Anda di halaman 1dari 3

9.Lupa tempat menaruh barang-barang.

10. Perubahan kepribadian

Ada tiga kategori


penyebab utama
demensia Definisi
Penyakit Alzheimer (AD)
Demensia vaskular
Jenis lain dari demensia bisa Lansia adalah seseorang yang
disebabkan oleh depresi, kurangnya mencapai usia 60 tahun ke atas.
asupan nutrisi, hipotiroidisme, dan
keracunan obat. Definisi Demensia
Demensia/pikun adalah jenis penyakit
gangguan otak diamana Sel-sel otak
Gejala-Gejala Demensia akan mati secara bertahap seiring
dengan bertambahnya usia Keluarga
1.Kehilangan ingatan jangka pendek dan
merupakan support system utama bagi
sering melupakan percakapan atau janji,
yang bisa memengaruhi aktivitas atau lansia dalam mempertahankan
kemampuan kerja sehari-hari. kesehatannya.
2.Kesulitan dalam melakukan tugas biasa
sehari-hari.
3.Masalah berbahasa, kesulitan
berkomunikasi dengan orang lain.
4.Penilaian yang buruk.
5.Disorientasi waktu dan tempat. Bingung
tentang waktu, tanggal atau tempat.
6.Masalah dengan pemikiran dan
perhitungan.
7.Perubahan suasana hati dan perilaku.
8.Kehilangan inisiatif.
PERAWATAN KELUARGA Deysi Stela Amir
PADA LANSIA YANG Febby Wahyunita Kasim
MENGALAMI DEMENSIA Wahyuni Kidamu

PROGRAM STUDI NERS


Oleh kelompok 2 FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Diman Apriyadi Manto UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
Gangguan kognitif Tingkat pendidikan

Cara Untuk Merawat Penderita


Demensia
Faktor risiko
Demensia Perawatan harian:
1) Menetapkan jadwal bagi klien, agar klien tidak
bingung
Usia
2) Pilih hal-hal yang pasien sukai
3) Bantu klien untuk merawat kebersihan diri dan
Riwayat kesehatan keluarga kerapiannya.
4) Pilih pakaian yang mudah dikenakan oleh klien
Jenis kelamin
Lingkungan
Gaya hidup 1) Gunakan tanda yang berukuran besar dan jelas
untuk membantu klien mengenali tempat dan waktu.
2) Tempatkan lampu di rumah atau ngkungan yang Teknik komunikasi
di samping tempat tidur. baru bisa 1) Berbicara secara perlahan kepada klien.
3) Cobalah untuk tidak mengubah menyebabkan rasa Gunakan kalimat pendek dan langsung.
lingkungan sekitar rumah, terutama bingung dan takut. 2) Ajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana.
kamar mandi, toilet, dan dapur. 3) Ulangi pertanyaan jika klien lupa.
4) 4) Jika pasien tidak bisa langsung menjawab
J pertanyaan, bersabarlah dan dorong klien untuk
a mengekspresikan pendapat dan perasaannya.
n Jika pasien masih tidak bisa menjawab, jangan
g memaksanya. Coba dan ulangi lagi.
a 5) Gunakan bahasa tubuh. Lakukan kontak
n mata saat Anda berbicara atau mendengarkan
pasien.
p
i Lainnya
n 1) Jika klien menolak untuk ikut serta dalam
d kegiatan, jangan memaksanya.
a 2) Jika Anda ingin klien melakukan hal-hal
h yang tidak dikenalnya atau pergi ke tempat
yang asing, berikan waktu yang cukup kepada
r klien untuk beradaptasi dengan lingkungan
u baru, atau tinggal bersama dengan dirinya
m hingga klien merasa tidak asing dengan
a lingkungan sekitarnya.
h
,

k
a
r
e
n
a

l
i

Anda mungkin juga menyukai