Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PERMOHONAN IZIN SURVEI


PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KELURAHAN MOJOLANGU
KOTA MALANG

Diusulkan oleh:

Fransiska Vara Maruti / 16.22.055

JURUSAN ARSITEKTUR S-1


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PERMOHONAN IZIN SURVEI
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KELURAHAN MOJOLANGU
KOTA MALANG

Diusulkan oleh:

Fransiska Vara Maruti / 16.22.055

Mengetahui:

Dosen Mata Kuliah, Ketua Program Studi Arsitektur,

Ir. Adhi Widyarthara MT. Ir. Suryo Tri Harjanto MT.


A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Perumahan dan Pemukiman merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Arsitektur S-1, Institut Teknologi Nasional
Malang yang merupakan mata kuliah yang mengajarkan pemahaman dan pengenalan
konkret mengenai sejarah perkembangan perumahan dan pemukiman, pemahaman
karakteristik perumahan desa dan kota, teori, konsep, paradigma dan kebijakan pemerintah
yang mempengaruhi keberlanjutan perumahan dan pemukiman di Indonesia.
Dalam kegiatan survei ini, kami memperoleh tugas untuk menganalisis dan
melakukan pengamatan permasalahan kawasan perumahan dan pemukiman dalam lingkup
administrasi perkotaan dan identifikasi data Kelurahan Mojolangu dengan mengetahui
fakta kondisi kekinian Kelurahan Mojolangu. Oleh karena itu, kami mengajukan proposal
permohonan pencarian data dan informasi pada Instansi terkait yang dalam hal ini
berbagai informasi aspek-aspek yang terdapat pada wilayah perencanaan, seperti
monografi Kelurahan, data-data aspek lingkungan, fasilitas, utilitas, sarana, prasarana
beserta transportasi.
Dalam kegiatan survei ini, kami mengambil Kelurahan Mojolangu yang termasuk
dalam Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan pertimbangan wilayah tersebut
memiliki suatu aspek perencanaan yang lebih kompleks dibandingkan dengan wilayah
lainnya.

B. TUJUAN
Kegiatan survei yang akan kami laksanakan di Kelurahan Mojolangu ini bertujuan
untuk :
1. Melakukan analisa dan pengamatan permasalahan kawasan perumahan dan
pemukiman untuk memenuhi tugas.
2. Mahasiswa mampu membandingkan kajian teori dan literatur yang didapat dari
perkuliahan dengan data yang terdapat pada instasi yang terkait serta kondisi lapangan
yang ada.
3. Mahasiswa terampil menerapkan proses perencanaan dengan titik berat melakukan
pendataan dan melakukan analisis sederhana pada lingkup perumahan dan
pemukiman.
4. Mampu menyusun data-data yang didapatkan dari survei lapangan
5. Menghasilkan hasil data penelitian yang baik dan relevan.
C. RUANG LINGKUP
Ada 3 (tiga) komponen/kegiatan utama yang dilakukan dalam survei yaitu :
1. Identifikasi dan Analisis Kondisi Eksisting Kelurahan Mojolangu
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memahami kondisi Kelurahan Mojolangu dan
kecenderungan perkembangan dalam kurun waktu tertentu. Adapun informasi yang perlu
dikumpulkan, dikaji dan dianalisis, meliputi : gambar mengenai kondisi fisik, monografi
Kelurahan, data-data aspek lingkungan, fasilitas, utilitas, sarana, prasarana beserta
transportasi. Konteks amatan meliputi rumah tinggal (mikro), rumah tinggal dan
lingkungan (meso) serta kawasan (RW) untuk konteks makro. Semua informasi ini
diharapkan dapat menggambarkan eksisiting, yang tengah berlangsung maupun yang akan
dikembangkan.
2. Identifikasi Permasalahan Kelurahan Mojolangu
Berdasarkan analisis terhadap kondisi wilayah dan kecenderungan perkembangannya,
diidentifikasikan permasalahan yang terdapat pada Kelurahan Mojolangu.
Identifikasi yang dimaksud antara lain adalah:
A. Potensi Kelurahan Mojolangu baik yang sudah dimanfaatkan, belum dimanfaatkan
maupun potensial diperkirakan ada di Kelurahan Mojolangu. Terkait dengan hal ini
adalah identifikasi yang terkait dengan perumahan dan pemukiman.
B. Kendala-kendala dalam pengembangan potensi perumahan dan pemukiman, baik
dalam kaitannya dengan aspek lingkungan, fasilitas, utilitas, sarana, prasarana beserta
transportasi, sehingga menimbulkan permasalahan pada masyarakat setempat.
3. Konsep Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Kelurahan Mojolangu
Konsep pengembangan Kelurahan Mojolangu yang dimaksud berisi pengembangan
semua potensi kelurahan dan sistem prasarana dasar yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan serta acuan literatur dan peraturan daerah yang ada.

D. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi dan data yang digunakan
dalam survei ini meliputi:
1. Wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan komunikasi langsung dengan
responden secara mendalam dengan masyarakat setempat dan pejabat yang terkait
(ketua RT/RW dan Kelurahan) untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan
pengembangan perumahan dan pemukiman.
2. Dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data sekunder yang dimiliki oleh
responden, lembaga, maupun instansi teknis yang terkait.
3. Observasi (pengamatan) dan survei lapang. Dalam hal meyakinkan data dan informasi
yang diperoleh dari responden, peneliti mengadakan pengamatan dan survei lapang
secara langsung terhadap obyek yang diamati, mendengar serta mencatat hasil temuan
lapang.
4. Pengumpulan Data Sekunder. Selain dukungan data primer yang menjadi sumber data
utama, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-
dokumen serta catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Dokumen yang dimaksud adalah Rencana Pembangunan Kelurahan Mojolangu yang
diperoleh dari pemerintah dan kecamatan.
5. Diskusi, surveior melaksanakan diskusi dengan obyek ketika melakukan survei lapang
yang akan dilakukan. Unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi ini adalah perwakilan /
tokoh masyarakat dan perangkat Kelurahan Mojolangu. Materi diskusi diarahkan pada
penggalian potensi desa dan keinginan dan rencana pengembangan jangka pendek,
menengah dan jangka panjang.

E. LOKASI DAN PELAKSANAAN


Survei akan dilaksanakan selama terhitung pada bulan Maret 2018 sampai dengan
bulan Juni 2018. Pelaksanaan survei akan dilakukan selama rentang waktu tersebut yang
terdiri dari survei instansi dan survei lapangan. Pelaksanaan survei kami gunakan untuk
mengambil data di instansi yang berhubungan, dengan memberikan surat pengantar dari
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kota Malang. Pelaksanaan
survei akan dilaksanakan di sekitar Kelurahan Mojolangu.

F. SASARAN DAN TARGET


Sasaran dan target survei Perumahan dan Pemukiman yakni pada masyarakat dan
perangkat (ketua RT/RW dan Kelurahan) di Kelurahan Mojolangu untuk memperoleh data
baik data yang berasal dari dokumen instansi terkait maupun data lapangan.

G. HASIL YANG DIHARAPKAN


Diharapkan melalui survei dan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi
atau bahan untuk menambah wawasan serta pemikiran bagi penulis serta untuk menyusun
tugas mata kuliah Perumahan dan Pemukiman yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada Jurusan Arsitektur S-1 Institut Teknologi Nasional Malang.
Survei dan penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi kontribusi pemikiran bagi
perkembangan Perumahan dan Pemukiman khususnya pada Kelurahan Mojolangu.

H. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk pemenuhan tugas mata kuliah Perumahan dan
Pemukiman, Jurusan Arsitektur S-1 Institut Teknologi Nasional Malang. Atas bantuan dan
kerja sama pihak yang bersangkutan kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai