Anda di halaman 1dari 1

Skrip Proses Pembentukan Urine

Saat bangun tidur di pagi hari apakah kalian ingin buang air kecil? Tahukah kalian
bagaimana urine terbentuk? Proses pembentukan urine terjadi pada nefron atau sel ginjal. Nefron
terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus
kontortus distal, dan tubulus kolektivus. Proses pertama pada pembentukan urine disebut filtrasi
yang terjadi di glomerulus. Proses ini menyaring darah, protein dan mineral-mineral lain yang
dibutuhkan oleh tubuh sehingga hasil dari proses ini yaitu urine primer. Urine primer masih
mengandung glukosa, air, urea, dan asam urat. Darah yang tersaring pada proses ini akan
ditampung kembali oleh kapsula bowman. Proses yang kedua dinamakan reabsorbsi yang terjadi
pada tubulus kontortus proksimal. Tahapan ini menyerap kembali glukosa, Na +, Cl-, K+ dan asam
askorbat. Hasil dari proses ini dinamakan dengan urine sekunder. Urine sekunder ini tidak
mengandung lagi zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Proses yang terakhir disebut augmentasi yang
terjadi di tubulus kontortus distal. Pada proses augmentasi ini terjadi penambahan zat-zat yang
tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti air, asam urat dan NH3. Hasil pada tahap ini dinamakan urine
sebenarnya. Jadi yang sering ditanyakan nanti di soal yaitu nama proses, tempat, hasil dan
kandungannya. Nah kalau misalnya ditanya jika seseorang mengandung penyakit diabetes
melitus atau albuminoria bagian urine manakah yang mengalami kerusakan? Diabetes melitus itu
adalah penyakit kelebihan glukosa pada urine sehingga kerusakan terjadi pada proses reabsorbsi
di tubulus kontortus proksimal dan albuminoria itu kelebihan protein sehingga bagian sel ginjal
yang mengalami kerusakan yaitu glomerulus. Bagaimana proses selanjutnya hingga kita buang
air kecil? Jadi urine sebenarnya yang dihasilkan ginjal dikumpulkan oleh tubulus kolektivus dan
selanjutnya akan masuk ke ureter. Kemudian dari ureter akan ditampung oleh kandung kemih.
Ketika kandung kemih sudah mulai penuh makan saraf-saraf di sekitar kandung kemih akan
mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu keinginan untuk buang air kecil. Kemudian otak akan
memerintahkan tubuh agar buang air kecil. Seperti itulah proses pada pembentukan urine.

Anda mungkin juga menyukai