Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

K DENGAN
REMATOID ASTHTRITIS
DI DESA PENUJAH RT 04/RW 02 KECAMATAN
KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh :
Ariani Fitriana Nisa
A0018056

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWTAN

SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN BHAKTI MANDALA

HUSADA SLAWI TAHUN 2020

Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Desa Kalisapu,Kecamatan SlawiKabupaten

Tegal 52416
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.K DENGAN
REMATOID ASTHTRITIS
DI DESA PENUJAH RT 04/RW 02 KECAMATAN
KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2020

Pengkajian : 18 Juli 2020


Oleh : Ariani Fitriana Nisa

A. Pengkajian riwayat kesehatan


1. Indentitas/ data biografi klien
a. Nama : Tn.K
b. Tempat,tanggal dan lahir : 17 oktober 1945
c. Pendidikan terakhir : SD
d. Golongan darah :-
e. Status perkawinan : Duda
f. Alamat : Ds. Penujah rt 04/rw 02 kec.
Kedungbanteng
g. Telepon :-
h. Jenis kelamin : Laki-laki
i. Orang yang paling dekat di hubungi : Tn.W
j. Hubungan dengan usila : Anak
k. Alamat keluarga : Ds. Penujah rt 04/rw 02 kec.
Kedungbanteng .
2. Riwayat keluarga
a. Pasangan
Nama : Ny.W
Pasangan Tn.K sudah meninggal dunia pada usia 60 tahun, Ny.W
hanya;ah seorang ibu rumah tangga, dirinya meninggal karena
mengalami sakit, Ny.W meninggal 1 tahun yang lalu.
b. Anak
Jumlah anak : 5
Hidup 5
1) Nama : Ny.W
Usia : 50 tahun
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Sebab kematian :-
2) Nama : Tn.M
Usia : 47 tahun
Pekerjaan : pedagang
Sebab kematian :-
3) Nama : Tn.W
Usia : 45 tahun
Pekerjaan : pedagang
Sebab kematian :-
4) Nama :Tn.T
Usia : 40 tahun
Pekerjaan : pedagang
Sebab kematian :-
5) Nama : Tn.S
Usia :36 tahun
Pekerjaan : pedagang
Sebab kematian :-
3. Riwayat Pekerjaan
Tn.K mengatakan dulu bekerja sebagai kuli tani dan membuat kerajinan
dari bambu namun sekarang sudah berhenti dan saat ini pekerjaan yang di
lakukan hanya berkebun di belakang rumahnya dan memelihara ayam
untuk di jual.
4. Riwayat Lingkungan Tempat Tinggal
Tn.K mengatkan dirinya tinggal bersama anaknya dirumah dengan
kondisi yang baik dan bersih. Tipe rumah semi permanen.
5. Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan terkadang dirinya pergi jalan –jalan ke jakarta diajak
oleh anaknya untuk berjumpa dengan cucunya disana .
6. Sumber / Sistem Dukungan
Klien tinggal di daerah pedesaan ,oleh karna itu sistem pendukung seperti
puskesmas lumayan dekat, bidan kurang lebih jaraknya 1 km , puskesmas
jaraknya kurang lebih 5 km dari rumahnya. Selain itu klien juga
mempunyai anak- anak dan keluarga yang sangat memperhatikan klien
dengan baik itu dari segi kesehatan,sosial dan ekonomi.
7. Kebiasaan Spiritual Yang Di Lakukan
Klien beragama islam dan klien suka melaksakan ibadah seperti sholat 5
waktu.
8. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Kesehatan Yang Sering Dirasakan
Klien sering merasa kaku pada lutut dan merasa nyeri serta merasakan
lemas dan capek dengan aktifitas yang berlebihan, gejala seperti ini
dirasakan sudah 5 hari yang lalu. Nyeri pada saat berjalan, rasanya
cekot-cekot pada daerah lutunya dengan skala nyeri 5.
b. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat maupun
makanan.
c. Diet Dan Pengaturan Nutrisi
Klien mangatakan tidak ada progam diet, klien makan 3x sehari habis.
