Kedungkandang adalah sebuah kecamatan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Merupakan salahsatu wilayah kecamatan tertua di Kota Malang sebelum pemekaran wilayah Kota
Malang pada dekade 80-an.
Menurut laman resminya, kecamatan ini memiliki luas wilayah 39,89 km2. Kecamatan
ini memiliki ketinggian rata-rata antara 440-660 meter dari permukaan air laut.
Sementara suhu udara antara 21 derajat sampai dengan 36 derajat dengan
kelembaban nisbi berkisar antara 2000 sampai dengan 3000 mm.
Selain sekolah, Kecamatan Kedungkandang juga memiliki fasilitas umum lainnya. Untuk
memenuhi pelayanan kesehatan, di Kecamatan Kedungkandang ini ada Rumah Sakit
Panti Nirmala dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Dua rumah sakit
besar tersebut dibantu oleh keberadaan 4 Rumas Sakit Bersalin, 8 dokter umum, 3
Puskesmas, dan 9 Puskesmas pembantu. Stasiun Malang Kotalama, Terminal Hamid
Rusdi, dan Sub-terminal Madyopuro menjadi pusat pelayanan transportasi di wilayah
kecamatan ini. Pertokoan dan mall di Sawojajar menjadi pusat perbelanjaan utama
warga di Kecamatan Kedungkandang.
HOTEL DI KEDUNGKANDANG
https://www.traveloka.com/en/hotel/indonesia/area/kedungkandang-103762
https://www.pegipegi.com/hotel/malang/kedungkandang/
https://www.hotelsekitar.com/lokasi/Kedungkandang/-7.9933587/112.6526416
GAMBARAN UMUM
KECAMATAN KEDUNGKANDANG
KOTA MALANG
DASAR HUKUM
Dasar hukum pemerintahan kecamatan yaitu :
1. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan
2. Peraturan Walikota Malang Nomor 72 Tahun 2015 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi, dan
Tata Kerja Kecamatan
Bedasar dasar hukum diatas, Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai
Perangkat Daerah. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Dinas, Inspektorat, Badan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan. Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Camat adalah pemimpin
dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Walikota
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan.
dengan Swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan
lainnya di wilayah kerjanya, bersifat koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan kewenangan.
2. Kecamatan Blimbing
3. Kecamatan Kedungkandang
4. Kecamatan Lowokwaru
5. Kecamatan Sukun
Wilayah Kecamatan Kedungkandang terdiri dari 12 (dua belas) Kelurahan yaitu
:
1. Kelurahan Kotalama
2. Kelurahan Mergosono
3. Kelurahan Bumiayu
4. Kelurahan Wonokoyo
5. Kelurahan Buring
6. Kelurahan Kedungkandang
7. Kelurahan Lesanpuro
8. Kelurahan Sawojajar
9. Kelurahan Madyopuro
Email : kec-kedungkandang@malangkota.go.id
GEOGRAFIS
Secara geografis, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terletak antara
112036’14” – 112040’42” Bujur Timur dan 077036’38” – 008001’57” Lintang Selatan.
Kecamatan Kedungkandang terletak pada ketinggian 440 – 460 meter diatas permukaan
laut (dpl). Di sebelah timur wilayah Kecamatan Kedungkandang terdapat daerah
perbukitan Gunung Buring yang memanjang dari utara ke selatan yang meliputi
Kelurahan Cemorokandang, Kelurahan Madyopuro, Kelurahan Lesanpuro, Kelurahan
Kedungkandang, Kelurahan Buring, Kelurahan Wonokoyo, Kelurahan Tlogowaru dan
Kelurahan Cemorokandang. Luas wilayah Kecamatan Kedungkandang adalah 3.989 Ha
atau 39,89 Km2 dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
Sebelah Barat : Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen dan Kecamatan Blimbing Kota Malang
[peta-kecamatan]
JENIS TANAH
Di wilayah Kecamatan Kedungkandang, jenis tanahnya adalah tanah aluvial
kelabu kehitaman dan asosiasi latosol coklat. Kedua jenis tanah ini merupakan hasil
gunung api kwarter muda. Ciri kedua jenis tanah tersebut adalah :
Pondasi bangunan berat perlu penelitian, untuk yang ringan dapat langsung ditempatkan
dengan kedalaman 0 – 3 meter;
Pondasi bangunan berat perlu penelitian, untuk yang ringan dapat langsung ditempatkan
dengan kedalaman 3 – 10 meter;
Sungai Brantas
Debit air rata-rata maksimum 20.160 m3/detik dan dengan debit rata-rata
minimum 8.181 m3/detik, arus air kuat pada musim penghujan dan lemah pada musim
kemarau dengan kedalaman air rata-rata 4 meter.
Sungai Bango
Debit air rata-rata maksimum 16.240 m3/detik dan dengan debit rata-rata
minimum 11.342 m3/detik, arus air kuat pada musim penghujan dan lemah pada musim
kemarau dengan kedalaman air rata-rata 6 meter.
Sungai Amprong
Debit air rata-rata maksimum 10.261 m3/detik dan dengan debit rata-rata
minimum 7.011 m3/detik, arus air kuat pada musim penghujan dan lemah pada musim
kemarau dengan kedalaman air rata-rata 4 meter.
IKLIM
Iklim di Kecamatan Kedungkandang merupakan iklim tropis dengan suhu rata-
rata mencapai 24°08’ C kelembaban 7,26 %. Curah hujan rata-rata pertahun mencapai
2.279 mm, dengan rata — rata terendah bulan Agustus dan tertinggi bulan Januari.
Sedangkan kelembaban udara rata-rata 73 % dengan jumlah hari hujan terbanyak (19
hari) pada bulan Agustus dan terendah (0 hari) pada bulan Januari.
Pada bulan Juni – Agustus pada siang hari antara 20°C – 28°C
Pada bulan September – November pada siang hari antara 24°C – 28°C
DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk di wilayah Kecamatan Kedungkandang (Januari 2018)
adalah 192.625jiwa, terbagi menurut jenis kelamin Laki-laki 96.436 jiwa dan
Perempuan 96.189 jiwa. Dengan luas wilayah Kecamatan Kedungkandang 39,89 Km2,
kepadatan penduduk Kecamatan Kedungkandang adalah 76.742 jiwa/km2.
PEREKONOMIAN
Untuk fasilitas perekonomian wilayah Kecamatan Kedungkandang terdapat 6
pasar permanen , yang mana 1 pasar belum beroperasi secara maksimal ( pasar
Tlogowaru ) degan jumlah pedagang yang dibedak sebanyak 420 orang, pedagang
emperan sebanyak 888 orang sedangkan PKL sebanyak 867 orang.
PERTANIAN
Potensi pertanian di Kecamatan Kedungkandang masih cukup besar, hal tersebut
dapat diketahui dari jumlah lahan pertanian di Kecamatan Kedungkandang yang seluas
kurang lebih 1.898 Ha atau 48% dari luas wilayah Kecamatan yaitu 3.989 Ha. Jumlah
Lahan pertanian tersebut terdiri dari 2 jenis yaitu Sawah seluas 604 Ha dan Tegal Seluas
1.294 Ha.
PENDIDIKAN
Di wilayah Kecamatan pada Tahun 2007 sudah dibangun sebuah sekolah TK dan
SDN Nasional yang bertaraf Internasional. Dimana sekolahan tersebut berada di wilayah
Kelurahan Tlogowaru, Sedangkan sejak tahun 2009 di wilayah kelurahan Bumiayu sudah
didirikan Universitas Terbuka Malang dan Universitas Negeri Malang Program PGSD ada
di Kelurahan Madyopuro. Sehingga diwilayah Kecamatan Kedungkandang terdapat 2
Perguruan Tinggi Negeri dan 4 perguruan tinggi swasta.
KESEHATAN
Fasilitas daerah dibidang kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
Kedungkandang antara lain: RSUD Kota Malang (Kelurahan Bumiayu), Puskesmas
Kedungkandang (Kelurahan Kedungkandang), Puskesmas Gribig (Kelurahan Madyopuro),
Puskesmas Arjowinangun (Kelurahan Arjowinangun), Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit
Panti Nirmala (Kelurahan Kotalama), RSIA Refa Husada (Kelurahan Tlogowaru), dan
beberapa klinik, praktek dokter lainnya.
OLAH RAGA
Fasilitas daerah dibidang kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
Kedungkandang antara lain: Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok (Kelurahan Buring),
Velodrome (Kelurahan Madyopuro), dan fasilitas olah raga lainnya seperti lapangan sepak
bola, badminton, dan lainnya.
Sumber:
1. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan
2. Peraturan Walikota Malang Nomor 72 Tahun 2015 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata
Kerja Kecamatan
PERIZINAN
Izin Keramaian Non Event Organizer
Izin Pemondokan
REKOMENDASI
Rekomendasi Izin Penelitian
LEGALISIR
Legalisir Surat Pindah
Legalisir Surat Boro Kerja
DISPENSASI
Dispensai Surat Nikah (sampai dengan 12 hari)
LEGALISASI
Legalisasi Surat Pernyataan Waris
Legalisasi SSB/BPHTB
PERTANAHAN
Penerbitan Akta Tanah
PERSYARATAN PELAYANAN
Surat Pengantar RT/RW ke Kelurahan
Untuk Izin Penggunaan Tanah Makam, Izin Penggunaan Tanah Makam Tumpangan dan Izin
Usaha Mikro dan Kecil prosedur dan mekanisme pelayanan sesuai dengan Peraturan Walikota
Malang Nomor 12 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelayanan Perizinan di Kecamatan
PROSEDUR PELAYANAN
JAM DAN HARI PELAYANAN
Hari dan Jam
Hari Sabtu, Minggu dan hari libur Nasional Pelayanan Umum Tutup.
NAMA JABATAN
NO
NIP GOLONGAN / RUANG
1. Drs. PENT HARYOTO, MM CAMAT KEDUNGKANDANG
KELURAHAN KOTALAMA
Luas Wilayah : 0,86 Km2
Jumlah Penduduk : 29.250 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 4.012 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 142 / Jumlah RW : 11
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Kebalen Wetan Malang
Kode Pos : 65136
No. Telepon : (0341) 325814
Website : kelkotalama.malangkota.go.id
Lurah : JOKO SISWO BINTORO SG, ST
KELURAHAN MERGOSONO
Luas Wilayah : 0,56 Km2
Jumlah Penduduk : 17.596 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 3.412 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 77 / Jumlah RW : 6
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Kol. Sugiono Gg. 5 / 374 Malang
Kode Pos : 65134
No. Telepon : (0341) 335728
Website : kelmergosono.malangkota.go.id
Lurah : KARLIONO, S.Sos.
KELURAHAN BUMIAYU
Luas Wilayah : 3,86 Km2
Jumlah Penduduk : 17.139 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 4.401 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 56 / Jumlah RW : 6
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Kyai Parseh Jaya No. 35 Malang
Kode Pos : 65135
No. Telepon : (0341) 751034
Website : kelbumiayu.malangkota.go.id
Lurah : SISWANTO HERU SUPARNADI, S.Sos, MM
KELURAHAN WONOKOYO
Luas Wilayah : 5,58 Km2
Jumlah Penduduk : 6.418 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 1.150 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 30 / Jumlah RW : 5
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Kalisari Malang
Kode Pos : 65135
No. Telepon : (0341) 751329
Website : kelwonokoyo.malangkota.go.id
Lurah : SUPARMAN,SH, M.Si
KELURAHAN BURING
Luas Wilayah : 5,53 Km2
Jumlah Penduduk : 11.462 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 2.073 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 38 / Jumlah RW : 9
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Puncak Buring No. 1 Malang
Kode Pos : 65136
No. Telepon : (0341) 751591
Website : kelburing.malangkota.go.id
Lurah : Ir. RUDI PRIHARSO (Plt)
KELURAHAN KEDUNGKANDANG
Luas Wilayah : 4,94 Km2
Jumlah Penduduk : 10.474 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 2.120 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 49 / Jumlah RW : 7
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Ki Ageng Gribig Malang
Kode Pos : 65137
No. Telepon : (0341) 710159
Website : kelkedungkandang.malangkota.go.id
Lurah : ACHMAD IMAM MUJI
KELURAHAN LESANPURO
Luas Wilayah : 3,73 Km2
Jumlah Penduduk : 22.420 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 6.011 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 94 / Jumlah RW : 11
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Ki Ageng Gribig No. 12 Malang
Kode Pos : 65138
No. Telepon : (0341) 711564
Website : kellesanpuro.malangkota.go.id
Lurah : ADJI PRIJONO, SE, M.Pd
KELURAHAN SAWOJAJAR
Luas Wilayah : 1,81 Km2
Jumlah Penduduk : 30.931 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 7.089 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 119 / Jumlah RW : 16
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Sawojajar No. 45 Malang
Kode Pos : 65139
No. Telepon : (0341) 715953
Website : kelsawojajar.malangkota.go.id
Lurah : MOCH. FAKIHUDDIN, S.Ag, SH, M.Si
KELURAHAN MADYOPURO
Luas Wilayah : 3,49 Km2
Jumlah Penduduk : 17.555 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 4.456 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 108 / Jumlah RW : 15
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Madyopuro 40 Malang
Kode Pos : 65139
No. Telepon : (0341) 711538
Website : kelmadyopuro.malangkota.go.id
Lurah : IMAM SUBAGYO, S.Sos, MM (Plt)
KELURAHAN CEMOROKANDANG
Luas Wilayah : 2,80 Km2
Jumlah Penduduk : 11.740 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 4.193 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 62 / Jumlah RW : 11
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Cemorokandang Malang
Kode Pos : 65138
No. Telepon : (0341) 711539
Website : kelcemorokandang.malangkota.go.id
Lurah : AHMAD RIDWAN, SE
KELURAHAN ARJOWINANGUN
Luas Wilayah : 2,87 Km2
Jumlah Penduduk : 10.672 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 3.71 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 57 / Jumlah RW : 9
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Arjowinangun Malang
Kode Pos : 65132
No. Telepon : (0341) 751010
Website : kelarjowinangun.malangkota.go.id
Lurah : DWI PATRIANTO, S.Psi
KELURAHAN TLOGOWARU
Luas Wilayah : 3,86 Km2
Jumlah Penduduk : 6.494 Jiwa
Kepadatan Penduduk : 1.682 Jiwa/Km2
Jumlah RT : 37 / Jumlah RW : 8
Kantor Kelurahan
Alamat : Jl. Raya Tlogowaru Malang
Kode Pos : 65133
No. Telepon : (0341) 752808
Website : keltlogowaru.malangkota.go.id
Lurah : AGUS TRI HARTADI, S.Sos
DATA PENDUDUK
KECAMATAN KEDUNGKANDANG
KOTA MALANG
Salah satu Tri Bina Cita Kota Malang adalah Kota Malang sebagai Kota Pelajar /
Kota Pendidikan. Di wilayah Kecamatan Kedungkandang yang merupakan bagian dari
Kota Malang terdapat fasilitas pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai tinggi yang
dikelola oleh pemerintah/negeri maupun swasta. Fasilitas pendidikan yang berada di
wilayah Kecamatan Kedungkandang adalah sebagai berikut:
KELURAHAN MERGOSONO
KELURAHAN BUMIAYU
1. SD NEGERI BUMIAYU 01Jl. Kyai Parseh Jaya No. 26
2. SD NEGERI BUMIAYU 02Jl. Lembayung VII No. 1
3. SD NEGERI BUMIAYU 03Jl. Kyai Parseh Jaya No. 51
4. SD NEGERI BUMIAYU 04Jl. Kyai Parseh Jaya Gg. Cemondelan No 8
5. MI HIDAYATUL MUBTADIINJl. Kyai Parseh Jaya 52
KELURAHAN WONOKOYO
KELURAHAN BURING
KELURAHAN KEDUNGKANDANG
KELURAHAN LESANPURO
KELURAHAN SAWOJAJAR
KELURAHAN MADYOPURO
KELURAHAN CEMOROKANDANG
KELURAHAN ARJOWINANGUN
KELURAHAN TLOGOWARU
KELURAHAN MERGOSONO
KELURAHAN BUMIAYU
KELURAHAN WONOKOYO
KELURAHAN BURING
KELURAHAN KEDUNGKANDANG
KELURAHAN LESANPURO
1. SMP NEGERI 21 MALANGJl. Danau Tigi
2. SMP NEGERI 27 MALANGJl. Lesanpuro Gg XII/248
KELURAHAN SAWOJAJAR
KELURAHAN MADYOPURO
KELURAHAN CEMOROKANDANG
KELURAHAN ARJOWINANGUN
KELURAHAN TLOGOWARU
KELURAHAN BURING
KELURAHAN KEDUNGKANDANG
KELURAHAN SAWOJAJAR
KELURAHAN MADYOPURO
KELURAHAN CEMOROKANDANG
KELURAHAN ARJOWINANGUN
KELURAHAN TLOGOWARU
PERGURUAN TINGGI
KELURAHAN BUMIAYU
KELURAHAN MADYOPURO
KELURAHAN TLOGOWARU
ALAMAT LINK
https://keckedungkandang.malangkota.go.id/
Batas Wilayah :
Luas pemukiman
: 103,25 Ha
Lapangan O.R
: 0,25 Ha
Perkantoran
: 0,10 Ha
Tempat Pemakaman Umum
: 1,00 Ha
Pasar
: 0,50 Ha
Suhu rata- rata harian
: 28 0C
Tinggi tempat
: 474 dpl
TK 253 257
D1/ sederajat 20 25
D2/ sederajat 25 30
D3/ sederajat 15 20
S2/sederajat 10 15
S3/ sederajat 5 6
D. MATA PENCAHARIAN
Buruh Tani 2 4
PNS 105 95
Dokter Swasta 4 2
Bidan Swasta – 3
Perawat Swasta – 10
PRT 10 20
TNI 20 –
POLRI 5 –
Pengacara 5 7
Notaris 2 –
Dosen Swasta 5 –
Pengusaha Besar 1 3
Karyawan Perusahaan
1.425 1.625
Swasta
Karyawan Perusahaan
20 26
Pemerintah
E. AGAMA
Hindu 9 10
Budha 11 14
F. ETNIS
G. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
: 36 orang ( 4 POKJA)
– Jumlah RW : 6
Swalayan : 1 unit
Secara administratif, Kelurahan Bumiayu dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Bumiayu berbatasan langsung dengan
Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Buring dan Wonokoyo,
Kecamatan Kedungkandang. Di sebelah selatan, Kelurahan Bumiayu juga berbatasan
dengan Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Sukun. Lalu, di sebelah barat, kelurahan
ini berbatasan dengan Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun.
Bumiayu dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam mengemban tugasnya sehari-hari, Lurah
Bumiayu dibantu oleh staf dengan jumlah personel 10 orang. Untuk mengurus
administrasi kependudukan, warga setempat bisa datang ke Kantor Kelurahan Bumiayu
yang beralamatkan di Jl. Kyai Parseh Jaya, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang
65135. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor telepon kantor 0341-
751034, mengirimkan faks ke 0341-751034, mengirimkan email ke kel-
bumiayu@malangkota.go.id, atau melihat laman resminya di
http://kelbumiayu.malangkota.go.id.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Bumiayu. Salah satu sekolah yang punya nama
di kelurahan ini adalah SMP Negeri 7 Malang.
Kelurahan ini memiliki Pasar Kaget yang biasa digelar pada Sabtu Malang dan Minggu
Pagi di Jalan Kembar. Pasar ini selalu ramai, tak hanya dikunjungi oleh warga setempat,
bahkan dari warga luar Kelurahan Bumiayu. Bisa dibilang, pasar ini menjadi pesaing
Pasar Minggu yang ada di Stadion Gajayana Malang.
Kelurahan Bumiayu memiliki ketinggian rata-rata 440 – 660 m dari permukaan air laut, dengan luas wilayah kurang
lebih 337 m2 dengan suhu udara terdiri dari daerah dataran rendah dan tinggi, dengan batas-batas wilayah sekitar
sebagai berikut :
Disebelah Utara : Wilayah Kelurahan Buring
Disebelah Selatan : Wilayah Kelurahan Arjowinagun
Disebelah Timur : Wilayah Kelurahan Wonokoyo
Disebelah Barat : Kelurahan Mergosono /Gadang / Kebonsari
Secara administratif, Kelurahan Wonokoyo dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Wonokoyo berbatasan langsung dengan
Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur, kelurahan
ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Di sebelah
selatan, Kelurahan Wonokoyo berbatasan dengan Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan
Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan
Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.
Sebagian besar wilayah Kelurahan Wonokoyo didominasi oleh area pertanian, meliputi
sawah, ladang dan kebun. Tak heran jika sektor agrobisnis menjadi andalan dari
mayoritas warga kelurahan ini.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Wonokoyo. Sayangnya, jumlah sekolah di
kelurahan ini masih sangat minim, terutama untuk tingkatan menengah pertama hingga
menengah atas.
Bersama Kelurahan Ketiga kelurahan Cemoro Kandang, dan Tlogowaru, Wonokoyo
masuk dalam tiga kelurahan di Kota Malang yang dikategorikan tertinggal. Hal ini
berdasarkan parameter kelurahan tertinggal, antara lain dilihat dari tingginya angka
pengangguran, banyaknya rumah kumuh dan rendahnya tingkat pendidikan di kawasan
itu. Pemerintah Kota Malang pun tidak tinggal diam, dengan terus menggalakkan
program kelurahan mendiri demi mengentaskan Wonokoyo dari predikat tersebut.
https://kelwonokoyo.malangkota.go.id/profil/
Secara administratif, Kelurahan Buring dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Buring berbatasan langsung dengan
Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Di
sebelah selatan, Kelurahan Buring berbatasan dengan Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan
Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan
Kotalama dan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang.
Buring dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam mengemban tugasnya sehari-hari, Lurah
Buring dibantu oleh staf dengan jumlah personel 10 orang. Untuk mengurus
administrasi kependudukan, warga setempat bisa datang ke Kantor Kelurahan Buring
yang beralamatkan di Jl. Punc Buring Indah No. 1, Kecamatan Kedungkandang, Kota
Malang 65136. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor telepon kantor
0341-751591, mengirimkan faks ke 0341-751591, mengirimkan email ke kel-
buring@malangkota.go.id, atau melihat laman resminya di
http://kelburing.malangkota.go.id.
Wilayah Kelurahan Buring memiliki luas sekitar 510 hektar yang terdiri dari 32 hektar
tanah sawah, dan 477,7 hektar lahan kering atau 93,6 persen. Lahan kering tersebut
merupakan sentra komoditi tanaman pangan berupa ubi kayu, jagung, hortikultura dan
tebu.
Keterbatasan air bersih dalam pemenuhan kebutuhan air masih menjadi masalah di
Kelurahan Buring ini, lantaran jaringan pipa PDAM yang belum menjangkau daerah
pelosok. Hal ini mengakibatkan masyarakat banyak yang memanfaatkan air hujan. Hal
ini mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mengingat air hujan yang
dimanfaatkan oleh warga tersebut jauh dari kata layak dan baik untuk kesehatan.
Program bedah rumah telah terlaksana dengan baik di Kelurahan Buring. Dana untuk
program ini didapat dari instansi terkait. Namun demikian, program lanjutan masih akan
diperjuangkan lagi, karena masih banyaknya rumah warga dengan kondisi yang
memperihatinkan di kelurahan ini.
Tanah di Kelurahan Buring termasuk dataran tinggi yang subur, sehingga baik
digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan untuk lahan pertanian dan perladangan.
Mulai dari ketela pohon, jagung, hingga tebu dapat berkembang dengan baik, sehingga
sebagian besar pendapatan masyarakat desa diperoleh dari sektor pertanian. Hal ini
membuktikan bahwa kondisi tanah yang subur di Kelurahan Buring berpotensi
membuka peluang untuk dijadikan kawasan hutan kota atau ruang terbuka hijau.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Buring. Namun, hanya ada dua sekolah
menengah negeri di kelurahan ini, yaitu SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 10.
Profil
Kelurahan Buring termasuk dalam wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
yang terbagi menjadi 9 (sembilan) Rukun Warga / RW dan 44 (Empat puluh empat )
Rukun Tetangga /RT dengan penduduk pada Bulan Juni 2016 berjumlah kurang lebih
13.832 orang, terdiri dari 6.911 laki-laki dan 6.921 orang perempuan, dengan jumlah
Kepala Keluarga sebanyak 4127 KK. Mayoritas penduduknya dengan mata pencaharian
di sektor pertanian, peternakan dan buruh.
Batas wilayah Kelurahan Buring yang memiliki luas ± 510 hektar, dan berada pada
ketinggian ± 440 meter dari permukaan laut, berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Kedungkandang
2. Sebelah Selatan : Kelurahan Wonokoyo
3. Sebelah Barat : Kelurahan Mergosono / Kelurahan Kotalama
4. Sebelah Timur : Desa Ngingit / Desa Kidal Kabupaten Malang
Wilayah Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang yang mempunyai luas ± 510
hektar terdiri dari tanah sawah 32 hektar, dan luas lahan kering 477,7 hektar atau 93,6
%. Lahan kering tersebut merupakan sentra komoditi tanaman pangan terutama ubi kayu,
jagung, hortikultura dan tebu.
Kondisi sosial ekonomi terkait Kepala Rumah Tangga Sasaran/ Miskin tersatat 436 KK
dari jumlah KK seluruhnya : 3448 KK atau 12,61 % yang mayoritas penduduknya mata
pencahariannya sebagai petani dan buruh, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
skala prioritas yang diutamakan adalah kebutuhan dasar masyarakat terutama
ketersediaan air bersih dan juga masih banyaknya ditemukan bangunan rumah tangga
sasaran / miskin yang lantainya masih tanah ± 370 KK yang kurang sehat / kurang layak
sebagai tempat tinggal, secara tidak langsung akan berdampak terhadap kualitas SDM.
Keterbatasan air bersih dalam pemenuhan kebutuhan air dimana jaringan pipa PDAM
yang belum menjangkau daerah pelosok, mengakibatkan masyarakat memanfaatkan air
hujan. Hal ini mengakibatkan berbagai persoalan kesehatan mengingat air hujan yang
dimanfaatkan tersebut jauh dari kata layak dan sehat.
Program bedah rumah telah terlaksana di Kelurahan Buring dari dana dari Instansi
terkait,namun karena masih banyaknya rumah warga dengan kondisi yang
memperihatinkan maka program bedah rumah masih diperlukan kelanjutannya.
POTENSI
Potensi merupakan suatu keadaan yang terdapat pada suatu daerah dimana keadaan
tersebut dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
dan terhadap daerah itu sendiri. Kelurahan Buring memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan, baik potensi fisik maupun non fisik. Potensi-potensi tersebut dapat
dikembangkan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
Kelurahan Buring. Potensi yang ada di Kelurahan Buring antara lain berupa potensi
kegiatan keagamaan , alam, potensi ekonomi, potensi sosial budaya, dan potensi
kelembagaan.
1. Potensi Kegiatan Keagamaan Masyarakat
Salah satu Potensi Kemasyarakatan dan dalam rangka perwujudan misi Pemerintah
Kota Malang yaitu Terwujudnya masyarakat yang religious dan toleran adalah kondisi
yang harus terwujudkan sepanjang 2013-2018. Sejalan dengan hal tersebut mayoritas
penduduk Kelurahan Buring beragama Islam sehingga kegiatan keagamaan warga
berjalan dengan baik dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah. Kegiatan keagamaam
tersebut antara lain Jamaah Tahlil, Jamaah Diba , Jamaah Istighosah. Kegiatan
tersebut diperlukan dalam rangka peningkatan kualitas keagamaan dan pada dasarnya
menciptakan ketertiban masyarakat.
2. Potensi Alam
Potensi alam merupakan suatu potensi fisik dasar yang dimiliki suatu wilayah atau
kawasan. Potensi-potensi alam yang dimiliki Kelurahan Buring, antara lain: Topografi
Kondisi tanah di Kelurahan Buring termasuk dataran tinggi yang subur sehingga baik
digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan untuk lahan pertanian dan perladangan.
Tanaman-tanaman pertanian/ladang seperti ketela pohon, jagung, dan tebu dapat
berkembang dengan baik sehingga sebagian besar pendapatan masyarakat desa
diperoleh dari sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi tanah yang subur di
Kelurahan Buring dapat membuka peluang sebagai salah satu kawasan hutan kota /
kawasan terbuka hijau.
3. Potensi ekonomi
Potensi ekonomi merupakan potensi yang dimiliki penduduk desa dari hasil sektor mata
pencaharian. Potensi ekonomi yang terdapat di Kelurahan Buring yaitu sebagai berikut.
a. Komoditas pertanian
Sebagai desa yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa tanaman bambu.
Di Kelurahan Buring telah terbentuk kelompok pengrajin tusuk sate binaan Dinas
Perindag Kota Malang yang telah berjalan dan dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat serta mengurangi pengangguran yang ada. Komoditas pertanian lain yang
ada di Kelurahan Buring meliputi Ketela pohon, tebu, dan jagung. Komoditas-komoditas
tersebut dipasarakan di pasar-pasar terdekat sehingga untuk penyaluran hasil-hasil
produksi pertanian tidak membutuhkan biaya yang lebih untuk transportasi. Dari hasil
penjualan komoditas tersebut sebagian digunakan sebagai kebutuhan pangan rumah
tangga dan sebagian dikonsumsi sendiri oleh masyarakat.
Komoditas Non Pertanian banyak dihasilkan oleh UKM/UMKM yang ada di Kelurahan
Buring antara lain Konveksi, Pembuatan Jaket Kulit, Pembuatan Bantal, Kerajinan
Glass Painting.
Salah satu komoditas non pertanian lain sebagai potensi kelurahan Buring adalah
Rumah Seni Yagasu . Rumah Seni Yagasu yang berada di Kelurahan Buring Kota
Malang menggali kekayaan nusantara yang salah satunya adalah melalui batik organik
dengan memanfaatkan berbagai macam bahan pewarna alami yang digunakan untuk
batik organik diantaranya kulit kayu mahoni, akar mengkudu, secang, tenggeran, kayu
wangi, dan lain-lain. Selain memproduksi batik, Rumah Seni Yagasu juga menyediakan
program pelatihan keterampilan bagi masyarakat,
4. Potensi Sosial Budaya
5. Potensi Kelembagaan
Secara administratif, Kelurahan Lesanpuro dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Lesanpuro berbatasan langsung dengan
Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Cemorokandang, Kelurahan
Kedungkandang. Di sebelah selatan, Kelurahan Lesanpuro berbatasan dengan
Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat,
kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Lesanpuro. Beberapa sekolah menengah
negeri yang ada di kelurahan ini di antaranya SMA Negeri 10, SMP Negeri 21, dan
proyek SMP Negeri Satu Atap.
BATAS WILAYAH
Kelurahan Lesanpuro memiliki luas wilayah 354.883 Ha dengan 450 M ketinggian diatas permukaan air laut
IKLIM
Kelurahan Lesanpuro memiliki suhu rata-rata berkisar 25-35 C dan curah hujan 180 mm/tahun.
Monografi
Monografi merupakan data kondisi dari suatu wilayah, seperti kondisi geografis, data kelembagaan, sumber daya
alam, sumber daya manusia, hingga data personil. Manfaat Monografi adalah untuk mempermudah para pihak yang
memerlukan data dari suatu wilayah.
Lesanpuro adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
BATAS WILAYAH KELURAHAN LESANPURO :
Secara administratif, Kelurahan Madyopuro dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada
di Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Madyopuro berbatasan langsung dengan
Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Cemorokandang, Kelurahan
Kedungkandang. Di sebelah selatan, Kelurahan Madyopuro berbatasan dengan
Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini
berbatasan dengan Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Madyopuro. Salah satu sekolah menengah
negeri yang menjadi andalan kelurahan ini adalah SMK Negeri 6.
Pada pertengahan 2015 lalu, banyak warga Kelurahan Madyopuro menjadi orang kaya
mendadak. Pasalnya, banyak warga yang mendapat kompensasi lantaran lahannya
masuk dalam program pembangunan Tol Malang-Pandaan (Mapan) oleh Pemerintah
Kota Malang. Pembangunan tol ini menjadi salah satu solusi pemecah kemacetan di
Kota Malang, terutama untuk kawasan pintu masuk dari utara di daerah Arjosari dan
sekitarnya.
Secara administratif, Kelurahan Sawojajar dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Sawojajar berbatasan langsung dengan Desa
Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Madyopuro, Kecamatan
Kedungkandang. Di sebelah selatan, Kelurahan Sawojajar berbatasan dengan Kelurahan
Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini
berbatasan dengan Kelurahan Bunulrejo dan Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan
Kedungkandang.
Sawojajar dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam mengemban tugasnya sehari-hari, Lurah
Sawojajar dibantu oleh staf dengan jumlah personel 10 orang. Untuk mengurus
administrasi kependudukan, warga setempat bisa datang ke Kantor Kelurahan
Sawojajar yang beralamatkan di Jl. Raya Sawojajar No. 45, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang 65139. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi
nomor telepon kantor 0341-715953, mengirimkan faks ke 0341-715953, mengirimkan
email ke kel-sawojajar@malangkota.go.id, atau melihat laman resminya di
http://kelsawojajar.malangkota.go.id.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Sawojajar. Salah satu sekolah menengah yang
menjadi andalan kalurahan ini adalah SMK Telkom Sandhy Putra.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan dari tingkat dasar, menengah pertama, hingga menengah atas juga
digalakkan di kelurahan ini. Hanya saja, di kelurahan ini belum ada Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Universitas.
Sekolah-sekolah yang ada di Kelurahan Arjowinangun antara lain MA dan MTs KHM
Said, MI Tarbiyatul Huda, SD Negeri Arjowinangun 01, dan SD Negeri Arjowinangun 2.
Profil
Kondisi Geografi
Secara geografis Kelurahan Arjowinangun terletak pada bagian selatan Kecamatan Kedungkandang
ataupun pada bagian selatan Kota Malang dan merupakan wilayah perbatasan antara Kota Malang
dengan Kabupaten Malang
Kelurahan ini merupakan salah satu dari 12 Kelurahan di Kecamatan Kedungkandang. Sesuai dengan
Keputusan Walikota Malang Nomor 324 Tahun 2005 tentang Kode dan Data Wilayah Administratif
Pemerintah Kota Malang, Kelurahan Arjowinangun memiliki luas 266 km2 terdiri atas 9 Rukun Warga
(RW) dan 53 Rukun Tetangga (RT)
Dari letak geografis sebagai salah satu kawasan perbatasan tersebut memacu Kelurahan Arjowinangun
menjadi wilayah tumbuh cepat yang senantiasa mengalami perkembangan sangat dinamis baik dalam
aspek pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan, disamping itu Kelurahan
Arjowinangun merupakan kawasan trans-sosial antara wilayah kota dengan kabupaten sehingga
membawa implikasi-implikasi kehidupan, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Kondisi Demografi
Perkembangan Penduduk
Perkembangan penduduk di Kelurahan Arjowinangun waktu ke waktu terus mengalami pertambahan baik
alami maupun non alami, dimana pertambahan penduduk non alami dipacu oleh pertumbuhan
perdagangan dan jasa maupun pemukiman.
Pada awal tahun 2014 jumlah penduduk Kelurahan Arjowinangun 9961 jiwa (2.622 KK) dengan
perincian laki-laki 4896 jiwa, perempuan 5065. Pada akhir tahun 2015 jumlah penduduk Kelurahan
Arjowinangun meningkat menjadi 10.229 dengan rincian laki-laki 5021, perempuan 5208, yang berarti
mengalami peningkatan 268 jiwa.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Cemorokandang. Dua sekolah negeri yang
menjadi andalan kalurahan ini adalah SMK Negeri 9 dan SMP Negeri 22.
Tentang Kelurahan
I. Letak Geografis
Jumlah Penduduk :
~ Laki-laki : 5.603 jiwa
~ Perempuan : 5.510 jiwa
Jumlah : 11.113 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga :
~ Laki-laki : 3.512 jiwa
~ Perempuan : 371 jiwa
Secara administratif, Kelurahan Kotalama dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di
Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Kotalama berbatasan langsung dengan
Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing. Sedangkan di sebelah timur, kelurahan ini
juga berbatasan langsung dengan Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Di
sebelah selatan, Kelurahan Kotalama berbatasan dengan Kelurahan Mergosono,
Kecamatan Kedungkandang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini berbatasan dengan
Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen.
Kotalama dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam mengemban tugasnya sehari-hari, Lurah
Kotalama dibantu oleh staf dengan jumlah personel 10 orang. Untuk mengurus
administrasi kependudukan, warga setempat bisa datang ke Kantor Kelurahan Kotalama
yang beralamatkan di Jl. Kebalen, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang 65136.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor telepon kantor 0341-325814,
mengirimkan faks ke 0341-325814, mengirimkan email ke kel-
kotalama@malangkota.go.id, atau melihat laman resminya di
http://kelkotalama.malangkota.go.id.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan juga digalakkan di Kelurahan Kotalama. Sayangnya tak banyak sekolah
menengah pertama atau pun menengah atas di wilayah kelurahan ini.
Kotalama juga menjadi nama sebuah stasiun kereta api tertua di Kota Malang, yakni
Stasiun Malang Kotalama. Meski demikian, stasiun tersebut tidak berada di wilayah
administratif Kelurahan Kotalama, melainkan di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan
Sukun.
Secara administratif, Kelurahan Tlogowaru dikelilingin oleh kelurahan lainnya yang ada
di Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Tlogowaru berbatasan langsung dengan
Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan di sebelah timur,
kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Di
sebelah selatan, Kelurahan Tlogowaru juga berbatasan dengan Kecamatan Tajinan,
Kabupaten Malang. Lalu, di sebelah barat, kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan
Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang.
Untuk mendukung misi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur,
pendidikan dari tingkat dasar, menengah pertama, hingga menengah atas juga
digalakkan di kelurahan ini. Setidaknya, ada dua sekolah tingkat menengah di
kelurahan ini, yakni SMK Negeri 10 dan SMP Negeri 23.