengajukan diri untuk mengkuti PLPG pendampingan
Menuju SNP 3 Sebagian besar guru sudah Adanya 1 orang guru PNS dan 2
bersetifikat pendidik GTT yang belum bersertifikat

5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 5.19 paradigma guru dalam pengembangan kompetensi Sebagian besar pendidik pendampingan
Menuju SNP 4 pedagogik belum berkembang sudah berkompetensi -
pedagogik minimal baik meningkatkan kompetensi pedagogik
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah Menuju pendampingan
Menuju SNP 1 berkompetensi kepribadian baik 5.8 SNP 4 meningkatkan kompetensi kepribadian
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 6.23 paradigma guru dalam pengembangan kommpetensi Sebagian besar pendidik pendampingan
Menuju SNP 4 profesiioanl belum maksimal sudah berkompetensi -
profesional minimal baik meningkatkan kompetensi profesional
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 0 Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah pendampingan
berkompetensi sosial baik Semua Pendidik dan Semua Pendidik dan Tenaga
Menuju SNP 1 5.8 Menuju Tenaga Kependidikan Kependidikan belum pernah
SNP 4 sudah berkompetensi mengikuti workshop tentang
sosial baik dimensi kompetensi sosial
meningkatkan kompetensi sosial
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah 6.32
sesuai ketentuan Ketersediaan dan Kepala sekolah mengikuti Penguatan Pengawas melakukan
Menuju SNP 4 kompetensi kepala sekolah Kepala Sekolah pendampingan
kepala sekolah belum memilik sertifikat kepala sudah sesuai ketentuan
sekolah
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berkualifikasi S1
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 7 Kepala sekolah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada pengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berpangkat IV/b (Pembina
Tingkat 1)
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada bersertifikat pendidik
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 0
Kepala Sekolah sudah Kepala Sekolah belum
Menuju SNP 1 berkompeten sesuai mengikuti pelatihan untuk Kepala sekolah mengikuti Penguatan Pengawas melakukan
dengan ketentuan mendapatkan Sertifikat Kepala Kepala Sekolah pendampingan
kepala sekolah belum memilik sertifikat kepala Sekolah
sekolah
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4.66 Kepala sekolah memiliki peningkatan kompetensi kepribadian
Menuju SNP 3 kompetensi kepribadian kepala sekolah belum kompetensi kepribadian - kepala sekolah Pengawas melakukan
yang baik pendampingan
maksimal
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.83 Kepala sekolah memiliki peningkatan kompetensi menejerial
Menuju SNP 4 kompetensi menejerial kepala sekolah belum kompetensi manajerial - kepala sekolah Pengawas melakukan
yang baik pendampingan
maksimal
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 7
Kepala sekolah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada kompetensi kewirausahaan -
yang baik

5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 4.08 Kepala memiliki peningkatan kompetensi supervisi kepala
Menuju SNP 3 kompetensi supervisi - sekolah Pengawas melakukan
minimal baik pendampingan
kompetensi supervisi kepala sekolah belum maksimal
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 5.95 peningkatan kompetensi sosial kepala
Menuju SNP 4 Kepala sekolah kompetensi - sekolah Pengawas melakukan
sosial minimal baik pendampingan
kompetensi sosial kepala sekolah belum maksimal
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi 1.89 Kurangnya ketersediaan tenaga Kepala sekolah mengangkat Tenaga
sesuai ketentuan Menuju SNP 1 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang - administrasi menurut Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersetifikat ketentuan sesuai
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0
Tersedianya tenaga Tenaga administrasi belum Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 administrasi yang sudah mempunyai ijazah yang linier Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
berkualifikasi S1 dengan tugasnya sebagai sesuai
sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang tenaga administrasi
bersetifikat
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi 0
minimal SMK/sederajat Tersedianya tenaga Tenaga administrasi belum
Menuju SNP 1 administrasi yang sudah mempunyai ijazah yang sesuai Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
berkualifikasi S1 dengan tugasnya sebagai sesuai
sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang tenaga administrasi
bersetifikat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersetifikat sesuai
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7 Sekolah mempunyai
SNP Sesuai fakta yang ada Tenaga Pelaksana Urusan
Administrasi
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 3.5 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang
berpendidikan sesuai ketentuan bersetifikat
1. Tenaga administrasi
mempunyai semangat yang
tinggi dalam menyelesaikan Kepala sekolah mengangkat Tenaga
tugasnya sebagai tenaga Tenaga administrasi belum Administrasi dengan kualifikasi yang
Menuju SNP 2 administrasi sesuai dengan ketentuan Pendampingan
2. Tersedianya tenaga sesuai
administrasi yang sudah
berkualifikasi S1

5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah berkompetensi 7 SNP
kepribadian baik

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah berkompetensi sosial baik 7 SNP

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah Berkompetensi teknis baik 7 SNP

Tenaga Administrasi sudah Berkompetensi manajerial


5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik Menuju SNP 1 baik 7 SNP
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai 0.78 sekolah tidak memiliki laboran kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
ketentuan Sekolah memiliki sarana laboran
Dana yang dimiliki sekolah
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk kepala tenaga laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 7 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju dan prasarana
SNP 0 SNP 1 laboratorium untuk terbatas untuk menyediakan
Sekolah Dasar kepala tenaga laboratorium

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
berkualifikasi sesuai Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk kepala tenaga laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
berpengalaman sesuai Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk
Sekolah Dasar kepala tenaga laboratorium

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk tenaga teknisi laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
sesuai ketentuan Menuju SNP 1 laboran
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk tenaga laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
ketentuan Menuju SNP 1 laboran
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai 1.05 Tidak memiliki Kepala pustakawan
ketentuan
1. Tersedianyan ruang
perpustakaan
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3.
Tersedianya buku Dana yang dimiliki sekolah Kepala sekolah mengangkat Pustakawan Pendampingan
Menuju SNP 1 perpustakaan yang terbatas untuk menyediakan
memadai kepala tenaga pustakawan yang memiliki sertifikat pustakawan
4.Kerja sama dengan
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa
tinggi

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 0 Tidak memiliki Kepala pustakawan


1. Tersedianyan ruang
perpustakaan
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3.
Tersedianya buku Dana yang dimiliki sekolah
Menuju SNP 1 perpustakaan yang terbatas untuk menyediakan Kepala sekolah mengangkat Pustakawan Pendampingan
yang memiliki sertifikat pustakawan
memadai kepala tenaga pustakawan
4.Kerja sama dengan
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa
tinggi

5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi 0 Tidak memiliki Kepala pustakawan
sesuai
1. Tersedianyan ruang
perpustakaan
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3.
Tersedianya buku Dana yang dimiliki sekolah Kepala sekolah mengangkat Pustakawan Pendampingan
Menuju SNP 1 perpustakaan yang terbatas untuk menyediakan yang memiliki sertifikat pustakawan
memadai kepala tenaga pustakawan
4.Kerja sama dengan
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa
tinggi

5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 tidak memiliki kepala tenaga pustakawan yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersertifikat sesuai
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan 0 Kepala sekolah mengangkat Tenaga
berpengalaman sesuai Menuju SNP 1 tidak memiliki kepala tenaga pustakawan yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersertifikat sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 mengikuti workshop tentang merekomendasikan untuk
perpustakaan mengikuti workshop
1. Tersedianyan ruang perpustakaan
perpustakaan 1.Tenaga perpustakaan belum
2. Tersedia tenaga mempunyai kompetensi yang
perpustakaan 3. sesuai dengan tugas sebagai
Tersedianya buku tenaga perpustakaan 2.
Menuju SNP 1 Sudah Tersedia tenaga perpustakaan perpustakaan yang Tenaga perpustakaan belum
memadai pernah mengikuti work shop
tentang pengelolaan
4.Kerja sama dengan perpustakaan 3. Tenaga
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa perpustakaan belum memiliki
ijasah perpustakaan
tinggi

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai 7


ketentuan
1. Tersedianyan ruang 1.Tenaga perpustakaan belum
perpustakaan mempunyai kompetensi yang
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3. sesuai dengan tugas sebagai
tenaga perpustakaan 2.
Tersedianya buku Tenaga perpustakaan belum
SNP perpustakaan yang
memadai pernah mengikuti work shop
4.Kerja sama dengan tentang pengelolaan
perpustakaan umum perpustakaan 3. Tenaga
5. Minat baca siswa perpustakaan belum memiliki
ijasah perpustakaan
tinggi

