Anda di halaman 1dari 11

NASYA ABILA YOSEP

WASPADA
DEMAM
BERDARAH
DENGUE
DEMAM BERDARAH
DENGUE adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk
demam berdarah (Aedes aegypti)
yang dapat berdampak kematian.

3 provinsi dengan jumlah kasus DBD


tertinggi sebulan terakhir (Januari
2019):
1. Jawa Timur 2.657 kasus
2. Jawa Barat 2.008 kasus
3. Nusa Tenggara Timur 1.169 kasus

TOTAL KASUS DBD DI


KEC. PESANGGRAHAN
TAHUN 2019 (JAN - NOV)

1. Bintaro 85
2. Ulujami 82
3. Pesanggrahan 66
4. Petukangan Selatan 52
5. Petukangan Utara 43
NYAMUK AEDES AEGYPTI

Berwarna hitam dengan belang-belang


putih pada seluruh tubuh dan kaki
Aktif menggigit pada
pagi-sore hari
Jarak terbang 100 meter
Tempat hinggap yang disenangi adalah
tempat yang tergantung seperti
kelambu, pakaian, atau tumbuh-
tumbuhan

SIKLUS HIDUP

Lama hidup 2-3 bulan

Hari 0-2: telur

Hari 3-10: larva

Hari 11-15: pupa

Hari 25-28:

Nyamuk dewasa -> Kawin


TEMPAT BERKEMBANG BIAK
Ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk
ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit
atau menghisap darah orang yang sakit DBD atau
tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat
virus dengue. Virus dengue yang terhisap akan
berkembangbiak dan menyebar ke seluruh tubuh
nyamuk termasuk kelenjar liurnya. Bila nyamuk
tersebut menggigit orang lain yang sehat, virus
akan tertransfer bersamaan dengan air liur
nyamuk sehingga orang tersebut menjadi
terinfeksi dengue.
PENANGANAN PERTAMA DBD
CEGAH DBD
DENGAN 4M PLUS

Menguras wadah air


(bak mandi, vas/pot
bunga, ember, dll)

Menutup bak mandi dan


tempat-tempat yang dapat
menampung air

Mengubur barang
Bekas yang dapat
menampung air

Memantau seluruh
wadah air yang
berpotensi munculnya
jentik nyamuk

Memanfaatkan/
mendaur ulang
barang bekas
Suatu pendekatan
dalam menanggulangi
permasalahan
kesehatan yang
menekankan pada
adanya interaksi antara
kesehatan manusia,
hewan, dan lingkungan.
PENCEGAHAN DENGAN ONE HEALTH

HEWAN
Pemberantasan nyamuk dewasa: fogging, ditujukan
pada tempat perkembangbiakan nyamuk
Pemberantasan jentik:
Fisik: 4M plus, dilakukan seluruh masyarakat
Kimia: larvasidasi dengan Temephos
Biologi: memelihara ikan pemakan jentik (cupang,
gepi, dll)

LINGKUNGAN
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 4M
Angka bebas jentik mencapai 95%

MANUSIA
Sosialisasi DBD
Menggunakan lotion anti nyamuk
Menggunakan tempat tidur berkelambu
Edukasi pemantauan jentik
Membangun kerjasama antar sektor
Membentuk sistem pelaporan kasus dan KLB yang
efektif
Pemantauan & evaluasi kasus DB
PERAN KADER JUMANTIK

Anda mungkin juga menyukai