Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL

PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA


PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA BERLIAN MELALUI
PENGEMBANGAN BUDIDAYA AKUAPONIK YANG TERINTEGRASI DENGAN INSTALASI
PEMBUANGAN AIR ILMBAH (IPAL) KOMUNAL

Oleh :

Ketua : …………………………….. (NIM ………………….. – Angkatan …………..)


Septian Aderay Olii (NIM 531417003 – Angkatan 2016)
Monalisa Adjaria (NIM 532416050 – Angkatan 2016)
Aprilia (NIM 532416009 – Angkatan 2016)
Ainun Ishak (NIM 531416069 - Angkatan 2016)
Randi I Bumbuluto (NIM 531417055 - Angkatan 2017)
Bagus Prihadi Putra (NIM 532417017 - Angkatan 2017)
Nur Ain Ismail (NIM 531417051 - Angkatan 2017)
Muh Fahmi Pulumoduyo (NIM 532417061 - Angkatan 2017)
Mulya Cahyani Padu (NIM 531417059 - Angkatan 2017)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


GORONTALO
2020
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul :
2. Ruang Lingkup :
3. Nama Organisasi :
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap :
NIM :
Program Studi/Jurusan :
Perguruan Tinggi :
No Telelpon/Hp :
e-mail :
5. Jumlah Anggota Pengusul :
6. Dosen Pendamping
Nama Lengkap, Gelar : Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi, M.Si
NIP/NIDN : 198807082014041002/0008078802
No Telepon : +6282213525243
7. Lokasi Kegiatan/Mitra
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jarak PT waktu tempuh ke :
Lokasi (Km)
8. Jangka waktu pelaksanaan :
(Bulan)
9. Biaya Total (Rp) :
Ditjen Belmawa (Rp) :
Sumber Lain (Rp) :

Gorontalo, Juni 2020

Menyetujui Ketua Tim


Pimpinan Organisasi Mahasiswa

Nama Lengkap Nama Lengkap


NIM NIM

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Karmila Machmud, S.Pd., M.A., Ph.D


NIP. 197509101999032002
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Judul : Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Berlian Melalui Pengembangan Budidaya
Akuaponik Yang Terintegrasi Dengan Instalasi Pembuangan Air Ilmbah (Ipal) Komunal

LATAR BELAKANG MASALAH


Menurut database Desa Berlian, desa tersebut berada di Kecamatan Tilongkabila
Kabupaten Bone Bolango dengan total luas wilayah 83.00 Ha, total jumlah penduduk 470
orang atau 164 KK. Berdasarkan hasil survey, beberapa tahun sebelumnya, di setiap belakang
rumah warga selalu terdapat genangan air hasil buangan limbah rumah tangga yang di
biarkan di buang begitu saja, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan yang tentunya
sangat membahayakan kesehatan dari masyarakat sekitar. Namun, sejak Instalasi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal mulai beroprasi pada bulan November tahun
2017, permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi di Desa Berlian sudah bisa teratasi
dengan adanya Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal tersebut.

Gambar 1. Survey Lapangan


Adanya Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal di Desa Berlian tidak
serta merta membuat masyarakat terlepas dari masalah sosial dan lingkungan. Karena pada
hasil survey lapangan yang telah dilakukan, Desa Berlian juga merupakan salah satu desa
yang berada pada taraf kemiskinan. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat Desa Berlian
lebih dominan berprofesi sebagai buruh lepas (diantaranya petani, peternak, dll) dengan
pendapatan yang tidak menentu. Diantaranya, dari total 41.00 Ha lahan sawah, 1.00 Ha
dimiliki oleh 1 Keluarga penduduk asli Desa Berlian dan 40.00 Ha lainnya dimiliki oleh
keluarga yang bukan penduduk asli Desa Berlian. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat
di Desa Berlian lebih banyak bekerja sebagai buruh lepas atau serabutan dengan penghasilan
yang tidak menentu. Tentu hal ini menjadi krisis ekonomi tersendiri bagi masyarakat di Desa
Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
Untuk itu, melalui kegiatan Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa
(PHP2D) akan terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah
daerah setempat, dan juga masyarakat Desa Berlian untuk membangun Desa Berlian
Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango guna meningkatkan penghasilan
masyarakat desa melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan berupa : (1) Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL) Komunal menjadi sarana dalam budidaya dengan sistem akuaponik; (2)
Pelatihan dan pembinaan masyarakat dalam pengelolaan Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL) menjadi sarana budidaya dengan sistem akuaponik; (3) Terjalinnya kerjasama antara
mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Berlian terkait pemanfaatan Instalasi
Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal menjadi sarana budidaya dengan sistem
akuaponik; (4) Pembuatan sarana dan prasarana budidaya dengan sistem akuaponik dengan
memanfaatkan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal.

