NILAI PREDIKA
NO STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR NILAI PREDIKAT VALIDASI & VERIFIKASI OLEH PENGAWAS HASIL T HASIL KEKUATAN KELEMAHAN REKOMENDASI RENCANA AKSI PENGAWAS
VALIDASI VALIDASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.99
Menuju SNP 4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.88 Lulusan sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada kompetensi pada dimensi
sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.92
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
berkarakter Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
berkarakter
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
disiplin Siswa sudah memiliki
perilaku yang
SNP Sesuai fakta yang ada mencerminkan sikap -
disiplin
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.99
santun Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap
santun
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7
Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap jujur
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6.6 menumbuhkan sikap percaya diri dalm pendampingan
percaya diri Siswa belum mampu membuat keputusan dan Sebagian besar siswa sudah berbagai kegiatan di sekolah
,memiliki perilaku yang
Menuju SNP 4 bertindak dengan cepat serta belum berani presentasi mencerminkan sikap -
dan berpendapat percaya diri
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7
bertanggungjawab Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku yang -
mencerminkan sikap peduli
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 6.55 workshop tentang litreasi
hayat Sebagian besar siswa sudah Pengelolaan sekolah terkait
Menuju SNP 4 sebagian
rendah
besar siswa memiliki minat baca yang memiliki perilaku
pembelajar sejati
pengembangan perilaku dan
sikap belum terfokus dan megoptimalkan kegiatan literasi misalnya
sepanjang hayat terencanakan dengan optimal. dengan pembisaaan membaca selama 15
menit sebelum pembelajaran dimulai
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 7 Siswa sudah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada perilaku sehat jasmani dan -
rohani
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 3.2 1. Model pembelajaran yang digunakan 1. Workshop model
pengetahuan guru harus aktif, kreatif,menyenangkan pembelajaran 2.
Guru memiliki dan berbobot 2. Menjadi narasumber
pengetahuan faktual, Kurangnya semangat belajar Sekolah perlu mendatangkan walimurid pertemuan walimurid
dalam pembelajaran guru kurang menguasi berbagai yang ada di lingkungan sekolah untuk
Menuju SNP 2 model pembelajaran konseptual, prosedural, siswa yang disebabkan oleh
dan metakognitif pada pengaruh lingkungan memeilih pergaulan yang positif
tingkat dasar
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, 3.2 1. Model pembelajaran yang digunakan pengawas sebagai narasumber
konseptual, metakognitif guru harus aktif, kreatif,menyenangkan pelatihan model pembelajaran
dan berbobot 2.
Tersedianya Guru yang Sekolah perlu mendatangkan walimurid
Menuju SNP 2 dalam pembelajaran guru kurang menguasi berbagai
model pembelajaran
profesiona,tersedianya Alokasi waktu dan beban
sarana dan prasaranal yang belajar memberatkan siswa
yang ada di lingkungan sekolah untuk
memeilih pergaulan yang positif
memadai
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam 6.53 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendampingan dan pengadaan
pengembangan kurikulum dikembangkan dengan melewati tahapan workshop
operasional pengembangan
Pengembangan kurikulum 2. Sekolah harus selalu
tim pengembang kurikulum belum memahami Tingkat Satuan Pendidikan aktif dalam mencari informasi tentang
Menuju SNP 4 pedoman pengembangan kurikulum secara - perubahan acuan tentang kerangka
sebagian besar melibatkan
menyeluruh pemangku kepentingan dasar dalam pengembangan KTSP
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 6.11 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pengawas sebagai narasumber
dikembangkan dengan melewati tahapan
operasional pengembangan
Sebagian besar Kurikulum 2. Sekolah harus selalu
kesibukan tim pengembang kurikulum sekolah Tingkat Satuan Pendidikan aktif dalam mencari informasi tentang
Menuju SNP 4 terbatas untuk menjalankan seluruh prosedur dikembangkan melewati - perubahan acuan tentang kerangka
tersebut tahapan operasional dasar dalam pengembangan KTSP
pengembangan
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan 6.34 kerjasama dan koordinasi antara kepala pendampingan
pendidikan yang dikembangkan Sudah memiliki perangkat Kesibukan tim pengembang dengan dewan pendidikan dan dewan
kurikulum sekolah sehingga sekolah
Menuju SNP 4 kerjasama dan koordinasi dengan sekolah, dewan
pendidikan dan komite sekolah belum optimal
kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang waktu yang dimiliki terbatas
dikembangkan untuk menjalankan seluruh
prosedur tersebut.
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.84
sekolah menyediakan alokasi waktu pmbelajaran Sekolah sudah
dalam penyusunan kurikulum semua PTK
Menuju SNP 4 sesuai struktur kurikulum yang berlaku tetapi belum melaksanakan kurikulum - harus terlibat langsung pendampingan
dilaksanakan secara optimal sesuai ketentuan
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai 6.37 belum mampu memilih metode pembelajaran yang mengembangkan kompetensi guru pengawas sebagai narasumber
karakteristik siswa sesuai Sebagian pendidik sudah Masih ada pendidik yang (pedagogik dan profesi)
Menuju SNP 4 menerapkan metode belum menerapkan metode
pembelajaran sesuai pembelajaran sesuai
karakteristik siswa karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam 6.22 media yang digunakan guru tidak sesuai media pembelajaran yang digunakan pendampingan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Sebagian pendidik sudah Masih ada pendidik yang guru harus aktif, kreatif,menyenangkan
pembelajaran memanfaatkan media belum memanfaatkan media dan berbobot
Menuju SNP 4 pembelajaran dalam pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran efektivitas pembelajaran
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6.65 komitmen kepala sekolah dalam menjalankan Sebagian besar sudah melaksanakan supervisi sesuai jadwal pendampingan kepala sekolah
Menuju SNP 4 supervisi belum maksimal dilakukan evaluasi proses -
pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses 5.78 pendampingan kepala sekolah
pembelajaran Sebagian besar sudah
dilakukan tindaklanjut hasil
Menuju SNP 4 -
pengawasan proses
pembelajaran memaksimalkan laporan hasil
terbatasnya laporan hasil pengawasan pembelajaran pengawasan hasil pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.34
Menuju SNP 4
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.82
Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada -
sesuai ranah kompetensi
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6.24 pemahaman pendidik terhadp proses penilaian masih Sekolah melengkapi instrumen KI 1 dan Workshop membuat instrumen
belum maksimal Sebagian besar Aspek KI 2 penilaian KI 1 dan KI 2
Menuju SNP 4 penilaian memakai teknik -
penilaian obyektif dan
akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif 6.99
dan akuntabel Aspek penilaian sudah
SNP Sesuai fakta yang ada menggunakan jenis teknik -
penilaian yang obyektif dan
akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 5.48 sering terjadi perubahan peraturan tentang penilaian peraturan tentang penilaian tidak sering pendampingan
Sebagian besar Aspek berubah
Menuju SNP 4 penilaian sudah memiliki -
perangkat teknik penilaian
lengkap
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.94 Penilaian pendidikan sudah
SNP Sesuai fakta yang ada ditindaklanjuti -
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 7
Hasil pelaporan penilaian
SNP Sesuai fakta yang ada sudah ditindaklanjuti -
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.86 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
benar Sebagian besar instrumen Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
Menuju SNP 4 penilaian sudah - dengan benar workshop
menyesuaikan aspek
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 6.21 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
benar Sebagian besar instrumen
Menuju SNP 4 penilaian sudah - Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
menggunakan instrumen dengan benar workshop
penilaian aspek sikap
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek 5.91 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
pengetahuan benar Sebagian besar instrumen
penilaian sudah Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
Menuju SNP 4 menggunakan instrumen - dengan benar workshop
penilaian aspek
pengetahuan
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek 5.47 pendidik belum mampu menyusun instrumen dengan
keterampilan benar Sebagian besar instrumen
penilaian sudah
Menuju SNP 4 menggunakan instrumen - Pendidik menyusun instrumen penilaian Pendampingan dan pengadaan
penilaian aspek dengan benar workshop
keterampilan
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.82 pemahaman pendidik terhadp proses penilaian belum Sebagian besar penilaian sekolah menyusun kisi-kisi, merancang
Menuju SNP 4 maksimal sudah dilakukan mengikuti - instrumen, melakukan analisis kualitas Pendampingan dan pengadaan
prosedur instrumen. workshop
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 3.5 masih ada guru yang kurang termotivasi untuk
meningkatkan kualifikasi akademik Masih ada guru kurang
Menuju SNP 2 Sebagian besar guru sudah termotivasi untuk Mengajukan guru pengganti ke Dinas Pendampingan
berijazah S1 meningkatkan kualifikasi Pendidikan
akademik
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar 7 Rasio guru kelas terhadap
seimbang SNP Sesuai fakta yang ada rombongan belajar sudah -
seimbang
5.1.4. Bersertifikat pendidik 4.66 adanya kuota terhadap jumlah gur yang disertifikasi mengajukan diri untuk mengkuti PLPG pendampingan
Menuju SNP 3 Sebagian besar guru sudah Adanya 1 orang guru PNS dan 2
bersetifikat pendidik GTT yang belum bersertifikat
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 5.19 paradigma guru dalam pengembangan kompetensi Sebagian besar pendidik pendampingan
Menuju SNP 4 pedagogik belum berkembang sudah berkompetensi -
pedagogik minimal baik meningkatkan kompetensi pedagogik
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah Menuju pendampingan
Menuju SNP 1 berkompetensi kepribadian baik 5.8 SNP 4 meningkatkan kompetensi kepribadian
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 6.23 paradigma guru dalam pengembangan kommpetensi Sebagian besar pendidik pendampingan
Menuju SNP 4 profesiioanl belum maksimal sudah berkompetensi -
profesional minimal baik meningkatkan kompetensi profesional
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 0 Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah pendampingan
berkompetensi sosial baik Semua Pendidik dan Semua Pendidik dan Tenaga
Menuju SNP 1 5.8 Menuju Tenaga Kependidikan Kependidikan belum pernah
SNP 4 sudah berkompetensi mengikuti workshop tentang
sosial baik dimensi kompetensi sosial
meningkatkan kompetensi sosial
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah 6.32
sesuai ketentuan Ketersediaan dan Kepala sekolah mengikuti Penguatan Pengawas melakukan
Menuju SNP 4 kompetensi kepala sekolah Kepala Sekolah pendampingan
kepala sekolah belum memilik sertifikat kepala sudah sesuai ketentuan
sekolah
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berkualifikasi S1
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 7 Kepala sekolah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada pengalaman mengajar
selama yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada berpangkat IV/b (Pembina
Tingkat 1)
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7 Kepala sekolah sudah
SNP Sesuai fakta yang ada bersertifikat pendidik
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 0
Kepala Sekolah sudah Kepala Sekolah belum
Menuju SNP 1 berkompeten sesuai mengikuti pelatihan untuk Kepala sekolah mengikuti Penguatan Pengawas melakukan
dengan ketentuan mendapatkan Sertifikat Kepala Kepala Sekolah pendampingan
kepala sekolah belum memilik sertifikat kepala Sekolah
sekolah
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4.66 Kepala sekolah memiliki peningkatan kompetensi kepribadian
Menuju SNP 3 kompetensi kepribadian kepala sekolah belum kompetensi kepribadian - kepala sekolah Pengawas melakukan
yang baik pendampingan
maksimal
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.83 Kepala sekolah memiliki peningkatan kompetensi menejerial
Menuju SNP 4 kompetensi menejerial kepala sekolah belum kompetensi manajerial - kepala sekolah Pengawas melakukan
yang baik pendampingan
maksimal
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 7
Kepala sekolah memiliki
SNP Sesuai fakta yang ada kompetensi kewirausahaan -
yang baik
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 4.08 Kepala memiliki peningkatan kompetensi supervisi kepala
Menuju SNP 3 kompetensi supervisi - sekolah Pengawas melakukan
minimal baik pendampingan
kompetensi supervisi kepala sekolah belum maksimal
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 5.95 peningkatan kompetensi sosial kepala
Menuju SNP 4 Kepala sekolah kompetensi - sekolah Pengawas melakukan
sosial minimal baik pendampingan
kompetensi sosial kepala sekolah belum maksimal
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi 1.89 Kurangnya ketersediaan tenaga Kepala sekolah mengangkat Tenaga
sesuai ketentuan Menuju SNP 1 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang - administrasi menurut Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersetifikat ketentuan sesuai
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0
Tersedianya tenaga Tenaga administrasi belum Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 administrasi yang sudah mempunyai ijazah yang linier Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
berkualifikasi S1 dengan tugasnya sebagai sesuai
sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang tenaga administrasi
bersetifikat
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi 0
minimal SMK/sederajat Tersedianya tenaga Tenaga administrasi belum
Menuju SNP 1 administrasi yang sudah mempunyai ijazah yang sesuai Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
berkualifikasi S1 dengan tugasnya sebagai sesuai
sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang tenaga administrasi
bersetifikat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersetifikat sesuai
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7 Sekolah mempunyai
SNP Sesuai fakta yang ada Tenaga Pelaksana Urusan
Administrasi
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 3.5 sekolah belum memiliki tenaga administrasi yang
berpendidikan sesuai ketentuan bersetifikat
1. Tenaga administrasi
mempunyai semangat yang
tinggi dalam menyelesaikan Kepala sekolah mengangkat Tenaga
tugasnya sebagai tenaga Tenaga administrasi belum Administrasi dengan kualifikasi yang
Menuju SNP 2 administrasi sesuai dengan ketentuan Pendampingan
2. Tersedianya tenaga sesuai
administrasi yang sudah
berkualifikasi S1
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah berkompetensi 7 SNP
kepribadian baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah berkompetensi sosial baik 7 SNP
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Menuju SNP 1 Tenaga Administrasi sudah Berkompetensi teknis baik 7 SNP
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
berkualifikasi sesuai Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk kepala tenaga laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
berpengalaman sesuai Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk
Sekolah Dasar kepala tenaga laboratorium
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk tenaga teknisi laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
sesuai ketentuan Menuju SNP 1 laboran
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0 Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Sekolah memiliki sarana Dana yang dimiliki sekolah laboran
Menuju SNP 1 dan prasarana terbatas untuk menyediakan
laboratorium untuk tenaga laboratorium
Sekolah Dasar
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
ketentuan Menuju SNP 1 laboran
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik Tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium kepala sekolah mengangkat tenaga pendampingan
Menuju SNP 1 laboran
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai 1.05 Tidak memiliki Kepala pustakawan
ketentuan
1. Tersedianyan ruang
perpustakaan
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3.
Tersedianya buku Dana yang dimiliki sekolah Kepala sekolah mengangkat Pustakawan Pendampingan
Menuju SNP 1 perpustakaan yang terbatas untuk menyediakan
memadai kepala tenaga pustakawan yang memiliki sertifikat pustakawan
4.Kerja sama dengan
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa
tinggi
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi 0 Tidak memiliki Kepala pustakawan
sesuai
1. Tersedianyan ruang
perpustakaan
2. Tersedia tenaga
perpustakaan 3.
Tersedianya buku Dana yang dimiliki sekolah Kepala sekolah mengangkat Pustakawan Pendampingan
Menuju SNP 1 perpustakaan yang terbatas untuk menyediakan yang memiliki sertifikat pustakawan
memadai kepala tenaga pustakawan
4.Kerja sama dengan
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa
tinggi
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat Kepala sekolah mengangkat Tenaga
Menuju SNP 1 tidak memiliki kepala tenaga pustakawan yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersertifikat sesuai
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan 0 Kepala sekolah mengangkat Tenaga
berpengalaman sesuai Menuju SNP 1 tidak memiliki kepala tenaga pustakawan yang Administrasi dengan kualifikasi yang Pendampingan
bersertifikat sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 mengikuti workshop tentang merekomendasikan untuk
perpustakaan mengikuti workshop
1. Tersedianyan ruang perpustakaan
perpustakaan 1.Tenaga perpustakaan belum
2. Tersedia tenaga mempunyai kompetensi yang
perpustakaan 3. sesuai dengan tugas sebagai
Tersedianya buku tenaga perpustakaan 2.
Menuju SNP 1 Sudah Tersedia tenaga perpustakaan perpustakaan yang Tenaga perpustakaan belum
memadai pernah mengikuti work shop
tentang pengelolaan
4.Kerja sama dengan perpustakaan 3. Tenaga
perpustakaan umum
5. Minat baca siswa perpustakaan belum memiliki
ijasah perpustakaan
tinggi
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi manajerial
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal Tenaga pustaawan sudah berkompetensi pengelolaan
baik Menuju SNP 1 informasi minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi
Menuju SNP 1 kependidikan minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi kepribadian
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Tenaga pustaawan sudah berkompetensi sosial
Menuju SNP 1 minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal Tenaga pustaawan sudah berkompetensi
baik Menuju SNP 1 pengembangan profesi minimal baik
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.23
Menuju SNP 3
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.63 terbatasnya lahan untuk mendirikan kelas baru Kapasitas daya tampung Sekolah mengajukan proposal untuk
Menuju SNP 3 Pendampingan
sekolah sudah memadai bangunan lantai 2
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai terbatasnya lahan untuk mendirikan kelas baru Sekolah mengajukan proposal untuk
dan memadai Menuju SNP 1 bangunan lantai 2 Pendampingan
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 7
SNP Sesuai fakta yang ada Rasio luas lahan sudah
sesuai dengan jumlah siswa
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 2.8 luas lahan sekolah terbatas
Sarana dan prasarana kelengkapan Laboratorium
Menuju SNP 2 pokok di sekolah sebagian IPA dan Laboratorium TIK Sekolah mengajukan proposal untuk Pendampingan
bangunan lantai 2
terpenuhi masih kurang
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana 2.41 pengadaan sarana sebagian besar mengandalkan
pembelajaran yang lengkap dan layak bantuan dari pemerintah 1. Sekolah mengajukan bantuan
Sarana dan prasarana Masih adanya sarana dan kelengkapan sarana dan prasarana
Pengawas melakukan
Menuju SNP 2 pokok di sekolah sebagian prasarana yang belum pembelajaran 2. Mengajukan pendampingan
terpenuhi terpenuhi pembangunan lantai 2 untuk Ruang UKS,
LAB IPA dan LAB TIK
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 6.22 luas lahan dan bangunan terbatas
Sebagian besar ruang kelas Sekolah mengajukan proposal untuk
Menuju SNP 4 sudah sesuai standar bangunan lantai 2 Pendampingan
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 0 sekolah belum memiliki laboratoium
Sekolah memiliki sarana
dan prasarana Tidak adanya lahan yang cukup Sekolah mengajukan proposal ruangan
Menuju SNP 1 Pendampingan
laboratorium untuk untuk ruang laboratorium IPA laboratorium
Sekolah Dasar
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 2.1 pemeliharaan sarpras tidak berkala dan berkelanjutan pemeliharaan dilakukan secara berkala
1. Tersedianya pengelola dan berkelanjutan
perpustakaan
Menuju SNP 2 2. Tersedianya buku Tidak adanya lahan yang cukup
untuk ruang perpustakaan Pendampingan
perpustakaan yang
memadai
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0 Sekoah memiliki tempat bermain/lapangan namun Mendampingi KS menyusun
belum memenuhi standar Kurang Luasnya tempat proposal ke diknas dan Dudi
Menuju SNP 1 4.6 Menuju Letak Tempat Bermain ada bermain atau lapangan jika
di dalam lingkungan
Sekolah mengajukan proposal untuk
meningkat gedung agar lantai bawah bisa
SNP 3 sekolah dibandingkan dengan jumlah untuk bermain
siswa
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 4.66 Sebagian besar kondisi pemeliharaan ruang kelas
Menuju SNP 3 Kondisi ruang kelas layak pakai ruang kelas layak pakai Pendampingan
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 0 tidak memiliki laboratorium IPA
Sekolah memiliki sarana
dan prasarana Tidak adanya lahan yang cukup Sekolah mengajukan proposal ruangan
Menuju SNP 1 laboratorium untuk untuk ruang laboratorium IPA laboratorium Pendampingan
Sekolah Dasar
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 0 Mendampingi KS untuk
1. Tersedianya pengelola menyusun anggaran
perpustakaan pengangkatan pustakawan
Menuju SNP 1 Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 3.7 Menuju 2. Tersedianya buku Sekolah mengangkat pustakawan yang
SNP 2 perpustakaan yang memiliki sertifikat pustakawan
memadai
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 7
Kurang Luasnya tempat Kurang Luasnya tempat
SNP Sesuai fakta yang ada bermain atau lapangan jika bermain atau lapangan jika
dibandingkan dengan dibandingkan dengan jumlah
jumlah siswa siswa
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung 2.87 pengadaan sarana sebagian besar mengandalkan Pengawas melakukan
yang lengkap dan layak bantuan dari pemerintah Sekolah memiliki sebagian Masih ada sarana dan pendampingan
kecil sarana dan prasarana
Menuju SNP 2 prasarana pendukung yang Pengadaan sarana dan prasarana
pendukung yang lengkap belum dimiliki sekolah
dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 3.42 pemeliharaan secara berkala pendampingan
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 0 mengajukan bantuan ke dinas pendampingan
Menuju SNP 1 luas lahan dan bangunan terbatas Tersedianya ruang UKS pendidikan
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 0 Luas lahan sudah sesuai pemeliharaan secara berkala pendampingan
Menuju SNP 1 Tempat ibadah sudah sesuai standar 7 SNP
aturan
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 3.32 mengajukan bantuan ke dinas pendampingan
Jumlah Jamban kurang Jumlah Jamban masih terbatas pendidikan
Menuju SNP 2 luas lahan dan bangunan terbatas banyak jika dibandingkan Jika Dibandingkan dengan
dengan jumlah siswa jumlah siswa
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6.22 pengelolaan sekolah tidak dilaksanakan secara opimal Sekolah sudah memiliki
Menuju SNP 4 pedoman pengelolaan Mengoptimalkan dan penyempurnakan Pendampingan
sekolah lengkap program pengelolaan sekolah
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 6.52 dewan pendidik tidak terlibat secara penuh dalam pendampingan dan pengawas
kependidikan perencanaan pengelolaan Sekolah sudah sebagai naasumber
Menuju SNP 4 meningkatkan dayaguna
pendidik dan tenaga
kependidikan Melibatkan dewan pendidik secara
penuh dalam perencanaan pengelolaan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.45 belum mengembangkan prosedur evaluasi diri secara Sekolah sudah pendampingan dan pengawas
Menuju SNP 4 mandiri melaksanakan kegiatan mengambangkan prosedur evaluasi diri
sebagai naasumber
evaluasi diri secara mandiri
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran 6.18 program kemitraan dan pelibatan masyarakat sudah program kemitraan dan pelibatan pendampingan
serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan terencana dalam RKS tetapi belum dilaksanakan Sekolah sudah membangun masyarakat sudah terencana dalam RKS
secara optimal kemitraan dan melibatkan dilaksanakan secara optimal
Menuju SNP 4 peran serta masyarakat
serta lembaga lain yang
relevan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam 2.12 kepala sekolah sudah melaksanakan TPMPS tetapi
melaksanakan tugas kepemimpinan belum optimal Kepala sekolah berkinerja Pengawas melakukan
Menuju SNP 2 baik dalam melaksanakan Kepala sekolah mengoptimalkan TPMPS
tugas kepemimpinan pendampingan
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik Kepala Sekolah berkepribadian dan bersosialisasi
Menuju SNP 1 dengan baik 7 SNP
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.29 kompeteni kepala sekolah belum optimal Kepala sekolah berjiwa workshhop
Menuju SNP 4 mengoptimlakan kompetensi kepala
kepemimpinan sekolah
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0 Kepala Sekolah mengembangkan sekolah dengan baik Menuju
Menuju SNP 1 6 SNP 4
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.45 kepala sekolah sudah melaksanakan TPMPS tetapi Kepala sekolah sudah
Menuju SNP 4 belum optimal mengelola sumber daya Kepala sekolah mengoptimalkan TPMPS Pengawas melakukan
pendampingan
dengan baik
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0
Menuju SNP 1 Kepala Sekolah Berjiwa kewirausahaan 6 Menuju Kepala sekolah sudah Kepala sekolah belum pernah
SNP 4 menjabarkan visi ke dalam mengikuti workshop/pelatihan
misi target mutu tentang kewirausahaan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.25 kurangnya kerjasama antara pihak sekolah dengan Kepala sekolah perlu menjalin kerjasama Pengawas memberikan
pemangku kepentingan belum dapat diakses dengan DUDI, komite, dan masyarakat pembekalan kewirausahaan
Menuju SNP 2 Pelaporan sudah dilakukan Pelaporan
oleh pemangku kepentingan sekitar untuk menggali dana di luar BOS kepada Kepala Sekolah
secara rutin
secara online
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari 0 Alokasi dana yang berasal dari PS memberikan pembekalan
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya sudah diatur Pelaporan belum dapat diakses Kepala sekolah perlu menjalin kerjasama kewirausahaan kepada kepala
Menuju SNP 1 sesuai prosedur 6 Menuju Pelaporan sudah dilakukan oleh pemangku kepentingan dengan DUDI , komite, dan masyarakat sekolah
SNP 4 secara rutin secara online sekitar untuk menggali dana di luar BOS
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.03 sudah melakukan pelaporan secara rutin dan berkala Sekolah sudah memiliki
Menuju SNP 4 sebagian besar laporan
pengelolaan dana
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh 3.73 sudah melakukan pelaporan secara berkala tetapi pendampingan
pemangku kepentingan Menuju SNP 3 belum bisa diakses oleh pemangku kepentingan Pelaporan sudah dilakukan Pelaporan belum dapat diakses membuat website sekolah sehingga
oleh pemangku kepentingan
secara online secara rutin dapat diakses oleh pemangkku
secara online kepentingan secara online
Keterangan
Nomor 1 diisi no urut
Nomor 2 diisi standar/indikator/sub indikator yang ada di rapor mutu
Nomor 3 diisi nilai capaian berdasarkan di rapor mutu
Nomor 4 diisi menuju SNP 1, 2, 3, 4, dan 5 sesuai predikat pada rapor mutu
Nomor 5 diisi deskripsi indikator mutu yang tidak sesuai kondisi riil sekolah (lihat buku indikator)
Nomor 6 diisi nilai berdasarkan hasil validasi dan verifikasi
Nomor 7 diisi predikat berdasarkan hasil validasi dan verifikasi
Nomor 8 diisi kekuatan dari indikator/sub indikator mutu
Nomor 9 diisi kelemahan dari indikator/sub indikator mutu
Nomor 10 diisi deskripsi rekomendasi berdasarkan kelemahan dari indikator/sub indikator
Nomor 11 diisi usulan tindakan yang akan dilakukan untuk pemenuhan SNP
NAMA SEKOLAH :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ALAMAT SEKOLAH :
NILAI TOTAL SNP /PREDIKAT :
NAMA PENGAWAS :