9. Status Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan yidak perna sakit apalagi sampai di rawat di RS.
Dirinya hanya mengalami sakit ringan seperti sakit kepala, flu dan batuk
dan klien hanya minum obat warung atau apotik.
10. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
TD : 120/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,1C
RR : 24x/menit
b. Kepala
Bentuk simetris kepala messocepal, rambut bersih, berwarna putih/
beruban.
c. Mata
Klien mengatakan penglihatannya masih terasa jelas, tidak ada
pembengkakan pada mata, kedua mata simetris, konjungtiva
an anemis.
d. Telinga
Telinga simetris, bersih dan tidak ada gangguan pendengaran.
e. Hidung dan sinus
Hidung simetris tidak ada polip, inder penciuman klien masih baik
dan tidak ada riwayat infeksi.
f. Mulut dan tenggorokan
Gigi kelien masih lengkap, tidak mengalami sakit di tenggorokannya.
g. Leher
Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan pada lehernya, tidak
ada benjolan dan tidak ada keterbatasan gerak.
h. Payudara
Klien mengatakan tidak ada benjolan pada payudaranya tidak
ada nyeri tekan keadaan kulit sudah keriput.
i. Pernafasan
I : simetris tidak ada pulsasi
P : tidak ada pembengkakan
P : sonor
A : veskuler
j. Kardiovaskuler
I : simetris
P : pulsasi teraba,tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada pelebaran jantung
A : bunyi lub dub
k. Gantrointeritis
I : simetris
A : terdengar bising usus 15x/ menit
P : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada pembengkakan
P : tympani
l. Perkemihan
Klien BAB 1x sehari BAK 6-7 x sehari, tidak ada masalah dalam
perkemihan.
m. Genetalia
Klien berjenis laki-laki , klien tidk mengeluh apa pun di bagian
genetalianya.
n. Muskuloskeletal
Klien dapat beraktifitas sendiri, namun kadang merasa pegal-pegal
karna kelelahan.
o. Sistem saraf
Klien mengatakan dirinya jarang sakit kepala, dan klien mengatakan
masih jelas ingetannya.
p. Sistem endokrin
Terjadinya perubahan rambut dan klien menderita penyakir rematik
q. Sistem pengindraan
Pasien mengatakan matanya masih jelas untuk melihat,
pendengaranya masih baik , pengecapan masih baik (masih
merasakan manis,asin,pahit dan asam), penciuman masih baik (bisa
membedakan bau sedap dan dan sedap) perabaan masih baik.
r. Integumen
Tidak ada cedera pada kulit, kulit terlihat keriput dan mukosa kering
s. Psikososial
Klien dapat bersosialisasi dengan orang lain secara baik yaitu dengan
mengobrol dan berkumpul dengan tetangga dan keluarganya.
B. Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif dan sosial (pada lansia)
1. Pengkajian status fungsional (indeks KAT Z)
INDEKS KAT Z
Score Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, berpindah, kekamar kecil,berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktifitas sehari-hari kecuali satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam smua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian
dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi, berpakaian ,
kekamar mandi dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali kekamar
mandi,berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklarifikasikan
lain sebagai C,D,E,F dan G.
Berdasarkan indeks KAT Z pemenuhan kebutuhan Tn.K discore A karena
berdasarkan pengamatan Tn.K mampu memenuhi kebutuhan
makan,berpindah,ke kamar kecil,berpakaian dan mandi.

2. Pengkajian status kognitif dan afektif (SPMQ,MMSE, Depresi beck)


a. Short Portable Mental Status Quetionnare (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Quetionnare (SPMSQ)
score No. Pertanyaan Jawaban
+ -
 1 Tanggal berapa hari ini ? 19
 2 Hari apa sekarang?(hari,tanggal,tahun) Minggu 19 juli 2020
 3 Apa nama tempat ini ? Rumah
 4 Berapa nomer telepon anda? Lupa
Jika tidak memiliki nomer telepon -
Tanyakan : dimana alamat anda?
 5 Berapa umur anda? 75 tahun
 6 Kapan anda lahir? Tahun 45 an
 7 Siapa presiden indonesia sekarang ? Jokowi
 8 Siapa presiden sebelumnya? SBY
 9 Siapa nama kecil ibu anda? Tidak ada
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 20-3=17, 17-3=14, 14-
dari setiap angka baru, semua secara 3=11, 11-3=8, 8-3=5.
menurun.
6 1 Jumlah kesalahan 0
Penilaian SPMSQ
1. Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 : fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
4. Kesalahan 8-10 : fungsi intelektual berat.
Keterangan : Berdasarkan pengkajian Tn.K mendapatkan kesalahan 0
point, jadi Tn.K mengalami gangguan intelektual utuh
- Bisa di maklumi jika lebih dari satu kesalahan apabila subjek
hanya berpendidikan sekolah dasar.
- Bisa di maklumi jika kurang dari satu kesalahan bila subjek
berpendidikan diatas sekolah menengah ke atas.
b. Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 3.0 nilai 21 atau kurang
menunjukkan adanya kesukaan kognitif yang memerlukan
penyelidikan lebih lanjut.
Nilai Nilai Pertanyaan
Max Pasien
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (bulan) apa sekarang ?
5 5 Dimana kita : (negara) (wilayah) (kota)
Registrasi
3 3 Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-masing.
Kemudian tanyakan pada klien ketiga onjek setelah anda selesai
mengatakan. Beri 1 point untuk setiap jawaban yang benar.
Kemudian ulangi sampai ia mempelajari ketiganya . jumlah
percobaan dan catat. Percobaan dan catat.
Perhatian dan kalkulasi
5 4 Seri 7”S. 1 point untuk setiap kebenaran
Berhentilah setelah 5 jawaban. Ergantian eja “kata” belakanng.
Mengingat
3 3 Minta untuk mengulangi ketiga objek diatas.
Berikan 1 point untuk setiap kebenaran.
Bahasa
9 7 Nama pensil, dan melihat (2 point)
Mengulangi kata berikut : “tak ada ,jika, dan tetapi”
(1 point).
Ikutilah perintah 3-langkah : “ambil kertas di tangan kanan anda,
lipat dua dan taruh dilantai” : (3 point)
Baca dan turuti hal berikut : “tutup mata anda” (1 poin)
Tulis satu kalimat ( 1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
Nilai total : 27 point

c. Depresi Beck
Depresi beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan
sikap yang berhubungan dengan depresi .
Inventaris Depresi Beck
Score Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia menghadapinya dimana saya dapat.
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat keluar.
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak pernah merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik.
2 Saya merasa tidak punya apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati megenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Sayabenar-benar gagal sebagai (orang tua,suami,istri)
2 Saya melihat kebelakang hidup saya , semua yang saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa saya seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa saya benar-benar bersalah.
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya membunuh diri saya sendiri jika mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran hal yang membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri Dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semua.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaa pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Sayang tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuatnya keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa perubahan-perubahan yan permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menari
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak berasa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri denga keras unuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan bahan untuk memulai sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat letih melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya.
Penilaian :
0-4 : Depresi tidak ada atau minimal
5-7 : Depresi ringan
8-15 : Depresi sedang
>16 : Depresi berat
Berdasarkan pengkajian diatas Tn.K mendapatkan nilai 4, jadi Tn.K
mengalami depresi tidak ada atau minimal.
ANALISA DATA
NO Data Etiologi Problem
1 Ds : Tn.K mengatakan setiap kali bangun tidur kaku Agen cedera biologis Nyeri akut
pada lutut merasa nyeri
P : nyeri pada saat berjalan
Q: nyeri seperti cekot-cekot
R: nyeri pada lutut kanan dan kiri
S: skala nyeri 6
T: nyeri datang ketika aktifitas berlebihan
Do : pasien terlihat menyeringai kesakitan dan
memegang lututnya.
TD : 120/70 mmHg
S : 36 C
N : 81x/menit
RR : 23x/menit
2 Ds : - klien mengatakan tidak tau cara mengatasi nyeri Kurangnya Defisiensi
pada lututnya. informasi pengetahuan
- Klien mengatakan tidak tau penyebab sakit
rematiknya.
Do : klien terlihat bingung saat di tanya penyebab
rematik.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan selama 1. Lakukan pengkajian secara
3 x 24 jam diharapkan nyeri hilang komperehensif meliputi
atau berkurang dengan kriteria lokasi,durasi,karakteristi,frekuen
hasil: si, dan faktor pencetus
1. Klien mengikuti metode non 2. Berikan informasi mengenai
farmakologi untuk mengurangi nyeri, seperti penyebab dan
nyeri berapa lamanya nyeri.
2. Klien dapat melaporkan nyeri 3. Ajarkan relaksasi & distraksi .
dari 6 menjadi 3 4. Ajarkan teknik nonfarmakalogi
3. Klien dapat mengekspresikan untuk mengurangi nyeri dengan
dari menyeringai menjadi rileks obat tradisional yaitu kompres
sereh.
2 Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Pengajaran: proses penyakit (5602)
keperawatan 2 x 24 jam 1. Lakukan pengekajian
diharapkan klien mampu pengetahuan pasien terkait
mengetahu tentang penyakit dengan rematik
rematik dengan kriteria hasil: 2. Berikan informasi mengenai
1. Klien dapat mengetahui tanda gejala umum dari penyakit
penyebab nyeri yang dialami pasien
2. Klien dapat mengetahui tanda 3. Identifikasi kemungkinan
dan gejala rematik penyebab terjadinya penyakit
3. Klien dapat mengetahui pasien
tindakan pencegahan atau 4. Edukasi terkait tindakan
penanganan nyeri pencegahan rematik.

IMPLEMENTASI hari ke 1
NO Diagnosa Hari/waktu Implementasi Respon Ttd.
Dan
tanggal
1 Nyeri akut Senin, 20 1. Melakukan pengkajian secara Ds : Ariani
juli 2020 komperehensif meliputi P: klien mengatakan
08.00 WIB lokasi,durasi,karakteristi,frekue setiap kali bangun tidur
nsi, dan faktor pencetus kaku pada lutut
merasa nyeri.
Q: nyeri seperti cekot-
cekot
R: nyeri pada kedua
lutut
S: skala nyeri 6
T: nyeri datang ketika
aktifitas berlebihan
Do : klien terlihat
menyeringai
kesakitan dan
memegang lututnya.
TTV : TD :120/70mmHg
S : 36 C
N : 81x/menit
RR : 23x/menit

08.10 2. memberikan informasi Ds: pasien mengatakan Ariani


mengenai nyeri, seperti mulai tau penyebab
penyebab dan berapa lamanya dari nyeri yang
nyeri. dirasakan.
Do: pasien terlihat tidak
bingung .
15.00 Ds: -
3. mengajarkan metode relaksasi Do: pasien terlihat Ariani
& distraksi mecoba mnegikuti saat
ajarkan relaksasi
distraksi.

2. Defisiensi Senin, 20 1. melakukan pengekajian Ds : pasien mengatakan Ariani


pengetahuan juli 2020 pengetahuan pasien terkait tidak mengetahui tentang
15.20 WIB dengan rematik rematik.
Do: pasien terlihat
bingung
15.35
2. memberikan informasi Ds : - Ariani
mengenai tanda gejala umum Do: pasien terlihat
dari penyakit pasien mendengarkan dan
memperhatikan saat di
jelaskan
15. 40
3. mengidentifikasi kemungkinan Ds: pasien mengatakan Ariani
penyebab terjadinya penyakit kambuh saat
pasien kebanyakan aktifitas.
Do : pasien terlihat
menyeringai.
4. Edukasi terkait Ds: pasien mengatakan Ariani
tindakan pencegahan dirinya tidak tahu
cara mencegah
rematik
Do : pasien terlihat
bingung.

EVALUASI HARI 1
No. Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd
1 Nyeri akut S : Ariani
P : klien mengatakan setiap kali bangun tidur kaku pada lutut
merasa nyeri.
Q: nyeri seperti cekot-cekot
R: nyeri pada kedua lutut
S: skala nyeri 6
T: nyeri datang ketika aktifitas berlebihan
O : klien terlihat menyeringai kesakitan dan memegang
lututnya A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2 Defisiensi pengetahuan S : pasien mengatakan tidak mengetahui tentang rematik. Ariani
O : pasien terlihat bingung
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI HARI 2
No Diagnosa Hari/tanggal Implementasi Respon Ttd
Dan waktu
1 Nyeri akut Selasa 21 1. Melakukan pengkajian secara Ds : Ariani
Juli 2020 komperehensif meliputi P: klien mengatakan
08.00 WIB lokasi,durasi,karakteristi,freku setiap kali bangun
ensi, dan faktor pencetus tidur kaku pada
lutut merasa nyeri.
Q: nyeri seperti cekot-
cekot
R: nyeri pada kedua
lutut
S: skala nyeri 5
T: nyeri datang ketika
aktifitas berlebihan
Do : klien terlihat sedikit
lebih rileks
TTV : TD :120/70mmHg
S : 36 C
N : 80x/menit
RR : 20x/menit

08.10 2. mengajarkan relaksasi & Ds: -


distraksi. Do: pasien terlihat
mengikuti prosedur.
08.30 3. mengajarkan teknik Ds: -
nonfarmakalogi untuk Do: pasie tampak
mengurangi nyeri dengan obat memperhatikan saat di
tradisional yaitu kompres kompres.
sereh.

2 Defisiensi 08.50 1. melakukan pengekajian Ds: pasien mengatakan Ariani


pengetahuan pengetahuan pasien terkait dirinya sudah mulai
dengan rematik. mengetahu rematik
Do: pasien bisa menjawab
ketika ditanya.
09.00 2. memberikan informasi Ds: pasien mengatakan
mengenai tanda gejala umum sudah tau tanda gejala
dari penyakit pasien rematik
Do: pasien terlihat paham

09.10 3. mengidentifikasi kemungkinan Ds: pasien mengatakan


penyebab terjadinya penyakit sudah tau penyebab
pasien rematik
Do: pasien terlihat bisa
menjawab ketika di
tanya.
09.30 4. Edukasi terkait Ds: pasien mengatakan
tindakan pencegahan dirinya tidak akan
rematik. melakukan aktifitas
yang berlebihan
Do :-

EVALUASI HARI 2
No Diagnosa keperawatan Evaluasi ttd
1 nyeri akut S : pasien mengatakan nyerinya berkurang dari 6 menjadi 5
O : pasien terlihat sedikit rileks
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Pengkajian nyeri secara komperehensif
- mengajarkan teknik nonfarmakalogi untuk
mengurangi nyeri dengan obat tradisional yaitu
kompres sereh.
2 Defisiensi pengetahuan S : pasien mengatakn sudah mengetahui terkait penyakit
rematik.
O : pasien terlihat paham dan dapat menjawab ketika di
tanya.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi .

IMPLEMENTASI HARI 3
No Diagnosa Hari/tanggal Implementasi Respon Ttd
Dan waktu
1 Nyeri akut Selasa 22 1. Melakukan pengkajian secara Ds: Ariani
Juli 2020 komperehensif meliputi P: klien mengatakan
08.0 WIB lokasi,durasi,karakteristi,freku nyerinya
ensi, dan faktor pencetus berkurang
Q: nyeri seperti cekot-
cekot
R: nyeri pada kedua
lutut
S: skala nyeri 3
T: nyeri datang ketika
aktifitas berlebihan
Do : klien terlihat lebih
rileks
TTV : TD :120/70mmHg
S : 36, C
N : 80x/menit
RR : 20x/menit

08.20 2. mengajarkan teknik Ds: pasien mengatkan


nonfarmakalogi untuk ingin melakukan
mengurangi nyeri dengan obat kompres.
tradisional yaitu kompres sereh. Do: pasien terlihat
melakukan kompres

EVALUASI HARI 3
No Diagnosa keperawatan Evaluasi Ttd
1 nyeri akut S : Pasien mengatakan nyerinya berkurang dan Ariani
dapat menangani nyerinya sendiri, skala nyeri 3
O : pasien terlihat lebih rileks
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai