Anda di halaman 1dari 3

BAB I

ANALISIS SITUASI

1.1 Analisis Situasi

Analisis dilakukan sebagai salah satu upaya yang ditujukan guna menggali potensi dan
permasalahan yang ada. Hal inilah yang dijadikan sebagai acuan untuk merumuskan konsep awal
dalam penyusunan program kerja KKM. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan maka
dapat diperoleh beberapa informasi terkait keadaan di Desa Muluorejo, Kecamatan Ngantang,
Kabupaten Malang. Melalui informasi yang tertera ini maka dapat diperoleh beberapa rumusan
konsep awal atau matriks kerja yang dapat ditinjaklanjuti selama kegiatan pengabdian
masyarakat pada dispilin ilmu dan ketrampilan yang dikuasai atau diperoleh oleh mahasiswa
selama menimba ilmu di kampus.
Kelompok KKM 218 bertempat tinggal di Dusun Maron, RT 08/ RW 02, Desa Mulyorejo,
Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Tempat tinggal kelompok kami dibagi menjadi dua
tempat, 8 anggota putra bertempat di kediaman keluarga Pak Heri dan 8 anggota putri kediaman
Keluarga Pak Nedianto.
1.1.1 Letak Geografis dan Demografis
Lokasi KKM kami bertempat di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten
Malang. Kecamatan Ngantang merupakan salah satu daerah pegunungan, secara wilayah
kecamatan ini terdiri atas 13 desa serta 13 kelurahan. Jumlah penduduk kecamatan ini per
tahun 2020 terletak pada peringkat ke-23 dari 33 Kabupaten yang ada di Malang dengan
jumlah penduduk yaitu sebesar 56.376 jiwa dengan jumlah perincian laki-laki sebanyak
28.456 jiwa dan perempuan sebanyak 27.920 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terbagi dalam
Kepala Keluarga sebanyak 20.020 Kartu Keluarga.
Kecamatan Ngantang terletak di antara 7o51’ 23,1 BT dan 112o22’09,9” LS dengan
ketinggian 870M dari permukaan laut. Adapun batas-batas wilayah kecamatan Ngantang
sebelah Utara dan Barat bersebelahan dengan kecamatan Kasembon, sebelah Timur
bersebelahan dengan kecamatan Pujon sedangkan di sebelah Selatan berbatasan dengan
kecamatan Gandusari kabupaten Blitar. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 253,63 Km 2
yang setara dengan 25.363 Ha atau 4.96% dari luas kabupaten Malang. Wilayah pegunungan
ini diwarnai oleh Iklim tropis ini, dengan pembagian dua musim setiap tahunnya yakni
musim kemarau pada bulan April sampai dengan September dan musim hujan pada bulan
Oktober sampai dengan Maret. Suhu udara yang ada pada wilayah ini tergolong sejuk, di
mana rata-rata pada siang hari berkisar antara 24–25˚C dan malam hari turun menjadi 18–20
˚C.
Pusat pemerintahan kecamatan ini berjarak 33 km dari ibu kota Kabupaten Malang
dan berjarak 68 km dari ibu kota kabupaten yang terletak di Kepanjen. Kecamatan ini
identik dengan jalanan berkelok dan naik turun, hutan, sawah, dan sungai serta hawa sejuk
yang menyimpan banyak potensi di dalamnya.
Mulyorejo merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Ngantang.
Terdiri dari 7 RW dan 30 RT. Desa Mulyorejo merupakan pintu gerbang Kecamatan
Ngantang dari arah ibu kota kabupaten Malang. Daerah kelurahan Mulyorejo merupakan
daerah yang sedang berkembang. Dusun Maron sebagai pusat pemerintahan desa Mulyorejo
karena Kantor Kelurahan Mulyorejo terletak di dusun ini.
1.1.2 Kondisi Ekonomi
Letak kecamatan Ngantang berada di antara bukit Selokurung, Gunung Arjuno, dan
Gunung Kelud membuatnya memiliki banyak sumber daya alam. Kecamatan ini kaya akan
hasil tani seperti sayur-mayur, palawijaya, bawang merah, susu hasil perah, buah Durian,
dan ikan Mujaer. Semua menjadi produk andalan kecamatan ini. Tidak heran jika mayoritas
penduduk kecamatan ini bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan nelayan. Hal
tersebut menjadikan kecamatan ini tidak hanya sebagai pemasok kebutuhan lokal, tetapi juga
sebagai pemasok ke berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan sampai ke Jakarta,
Jawa Barat.
1.1.3 Kondisi Sosial dan Budaya
Masyarakat desa Mulyorejo adalah masyarakat yang cukup ramah, menyenangkan,
dan mudah beradaptasi. Masyarakat dapat membaur dan rukun satu sama lain. Para warga
juga menyambut kedatangan mahasiswa KKM dengan ramah. Warga desa bersemangat
dalam menjalankan kegiatannya, baik itu kegiatan kemasyarakatan, tasyakuran atau kegiatan
lainnya. Namun, koordinasi dalam pelaksanaan kegiatannya masih kurang.
Organisasi yang ada di desa Mulyorejo di antaranya yaitu PKK, Posyandu, karang
taruna, dan lain sebagainya. Sedangkan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh anggota
muslimat yaitu pengajian tahlil. Desa Mulyorejo memiliki kegiatan kesenian yakni Jaran
Kepang atau Kuda Lumping yang sampai saat ini masih dilestarikan di wilayah desa.
1.1.4 Kondisi Fisik
Kondisi fisik di sini yang dimaksud yaitu fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan
kesehatan. Riwayat pendidikan masyarakat desa Mulyorejo beraneka ragam, dimulai dari
TK sampai dengan perguruan tinggi. Di desa mulyorejo, kecamatan Ngantang memiliki
beberapa fasilitas pendidikan mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Terdapat
satu PAUD yakni PAUD Harapan Bunda dan tiga TK yakni TK dharmawangsa dan TK
Dewi Sartika yang merupakan milik desa, TK ABA milik swasta di dusun Sukoanyar.
Jenjang SD dan SMP terdapat SDN 1, SDN 2, SDN 3, dan SMP Veteran yang merupakan
milik wilayah Mulyorejo. Sedangkan SMA hanya terdapat 1 se kecamatan, yakni yaitu
SMAN 1 Ngantang.
Selain fasilitas pendidikan sekolah, terdapat pula kegiatan TPQ atau pendidikan
mengaji. Desa Mulyorejo memiliki empat TPQ yang terdaftar secara resmi yang tersebar di
empat dusun, yaitu TPQ Ar-Rochman di dusun Maron, TPQ Hidayatul Istiqomah (HIQ) di
dusun Sukoanyar, TPQ Al-Hikmah di dusun kambal, dan TPQ Miftahul Huda di dusun
Kaweden.
Fasilitas ibadah, terutama tempat peribadatan umat muslim di desa Mulyorejo sendiri
tergolong mencakupi. Setiap dusun memiliki masjid dan beberapa mushola, baik itu di
pinggir jalan raya maupun di dalam perkampungan. Masjid di Mulyorejo tidak hanya
difungsikan untuk beribadah atau sholat, tetapi juga untuk kegiatan belajar mengaji serta
kegiatan masyarakat lainya.
Selain itu, juga terdapat fasilitas kesehatan di desa Mulyorejo diantaranya yaitu
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) balita dan lansia yang berjumlah 6 pos yang tersebar di
masing-masing dusun, Polindes (Poli bersalin Desa), dan Klinik bidan penanggung jawab
desa.

Anda mungkin juga menyukai