5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi manajerial
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal Tenaga pustaawan sudah berkompetensi pengelolaan
baik Menuju SNP 1 informasi minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi
Menuju SNP 1 kependidikan minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi kepribadian
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi sosial
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal Tenaga pustaawan sudah berkompetensi
baik Menuju SNP 1 pengembangan profesi minimal baik
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.23
Menuju SNP 3
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.63 terbatasnya lahan untuk mendirikan kelas baru Kapasitas daya tampung Sekolah mengajukan proposal untuk
Menuju SNP 3 Pendampingan
sekolah sudah memadai bangunan lantai 2
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai terbatasnya lahan untuk mendirikan kelas baru Sekolah mengajukan proposal untuk
dan memadai Menuju SNP 1 bangunan lantai 2 Pendampingan
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 7
SNP Sesuai fakta yang ada Rasio luas lahan sudah
sesuai dengan jumlah siswa

6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 7 Kondisi lahan sekolah


SNP Sesuai fakta yang ada sudah memenuhi
persyaratan
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 3.5 luas bangunan belum sesuai denganjumlah siswa
1. Tidak dapat menciptakan
suasana nyaman dan tenang
Letak Tempat Bermain ada siswa dalam belajar.
Menuju SNP 2 di dalam lingkungan 2. Kurang Sekolah mengajukan proposal untuk Pendampingan
sekolah Luasnya tempat bermain atau bangunan lantai 2
lapangan jika dibandingkan
dengan jumlah siswa
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 6.03 rancangan pembangunan sekolah belum sesuai
dengan standar yang telah ditentukan Sebagian besar kondisi
Menuju SNP 4 bangunan sekolah sudah Sekolah mengajukan proposal untuk Pendampingan
memenuhi persyaratan bangunan lantai 2

6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 2.8 luas lahan sekolah terbatas
Sarana dan prasarana kelengkapan Laboratorium
Menuju SNP 2 pokok di sekolah sebagian IPA dan Laboratorium TIK Sekolah mengajukan proposal untuk Pendampingan
bangunan lantai 2
terpenuhi masih kurang
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana 2.41 pengadaan sarana sebagian besar mengandalkan
pembelajaran yang lengkap dan layak bantuan dari pemerintah 1. Sekolah mengajukan bantuan
Sarana dan prasarana Masih adanya sarana dan kelengkapan sarana dan prasarana
Pengawas melakukan
Menuju SNP 2 pokok di sekolah sebagian prasarana yang belum pembelajaran 2. Mengajukan pendampingan
terpenuhi terpenuhi pembangunan lantai 2 untuk Ruang UKS,
LAB IPA dan LAB TIK
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 6.22 luas lahan dan bangunan terbatas
Sebagian besar ruang kelas Sekolah mengajukan proposal untuk
Menuju SNP 4 sudah sesuai standar bangunan lantai 2 Pendampingan

6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 0 sekolah belum memiliki laboratoium
Sekolah memiliki sarana
dan prasarana Tidak adanya lahan yang cukup Sekolah mengajukan proposal ruangan
Menuju SNP 1 Pendampingan
laboratorium untuk untuk ruang laboratorium IPA laboratorium
Sekolah Dasar
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 2.1 pemeliharaan sarpras tidak berkala dan berkelanjutan pemeliharaan dilakukan secara berkala
1. Tersedianya pengelola dan berkelanjutan
perpustakaan
Menuju SNP 2 2. Tersedianya buku Tidak adanya lahan yang cukup
untuk ruang perpustakaan Pendampingan
perpustakaan yang
memadai
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0 Sekoah memiliki tempat bermain/lapangan namun Mendampingi KS menyusun
belum memenuhi standar Kurang Luasnya tempat proposal ke diknas dan Dudi
Menuju SNP 1 4.6 Menuju Letak Tempat Bermain ada bermain atau lapangan jika
di dalam lingkungan
Sekolah mengajukan proposal untuk
meningkat gedung agar lantai bawah bisa
SNP 3 sekolah dibandingkan dengan jumlah untuk bermain
siswa
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 4.66 Sebagian besar kondisi pemeliharaan ruang kelas
Menuju SNP 3 Kondisi ruang kelas layak pakai ruang kelas layak pakai Pendampingan
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 0 tidak memiliki laboratorium IPA
Sekolah memiliki sarana
dan prasarana Tidak adanya lahan yang cukup Sekolah mengajukan proposal ruangan
Menuju SNP 1 laboratorium untuk untuk ruang laboratorium IPA laboratorium Pendampingan
Sekolah Dasar
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 0 Mendampingi KS untuk
1. Tersedianya pengelola menyusun anggaran
perpustakaan pengangkatan pustakawan
Menuju SNP 1 Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 3.7 Menuju 2. Tersedianya buku Sekolah mengangkat pustakawan yang
SNP 2 perpustakaan yang memiliki sertifikat pustakawan
memadai
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 7
Kurang Luasnya tempat Kurang Luasnya tempat
SNP Sesuai fakta yang ada bermain atau lapangan jika bermain atau lapangan jika
dibandingkan dengan dibandingkan dengan jumlah
jumlah siswa siswa
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung 2.87 pengadaan sarana sebagian besar mengandalkan Pengawas melakukan
yang lengkap dan layak bantuan dari pemerintah Sekolah memiliki sebagian Masih ada sarana dan pendampingan
kecil sarana dan prasarana
Menuju SNP 2 prasarana pendukung yang Pengadaan sarana dan prasarana
pendukung yang lengkap belum dimiliki sekolah
dan layak

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 3.42 pemeliharaan secara berkala pendampingan

Dilengkapi sarana perabot


dan perlengkapan lain Pemeliharaan sarana dan
Menuju SNP 2 Ruang pimpinan sesuai standar 7 SNP minimal yang tersedia prasarana tidak berkala
dalam jumlah minimal
sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 0.58 pemeliharaan secara berkala pendampingan

Dilengkapi sarana perabot


dan perlengkapan lain Pemeliharaan sarana dan
Menuju SNP 1 Ruang guru sesuai standar 7 SNP minimal yang tersedia prasarana tidak berkala
dalam jumlah minimal
sesuai deskripsi kondisinya.

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 0 mengajukan bantuan ke dinas pendampingan
Menuju SNP 1 luas lahan dan bangunan terbatas Tersedianya ruang UKS pendidikan
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 0 Luas lahan sudah sesuai pemeliharaan secara berkala pendampingan
Menuju SNP 1 Tempat ibadah sudah sesuai standar 7 SNP
aturan
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 3.32 mengajukan bantuan ke dinas pendampingan
Jumlah Jamban kurang Jumlah Jamban masih terbatas pendidikan
Menuju SNP 2 luas lahan dan bangunan terbatas banyak jika dibandingkan Jika Dibandingkan dengan
dengan jumlah siswa jumlah siswa

6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 0 pemeliharaan secara berkala pendampingan


Menuju SNP 1 Sudah memiliki gudang sesuai standar 7 SNP Tersedianya gudang
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar proses pembangunan tidak dilakukan ssecara pendampingan
Menuju SNP 1 profesional menata ulang pembangunan yang sesuai
dengan ketentuan
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 7 Sekolah sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada kantin yang layak
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 6.99 Sekolah sudah pemeliharaan secara berkala pendampingan
SNP kondisi tempat parkir sudah sesuai menyediakan tempat parkir
yang memadai
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 0 Kondisi ruang pimpinan Pemeliharaan sarana dan pemeliharaan secara berkala pendampingan
Menuju SNP 1 Kondisi ruang pimpinan layak pakai 7 SNP sudah layak pakai prasarana tidak berkala
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 4.2 Kondisi ruang guru sudah pemeliharaan secara berkala pendampingan
Menuju SNP 3 Kondisi ruang guru layak pakai layak pakai
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 1.4 1. PS menyarankan kepala
sekolah menjalin kerjasama
dengan komite, dudi,
1. Luas bangunan terbatas 1. Sekolah membuat ruang UKS sesuai masyarakat untuk pembuatan
2. Sarana dan prasarana standar 2. Sekolah mengajukan ruang UKS 2. Membawa
Menuju SNP 1 luas lahan dan bangunan terbatas Tersedianya ruang UKS belum sesuai dengan peraturan proposal pembuatan ruang UKS ke dinas prosposal yg dibuat sekolah ke
yang berlaku pendidikan dinas pendidikan

6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 3.5


Sikap tanggungjawab dan rasa
Menuju SNP 2 Kondisi tempat ibadah layak pakai 7 SNP Tersedianya tempat ibadah memiliki warga sekolah untuk
yang memadai menjaga fasilitas sekolah
rendah.
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 2.33 mengajukan bantuan ke dinas pendampingan
1. Letak Tempat Jamban pendidikan
ada di dalam lingkungan
sekolah Jumlah Jamban kurang banyak
Menuju SNP 2 luas lahan dan bangunan terbatas 2. Tempatnya sudah sesuai jika dibandingkan dengan
dengan tata letak penataan jumlah siswa
bangunan

6.3.19. Kondisi gudang layak pakai pemeliharaan secara berkala pendampingan


Menuju SNP 1 Kondisi gudang layak pakai 7 SNP
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 7 Kondisi ruang sirkulasi
SNP Sesuai fakta yang ada sudah layak pakai
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 6.37
Menuju SNP 4
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.99
SNP Sesuai fakta yang ada Sekolah sudah melakukan
perencanaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 7
ketentuan Sekolah sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada visi, misi, dan tujuan yang
jelas sesuai ketentuan

7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang 7


lingkup sesuai ketentuan Sekolah sudah
mengembangkan rencana
SNP Sesuai fakta yang ada kerja sekolah ruang lingkup
sesuai ketentuan

7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam 6.98


perencanaan pengelolaan sekolah Sekolah sudah melibatkan
pemangku kepentingan
SNP Sesuai fakta yang ada sekolah dalam
perencanaan pengelolaan
sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai 6.54 pengelolaan sekolah tidak dilaksanakan secara opimal
ketentuan Sekolah sudah melakukan
Menuju SNP 4 program pengelolaan Mengoptimalkan dan penyempurnakan Pendampingan
program pengelolaan sekolah
sesuai ketentuan

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6.22 pengelolaan sekolah tidak dilaksanakan secara opimal Sekolah sudah memiliki
Menuju SNP 4 pedoman pengelolaan Mengoptimalkan dan penyempurnakan Pendampingan
sekolah lengkap program pengelolaan sekolah

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 6.98


Sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menyelenggarakan
kegiatan layanan kesiswaan

7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 6.52 dewan pendidik tidak terlibat secara penuh dalam pendampingan dan pengawas
kependidikan perencanaan pengelolaan Sekolah sudah sebagai naasumber
Menuju SNP 4 meningkatkan dayaguna
pendidik dan tenaga
kependidikan Melibatkan dewan pendidik secara
penuh dalam perencanaan pengelolaan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.45 belum mengembangkan prosedur evaluasi diri secara Sekolah sudah pendampingan dan pengawas
Menuju SNP 4 mandiri melaksanakan kegiatan mengambangkan prosedur evaluasi diri
sebagai naasumber
evaluasi diri secara mandiri
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran 6.18 program kemitraan dan pelibatan masyarakat sudah program kemitraan dan pelibatan pendampingan
serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan terencana dalam RKS tetapi belum dilaksanakan Sekolah sudah membangun masyarakat sudah terencana dalam RKS
secara optimal kemitraan dan melibatkan dilaksanakan secara optimal
Menuju SNP 4 peran serta masyarakat
serta lembaga lain yang
relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan 6.89


kegiatan pembelajaran Sekolah sudah
melaksanakan pengelolaan
SNP Sesuai fakta yang ada bidang kurikulum dan
kegiatan pembelajaran

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam 2.12 kepala sekolah sudah melaksanakan TPMPS tetapi
melaksanakan tugas kepemimpinan belum optimal Kepala sekolah berkinerja Pengawas melakukan
Menuju SNP 2 baik dalam melaksanakan Kepala sekolah mengoptimalkan TPMPS
tugas kepemimpinan pendampingan

7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik Kepala Sekolah berkepribadian dan bersosialisasi
Menuju SNP 1 dengan baik 7 SNP
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.29 kompeteni kepala sekolah belum optimal Kepala sekolah berjiwa workshhop
Menuju SNP 4 mengoptimlakan kompetensi kepala
kepemimpinan sekolah
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0 Kepala Sekolah mengembangkan sekolah dengan baik Menuju
Menuju SNP 1 6 SNP 4
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.45 kepala sekolah sudah melaksanakan TPMPS tetapi Kepala sekolah sudah
Menuju SNP 4 belum optimal mengelola sumber daya Kepala sekolah mengoptimalkan TPMPS Pengawas melakukan
pendampingan
dengan baik
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0

Menuju SNP 1 Kepala Sekolah Berjiwa kewirausahaan 6 Menuju Kepala sekolah sudah Kepala sekolah belum pernah
SNP 4 menjabarkan visi ke dalam mengikuti workshop/pelatihan
misi target mutu tentang kewirausahaan

7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0 Workshop menyusun rencana


Kepala sekolah sudah tindak lanjut supervisi
melaksanakan dan
merumuskan program
Menuju SNP 1 Kepala Sekolah belum memiliki bukti tindak lanjut
supervisi 4.5 Menuju supervisi, serta
SNP 3 memanfaatkan
Pelaksanaan MONEV dan RTL Kepala sekolah harus membuat program
belum maksimal tindak lanjut hasil supervisi
hasil supervisi untuk
meningkatkan kinerja
sekolah;

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 7 Kepala sekolah dapat


SNP Sesuai fakta yang ada mengelola sistem informasi
manajemen
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai 7
ketentuan Kepalas sekolah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada sistem informasi
manajemen sesuai
ketentuan
8 Standar Pembiayaan 5.75
Menuju SNP 4
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99
SNP Sesuai fakta yang ada Sekolah sudah memberikan
layanan subsidi silang

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 Sekolah sudah


SNP Sesuai fakta yang ada membebaskan biaya bagi
siswa tidak mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang 7
ekonomi yang jelas Sekolah sudah memiliki
daftar siswa dengan latar
SNP Sesuai fakta yang ada belakang ekonomi yang
jelas
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 7
siswa kurang mampu Sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada melaksanakan subsidi
silang untuk membantu
siswa kurang mampu
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7
Beban operasional sekolah
SNP Sesuai fakta yang ada sudah sesuai ketentuan

8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai 7


ketentuan Sekolah sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada biaya operasional non
personil sesuai ketentuan

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.25 kurangnya kerjasama antara pihak sekolah dengan Kepala sekolah perlu menjalin kerjasama Pengawas memberikan
pemangku kepentingan belum dapat diakses dengan DUDI, komite, dan masyarakat pembekalan kewirausahaan
Menuju SNP 2 Pelaporan sudah dilakukan Pelaporan
oleh pemangku kepentingan sekitar untuk menggali dana di luar BOS kepada Kepala Sekolah
secara rutin
secara online

8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari 0 Alokasi dana yang berasal dari PS memberikan pembekalan
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya sudah diatur Pelaporan belum dapat diakses Kepala sekolah perlu menjalin kerjasama kewirausahaan kepada kepala
Menuju SNP 1 sesuai prosedur 6 Menuju Pelaporan sudah dilakukan oleh pemangku kepentingan dengan DUDI , komite, dan masyarakat sekolah
SNP 4 secara rutin secara online sekitar untuk menggali dana di luar BOS

8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.03 sudah melakukan pelaporan secara rutin dan berkala Sekolah sudah memiliki
Menuju SNP 4 sebagian besar laporan
pengelolaan dana
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh 3.73 sudah melakukan pelaporan secara berkala tetapi pendampingan
pemangku kepentingan Menuju SNP 3 belum bisa diakses oleh pemangku kepentingan Pelaporan sudah dilakukan Pelaporan belum dapat diakses membuat website sekolah sehingga
oleh pemangku kepentingan
secara online secara rutin dapat diakses oleh pemangkku
secara online kepentingan secara online
Keterangan
Nomor 1 diisi no urut
Nomor 2 diisi standar/indikator/sub indikator yang ada di rapor mutu
Nomor 3 diisi nilai capaian berdasarkan di rapor mutu
Nomor 4 diisi menuju SNP 1, 2, 3, 4, dan 5 sesuai predikat pada rapor mutu
Nomor 5 diisi deskripsi indikator mutu yang tidak sesuai kondisi riil sekolah (lihat buku indikator)
Nomor 6 diisi nilai berdasarkan hasil validasi dan verifikasi
Nomor 7 diisi predikat berdasarkan hasil validasi dan verifikasi
Nomor 8 diisi kekuatan dari indikator/sub indikator mutu
Nomor 9 diisi kelemahan dari indikator/sub indikator mutu
Nomor 10 diisi deskripsi rekomendasi berdasarkan kelemahan dari indikator/sub indikator
Nomor 11 diisi usulan tindakan yang akan dilakukan untuk pemenuhan SNP

Mengetahui, Malang, 21 Agustus 2019


Pengawas SD Kepala SDN Pisangcandi 1
Kepengawasan Sukun 7

Dr. IDA YUASTUTIK, M.Pd Dra. SULISTYOWATI


NIP. 19641226 198603 2 012 NIP. 196006131979072004
PETA MUTU PENCAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
KOTA MALANG TAHUN 2019

NAMA SEKOLAH :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ALAMAT SEKOLAH :
NILAI TOTAL SNP /PREDIKAT :
NAMA PENGAWAS :

NO STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR NILAI PREDIKAT REKOMENDASI


PENDIDIKAN (SNP)

RENCANA AKSI PENGAWAS KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai