Anda di halaman 1dari 2

JUDUL: REKAYASA TATA CAHAYA ALAMI PADA RUANG LABORATORIUM

PENULIS : Fatimah, Jusuf Thojib, dan M.Satya Adhitama

Berdasarkan Jurnal yang berjudul “REKAYASA TATA CAHAYA ALAMI PADA


RUANG LABORATORIUM” Permasalahan yang didapat pada ruang Laboratorium tersebut
ialah terdapat pencahayaan ruang yang tidak merata, seperti terdapat ruang yang terlalu
gelap, dan juga silau diarea dekat bukaan.
Laboratorium adalah ruangan yang perlu diperhatikan pencahayaannya. Mengingat
bahwa aktivitas Laboratorium berlangsung pada pagi hingga sore hari sehingga
memungkinkan pemanfaatan pencahayaan alami sebagai penerangan utama. Tidak hanya itu,
pencahayaan Laboratorium juga bergantung pada aktivitas yang ada didalammya. Ada
Laboratorium yang memerlukan penerangan tinggi seperti Laboratorium biologi maupun
kimia.
Metode Perencanaan dan
Penelitian dimulai dengan survey
lokasi ruang Laboratorium yang
berada disekitar Universitas
Brawijawa. Bangunan yang terpilih
menjadi objek penelitian adalah
Laboratorium di Fakultas Teknik,
Universitas Brawijaya, Jalan MT.
Haryono 167 Malang, Jawa Timur.
Penelitian ini fokus pada empat
Laboratorium yaitu Laboratorium Jurusan Mesin (tiga Laboratorium) dan Jurusan Pengairan
(satu Laboratorium). Kemiringan tapak dari arah Utara pada bangunan Teknik Mesin
mencapai 11° ke arah Timur Laut, sedangkan pada bangunan Teknik dan Pengairan
kemiringan tapak mencapai 30° ke arah Timur Laut.
Langkah penulis berikutnya adalah melakukan Analisis Sample Ruang Laboratorium
Pengecoran Logam, mulai dari Analisis Visual, Analisis Pengukuran, Validasi, hingga
Analisis Simulasi.
Setelah mengetahui pemasalah dan melakukan Analisis, penulis mulai
merekomendasikan desain ruang Laboratorium dengan 3 alternatif.

.
Dari beberapa alternatif desain, dipilih satu untuk menjadi rekomendasi desain berdasarkan
hasil simulasi yang dapat memenuhi kebutuhan pencahayaan berdasarkan aktivitas di
dalamnya serta pencahayaan dapat merata di dalam ruang yaitu Alternatif 2.

Kesimpulan :
Rekayasa tata cahaya alami pada ruang Laboratorium bisa didesain dengan berbagai cara,
tergantung dari aktivitas yang akan dilakukan didalam ruangan tersebut. Banyak atau
sedikitnya pencahayaan yang masuk bergantung pada :
1. Ukuran bukaan pencahayaan alami mempengaruhi kualitas pencahayaan, semakin
besar ukuran bukaan semakin banyak pencahayaan alami yang masuk kedalam ruang.
2. Kombinasi shading device dan light shelves sesuai dengan SBV ruang menjadikan
distribusi cahaya lebih merata. Penerangan tidak merata dikarenakan bagian terjauh
ruang dari bukaan termasuk gelap dan bagian tepi yang silau
3. Material yang digunakan pada bangunan akan berpengaruh terhadap percahayaan,
seperti pada bidang yang licin maka cahaya dapat dipantulkan dan pada material yang
kasar berguna untuk membaurkan cahaya sehingga tidak memantul kedinding
bangunan.

DISUSUN OLEH :
MAULIA AYU SAPTARIA (1622024)
IMAM DARMA AJI (1622102)

Anda mungkin juga menyukai