PERUMUSAN MASALAH
Dalam melaksanakan program ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses pembinaan masyarakat dalam memanfaatkan air hasil olahan
Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) menjadi sarana budidaya dengan sistem
akuaponik guna meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Berlian?
2. Bagaimana cara mempromosikan dan mempublikasikan produk hasil budidaya dengan
sistem akuaponik di masa pandemi maupun pasca pandemi di era New Normal ?
3. Bagaimanakah pengaruh budidaya dengan sistem akuaponik terhadap peningkatan
penghasilan masyarakat Desa Berlian?
TUJUAN
1. Mengurangi dampak buruk di lingkungan sekitar Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL) Komunal, berupa bau tidak sedap yang menyengat sehingga masyarakat yang
tinggal di daerah tersebut menjadi kurang nyaman.
2. Memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal
menjadi sarana budidaya melalui teknologi sistem akuaponik.
3. Memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
hal budidaya dengan sistem Akuaponik sehingga dapat membantu mengatasi masalah
kemiskinan di desa Berlian.
4. Mempromosikan dan mempublikasikan kepada masyarakat umum bahwa desa berlian
dapat menghasilkan produk pertanian maupun perikanan dengan sistem akuaponik dari
pemanfaatan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal.
5. Meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Berlian melalui produk yang dihasilkan dari
budidaya dengan sistem akuaponik dengan memanfaatkan IPAL Komunal.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


Ada enam hal yang dapat dijadikan indikator keberhasilan dari program ini. Keenam
indikator tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perubahan perilaku masyarakat : (1) pengetahuan, pasca PHP2D masyarakat sudah
bisa mengetahui cara budidaya dengan sistem akuaponik dan dapat mengetahui proses
pemasaran produk yang dihasilkan dari hasil budidaya; (2) sikap mental/kesadaran, pasca
PHP2D masarakat sudah memiliki kesadaran berwirausaha dan dalam hal pemenuhan
kebutuhan masyarakat sudah tidak mengharapkan bantuan yang di berikan pemerintah
desa; (3) keterampilan, pasca PHP2D masyarakat sudah memiliki keterampilan dalam hal
budidaya dengan system aquaponik. Cara mengukur perubahan dengan menggunakan
kuisioner dan melakukan observasi lapangan.
2. Perubahan fisik : pasca PHP2D, berdirinya lokasi budidaya dengan system aquaponik
dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
Komunal. Cara mengukur perubahan : (1) sudah adanya lokasi budidaya dengan sistem
akuaponik; (2) sudah mulai di manfaatkan oleh masyarakat.
3. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak : (1) selama pelaksanaan PHP2D,
pelaksana bermitra dengan beberapa dinas terkait, baik dinas pertanian maupun dinas
kelautan dan perikanan Kabupaten Bone Bolango dalam hal pelatihan dan workshop
budidaya dengan sistem akuaponik kepada kelompok masyarakat pembudidaya; (2) Pasca
PHP2D kelompok masyarakat pembudidaya bermitra dengan BUMDES maupun koperasi
desa dalam hal pemasaran produk hasil budidaya.
4. Terbentuknya kelembagaan lokal di Desa Berlian : (1) pasca PHP2D kelembagaan
lokal yang akan meneruskan dan mengembangkan program adalah Kelompok Budidaya
Sistem Akuaponik (KBSA). Tujuan dari lembaga ini dibentuk adalah untuk menghimpun
dan memberikan pelatihan kepada setiap masyarakat yang memiliki minat dalam usaha
budidaya dengan sistem akuaponik.
5. Rancangan program tindak lanjut pasca PHP2D : Pembuatan Modul budidaya dengan
sistem akuaponik yang terintegrasi sebagai media pembelajaran terhadap masyarakat
yang berminat mengembangkan sistem budidaya akuaponik. Pembuatan modul ini
dilakukan oleh Kelompok Budidaya Sistem Akuaponik (KBSA).
6. Implementasi mata kuliah di desa : Pelaksanaan teori dan praktik akuakultur,
penanganan pasca panen, pengolahan limbah hasil perikanan, manajemen kualitas air,
toksisitas perairan, ekologi perairan, dan fisiologi hewan air.

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Selain berguna bagi masyarakat desa Berlian, kegiatan ini diharapkan memberikan
luaran yang bermanfaat bagi pelaksana kegiatan. Untuk keberlanjutan kegiatan, ada lima
luaran yang diharapkan bisa dihasilkan dari kegiatan Program Holistik Pembinaan dan
Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini. Lima luaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manual/panduan aplikasi teknologi produk PHP2D : Modul pembelajaran Budidaya
dengan Sistem Akuaponik yang terintegrasi.
2. Inovasi : Inovasi dalam pelaksanaan php2d ini adalah Mengembangkan kreatifitas
masyarakat dalam memanfaatkan air hasil olahan IPAL Komunal untuk menghasilkan
sayur organik dan ikan hasil budidaya sistem akuakultur.
3. Profil dan poster hasil pelaksanaan program : Profil dan poster akan ditampilkan pada
saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi program.
4. Publikasi media massa : Publikasi akan dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan
dengan menggunakan media sosail maupun media cetak.
5. Jejaring yang terbentuk : Jejaring yang terbentuk antara kelompok budidaya sistem
akuaponik dengan badan usaha milik desa, koperasi desa maupun pemerintah desa.

MANFAAT
Manfaat yang akan diperoleh masyarakat maupun pemerintah desa dengan
diadakannya kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah
:
1. Masyarakat Desa Berlian mempunyai wawasan terkait pentingnya berwirausaha.
2. Masyarakat mendapatkan pengetahuan cara budidaya dengan menggunakan sistem
akuaponik, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat Desa Berlian.
3. Masyarakat memiliki kelompok/lembaga sebagai wadah untuk mempelajari bagaimana
cara budidaya dengan sistem aquaponik.
4. Terjalinnya kerja sama antara badan usaha milik desa maupun koperasi desa dengan
kelompok budidaya sistem akuaponik sehingga memudahkan pemerintah Desa Berlian
dalam hal mensejahterakan masyarakat.
5. Dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limah (IPAL)
Komunal sehingga dapat memaksimalkan fungsi dari pada IPAL tersebut.
6. Perubahan perilaku masyarakat terkait pentingnya mempunyai wawasan yang luas guna
menciptakan peluang pekerjaan secara mandiri guna meningkatkan penghasilan keluarga.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT


1. Kondisi Awal Masyarakat Sasaran
Secara umum masyarakat Desa Berlian, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone
Bolango memiliki ekonomi kelas menengah ke bawah serta tingkat pendidikan yang rendah.
Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai buruh tani, dan beberapa yang tidak
mempunyai pekerjaan tetap atau buruh serabutan. Sebagian masyarakat memiliki sikap apatis
terhadap pendidikan sehingga banyak remaja tidak mengenyam pendidikan menengah atas,
bahkan perguruan tinggi. Kebanyakan lebih memilih untuk bekerja sebagai buruh tani
ataupun buruh bangunan.

Gambar 2. Lokasi PHP2D

2. Permasalahan-Permasalahan Yang Dihadapi


Banyak penduduk yang tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi desa tersebut berjalan stagnan. Salah satu alasan banyak masyarakat
yang berprofesi sebagai buruh tani/petani penggarap adalah hamper 50% lahan pertanian di
desa Berlian dimiliki oleh masyarakat bukan penduduk desa Berlian.

METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa
Berlian, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango akan mencakup 4 hal
diantaranya (1) Workshop dan Pelatihan tentang pemanfaatan air hasil olahan Instalasi
Pembuangan Air Limbah melalui sistem budidaya akuaponik guna meningkatkan
penghasilan masyarakat Desa Berlian; (2) Pendampingan Program yaitu mendampingi
masyarakat Desa Berlian dalam pembuatan budidaya dengan sistem akuaponik guna
meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat; (3) Monitoring dan Evaluasi guna
mengawasi keterampilan dan keberhasilan budidaya dengan sistem akuaponik yang
dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Desa Berlian; (4) Pembentukan kelembagaan lokal
dengan nama Kelompok Budidaya Sistem Akuaponik (KBSA).
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan pada program Program
Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yaitu :
1. Survey awal
Survey awal yang telah dilakukan guna mengetahui gambaran umum desa beserta
permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila
Kabupaten Bone Bolango, tingkat wawasan dan keterampilan masyarakat dalam hal budidaya
menggunakan sistem akuaponik. Adapun survey ini dilakukan melalui wawancara kepada
tokoh masyarakat Desa Berlian dan kunjungan langsung ke Kantor Desa Berlian selaku
pemerintah setempat.
2. Indentifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan gambaran apa-apa saja permasalahan yang dihadapi
masyarakat dan pemerintah setempat Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone
Bolango. Permasalahan yang diindentifikasi diantaranya (1) Masyarakat Desa Berlian
tergolong masyarakat miskin ditandai dengan kurangnya kemampuan dalam menciptakan
peluang pekerjaan secara mandiri guna meningkatkan penghasilan keluarga; (2) Belum
adanya kelompok usaha yang bergerak dibidang pertanian dan perikanan; (3) Tidak adanya
pemanfaatan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Komunal; (4)
Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Berlian terkait pemanfaatan lahan pekarangan
menjadi sarana budidaya dengan sistem akuaponik.
3. Analisis kebutuhan
Guna mensukseskan pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan
Desa (PHP2D), pelaksana PHP2D melakukan analisis kebutuhan masyarakat Desa Berlian
terkait permasalahan yang dihadapi diantaranya:
- Kurangnya kemampuan masyarakat Desa Berlian dalam menciptakan peluang
pekerjaan secara mandiri, yang dibutuhkan adalah sosialisasi mengenai pentingnya
berwirausaha terhadap masyarakat Desa Berlian guna menciptakan peluang pekerjaan
secara mandiri.
- Belum adanya kelompok usaha yang bergerak dibidang pertanian dan perikanan,
yang dibutuhkan adalah pembentukan kelompok usaha guna mendorong masyarakat
lainnya untuk membuka usaha/wirausaha guna meningkatkan penghasilan keluarga.
- Tidak adanya pemanfaatan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL) Komunal, yang dibutuhkan sosialisasi dan workshop mengenai budidaya dengan
sistem akuaponik dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL) Komunal serta pelatihan tentang pembuatan budidaya dengan sistem
akuaponik.
- Kurangnya wawasan masyarakat Desa Berlian terkait pemanfaatan lahan
pekarangan menjadi sarana budidaya dengan sistem akuaponik, yang dibutuhkan
adalah peningkatan wawasan masyarakat dan pemanfaatan melalui pembuatan lahan
pekarangan menjadi budidaya dengan sistem akuaponik.
4. Penetapan khalayak sasaran
Dalam pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)
ataupun sesudah pelaksanaan, pelaksana menetapkan khalayak sasaran adalah masyarakat
yang berprofesi sebagai buruh tani atau buruh serabutan. Hal ini didasarkan pada diskusi
bersama tokoh masyarakat Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
5. Penyusunan program
No Outcome dan Output
Permasalahan Program
. Kegiatan

1. Masyarakat Desa Berlian Sosialisasi mengenai Perubahan pandangan


tergolong masyarakat miskin pentingnya wirausaha masyarkat Desa Berlian terkait
ditandai dengan kurangnya guna menciptkan peluang pentingnya wirausaha dalam
kemampuan dalam pekerjaan secara mandiri peningkatan penghasilan
menciptakan peluang untuk meningkatkan keluarga.
pekerjaan secara mandiri penghasilan keluarga.
guna meningkatkan
penghasilan keluarga.
2. Belum adanya kelompok Pembentukan kelompok Terbentuknya kelompok usaha
usaha yang bergerak dibidang usaha masyarakat dibidang masyarakat dibidang pertanian
pertanian dan perikanan. pertanian dan perikanan. dan perikanan guna
meningkatkan penghasilan
masyarakat Desa Berlian
secara mandiri.
3. Tidak adanya pemanfaatan air - Sosialisasi dan Perubahan perilaku masyarakat
hasil olahan Instalasi Workshop mengenai yang kini mempunyai wawasan
Pembuangan Air Limbah budidaya dengan sistem terkait budidaya dengan sistem
(IPAL) Komunal. akuaponik. akuaponik dan mempunyai
- Pelatihan masyarakat keterampilan dalam pembuatan
tentang pembuatan budidaya dengan sistem
budidaya dengan sistem akuaponik.
akuaponik.
4. Kurangnya wawasan Pembuatan sarana dan Perubahan perilaku masyarakat
masyarakat Desa Berlian prasarana budidaya sistem terkait pengetahuan dalam
terkait pemanfaatan lahan akuaponik di lahan pemanfaatan lahan pekarangan
pekarangan menjadi sarana pekarangan dengan menjadi sarana budidaya
budidaya dengan sistem memanfaatkan air hasil dengan sistem akuaponik;
akuaponik. olahan Instalasi peningkatan keterampilan
Pembuangan Air Limbah masyarakat dalam pemanfaatan
(IPAL) Komunal. lahan pekarangan menjadi
sarana budidaya dengan sistem
akuaponik.

6. Perumusan dan pengukuran indikator keberhasilan


Pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)
dirumuskan menggunakan indikator kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan untuk
pengukuran indikator keberhasilan program ini pelaksana menggunakan kuisioner dan
observasi langsung.
- Program/Kegiatan : Sosialisasi mengenai pentingnya wirausaha. Perumusan dan
pengukuran indikator kuantitatif keberhasilan : Masyarakat membangun wirausaha
secara mandiri. Perumusan dan pengukuran indikator kualitatif keberhasilan :
Masyarakat menyadari betapa pentingnya berwirausaha guna menciptakan peluang
pekerjaan secara mandiri.
- Program/Kegiatan : Pembentukan kelompok usaha masyarakat di bidang pertanian
dan perikanan. Perumusan dan pengukuran indikator kuantitatif keberhasilan :
terbentuknya kelompok usaha masyarakat. Perumusan dan pengukuran indikator
kualitatif keberhasilan : Kelompok usaha yang terbentuk mencerminkan indikator
kualitatif keberhasilan program/kegiatan tersebut.
- Program/Kegiatan : Sosialisasi dan workshop mengenai budidaya dengan sistem
akuaponik. Perumusan dan pengukuran indikator kuantitatif keberhasilan :
meningkatnya wawasan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya dengan sistem
akuaponik. Perumusan dan pengukuran indikator kualitatif keberhasilan :
masyarakat secara mandiri membuat budidaya dengan sistem akuaponik.
- Program/Kegiatan : Pelatihan masyarakat tentang pembuatan budidaya dengan
sistem akuaponik. Perumusan dan pengukuran indikator kuantitatif keberhasilan :
meningkatkan masyarakat desa yang mengetahui pembuatan budidaya dengan sistem
akuaponik. Perumusan dan pengukuran indikator kualitatif keberhasilan :
meningkatnya masyarakat yang memahami pembuatan budidaya dengan sistem
akuaponik.
- Program/Kegiatan : Pembuatan sarana dan prasarana budidaya sistem akuaponik
di lahan pekarangan dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL) Komunal. Perumusan dan pengukuran indikator kuantitatif
keberhasilan : terbangunnya sarana dan prasarana budidaya sistem akuaponik di lahan
pekarangan dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL) Komunal. Perumusan dan pengukuran indikator kualitatif keberhasilan :
berkurangnya lahan pekarangan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
7. Pelaksanaan program
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini dilaksanaan
dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
pelaksanaan program ini difokuskan terhadap pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan status ekonomi, pola kemitraan, dan juga keberlangsung program
jangka panjang. Pada program ini terdapat 5 (lima) program yang akan dijalankan yaitu (1)
Sosialisasi mengenai pentingnya wirausaha guna menciptkan peluang pekerjaan secara
mandiri untuk meningkatkan penghasilan keluarga; (2) Pembentukan kelompok usaha
masyarakat dibidang pertanian dan perikanan; (3) Sosialisasi dan Workshop mengenai
budidaya dengan sistem akuaponik; (4) Pelatihan masyarakat tentang pembuatan budidaya
dengan sistem akuaponik; (5) Pembuatan sarana dan prasarana budidaya sistem akuaponik di
lahan pekarangan dengan memanfaatkan air hasil olahan Instalasi Pembuangan Air Limbah
(IPAL) Komunal.
8. Strategi pembinaan khalayak sasaran
Pembinaan khalayak masyarakat dilakukan dengan strategi sebagai berikut :
In p u t : p e m b e n tu k a n
M a s y a ra k k e lo m p o k
a t b u ru h u saha
S o s ia lis a s i ta n i a ta u b u d id a y a
O u t p u t :w i r a u s a h a - b u ru h s is te m
W o rk sh o p s e r a b u ta n a k u a p o n ik -
(-) - P e l a t i h aOn u t c o m e :
M a s y a r a k abt u d i d a y a p e m a n fa a ta n
yang M a sy a ra k a t la h a n
d e n g ayna n g m a m p u p e k ara n g a n
b e rw a w a sa n
siste m sebagai
l u a s a k u a p om e n in g k a tk a n
npi k
e n g h a s ila n te m p a t
(-) b u d id a y a
M a sy a ra k a t sec a ra
m a n d iri s is te m
yang a k u a p o n ik
m em punyai d e n g a n
k e te ra m p ila p e k e rja a n
n w ira u s a h a s e n d iri.
dan
b u d id a y a

Gambar 3. Strategi pembinaan khalayak sasaran


9. Perintisan kemitraan
Pelaksana Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) menjalin
dan membangun kemitraan langsung dengan masyarakat Desa Berlian Kecamatan
Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango melalui bantuan dari pemerintah desa. Selain itu
pelaksana akan membangun kemitraan dengan (1) Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai
pengawas terkait keberhasilan budidaya ikan; (2) Dinas Pertanian sebagai pengawas terkait
budidaya tani; (3) Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan
(Diskumperindag) sebagai dinas yang menaungi pergadangan dengan mengawasi
keberhasilan budidaya baik perikanan ataupun budidaya tani; (4) BUMDES sebagai wadah
pemasaran hasil produk masyarakat Desa Berlian.
10. Monitoring dan evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan penting dalam meninjau kembali tingkat
keberhasilan pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)
dengan berdasarkan indikator keberhasilan yang telah dicantumkan. Monitoring dan evaluasi
akan dilakukan secara (1) Internal, dilakukan oleh tim pelaksana PHP2D dengan diawasi oleh
pihak Universitas Negeri yang menaungi tim pelaksana; (2) Eksternal akan dilakukan oleh
dinas terkait sebagai kemitraan.
11. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder program
Lokakarya guna mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan Program Holistik
Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila
Kabupaten Bone Bolango bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan
Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo dan BUMDES akan dilakukan selama 1
(satu hari) dengan tahapannya sebagair berikut:
- Perencanaan lokakarya diantaranya penentuan tujuan lokakarya, pembuatan presentasi
lokakarya, penentuan waktu lokakarya dilaksanakan, penentuan peserta yang wajib hadir
saat lokakarya.
- Bahan pendukung diantaranya penyediaan proyektor berupa LCD dan wi-fi (sebagai
koneksi internet), pembuatan undangan untuk peserta, pembuatan baliho/spanduk
lokakarya, penyediaan ruangan yang nyaman bagi semua peserta lokakarya.
12. Pelaporan
Pelaporan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) oleh tim
pelaksana merupakan bukti administratif bahwa telah melaksanakan program ini dengan
sebenar-benarnya. Adapun pelaporan nantinya akan berisi tentang (1) roadmap kegiatan
secara jelas dan sistematis; (2) survey awal; (3) identifikasi masalah; (4) analisis kebutuhan;
(5) penetapan khalayak sasaran; (6) penyusunan program; (7) perumusan dan pengukuran
indikator keberhasilan; (8) pelaksanaan program; (9) strategi pembinaan khalayak sasaran;
(10) perintisan kemitraan; (11) monitoring dan evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan
program; (12) lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder program.
13. Pemutakhiran data sasaran pasca program 4 bulan
Sebagai efektivitas Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di
Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, pelaksana akan melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan program yang telah
dilaksanakan di bawah pengawasan dosen pembimbing pasca 4 bulan. Selain itu pelaksana
juga akan menggunakan Form Pemutakhiran Data Sasaran Program Holistik Pembinaan
dan pemberdayaan Desa Pasca Program sesuai lampiran 9 pada buku pedoman PHP2D
2020.

JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa
(PHP2D)meliputi Persiapan, Pelaksanaan Kegiatan, Lokakarya Hasil, Visitasi dan Evaluasi,
Penyusunan Laporan, dan Pemutakhiran Data/Pelaporan Tindak Lanjut oleh Penerima
PHP2D dua bulan pasca pelaksanaan program yaitu pada bulan Januari 2021 yang
ditampikan pada tabel.
2020 2021
No Kegiatan Bulan
Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan
1 Survey Lokasi
2 Identifikasi Masalah
3 Analisis Kebutuhan
4 Penetapan Masyarakat
Sasaran
5 Pembuatan dan
Pemasukan Proposal
6 Penandatangan Kontrak
7 Pelaksanaan Program
8 Lokakarya Hasil
9 Visitasi dan Evaluasi
10 Pelaporan
11 Pemutakhiran
Data/Pelaporan Tindak
Lanjut oleh Penerima
PHP2D

RANCANGAN BIAYA
1. Biaya Habis Pakai
Harga/Satuan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Pembuatan Menunjang kegiatan pelatihan 20 buah Rp 25.000,- Rp 500.000,-
modul dan pembelajaran budidaya
dengan system aquaponik
Pembuatan Penggandaan dan penjilidan 1 paket Rp 500.000,- Rp 500.000,-
laporan akhir laporan
Konsumsi Saat pelaksana Pelatihan, 8 hari Rp 40.000,- Rp 6.400.000,-
khalayak Workshop, Pemberdayaan,
sasaran (20 Pendampingan Kegiatan, Dan
orang) Monev.
SUB TOTAL Rp 7.400.000,-

2. Peralatan Penunjang
Harga/Satuan
Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Material (Rp)
Banner Digunakan Saat pelaksana 2 Rp 150.000,- Rp 300.000,-
Pelatihan, Workshop dan
Pemberdayaan,
White Board Menunjang kegiatan pelatihan 1 Rp 200.000,- Rp 200.000,-
dan pembelajaran budidaya
dengan system aquaponik
Miniature Sebagai contoh pembuatan 1 paket Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Aquaponik aquaponik
Pipa 3” Sebagai tempat aliran air dan 90 buah Rp 80.000,- Rp 7.200.000,-
tempat meletakkan netpot
Tutup Pipa 3” Sebagai pengontrol keluar 180 buah Rp 5.000,- Rp 900.000,-
masuk air melalui pipa 3
Pipa 3/4 Menyalurkan air dari tandon 30 buah Rp 25.000,- Rp 750.000,-
penampung air sampai ke pipa
3
Tutup Pipa 3/4 Untuk menutupi pipa ¾ agar 60 buah Rp 2.500,- Rp 150.000,-
air yang masuk ke pipa 3
dapat dikontrol
Selang Meyalurkan air dari kolam ke 10 meter Rp 5.000,- Rp 50.000,-
pipa 3
Selang Kecil Menyalurkan air dari kolam 10 meter Rp 2.500,- Rp 25.000,-
ke pipa 3
Baja Ringan (6 Untuk pembuatan rangka 40 buah Rp 100.000,- Rp 4.000.000,-
m) aquaponik
Terpal (4x12) Untuk kolam ikan 4 buah Rp 200.000,- Rp 800.000,-
Netpot Untuk media tanam sayur 1800 buah Rp 700,- Rp 1.260.000,-
Rockwoll Untuk media tanam sayur 10 slab Rp 70.000,- Rp 700.000,-
Tandon Air Menampung air hasil olahan 1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.00,-
ipal
Tong Air Untuk alat filtrasi 2 buah Rp 250.000,- Rp 500.000,-
Plastic UV (L Untuk atap greenhouse 50 meter Rp 35.000,- Rp 1.750.000,-
4m)
Paranet (L 3 m) Untuk dinding greenhouse 80 meter Rp 20.000,- Rp 1.600.000,-
Pompa air Memompa air dari kolam ikan 4 buah Rp 200.000,- Rp 800.000,-
ke media tanam (pipa 3)
Bor Untuk melubangi pipa 1 buah Rp 700.000,- Rp 700.000,-
Mata Bor Untuk melubangi pipa 1 paket Rp 300.000,- Rp 300.000,-
Benih sayur Tanaman budidaya 4 Kg Rp. 70.000,- Rp. 280.000,-
(Kangkung,
Pkacoy, Sawi
Merah, Bayam)
Benih ikan (Lele, Ikan budidaya 2000 ekor Rp 2500,- Rp 5.000.000,-
Mujair, Nila,
Mas)
SUB TOTAL Rp 29.265.000,-

3. Perjalanan
Harga/Satuan
Lokasi Justifikasi Perjalanan Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Biaya perjalanan yang
Kantor desa digunakan pelaksana php2d
2 kali Rp 200.000,- Rp 400.000,-
Berlian pada saat survey dan
pengumpulan data.
IPAL Komunal Trasportasi yang digunakan 10 kali Rp 200.000,- Rp 2.000.000,-
desa Berlian pelaksana php2d pada saat
yang dijadikan workshop, pelatihan dan
lokasi budidaya pendampingan program
IPAL Komunal Transportasi yang digunakan 16 kali Rp 200.000,- Rp 3.200.000,-
desa Berlian pelaksanaa php2d saat
yang dijadikan monitoring dan evaluasi.
lokasi budidaya
Aula kantor desa Uang transport bagi 20 orang Rp 50.000,- Rp 1.000.000,-
Berlian masyarakat sasaran saat
pelaksanaan workshop,
pelatihan dan pendampingan.
SUB TOTAL Rp 6.600.000,-

4. Seminar dan publikasi


Untuk menunjang seluruh rangkaian kegiatan PHP2D dan sebagai bentuk
pertanggungjawaban hasil pelaksanaan kegiatan dalam bentuk publikasi maka biaya yang
dibutuhkan ditunjukkan pada tabel.

Harga Satuan Biaya Pertahun


Kegiatan Jastifikasi Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
Tiket pesawat PP dan hotel
Seminar dan untuk mempresentasikan Rp.
1 paket Rp. 6.000.000,-
proposal hasil pelaksanaan PHP2D di 6.000.000,-
seminar nasional
Untuk arsip di Fakultas
Pembelian
Perikanan dan Ilmu Kelautan 1 buah Rp. 350.000,- Rp. 350.000,-
Proceeding
sebagai bukti untuk
akreditasi
SUB TOTAL Rp. 6.350.000,-

INSTRUMEN PENDUKUNG
1. Logbook kegiatan
Dalam pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D),
pelaksana membukukannya melalui dokumentasi logbook guna memonitoring dang
mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan dan ketercapaian tujuan dari
PHP2D itu sendiri di Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.

2. Form monitoring pascap program (tim pengusul akan melakukan pemutakhiran


data sasaran pada saat 2 bulan pasca program

Tanggal :
Judul program :
Tahun pelaksanaan :
Perguruan tinggi :
Ketua pelaksana :
Nomor HP :
Ketua
No Kelembagaan/KLP/Kegiatan Waktu Jumlah Kegiatan KLP
dan Alamat
. yang ada/terbentuk terbentuk anggota dan volume
nomor Hp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lampiran 1 Biodata Pelaksana dan Dosen Pendamping

BIODATA KETUA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat Tanggal Lahir

6 e-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah

D. Penghargaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir (Dari pemerintah, Asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Pemghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

3
Demua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap dan sanggup mendapat sanksi

Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
pernsyaratan pengajuan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)

Gorontalo, Juni 2020


Yang Membuat Pernyataan

Nama Ketua
NIM
BIODATA ANGGOTA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat Tanggal Lahir

6 e-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah

D. Penghargaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir (Dari pemerintah, Asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Pemghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

Demua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap dan sanggup mendapat sanksi
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
pernsyaratan pengajuan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)

Gorontalo, Juni 2020


Yang Membuat
Pernyataan

Nama Ketua
NIM
eBIODATA ANGGOTA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat Tanggal Lahir

6 e-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat


Ilmiah

D. Penghargaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir (Dari pemerintah, Asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Pemghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

Demua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap dan sanggup mendapat sanksi
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
pernsyaratan pengajuan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)

Gorontalo, Juni 2020


Yang Membuat
Pernyataan

Nama Ketua
NIM
BIODATA DOSEN PENDAMPING
Lampiran 2 : Gambaran Metode Atau Model Pemberdayaan Dan Teknologi Yang Akan
Diterapkan

(Lihat di contoh Proposal yang lolos)


Lampiran 3 : Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Oleh Pemerintah Desa
Lampiran 4 : Surat Pernyataan Pelaksana PHBD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Jalan: Jenderal Sudirman No. 6 Kota Gorontalo
Telepon: (0435) 821125 fax (0435) 821752
Laman: www.ung.ac.id

SURAT PERNYATAAN PELAKSANA PHP2D

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ....................................................
NIM/NRP : ....................................................
Nama Organisasi : .....................................................

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PHP2D yang saya ajukan untuk tahun anggaran
2020 dengan judul ........................................................................................
.........................................................................................................................................
berlokasi di Desa/Kelurahan* ............................. Kecamatan ...................................
Kabupaten/Kota* ..................................................... Propinsi .......................................

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh Organisasi


Mahasiswa ........................................................(nama organisasi mahasiswa pada PT)

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya

Kota, Tanggal-Bulan- Tahun


Menyetujui, yang menyatakan
Pemimpin Organisasi Mahasiswa

Cap dan tanda tangan tanda tangan

Nama lengkap Nama lengkap


NIM/NRP NIM/NRP

Mengetahui,
Pembina Organisasi Mahasiswa Dosen Pendamping

tanda tangan tanda tangan

(Nama Lengkap) ZC Fachrussyah, S.St.Pi, M.Si


NIP/NIDN NIP. 198807082014041002

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Karmila Machmud, S.Pd., M.A., Ph.D


NIP. 197509101999032002
Lampiran 5 : Denah Lokasi Bina Desa
Lampiran 6 : Surat Tugas

Anda mungkin juga menyukai